TINJAUAN PUSTAKA
A. TINJAUAN TEORI
1. Definisi Hipertensi
lama. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol untuk periode tertentu
(Lingga, 2012).
setidaknya tiga kali pengukuran tekanan darah pada waktu yang berbeda.
Jika dalam tiga kali pengukuran selama interval 2-8 pekan angka tekanan
jarak 1 minggu bila tekanan darah kurang dari 160/100 mmHg (Garnadi,
2012).
2. Batasan Hipertensi
dengan ketetapan JNC VII (The Seventh Report of The Joint National
tekanan darah normal yaitu bila tekanan darahnya lebih rendah dari 120/80
mmHg. Di atas dari batasan tersebut sudah termasuk dalam kategori pre-
3. Klasifikasi Hipertensi
Sistolik Diastolik
Klasifikasi
(mmHg) (mmHg)
Normal < 120 <80
Prehipertensi 120-139 80-90
Hipertensi Tingkat I 140-159 90-99
Hipertensi Tingkat II >160 >100
Sumber : JNC VII 2003 (Garnadi, 2012)
*JNC VII-Seventh report of joint national comitte on prevention, detection,
4. Etiologi Hipertensi
golongan yaitu :
pada individu pada akhir 30-an dan awal 50-an yang secara bertahap
b. Hipertensi sekunder
2. Hipertensi renovaskular
ini.
3. Endokrin
4. Obat
Triwibowo, 2013).
5. Gejala Hipertensi
sebenarnya ada beberapa gejala yang tidak terlalu tampak sehingga sering
tidur, sesak nafas, rasa berat di tengkuk, mudah lelah, mata berkunang-
Gejala-gejala yang sifatnya khusus tersebut akan terasa pada kondisi atau
tensi darah, nadi denyutan jelas, kulit pucat, suhu dingin akibat
c. Kondisi emosional
2010).
6. Faktor Risiko
yaitu faktor risiko yang dapat dikontrol dan faktor risiko yang tidak dapat
dikontrol.
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Keturunan
neurovaskuler.
1. Obesitas
badan normal.
2. Merokok
3. Alkohol
7. Patofisiologi
lainnya.
tersebut. Karena itu, darah dipaksa untuk melalui pembuluh darah yang
darah. Hal ini dapat terjadi karena kelainan fungsi ginjal sehingga tidak
mampu membuang natrium dan air dalam tubuh sehingga volume darah
a. Jantung
yang dibawa oleh arteri koronaria. Jika arteri ini menyempit, darah
tidak dapat mencapai otot jatung secara efisien. Jadi ketika jantung
b. Arteri Trombosis
serangan jantung.
c. Gagal Jantung
d. Stroke
sehingga darah yang menuju kaki menjadi kurang dan rasa sakit pada
f. Ginjal
mengapa tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal adalah bagian yang
penting dari pemeriksaan rutin pada siapapun yang menderita
hipertensi.
g. Kerusakan retina
B.KERANGKA KONSEPTUAL
1. Metode SWOT
yang dilihat dari 4 sisi berbeda. Hasil analisis SWOT ini berupa
berguna dengan baik jika digunakan dengan benar. Dimana banyak sisi-
sisi terlupakan dan tidak terlihat yang akan muncul dalam analisis
c. Langkah-langkah
2 = Sedikit
3 = Sedang
4 = Bermasalah
5 = Sangatbermasalah
berkembangnya masalah?
berikut :
i. Urgency
Seberapa mendesak masalah tersebut harus dibahas dikaitkan
tadi.
ii. Seriuosness
dipecahkan.
iii. Growth
dan USG.