D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
NAMA : AISYAH AMINDA
Aisyah Aminda
i
DAFTAR ISI
2. Saran.......................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Akhir-akhir muncul berbagai pemberitaan melalui media massa, baik cetak
maupun elektronik tentang peristiwa alam yang sering terjadi. Peristiwa alam itu
terjadi hampir di seluruh wilayah tanah air kita, mulai dari badai topan, air laut
pasang yang menyebabkan banjir di daerah-daerah yang dekat dengan pantai,
curah hujan yang tinggi hingga menyebabkan banjir, angin puting beliung yang
merobohkan rumah-rumah warga, dan masih benyak peristiwa-peristiwa alam
lainnya yang menyebabkan sebagian besar warga merasa resah. Oleh karena itu,
pemerintah menyebutnya sebagai bencana nasional dan juga merupakan bencana
internasional, karena peristiwa tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan
juga terjadi di mancanegara. Peristiwa-peristiwa alam tersebut diyakini sebagai
dampak dari adanya pemanasan global yang mengakibatkan perubahan iklim
dunia.
2. Rumusan Masalah
1. Apakah penyebab dari pemanasan global yang sedang terjadi di permukaan
bumi ini?
2. Apakah dampak akibat pemanasan global bagi kehidupan di bumi?
3. Bagaimana cara mengurangi pemanasan global di muka bumi ini?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Aktivitas manusia dengan kegiatan-kegiatan tersebut secara langsung maupun
tidak langsung menyebabkan perubahan komposisi alami atmosfer, yaitu
meningkatnya jumlah gas rumah kaca secara global.
3
Emisi karbondioksida dihasilkan dari pembakaran bahan baker fosil
(minyak bumi dan batu bara) pada sektor industri dan transportasi. Sumber utama
penghasil emisi karbondioksida secara global ada dua macam.
Pembangkit listrik bertenaga batu bara.
Pembakaran kendaraan bermotor .
Dalam hal ini, penghasil emisi karbondioksida terbesar adalah Amerika
Serikat, Kanada, Jerman, Inggris, dan Jepang. Sedangkan negara penyumbang
emisi gas rumah kaca terbesar adalah Amerika Serikat. Amerika Serikat
merupakan penyumbang 720 ton gas rumh kaca setara karbodioksida.
4
Kenaikan permukaan air laut yang menyebabkan banjir. Pada tahun 2100
diperkirakan kenaikan permukaan air laut mencapai 15-95 cm.
Kenaikan suhu air laut menyebabkan terjadinya pemutihan karang (coral
bleaching) dan kerusakan terumbu karang di seluruh dunia.
Meningkatnya frekuensi kebakaran hutan.
Meningkatnya wabah penyakit tropis, seperti malaria ke daerah-daerah baru
karena bertambahnya populasi serangga (nyamuk).
Daerah-daerah tertentu menjadi padat dan sesak karena terjadi arus
pengungsian.
Hal-hal di atas merupakan dampak perubahan iklim yang disebabkan oleh
terjadinya pemanasan global yang sangat merugikan bagi kehidupan makhluk
bumi.
5
fosil, misalnya untuk kebutuhan memasak. Menggunakan energi biogas (gas dari
kotoran ternak) seperti yang dilakukan komunitas merah putih di Kota batu.
Desenralisasi energi dan melepas ketergantungan pada sentralisasi energi yang
pada akhirnya dapat menaikkan harganya.
Sedangakan untuk para pengambil kebijakan harus mengeluarkan policy
yang jelas orientasinya untuk mengurangi pemanasan global. Misalnya dengan
menetapkan jeda tebang hutan di seluruh Indonesia agar tidak mengalami
kepunahan dan wilayah kita makin panas. Menghentikan pertambangan mineral
dan batubara seperti di Papua, Kalimantan, Sulawesi. Selanjunya kebijakan
peogressive dengan mempraktekkan secara nyata jeda tebang dan kedauatan
energi harus dilakukan jika kita tidak mau menjadi kontributor utama pemanasan
global.
Melakukan penanaman pohon kembali sebagai salah satu cara yang bisa
memperbaiki paru-paru dunia. Selain itu meminimalkan dalam penggunaan
kertas, karena semakin banyak kertas yang dgunakan maka semakin banyak pula
pohon yang ditebang.
Hal-hal tersebut dilakukan demi keberlanjutan kehidupan sosial yang
tanpa kita sadari telah dirusak oleh adanya pemanasan global akibat ulak manusia
sendiri. Oleh karena itu, sebagai manusia hal yang terpenting adalah kita mulai
dari diri sendiri untuk mencintai lingkungan hidup dengan melakukan hal-hal
yang positif.
6
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Pemanasan global merupakan peningkatan rata-rata suhu di permukaan
bumi yang dihasilkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju ke atmosfer
bumi. Penyebab utama terjadinya pemanasan global adalah meningkatnya
konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah
kaca. Dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global menjadi permasalahan
serius di berbagai segi kehidupan. Oleh karena itu, pemerintah dari berbagai
negara telah menyelenggarakan berbagai konferensi yang mengkaji tentang
pemanasan global yang terjadi. Dari konverensi tersebut, telah dihasilkan berbagai
kebijakan-kebijaka yang mendorong masyarakat dunia untuk mencari alternatif
solusi bagi permasalahan tersebut, seperti: efisiensi penggunaan energi dan
penemuan sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar fosil.
2. SARAN
Bumi tidak membutuhkan manusia untuk merawatnya namun, manusialah
yang membutuhkan bumi untuk kelangsungan hidupnya. Maka dari itu, lakukan
langkah-langkah kecil yang kita mulai dari diri sendiri untuk menyelamatkan
bumi dan menjadikannya tempat hidup yang lebih baik.
7
DAFTAR PUSTAKA
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemanasan-global-dampak-bagi-
kehidupan.html
https://www.academia.edu/24644003/PEMANASAN_GLOBAL_DAN_DAMPA
KNYA_BAGI_KEHIDUPAN
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-pemanasan-global.html