PENDAHULUAN
1
1.3 TUJUAN
1. Bagi penulis
Hasil penulisan makalah ini dapat befungsi sebagai pengetahuan yang
bisa di jadikan pedoman dalam memahami tentang pencernaan pada
manusia.
2. Bagi pembaca
Hasil penulisan makalah ini dapat memberi pengetahuan tentang
pencernaan pada manusia.
1. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model
matematika seringkali bisa dibuat.(Wikipedia)
2. Pencernaan adalah sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk
hidup memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia
atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi. Pencernaan terjadi pada
organisme multi sel, sel, dan tingkat sub-sel, biasanya pada hewan.
(Wikipedia)
3. Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, yang
dimakan oleh makhluk hidup mendapatkan tenaga dan nutrisi. Cairan yang
dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan'
juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti
2
"makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan
status gizi secara antropometri. (Wikipedia)
Makalah ini tersusun menjadi 3 bab. Bab 1 tentang pendahuluan berisi 1.1
latar belakang masalah,1.2 rumusan masalah,1.3 tujuan,1.4l andasan teori,1.5
sistematika penulisan.Bab 2 pembahasan berisi 2.1 Pengertian Sistem
Pencernaan Manusia,2.2 Saluran pencernaan pada manusia secara mekanis
dan kimiawi,2.3 Proses pencernaan makanan pada manusia,2.4 Ganguan-
ganguan sistem pencernaan dan Cara Mengatasinya. Bab 3 Penutup berisi 3.1
kesimpulan dan 3.2 saran. Daftar Pustaka
BAB II
PEMBAHASAN
Manusia adalah makhluk sempurna, tidak hanya karena memiliki akal dan
nafsu. Manusia juga dikaruniai dengan tubuh yang lengkap bagian dan sistem di
dalamnya yang dapat membantu manusia beradaptasi dengan alam di sekitarnya.
Diantara semua bagian dari tubuh manusia itu, di dalamnya tersusun berbagai
sistem yang bekerja untuk menyempurnakan fungsi tubuh secara maksimal. Maka
dari itu, jika membaca mengenai tubuh manusia, penjelasannya bisa sangat
panjang dan tidak akan habis di pelajari dalam satu waktu.
Salah satu sistem yang sangat penting dalam tubuh manusia adalah sistem
pencernaan dimana sistem pencernaan ini bekerja tanpa lelah setiap waktunya.
Agar Anda bisa menjaga tubuh Anda sehat maka penting bagi anda untuk
mempelajari sistem pencernaan manusia dengan baik.
3
yang akan berguna untuk organ dalam dan bagian tubuh secara
keseluruhan.Sistem pencernaan manusia membantu manusia menutrisi seluruh
tubuh. Menurut penelitan, sistem pencernaan manusia memiliki panjang sekitar 30
kaki jika dibentangkan atau diukur mulai dari perjalanan makanan melalui mulut
manusia hingga sampai ke proses pembuangan melalui anus.
Kita harus bisa merawat saluran pencernaan tersebut agar dapat menjalankan
fungsinya dengan baik. Mulai sekarang anda harus bisa memilah mana yang baik
untuk tubuh dan saluran pencernaan juga mana yang buruk untuk keduanya.
2.2 Saluran pencernaan pada manusia secara mekanis dan
kimiawi
Proses pencernaan makanan pada tubuh manusia dapat dibedakan atas dua
macam, yaitu :
Yaitu proses perubahan makanan dari bentuk dasar atau kasar menjadi
bentuk keil dan halus. Pada manusia dan mamalia umumnya,proses pencernaan
mekanik dilakukan dengan menggunkan gigi
Yaitu proses perubahan makanan dari zat yang kompleks menjadi zat-zat
yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim. Enzim aalah zat kimia yang
dihasilkan oleh tubuh yang berfungsi mempercepat reaksi-reaksi kimia dalam
tubuh. Proses pencernaan makanan pada manusia melibatkan alat-alat
pencernaan makanan. Alat-alat pencernaan makanan adalah organ-organ tubuh
yang berfungsi mencerna makanan yang kita makan. Alat pencernaan dapat
dibedakan atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Kelenjar
pencernaan menghasilkan enzim-enzim yang membantu proses pencernaan
kimiawi. Kelenjar-kelenjar pencernaan manusia terdiri dari kelenjar air
liur,kelenjar getah lambung,hati (hepar),dan pankreas. Berikut ini akan dibahas
satu per satu proses pencernaan yang terjadi di dalam saluran pencernaan
makanan pada manusia tersebut sebagai berikut :
1. Mulut
a. Gigi
4
Gigi berfungsi untuk mengunyah makanan sehingga makanan menjadi
halus. Keadaan ini memungkinkan enzim-enzim pencernaan mencerna
makanan lebih cepat dan efisien. Gigi dapat dibedakan atas empat macam yaitu
gigi seri, gigi taring, gigi geraham depan, dan gigi geraham belakang. Secara
umum, gigi manusia terdiri dari tiga bagian, yaitu mahkota gigi (korona), leher
gigi (kolum), dan akar gigi (radiks). Mahkota gigi atau puncak gigi merupakan
bagian gigi yang tampak dari luar. Setiap jenis gigi memiliki bentuk mahkota
gigi yang berbeda-beda. Gigi seri berbentuk seperti pahat, gigi taring berbentuk
seperti pahat runcing, dan gigi geraham berbentuk agak silindris dengan
permukaan lebar dan datar berlekuk-lekuk. Bentuk mahkota gigi pada gigi seri
berkaitan dengan fungsinya untuk memotong dan menggigit makanan. Gigi
taring yang berbentuk seperti pahat runcing untuk merobek makanan.
Sedangkan gigi geraham dengan permukaan yang lebar dan datar berlekuk-
lekuk berfungsi untuk mengunyah makanan. Leher gigi merupakan bagian gigi
yang terlindung dalam gusi, sedangkan akar gigi merupakan bagian gigi yang
tertanam di dalam rahang. Bila kita amati gambar penampang gigi, maka akan
tampak bagian-bagian seperti pada gambar berikut ini.
Email gigi merupakan lapisan keras berwarna putih yang menutupi mahkota
gigi. Tulang gigi, tersusun atas zat dentin. Sumsum gigi (pulpa), merupakan
rongga gigi yang di dalamnya terdapat serabut saraf dan pembuluh-pembuluh
darah. Itulah sebabnya bila gigi kita berlubang akan terasa sakit, karena pada
sumsum gigi terdapat saraf.
b. Lidah
c. Kelenjar Ludah
5
Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah
dalam rongga mulut ada 3 pasang, yaitu :
2. Kerongkongan
3. Lambung
6
langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak dan pilorus
terdapat klep atau sfingter yang mengatur masuk dan keluarnya makanan ke
dan dari lambung.
Dinding lambung terdiri dari otot yang tersusun melingkar, memanjang, dan
menyerong. Otot-otot tersebut menyebabkan lambung berkontraksi, sehingga
makanan teraduk dengan baik dan bercampur merata dengan getah lambung.
Hal ini menyebabkan makanan di dalam lambung berbentuk seperti bubur.
Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar
pencernaan yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung
air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen. Getah
lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam lambung. Asam
lambung berfungsi membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk
bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat
dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan bahwa di
dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
4. Usus Halus
Pada usus dua belas jari bermuara saluran getah pankreas dan saluran
empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-
enzim sebagai berikut :
7
1. Amilopsin (amilase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah zat tepung
(amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
2. Steapsin (lipase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah lemak menjadi
asam lemak dan gliserol.
3. Tripsinogen Jika belum aktif, maka akan diaktifkan menjadi tripsin, yaitu
enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam
amino yang siap diserap oleh usus halus.
Pada dinding usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang disebut vili
(Lihat gambar diatas). Vili berfungsi memperluas daerah penyerapan usus halus
sehingga sari-sari makanan dapat terserap lebih banyak dan cepat. Dinding vili
banyak mengandung kapiler darah dan kapiler limfe (pembuluh getah bening
usus). Agar dapat mencapai darah, sari-sari makanan harus menembus sel
dinding usus halus yang selanjutnya masuk pembuluh darah atau pembuluh
limfe. Glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral setelah diserap oleh usus
halus, melalui kapiler darah akan dibawa oleh darah melalui pembuluh vena
porta hepar ke hati. Selanjutnya, dari hati ke jantung kemudian diedarkan ke
seluruh tubuh. Asam lemak dan gliserol bersama empedu membentuk suatu
larutan yang disebut misel. Pada saat bersentuhan dengan sel vili usus halus,
gliserol dan asam lemak akan terserap. Selanjutnya asam lemak dan gliserol
8
dibawa oleh pembuluh getah bening usus (pembuluh kil), dan akhirnya masuk
ke dalam peredaran darah. Sedangkan garam empedu yang telah masuk ke
darah menuju ke hati untuk dibuat empedu kembali. Vitamin yang larut dalam
lemak (vitamin A, D, E, dan K) diserap oleh usus halus dan diangkat melalui
pembuluh getah bening. Selanjutnya, vitamin-vitamin tersebut masuk ke sistem
peredaran darah. Umumnya sari makanan diserap saat mencapai akhir usus
halus. Sisa makanan yang tidak diserap, secara perlahan-lahan bergerak
menuju usus besar.
5. Usus Besar
6. Anus
9
pencernaan diurutkan berdasarkan proses pencernaan makanan yang terjadi
mulai dari mulut sampai anus.Secara Lengkap, urutan proses pencernaan
adalah sebagai berikut
Namun secara garis besar. Makanan akan masuk ke mulut dan melalui
proses pengunyahan agar menjadi halus lalu diteruskan ke dalam lambung
secara sedikit demi sedikit melalui kerongkongan. Setelah berada di
lambung.Maka akan ada dua buah pencernaan yang dilakukan yaitu
pencernaan mekanik yang menghasilkan makanan menjadi jauh lebih halus dan
juga pencernaan kimiawi yang berkaitan dengan enzim dalam
lambung.Makanan akan berada dalam lambung selama kurang lebih 3 atau 4
jam. Setelah itu diteruskan ke usus halus, pada usus halus inilah nantinya
makanan itu akan dipilah dari kandungan yang diperlukan tubuh dan sisa
makanan.
Sisa makanan kembali diteruskan ke dalam usus besar dan diubah menjadi
feses. Sedangkan kandungan makanan yang diperlukan oleh tubuh disebarkan
ke berbagai bagian tubuh yang memerlukannya. Setelah sisa makanan menjadi
feses maka akan diteruskan ke rektum saat sudah penuh dan dikeluarkan
melalui anus.
1. Maag
Ada banyak gangguan pencernaan yang bisa terjadi, salah satunya yang
sangat umum dan dikenal masyarakat banyak adalah maag. Gangguan pada
lambung ini terjadi karena bertambah banyaknya kadar asam lambung yang
menyebabkan perut menjadi sangat perih.
2. Diare
Diare merupakan akibat dari masuknya bakteri atau kuman yang kemudian
menyebabkan dinding usus besar mengalami iritasi, akibatnya perut menjadi
sakit dan feses orang yang mengalami diare biasanya berbentuk cair dan encer.
3.Tukak Lambung
10
Tukak lambung merupakan gangguan yang terjadi akibat adanya kerusakan
pada bagian selaput lendir di dalam lambung manusia.
4.Konstipasi (Sembelit)
Terjadi jika kim masuk ke anus dengan sangat lambat sehingga air sudah
diserap oleh usus. Hal ini mengakibatkan feses menjadi keras dan kering.
Konstipasi dapat disebabkan karena kurangnya mengonsumsi makanan berserat
atau terlalu banyak mengonsumsi daging.
Serat tidak hanya kunci untuk menjaga pencernaan, tetapi penting untuk
kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, makanan sehari-hari seringkali
termasuk, junk food, daging merah, dan makanan yang tinggi lemak yang dapat
menyebabkan gangguan pencernaan.
Diet tinggi serat merupakan bagian penting dari makanan sehat, selain
membantu pencernaan, juga dapat membantu mencegah diabetes, penyakit
jantung koroner, wasir, kanker kolorektal, dan penyakit lainnya. Hindari
makanan yang dapat menyebabkan kembung atau gas, termasuk brokoli,
kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi.
Jika intoleransi laktosa sebaiknya menghindari produk susu atau mengambil
enzim laktase untuk membantu pencernaan.
Sebaiknya juga minum banyak air, karena dapat melumasi makanan di
saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi
sehingga lebih mudah diserap, dan supaya tinja lebih lunak untuk mencegah
sembelit.
11
hanya membantu memecah makanan, namun juga merupakan tanda dari
kelenjar ludah, lambung dan usus kecil untuk mulai melepaskan enzim
pencernaan.
12
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
3.2.Saran
Sebaiknya kita memperbayak mengonsumsi makanan yang bergizi agar tubuh
kita tidak mengalami kekurangan asupan nutrisi (makanan yang mengandung
karbohidrat, protein, mineral,lemak dan vitamin), dan sebaiknya kita juga
menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mengontrol konsumsi makanan
yang kita makanan.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://salamadian.com/sistem-pencernaan-manusia-penjelasan-lengkap/
https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/1853392/5-cara-mencegah-
gangguan-
https://suryaramadan.wordpress.com/2014/11/05/37/
http://cari-carimakalah.blogspot.co.id/2017/01/makalah-sistem-pencernaan.html
https://wandylee.wordpress.com/2012/03/14/pencernaan-manusia/
14