Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
26:2019
Daftar isi..................................................................................................................................... i
Prakata...................................................................................................................................... ii
1 Ruang lingkup....................................................................................................................1
2 Istilah dan definisi ..............................................................................................................1
3 Kesehatan dan keselamatan kerja ....................................................................................1
4 Cara uji .............................................................................................................................. 1
5 Pengendalian mutu............................................................................................................2
6 Bias dan presisi .................................................................................................................3
7 Rekomendasi.....................................................................................................................3
Lampiran A Pelaporan ..............................................................................................................4
Lampiran B Contoh perhitungan verifikasi metode...................................................................5
Bibliografi .................................................................................................................................. 6
i
Prakata
Standar Nasional Indonesia SNI 6989.26:2019 Air dan air limbah – Bagian 26: Cara uji padatan
total (total solids, TS) secara gravimetri merupakan revisi dari SNI 06-6989.26-2005.
Revisi dalam Standar ini meliputi perubahan pengertian jaminan mutu dan pengendalian mutu
menjadi pengendalian mutu; serta penambahan persyaratan kesehatan dan keselamatan
kerja, bias dan presisi; dan contoh perhitungan verifikasi metode.
Standar ini menggunakan Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater
23rd Edition (2017) Part 2540B sebagai referensi utama, dan telah melalui uji coba di
laboratorium pengujian dalam rangka verifikasi metode yang digunakan.
Standar ini disusun oleh Komite Teknis 13-03 Kualitas Lingkungan. Standar ini telah dibahas
dan disetujui dalam rapat konsensus pada tanggal 30 Agustus 2018 di Jakarta, yang dihadiri
oleh wakil dari pemangku kepentingan (stakeholders) terkait, yaitu perwakilan dari pemerintah,
pelaku usaha, konsumen dan pakar.
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 27 Maret 2019 sampai dengan
tanggal 26 Mei 2019 dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI.
Perlu diperhatikan bahwa kemungkinan beberapa unsur dari dokumen standar ini dapat
berupa hak paten. Badan Standardisasi Nasional tidak bertanggung jawab untuk
pengidentifikasian salah satu atau seluruh hak paten yang ada.
ii
Air dan air limbah – Bagian 26: Cara uji padatan total (total solids, TS)
secara gravimetri
1 Ruang lingkup
Metode ini digunakan untuk menentukan padatan total dalam air dan air limbah. Dalam
pengujiannya, penimbangan padatan total tidak boleh lebih dari 200 mg.
Untuk keperluan penggunaan Standar ini, berlaku istilah dan definisi sebagai berikut.
2.1
air bebas mineral
air yang diperoleh dengan cara penyulingan ataupun proses demineralisasi sehingga
diperoleh air dengan konduktifitas lebih kecil dari 2 μS/cm
2.2
berat tetap
berat penimbangan dengan perbedaan hasil lebih kecil dari 4 % atau lebih kecil dari 0,5 mg
dibandingkan penimbangan sebelumnya
2.3
padatan total
residu material yang tersisa pada cawan setelah penguapan contoh uji tanpa penyaringan
pada suhu yang sudah ditentukan
Cara uji yang ditetapkan ini menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Untuk mengurangi
risiko kecelakaan kerja di laboratorium, maka diperlukan:
a) Penggunaan alat pelindung diri (APD) disesuaikan dengan ruang lingkup pekerjaan
b) Penanganan bahan kimia secara aman mengacu kepada lembar data keselamatan bahan
(Safety Data Sheet, SDS)
4 Cara uji
4.1 Prinsip
Contoh uji yang telah homogen diuapkan sampai kisat kemudian dikeringkan pada kisaran
suhu 103 ºC sampai dengan 105 ºC hingga berat tetap.
4.2 Peralatan
a) panaskan cawan yang bersih di dalam oven pada kisaran suhu 103 ºC sampai dengan
105 ºC selama 1 jam;
b) pindahkan cawan dari oven dengan penjepit dan dinginkan dalam desikator;
c) setelah dingin segera timbang dengan neraca analitik;
d) ulangi langkah a) sampai c) hingga diperoleh berat tetap (catat sebagai W0 mg);
4.4 Prosedur
CATATAN penguapan dapat juga dilakukan menggunakan oven atau hot plate dengan suhu di
bawah titik didih air agar contoh uji dalam cawan tidak terpercik ke luar.
d) masukkan cawan yang berisi padatan total yang telah kisat ke dalam oven pada kisaran
suhu 103 ºC sampai dengan 105 ºC minimum 1 jam;
CATATAN selama pengerjaan pengeringan, oven tidak boleh dibuka tutup.
e) pindahkan cawan penguap dari oven dengan penjepit dan dinginkan dalam desikator;
f) setelah dingin segera timbang dengan neraca analitik;
g) ulangi langkah d) sampai f) hingga diperoleh berat tetap (catat sebagai W1, mg).
h) hitung Padatan Total (TS) sesuai 3.5 dan laporkan hasil pengujian sesuai Lampiran A.
4.5 Perhitungan
Keterangan:
W0 adalah berat tetap cawan kosong setelah pemanasan 103 ⁰C sampai dengan
105 ºC (mg);
W1 adalah berat tetap cawan berisi padatan terlarut total setelah pemanasan 103 ⁰C sampai
dengan 105 ºC (mg);
V adalah volume contoh uji (ml);
1000 adalah konversi dari mililiter ke liter.
5 Pengendalian mutu
2 dari 6
e) Lakukan analisis duplo sebagai kontrol ketelitian analisis. Jika Perbedaan Persen Relatif
(Relative Percent Different atau RPD) ≥ 15 % maka dilakukan pengukuran ketiga hingga
diperoleh nilai RPD ≤ 15 %.
Persen RPD:
(X1 - X2)
RPD = x 100 %
(X1 + X2) 2
Keterangan:
X1 adalah kandungan padatan total pada penentuan pertama;
X2 adalah kandungan padatan total pada penentuan kedua.
Standar ini telah melalui uji coba dengan memperlakukan material standar bersertifikat
(certified reference material, CRM) sebagaimana contoh uji dan diperoleh hasil pada CRM
dengan nilai sertifikat (654 ± 21,45) mg/l, rerata hasil pengujian 673,29 mg/l dengan tingkat
presisi (% RSD) 0,31 %, dan akurasi (bias metode) 2,9 % (lihat Lampiran B).
7 Rekomendasi
Kontrol akurasi
Buat control chart untuk akurasi analisis menggunakan certified reference material (CRM).
3 dari 6
Lampiran A
(normatif)
Pelaporan
4 dari 6
Lampiran B
(informatif)
Contoh perhitungan verifikasi metode
Hasil verifikasi cara uji padatan total secara gravimetri dengan penentuan trueness, bias dan
presisi metode adalah sebagai berikut:
Uncertainty 3,28 %
Berdasarkan informasi pada Tabel B.1, CRM dianalisis sebagaimana contoh uji dan diperoleh
hasil sebagai berikut:
5 dari 6
Bias Metode %Bias ≈ -30 % - (+10 %) 2,9 % Memenuhi
Bibliografi
[1] AOAC Guidelines for single Laboratory Validation of Chemical Methods for Dietary
Supplements and Botanicals
[2] Laura Bridgewater et al. “Standard Methods for the Examination of Water and Waste
Water”. 23rd Edition. 2017. Washington DC: APHA, AWWA, and WEF. Part 2540 B,
Total Solids Dried at 103 oC – 105 oC.
6 dari 6
Informasi pendukung terkait perumus standar