Nama : Ferdianto R.

Nene

Nim : 1608.14201.523

Uji Hipotesa Komparatif Variabel Numerik Dua Kelompok

A. Kasus

Saya ingin mengetahui apakah ada hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan
tingkat kecemasan pasien dalam proses pemberian asuhan keperawatan.

No Langkah Jawaban
1. Menentukan uji variabel yang di hubungakan Vd : kecemasan (Numerik)
Vi : komunikasi (Kategorik)
2. Menentukan jenis Hipotesa Komparatif Numerik
3. Menentukan Masalah Variabel Kategorik dan numerik
4. Menentukan Berpasangan dan tidak berpasangan Tidak berpasangan
5. Menentukan jumlah kelompok 2
6. Kesimpulan ? Uji T tidak berpasangan
(parametrik) jika syarat
memenuhi, jika tidak makla
menggunakan uji mann
withney.

B. Penyajian data :

komunikasi terapeutik perawat

Case Processing Summary

Cases
komunik
asi
Valid Missing Total
terapeuti
 k
perawat N Percent N Percent N Percent

kecemasan pasien Baik 29 100.0% 0 .0% 29 100.0%

kurang 21 100.0% 0 .0% 21 100.0%

Descriptives

komunikasi terapeutik perawat Statistic Std. Error

kecemasan pasien Baik Mean 5.62 .524

95% Confidence Interval Lower Bound 4.55

for Mean
Upper Bound 6.69

5% Trimmed Mean 5.48

Median 5.00

Variance 7.958

Std. Deviation 2.821

Minimum 2

Maximum 12

Range 10

Interquartile Range 4

Skewness .755 .434

 Kurtosis -.166 .845

kurang Mean 23.52 1.020

95% Confidence Interval Lower Bound 21.40

for Mean
Upper Bound 25.65

5% Trimmed Mean 23.63

Median 24.00

Variance 21.862

Std. Deviation 4.676

Minimum 15

Maximum 30

Range 15

Interquartile Range 8

Skewness -.134 .501

Kurtosis -1.080 .972

 Tests of Normality

komunik Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

asi
terapeuti
k
perawat Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kecemasan pasien Baik .139 29 .161 .920 29 .031

kurang .117 21 .200* .944 21 .266

kecemasan pasien

Normal Q-Q Plots

Detrended Normal Q-Q Plots

T-Test

C. Intepretasi data

Hasil analisis bivariat menggunanakan uji t tidak berpasangan di dapatkan bahwa nilai p
= 0,000 (0,05) sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan/bermakna antara komunikasi yang baik dari perawat dengan tingkat
kecemasan pasien.