PEMBAHASAN
4
5
2. Rotor Hub
Hub merupakan bagian dari rotor yang berfungsi menghubungkan sudu denga shaft
(poros) utama.
Salah satu tipe rotor adalah dengan sudu terpasang variable yang dapat diubah sudut
serangnya dengan mengatur posisi sudut serang sudu terhadap arah angin bertiup.
Rotor dengan mekanisme demikian disebut dengan rotor dengan pitch sudu variable.
Tidak semua turbin angin menggunakan tipe rotor dengan sudut sudu variabel.
6. Transmisi
Pada umumnya transmisi di turbin angin berfungsi untuk memindahkan daya dari
rotor ke generator dengan dipercepat putaranya. Hal ini diperlukan karena umumnya
putaran rotor berotasi pada putaran rendah, sementara generatornya bekerja pada
putaran tinggi.
7. Generator
Generator merupakan komponen terpenting dalam sistem turbin angin, dimana
fungsinya adalah merubah energi gerak (mekanik) putar pada poros penggerak
menjadi energi listrik. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh generator dapat
berupa alternating current (AC) maupun direct current (DC) dan tegangan out putnya
dapat dari tegangan rendah ( 12 Volt) atau sampai tegangan 680 Volt atau lebih.
7
8. Kontrol Yawing
Pada turbin angin yang relative besar, umumnya sudah menggunakan sistem geleng
aktif (active yawing system), yang digerakkan oleh motor servo. Kontrol yawing
disini berfungsi menerima input dari sensor anemometer (mendeteksi kecepatan
angin) dan wind direction ( mendeteksi perubahan arah angin), dan memberikan
komando kepada motor servo untuk membelokkan arah shaft turbin angin dan juga
memberikan inputan kepada kontrol pitch.
9. Anemometer Sensor
Anemometer berfungsi untuk mendeteksi/mengukur kecepatan angin, sebagai inputan
kepada sistem kontrol untuk mengendalikan operasional pada kondisi optimum.
mengalir). Tenaga udara (tenaga air) adalah energi yang diperoleh dari udara yang
dikeluarkan. Energi yang dibutuhkan dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam
bentuk energi mekanis atau energi listrik. Pemanfaatan energi air banyak dilakukan
dengan menggunakan kincir udara atau turbin udara yang memanfaatkan keberadaan
air terjun atau aliran udara di sungai. Sejak awal abad ke 18 kincir air banyak
digunakan sebagai penggerak penggilingan gandum, penggergajian kayu dan mesin
tekstil. Memasuki abad 19 turbin udara mulai dikembangkan .
(a) Keuntungan
- Tingkat efisiensi yang tinggi dapat mencapai 85%.
- Tidak membutuhkan aliran yang deras.
- Konstruksi yang sederhana.
- Mudah dalam perawatan.
- Teknologi yang mudah diterapkan di daerah yang terisolir.
10
(b) Kerugian
- Karena aliran udara seharusnya dari reservoir air atau bendungan udara, maka
dibutuhkan investasi yang lebih banyak.
- Tidak dapat diterapkan untuk mesin perpindahan tinggi.
- Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk penempatan.
- Daya yang dihasilkan relatif kecil.
(a) Keuntungan
- Konstruksi lebih sederhana
- Lebih ekonomis
- Mudah untuk dipindahkan
(b) Kerugian
- Efisiensi kecil
- Daya yang dihasilkan relatif kecil
Mesin penggiling gandum dengan penggerak kincir udara sudah digunakan sejak
abad pertama sebelum masehi, pada jaman kerajaan Romawi dan meskipun terkesan
kuno tapi mesin penggiling ini masih digunakan sampai sekarang.
4. Mesin tekstil
Mesin tekstil dengan penggerak kincir ini digunakan oleh industri tekstil pada
abad ke-19.Karena sumber energinya terdiri dari udara, maka dikeluarkan untuk
produksi dapat diminimalisir.Namun seiring dengan perkembangan teknologi, lambat
laun mesin ini mulai berlalu
5. Udara turbin
Turbin udara dikembangkan pada abad 19 dan digunakan luas untuk
pembangkit listrik .. Turbin udara mengubah energi potensial air menjadi energi
mekanis. Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga
listrik.Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial udara
menjadi energi mekanis, udara turbin dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin
impuls dan reaksi turbin.
12
Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris. Sudut yang dibuat
jadi pancaran udara akan membahas tengah-tengah sudu dan pancaran udara ini akan
berbelok ke arah kedua Sehinga bisa membalikkan pancaran udara dengan baik dan
melepaskan sudu dari gaya-gaya samping. Untuk turbin dengan daya yang besar,
sistem penyemprotan airnya dibagi melalui beberapa nosel. Dengan demikian
diameter udara pancaran bisa diperkecil dan bara sudu lebih kecil.
Turbin Pelton untuk pembangkit skala besar membutuhkan lebih dari 150
meter tetapi untuk skala mikro kepala 20 meter sudah mencukupi.
Turbin francis merupakan salah satu reaksi turbin. Turbin dipasang dari
sumber tekanan tinggi di bagian masuk dan udara bertekanan rendah di bagian
keluar. Turbin Francis menggunakan sudu pengarah. Sudut pengarah arah
masuk. Sudu pengarah pad turbin Francis dapat merupakan sudu pengarah yang dapat
13