PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
fungsi keuangan meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana
penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan memilih sumber-
Aktivitas bagian keuangan merupakan salah satu kegiatan fungsional utama di dalam
operasional perusahaan yang merupakan serangkaian kegiatan dari seluruh sistem aktivitas
bisnis. Pada aktivitas bagian keuangan, secara tidak langsung di dalamnya sudah termasuk
aktivitas bagian-bagian lainnya, karena pada dasarnya setiap unit kegiatan membutuhkan dana
atau biaya dari bagian keuangan. Oleh karena itu, fungsi bagian keuangan dalam suatu organisasi
Untuk memastikan adanya efektifitas dan transparansi penggunaan dana dalam suatu
organisasi atau perusahaan, perlu dilakukan adanya suatu audit, khususnya audit pada
manajemen fungsi keuangan. Audit manajemen fungsi keuangan dimaksudkan untuk mencari
dan menemukan informasi tentang bagaimana rencana yang telah ditetapkan diwujudkan melalui
berbagai kegiatan operasional yang disoroti khusus dari segi keuangan. Agar audit manajemen
atas fungsi keuangan dapat mencapai sasarannya maka ada empat hal yang mutlak perlu
mendapat perhatian, yaitu sasaran finansial perusahaan, perencanaan keuangan, organisasi dan
pengawasan.
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian audit manajemen keuangan dan ruang lingkup nya .
PEMBAHASAN
Fungsi Keuangan merupakan fungsi yang paling penting dari suatu bisnis. Fungsi
keuangan terkoneksi secara erat dengan fungsi produksi, pemasaran, dan aktivitas – aktivitas
yang lain. Ketidak hadiran fungsi keuangan dapat menyebabkan semua aktivitas terhenti.
Pada kenyataannya, hanya dengan ketersediaan dana yang memadai seluruh aktivitas bisnis
dapat dimulai, berkelanjutan, dan berekspansi. Fungsi keuangan yang terkelola dengan baik
Keputusan keuangan atau fungsi keuangan saling terkait dengan erat. Seluruh
keputusan bisnis melibatkan uang. Ketika keputusan melibatkan uang, itu adalah keputusan
1. Penjualan kredit akan memunculkan tagihan kepada pelangan yang pada saat realisasi
kepada karyawan yang pembayaran nya mengakibatkan terjadinya arus kas keluar.
3. Pembelian fasilitas produksi dan peralatan operasi lainnya yang dilakukan secara kredit
4. Penerimaan pinjaman dari kreditor pada awalnya menyebabkan terjadinya arus kas
masuk dan pada saat pembayaran kewajibab tersebut saat jatuh tempo, menimbulkan
dapat mengklasifikasikan fungsi atau keputusan keuangan kedalam empat kelompok besar ,
yaitu :
Apakah perusahaan telah melakukan tata kelola sumber daya keuangannya dengan
baik sehingga pengelolaan atas pengelolaan atas sumber daya tersebut berjalan secara
ekonomis , efisien, dan efektif mencapai tujuan nya ? perlu dilakukan penilaian secara
bahwa sumber daya keuangan yang dimiliki perusahaan telah dikelola secara ekonomis,
efisien, dan efektif dalam mencapai tujuannya sehingga mempu mendukung pencapaian
tujuan perusahaan secara keseluruhan. Audit manajemen keuangan adalah analisis dan
pengambilan keputusan serta segala kebijakan dalam pengelolaan sumber daya keuangan
Ada beberapa tujuan yang dapat dicapai melalui audit manajemen keuangan, yaitu
meliputi :
1. Menilai ketepatan strategi dan kebijakan keuangan yang ditetapkan perusahaan , baik
3. Menilai ekonomisasi , efisiensi, dan efektivitas tata kelola keuangan perusahaan, baik
aktivitas investasi, operasi maupun aktivitas pendanaan apakah telah sesuai strategi dan
2. Kekurangan – kekurangan yang masih memerlukan perbaikan dalam tata kelola keuang
Keuangan perusahaan.
3. Diperolehnya umpan balik untuk pencegahan terjadinya kerugian karena kurang baiknya
2. Penetapan tugas, wewenang, dan tanggung jawab pada setiap fungsi keuangan
Pendekatan dalam audit manajemen fungsi keuangan tidak jauh berbeda dengan
pendekatan pada audit manajemen untuk fungsi-fungsi bisnis lainnya. Beberapa pendekatann
2. Penilaian keselarasan tujuan dan program – program manajemen keuangan dengan tujuan
menajemen keuangan.
Sementara metodologi dalam audit ini meliputi beberapa tahapan dan prosedur dalam
Pengumpulan dan analisis data sesuai dengan tujuan auditnya. Beberapa teknik pengumpulan
Sementara analisis dan penilaian terhadap temuan – temuan audit dilakukan dengan cara
Menghubungkan kondisi yang terjadi dengan kriteria dan penyebabnya serta analisis terhadap
akibatnya.