Ny. K datang ke IGD setelah tertabrak motor saat menyeberang jalan. Saat dikaji, terdapat
hematoma di kepala,keluar darah dari hidung dan telinga, fraktur terbuka di femur kiri, .
Saat di panggil tidak menjawab dan berespon dengan rangsang nyeri, ekstremitas fleksi.
Terdapat gurgling, jejas di clavikula kanan, suara nafas vesikuler, perkusi : hipersonor dan
tampak trakea bergeser ke kiri. TTV : TD 100/70 mmHg, HR : 110 kali/menit, RR : 32 kali
Kasus 2
Pasien laki-laki datang usia 35Th datang ke IGD diantar oleh polisi setelah tertabrak motor
saat menyeberang jalan. Saat dikaji, terdapat hematoma di kepala,keluar darah dari hidung
dan telinga, fraktur terbuka di femur kanan, . Saat di panggil tidak menjawab dan berespon
dengan rangsang nyeri, ekstremitas fleksi abnormal . Terdapat gargling, jejas di clavikula
kanan, suara nafas tidak terdengar, perkusi : sonor dan terdapat sucking chest wound. TTV
: TD 90/70 mmHg, HR : 110 kali/menit, RR : 34 kali / menit, Suhu : 35,1 oC CRT >2 dtik.
Kasus 3
Seoarang pasien laki-laki usia 40 Th datang ke IGD diantar oleh keluarganya setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Saat dikaji, pasien mengalami penurunan
kesadaran. Terdapat hematoma di kepala dan krepitasi pada bagian paha kanan sepertiga
medial dextra, . Saat di panggil tidak menjawab dan berespon dengan rangsang nyeri,
ekstremitas fleksi. Terdapat suara stridor, jejas di clavikula kanan, suara nafas vesikuler,
klien tampak pucat dan akral dingin, terdapat perdarahan di hidung dan mulut. TTV : TD
100/60 mmHg, HR : 110 kali/menit, RR : 32 kali / menit klien tampak menggunakan alat
Kasus 4
Seorang laki-laki usia 25 tahun datang ke IGD diantar oleh masyarakat setelah mengalami
kecelakaan. Mobil yang ditumpangi pasien masuk ke lubang, dan kepala pasien terbentur
atap mobil sampai 4x. Saat dikaji, terdapat hematoma di kepala,keluar darah dari hidung
dan telinga, memar di dada sebelah kiri dan jejas di klavikula, terdapat fraktur tertutup di
lengan kanan. Saat di panggil tidak menjawab dan berespon dengan rangsang nyeri,