Kuliah 2
Materi Kuliah
Catatan:
Perhatikan juga definisi pemetaan/fungsi yang dipelajari
sebelumnya.
7/20/2015 Yanita, Matematika FMIPA Unand 3
Contoh Pemetaan
1. Misalkan 𝑆 sebarang himpunan. Didefinisikan 𝑓: 𝑆 → 𝑆 dengan 𝑓 𝑠 = 𝑠
untuk setiap 𝑠 ∈ 𝑆. Maka pemetaan 𝑓 disebut pemetaan identitas dari 𝑆.
2. Misalkan 𝐴 dan 𝐵 sebarang himpunan dan 𝑏0 adalah unsur di 𝐵 .
Didefinisikan 𝑔: 𝐴 → 𝐵 dengan 𝑔 𝑎 = 𝑏0 untuk setiap 𝑎 ∈ 𝐴.
3. Misalkan 𝑆 himpunan bilangan rasional positif dan 𝑇 = 𝐽 × 𝐽 dimana 𝐽
himpunan bilangan bulat. Diberikan 𝑠 ∈ 𝑆, dimana 𝑠 dapat ditulis 𝑠 = 𝑚 𝑛
,
dengan 𝑚,𝑛 ∈ 𝐽 dan 𝑚 dan 𝑛 tidak punya factor persekutuan. Didefinisikan
ℎ: 𝑆 → 𝑇 dengan ℎ 𝑠 = 𝑚 𝑛
untuk setiap 𝑠 ∈ 𝑆.
4. Misalkan 𝐽 himpunan bilangan bulat dan 𝑆 = (𝑚, 𝑛) ∈ 𝐽 × 𝐽 𝑛 ≠ 0 ;
misalkan 𝑇 himpunan bilangan rasional, didefinisikan 𝑙: 𝑆 → 𝑇 dengan
𝑙 𝑚, 𝑛 = 𝑚
𝑛
untuk setiap (𝑚, 𝑛) ∈ 𝑆.
5. Misalkan 𝐽 himpunan bilangan bulat dan 𝑆 = 𝐽 × 𝐽. Ddefinisikan 𝑡: 𝑆 → 𝐽
dengan 𝑡 (𝑚, 𝑛) = 𝑚 + 𝑛 untuk setiap (𝑚, 𝑛) ∈ 𝑆.
7/20/2015 Yanita, Matematika FMIPA Unand 4
Pemetaan Pada dan Pemetaan Satu-Satu
Definisi
Misalkan 𝑓: 𝑆 → 𝑇 adalah pemetaan. Pemetaan 𝑓 dikatakan
pada/onto jika diberikan 𝑡 ∈ 𝑇, maka terdapat unsur 𝑠 ∈ 𝑆
sedemikian sehingga 𝑓 𝑠 = 𝑡.
Definisi
Misalkan 𝑓: 𝑆 → 𝑇 adalah pemetaan. Pemetaan 𝑓 dikatakan
satu-satu jika untuk setiap 𝑠1 , 𝑠2 ∈ 𝑆 dengan 𝑠1 ≠ 𝑠2 maka
𝑓(𝑠1 ) ≠ 𝑓(𝑠2 ).
Definisi
Jika 𝑓: 𝑆 → 𝑇 dan 𝑔: 𝑇 → 𝑈 maka komposisi 𝑔 dan
𝑓 jika 𝑔 ∘ 𝑓 = 𝑆 → 𝑈 didefinisikan dengan (𝑔 ∘
𝑓) 𝑠 = 𝑔(𝑓 𝑠 ) untuk setiap 𝑠 ∈ 𝑆.
7/20/2015 Yanita, Matematika FMIPA Unand 6
Sifat-Sifat
Lemma (Hukum Assosiatif)
Jika 𝑓: 𝑆 → 𝑇, 𝑔: 𝑇 → 𝑈 dan ℎ: 𝑈 → 𝑉, maka ℎ ∘ 𝑔 ∘ 𝑓 =
(ℎ ∘ 𝑔) ∘ 𝑓
Lemma
Misalkan 𝑓: 𝑆 → 𝑇 dan ℎ: 𝑇 → 𝑈, maka
1. Komposisi ℎ ∘ 𝑓 adalah pada jika ℎ dan 𝑓 juga pada.
2. Komposisi ℎ ∘ 𝑓 adalah satu-satu jika ℎ dan 𝑓 adalah satu-
satu.
7/20/2015 Yanita, Matematika FMIPA Unand 7
Lemma
Pemetaan 𝑓: 𝑆 → 𝑇 adalah pemetaan satu-satu dan
pada jika dan hanya jika terdapat pemetaan ℎ: 𝑇 → 𝑆
sedemikian sehingga ℎ ∘ 𝑓 dan 𝑓 ∘ ℎ adalah pemetaan
identitas.
Definisi
Jika 𝑆 adalah himpunan tak kosong, maka 𝐴(𝑆) adalah
himpunan semua pemetaan dari 𝑆 ke 𝑆.
Lemma
Jika 𝑆 mempunyai lebih dari dua unsur, maka dapat ditemukan dua
unsur 𝑓, 𝑔 ∈ 𝐴(𝑆) sedemikian sehingga 𝑔 ∘ 𝑓 ≠ 𝑓 ∘ ℎ