Lampiran 1

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Masalah : Kurangnya pengetahuan klien dan keluarga mengenai

penyakit Gastritis

Pokok bahasan : Diit Untuk Penderita Gastritis

Sasaran : Tn. A dan Keluarga

Waktu : 30 menit

Pukul : 09.00 – 09.30 WIB

Tanggal : 04 Juli 2012

Tempat : RSUD Gunungjati Cirebon

Pelaksana : Recxa Agtarika Intanpuri Nur Rahman

A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)

Setelah diberikan penyuluhan 1 x 30 menit Tn. A dan keluarga mampu

memahami tentang masalah diit untuk penderita Gastritis

B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah diberikan penyuluhan 1 x 30 menit Klien Tn. A dan keluarga

diharapkan dapat memahami tentang:

 Perbedaan diit gastritis dengan makanan biasa

 Tujuan pemberian diit

  Makanan yang boleh diberikan untuk penderita gastritis

 Makanan yang tidak boleh diberikan pada penderita gastritis

C. Materi/Sub Pokok Bahasan

 Perbedaan diit gastritis dengan makanan biasa

 Tujuan pemberian diit

 Makanan yang boleh diberikan untuk penderita gastritis

 Makanan yang tidak boleh diberikan pada penderita gastritis

D. Kegiatan

1. Metode

 Ceramah

 Tanya jawab

2. Proses kegiatan

Kegiatan Penyuluh Sasaran Waktu

Pembukaan  Mengucapkan salam  Menjawab  1 menit
pembuka salam
 Memperkenalkan diri  Menyimak  2 menit
 Menyampaikan pokok  Menyimak  1 menit
bahasan
 Menjelaskan tujuan  Menyimak  2 menit
 Melakukan apersepsi  Menjawab  2 menit
mengenai masalah diit
untuk penderita
gastritis

Kegiatan Inti  Menjelaskan  Menyimak  7 menit

1. Perbedaan diit
gastritis dengan
makanan biasa
 Kegiatan Penyuluh Sasaran Waktu
2. Tujuan pemberian
diit
3. Makanan yang
boleh diberikan
pada penderita
gastritis
4. Makanan yang tidak
boleh diberikan
pada penderita
gastritis

 Memberi kesempatan  Mengajukan  3 menit

pada Tn. A dan pertanyaan
keluarga untuk
mengajukan pertanyaan
 Menjawab pertanyaan  Menyimak  3 menit

Penutup  Melakukan  Klien dan  5 menit

evaluasi/post test Keluarga
(memberi pertanyaan mampu
lisan pada Tn. A dan menjelas-kan
keluarga) pertanyaan
dari
pelaksana
 Menyimpulkan  Menyimak  3 menit
 Menutup dengan  Menjawab  1 menit
mengucapkan salam salam

E. Media

 Leaflet

 Free chart

F. Evaluasi

 Prosedur : Post test

 Jenis Test : pertanyaan secara lisan

 Butir-butir pertanyaan:

1. Apa Perbedaan diit gastritis dengan makanan biasa ?

2. Apa tujuan dari pemberian diit untuk penderita gastritis ?

3. Makanan yang boleh diberikan untuk penderita gastritis

4. Makanan yang tidak boleh diberikan pada penderita gastritis

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

GASTRITIS
 Disusun oleh:

YENI NURHIKMAH

NIM. 10.20.01.5.09.034

AKADEMI KEPERAWATAN

YAYASAN PENDIDIKAN IMAM BONJOL MAJALENGKA

2011/2012

Lampiran 2

MATERI PENYULUHAN

1. Pebedaan diit gastritis dengan makanan biasa

 Mudah dicerna

 Tidak merangsang
  Porsi kecil dan diberikan sering

2. Tujuan Pemberian Diit

 untuk menghilangkan gejala penyakit

 menetralisir asam lambung

 memperbaiki kebiasaan makan penderita

Dengan cara itu diharapkan luka di dinding lambung perlahan-lahan akan

sembuh

3. Makanan yang boleh diberikan pada pasien gastritis

Sumber karbohidrat :
Beras dibubur atau ditim, kentang direbus atau dipures, roti, biskuit, dan

tepung-tepungan dibuat bubur atau puding.

Sumber protein hewani :
Ikan, hati, daging sapi empuk, ayam digiling atau dicincang

Sumber protein nabati :

Tahu, tempe direbus, ditim atau ditumis, kacang hijau direbus dan dihaluskan.
Sayuran - sayuran yang tidak banyak serat dan tidak menimbulkan gas,

misalnya :
bayam, labu siam, wortel, tomat direbus atau ditumis.
Buah-buahan:
Pepaya, pisang dan sawo

4. Makanan yang tidak boleh diberikan pada pasien gastritis

Sumber karbohidrat:
Beras ketan atau wajik, bulgur, jagung, ubi, singkong, kentang goreng, dodol,

dan kue yang terlalu manis.

Sumber protein hewani :
Daging, ikan, ayam yang dikalengkan, digoreng, dikeringkan (dendeng), telur

ceplok atau goreng.

Sumber protein nabati:
Tahu dan tempe digoreng, kacang merah, kacang tanah