Anda di halaman 1dari 4

1.

Seroang laki-laki berusia 55 tahun di rawat di RS sejak 2 hari yang lalu, pasien mengeluh
sesak nafas setelah dari kamar mandi, hasil pengkajian didapatkan pasien tampak lemah,
batuk(+), penggunaan otot bantu pernafasaan (+), retraksi dinding dada (+), cuping hidung
(+), nyeri dada (+) TD : 130/80 mmHg, Frekuensi nadi 90x/m, frekuensi pernafasan 28x/m,
Suhu 36,8oC O2 3/Lpm keluarga sangat cemas dan takut ada apa-apa dengan pasien. Hasil
pemeriksaan AGD PH : 7.44, PCO2 : 40 mmHg HCO3 25 mEq/L SpO2 97%
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ?
A. Gangguan Pertukaran Gas
B. Pola nafas tidak efektif
C. Intoleransi Aktifitas
D. Nyeri Akut
E. Ansietas

2. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan
memberat ketika beraktivitas. Pasien riwayat bronkhitis, hasil pemeriksaan fisik bentuk dada
barrel chest, nafsu makan menurun, sulit tidur. Keluarga mengatakan pasien sudah 5 kali
masuk RS dengan sakit yang sama, selain itu pasien riwayat Asma dan merokok sejak usia 15
tahun. hasil Pemeriksaan AGD : PH = 7,10 PCO2 = 102 mmHg, HCO3 45 mEq/L, SpO2 =
92%. Apakah diagnosa keperawatan utama kasus diatas ?
A. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
B. Ketidakseimbangan perfusi jaringan perifer
C. Ketidakefektifan pola napas
D. Gangguan pertukaran gas
E. Gangguan pola tidur

3. Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat di RS dengan keluhan sesak nafas dan
memberat ketika beraktivitas. Pasien riwayat bronkhitis, hasil pemeriksaan fisik bentuk dada
barrel chest, nafsu makan menurun, sulit tidur. Keluarga mengatakan pasien sudah 5 kali
masuk RS dengan sakit yang sama, selain itu pasien riwayat merokok sejak usia 15 tahun.
hasil Pemeriksaan AGD : PH = 7,10 PCO2 = 65 mmHg, HCO3 45 mEq/L, SpO2 = 92%
Apakah Hasil analisa Gas Darah pada kasus diatas ?
A. Asidosis Metabolik Terkompensasi Sebagian
B. Asidosis Respiratori Terkompensasi Penuh
C. Asidosis Respiratori Terkompensasi Sebagian
D. Alkalosis Metabolik Tidak Terkompensasi
E. Asidosis Respiratori Terkompensasi Penuh

4. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat selama 4 hari di ruang ICU. dengan
Diagnosis Medis adalah COB. Hasil pemeriksaan Analisis Gas Darah, diketahui pH = 7.10,
PaO2= 82 mmHg, PCO2 = 25 mmHg, HCO3 = 15 mEq/L. Atas dasar AGD tersebut. Pasien
diberikan terapi oksigen menggunakan masker 6L/mnt.
Apa masalah yang terjadi pada anak tersebut diatas?
a. Asidosis metabolik tidak terkompensasi
b. Asidosis metabolik terkompensasi penuh
c. Alkalosis metabolik terkompensasi penuh
d. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian
e. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian

5. Seorang perempuan berusia 45 tahun di rawat di ruang ICU dengan diagnosis Medis COB.
Kesimpulan hasil pemeriksaan Analisa Gas Darah adalah Asidosis Metabolik Terkompensasi
Penuh. Pasien di berikan terapi oksigen menggunakan masker 6L/menit
Bagaimanakah penulisan nilai AGD pada kasus di atas ?
A. pH 7,36 PCO2 25 mmHg, HCO3 10 mEq/L
B. pH 7,20, PCO2 45 mmHg, HCO3 29 mEq/L
C. pH 7,55, PCO2 35 mmHg, HCO3 54 mEq/L
D. pH 7,44, PCO2 30 mmHg, HCO3 10 mEq/L
E. pH 7.10, PCO2 50 mmHg, HCO3 14 mEq/L

6. Seorang perempuan usia 35 tahun mengalami kecelakaan, ketika ditanya mengenai


kejadian kecelakaan tersebut pasien tidak mengingatnya. Gangguan memori yang terjadi pada
pasien tersebut adalah
a. Gangguan daya ingat jangka panjang
b. Gangguan daya ingat jangka pendek
c. Disorientasi waktu dan tempat
d. Gangguan daya ingat saat ini
e. Konfabulasi
7. Seorang ibu mengatakan anak berusia 17 tahun di bawa ke poli klinik penyakit syaraf
dengan keluhan sering kejang kejang. Hasil pengkajian ibu mengatakan anaknya memiliki
riwayat epilepsi, saat kejang mulut berbusa. Dalam melakukan aktivitas anaknya tidak
terlepas dari pengawasan. Anak terlihat tidak mau bersosialisasi dengan orang lain, dia
merasa malu dengan penyakit yang dialaminya.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Cemas
b. Resiko injury
c. Kurang pengetahuan
d. Gangguan Harga Diri Rendah
e. Resiko tinggi tidak efektif jalan nafas

8. Seorang perempuan usia 25 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan riwayat masuk cedera
kepala. Pada saat pengkajian didapat GCS 13, keadaan umum lemah, muntah (+), pasien
mengeluh sakit kepala, skala 5 (0-10), keluarga mengungkapkan khawatir terhadap kondisi
pasien sekarang. TD 110/90mmHg, frekuensi nadi 105x/menit, frekuensi napas 27x/menit,
Suhu 37◦C. Masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas adalah :
a. Cemas
b. Resiko injury
c. Kurang pengetahuan
d. Pola nafas tidak efektif
e. Peningkatan tekanan intrakranial

9. Seorang pasien laki-laki 20 tahun, di rawat di Rumah Sakit dengan kejang-kejang. Hasil
pengkajian mulut trismus, myalgia, keringat berlebihan, BAB dan BAK tidak terkontrol, air
liur berlebih. Keluarga mengatakan pasien tertusuk paku saat bekerja, tampak luka pada kaki.
TD 120/80 mmHg frekuensi nadi 110x/menit, frekuensi napas 22x/menit.
Tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus tersebut?
a. Isolasi
b. Berikan O2
c. Perawatan Luka
d. Lakukan suction
e. Monitoring tanda vital

10. Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun, di rawat di ruang penyakit syaraf dengan
kelemahan tubuh bagian kanan. Hasil pemeriksaan kekuatan anggota tubuh bagian kanan 0,
dan kandung kemih penuh. Perawat sedang melakukan pemasangan kateter pada pasien
tersebut. Urine tampak keluar dan terlihat di selang kateter.
Pertanyaan: Apakah tindakan keperawatan selanjutnya?
a. Menarik kateter urine sedikit
b. Memasukkan kateter 2 inchi
c. Memfiksasi kateter di paha pasien
d. Menyambungkan kateter dengan urine bag
e. Memasang urine bag di pinggir tempat tidur

Anda mungkin juga menyukai