Anda di halaman 1dari 4

A.

KELIMPAHAN UNSUR
1. Kelimpahan unsur logam alkali di alam
1. Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut merupakan larutan garam – garam alkali
dan alkali tanah dengan NaCL sebagai zat terlarut utamanya. Jika air lauit di luapkan, garam –
garam yang terlarut akan membentuk Kristal.
2. Selain air laut, sumber utama logam natrium dan kalium adalah deposit mineral yang di
tambang dari dalam tanah, seperti halit ( NaCL), silvit (KCLl), dan karnalit ( KCl,
MgCl,H2O). Mineral- mineral ini banyak di temukan di berbagai belahan bumi.
3. Mineral Utama Logam Alkali
Unsur SumberUtama
Litium Spodumen, LiA l(Si2O6)
Natrium NaCl
Kalium KCl
Rubidium Lepidolit,Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3
Cesium Pollusit, Cs4Al4Si9O26H2O
4. Pembentukan mineral tersebut melalui proses yang lama. Mineral berasal dari air laut yang
menguap dan garam – garam terlarut mengendap sebagaio mineral. Kemudian, secara perlahan
mineral tersebut tertimbun oleh debu dan tanah sehingga banyak di temukan tidak jauh dari
pantai.
5. Logam alkali lain di peroleh dari mineral aluminosilikat.Litiumterdapat dalam bentuk
spodumen, LiA I(SiO3)2 .Rubidium terdapat dalam mineral lepidolit. Cesium diperoleh dari
pollusit yang sangat jarang, CsA I(SiO3)2H2O.Fransium Bersifat radioaktif.
B. SIFAT FISIS DAN SIFAT KIMIA UNSUR
Sifat Fisis dan Sifat Kimia Unsur-Unsur Golongan IA (Alkali)
Alkali merupakan unsur-unsur golongan IA kecuali hidrogen, yang meliputi litium(Li),
natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr).
a. Sifat Fisis
Secara umum sifat fisis unsur-unsur alkali seperti yang tertera pada tabel berikut:
Unsur Li Na K Rb Cs Fr
Konfigurasi 1s2, 2s1 (Ne) 3s1 (Ar) 4s1 (Kr) 5s1 (Xe) 6s1 (Rn) 7s1
electron
Massa atom 6,939 22,989 39,102 85,47 132,91 223
Jari-jari atom (nm) 0,155 0,190 0,235 0,248 0,267 _
Potensial 519 494 418 402 376 381
ionisasi(KJ/mol)
Potensial oksidasi 3,02 2,71 2,93 2,99 3,02 _
Titik leleh (oC) 181 97,8 63,6 38,9 28,4 -
o
Titik didih ( C) 1347 883 774 688 678 -
1) Wujud Alkali
Alkali merupakan unsure logam yang lunak dan dapat diiris. Dari data
kekerasan (skalaMohs) terlihat dari atas ke bawah semakin berkurang,
hal ini berarti makin ke bawah semakin lunak.
2) Titik didih dan Titik Cair
Logam-logam alkali memiliki titik didih dan titik cair yang rendah dan cukup lunak. Hal ini
disebabkan karena atom-atom logam alkali mempunyai satu electron valensi sehingga gaya
yang mengikat partikel-partikel terjejal relative lemah.
3) Energi Ionisasi (Energi Pengion)
Energi ionisasi logam-logam alkali relative rendah dibanding energi
Ionisasi logam-logam lain. Hal ini menunjukkan bahwa logam alkali lebih mudah melepaskan
electron dari pada logam lainnya. Energi ionisasi logam alkali dari atas ke bawah makin
rendah, sehingga dari litium sampai sesium semakinreaktif.
4) Potensial Reduksi Standar
Harga potensial reduksi standar kecuali litium dari atas ke bawah semakin negatif. Hal ini
menunjukkan semakin mudahnya melepas electron (sifat reduktor semakin kuat dari Na
sampai Cs). Penyimpangan harga potensial reduksi (E°) pada litium disebabkan karena energy
hidrasi Li jauh lebih besar daripada alkali yang lain sehingga potensial reduksi Li paling
negatif.

b. Sifat Kimia
Unsur-unsur alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif. Kereaktifan
logam alkali dari atas ke bawah semakin bertambah, hal ini disebabkan energy
ionisasinya dari atas ke bawah semakin rendah sehingga semakin mudah
melepaskan elektron. Kereaktifan logam alkali dapat dibuktikan dengan kemampuan
bereaksinya dengan berbagai unsur lain dan senyawa. Berikut ini dipaparkan
mengenai sifat-sifat kimia unsur-unsur alkali dalam table berikut:
REAKSI Li Na K Rb dan Cs
Dengan udara Dengan lambat Cepat terbentuk Cepat terbentuk Cepar terbakar menjadi
terbentuk Li2O Na2O dan Na2O2 K2O Rb2O dan Cs2O

Dengan air Lambat Cepat Terbakar Terbakar hebat


2L+2H2O2LOH+H2
Dengan asam Cepat Cepat Terbakar Cepat terbakar
Dengan gas halogen Bereaksi pada permukaan Meletus dengan hebat
2L + X2  2LX
Warna nyala api Merah Kuning Ungu Merah-biru
2- - -
Garam-garam sukar CO3 ; F ; OH ; ClO dan Co(NO3)63-
4-

larut PO43-
1) Unsur Alkali dapat Bereaksi dengan Air
Reaksi unsur alkali dengan air menghasilkan basa dan gas hidrogen. Secara umum dapat
dituliskan sebagai berikut:
2M(s) + 2H O(l) 2MOH(aq) + H (g)
2 2
Reaksi natrium dengan air sangat hebat, sehingga bila mereaksikan logam natrium dengan air
logam natrium harus dipotong sekecil mungkin agar tidak terjadi ledakan dan jangan sekali-kali
memegang logam natrium karena dapat bereaksi dengan air/keringat pada tangan Anda.
2) Reaksi dengan Oksigen.
Logam alkali dapat bereaksi dengan oksigen membentuk oksidanya. Bila oksigen yang
direaksikan berlebihan, natrium dapat membentuk peroksida, kalium, rubidium dan sesium
membentuk superoksida.
4M(s) + O (g) 2M O(s) (M = Li, Na, K, Rb, Cs)
2 2
(terbatas) (oksida)
2Na(s) + O Na O (s)
2 2 2
(berlebihan) (natriumperoksida)
M(s) + O2 MO2 (M = K, Rb, Cs)
(berlebihan) (superoksida)

Untuk menghindari reaksi dengan uap air dan gas oksigen di udara,maka logam alkali disimpan
dalam minyak tanah.

3) Reaksi dengan Unsur Non logam Lainnya (Halogen, Nitrogen, Belerang dan Fosfor)
2M(s) + X (g) 2MX(s) (X = F, Cl, Br, I)
2
6M(s) + N (g) 2M N(s)
2 3
2M(s) + S(s) M S(s)
2
3M(s) + P(s) 2M P(s)
3
C. Manfaat Unsur Golongan 1A (Alkali)
Litium (Li)
Litium seringkali digunakan pada aplikasi transfer panas. Logam ini sangat mudah aus atau
korosif dan perlu penanganan tertentu. Litium digunakan sebagai bahan campuran logam,
sintesis senyawa organik dan aplikasi nuklir.
Unsur ini juga digunakan sebagai bahan anoda pada baterai karena memiliki potensial
elektrokimia yang tinggi. Elemen litium digunakan pula untuk pembuatan kaca dan keramik
spesial. Kaca pada teleskop di gunung Palomar mengandung litium. Bersama dengan litium
bromida, keduanya digunakan pada sistem pendingin dan penghangat ruangan. Litium stearat
digunakan untuk sebagai lubrikasi suhu tinggi. Senyawa Li 2CO3 digunakan sebagai bahan
campuran pengolahan aluminium dan senyawa-senyawa litium lainnya digunakan pada sel-sel
kering dan baterai.

Anda mungkin juga menyukai