Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. M DENGAN DIAGNOSA IBU MENYUSUI PADA


KLIEN NY. N DI DESA BIRAYANG KECAMATAN BATANG ALAI SELATAN
DAERAH PUSKESMAS BIRAYANG

Nama Mahasiswa : Verawati

Nim : 11409717043

Tingkat : III

Semester : V (Lima)

YAYASAN WAHANA BAKTI KARYA HUSADA

AKPER KESDAM VI/TANJUNGPURA BANJARMASIN

TAHUN AJARAN 2019


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari , Tanggal Pengkajian : Selasa, 26 November 2019

Oleh : Verawati

I. Data Umum
a. Nama KK : Ny. N
b. Umur : 21 Tahun
c. Alamat : Mandala
d. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
e. Pendidikan : Tamat SD
f. Agama : Islam
g. Suku Bangsa : Banjar
h. Komposisi keluarga : Keluarga dengan satu anak bayi laki-laki
berumur 11
bulan

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Agama Pekerjaan


Kelamin dengan
Keluarga
1 Tn. M Laki-laki Suami 27 SLTA/SEDERAJ Islam WIRASWASTA
tahuh AT
2 Tn. N Perempuan Istri 21 TAMAT Islam BELUM/TIDAK
tahun SD/SEDERAJAT BEKERJA
3 An .M Laki-laki Anak 11 BELUM Islam BELUMM/TIDA
bulan SEKOLAH K BEKERJA
i. Status imunisasi anggota keluarga balita

Status imunisasi
No Nama Polio DPT Hepatitis
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. M √ √ √ √ √ √ √ √ - - - √
2 Tn. N √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 An. M √ √ √ √ √ - - - - - - √

j. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Sudah Meninggal
: Klien

: Garis Keturunan

: Tinggal serumah

k. Tipe keluarga
Tipe keluarga inti yang terdiri dari seorang ayah untuk mencari nafkah ,
seoerang ibu yang mengurus rumah tangga dan anak . dalam keluarga
Ny. N terdiri dari Tn. M sebagai kepala rumah tangga , Ny. N sebagai ibu
dan An. M sebagai anak.

l. Aktivitas rekreasi keluarga


Jika suami klien tidak sedang bekerja , biasanya klien bersama suami dan
anak berkunjung ke tempat tinggal orang tua klien atau suami , bisa juga
hanya berteman dengan tetangga disekitar rumah.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Keluarga dengan anak bayi usia 11 bulan.

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi. Namun , tugas keluarga yang belum dapat dicapai saat ini :
keluarga perlu memberikan perhatian lebih kepada anaknya , untuk
perkembangan fisik dan psikologis anak.
c. Riwayat keluarga inti

Ny. N mengatakan tidak memiliki penyakit keturunan. Pada usia bayi klien
pernah mengalami kejang demam sekali , lalu kumat lagi pada saat klien
berumur 13 tahun , tetapi hanya satu kali , sekarang tidak terjadi lagi .
sedangkan Tn. M tidak memiliki penyakit keturunan dan penyakit akut
lainnya . suami klien perokok aktif , bisa menghabiskan 1 bungkus perhari

d. Riwayat keluarga dahulu

Klien mengatakan dalam keluarganya dahulu tidak memiliki penyakit


keturunan , begitupula suami klien .

III. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1. Denah rumah

Luas rumah yang ditempati 4 x 10 m2 (lebar 4 m dan panjang 10 m ) ,


terdiri dari 1 kamar tidur , 1 dapur yang didalamnya ada langsung
kamar mandi dan wc , ruang tamu . tipe bangunan adalah semi
permanen , keadaan lantai terbuat dari papan , sinar matahari yang
masuk cukup untuk pencahayaan rumah pada siang hari , jumlah
jendela ada 2 , didapan dan dikamar klien , dengan ukuran kira-kira
0,75 m x 1,2 m.

Selokan /limbah
4m

Ruang tamu
Dapur

10 m 10 m

Kamar Kamar
mandi
& wc

4m
2. Keadaan lingkungan dalam rumah

Keadaan lingkungan rumah cukup bersih , dapur menyatu dengan


kamar mandi , keadaan dapur dan kamar mandi cukup bersih . ruang
tamu digunakan untuk anaknya bermain atau sekedar bersantai
dengan tetangga yang memiliki anak seusia anak klien.

3. Keadaan lingkungan diluar rumah


a) Pemanfaatan halaman

Pemanfaatan halaman digunakan untuk tanaman rambutan ,


hanya sekedar itu . tidak ada tanaman toga atau bunga lainnya .
sumber air di samping rumah klien , dan dipaling depan halaman
klien ada selokan untuk pengaliran limbah dari rumah klien.

b) Sumber air minum

Klien meengatakan sumber air minum yang digunakan keluarga di


ambil dari gallon yang dibeli dari penjualan air bersih di desa.

c) Pembuangan air kotor

Klien mengatakan pembuangan air kotor mengalir terbuka dibawah


dapur dan kamar mandi klien , lalu mengalir ke selokan di depan
rumah klien.

d) Pembuangan sampah

Klien mengatakan cara klien dalam membuang sampah adalah


klien membawa sampahnya dulu ke TPS yang bberada di pasar
birayang.

e) Jamban

Klien mengatakan , dirumah klien menggunakan wc yang menyatu


dengan dapur.

f) Sumber pencemaran
Sumber pencemaran rumah disebabkan dari asap ketika klien
memasak , air limbah yang menggenang di bawah dapur , kamar
mandi agtau wc yang menyatu dengan dapur.

g) Sanitasi rumah

Klien mengatakan sanitasi rumah cukup , jendela dirumah ada dua


, pembuangan air limbah mengalir terbuka ke selokan depan
rumah , sampah dibuang ke TPS , jika banyak nyamuk dirumah
klien biasanya menyalakan obat nyamuk .

b. Karakteristik tetangga dan komunitas

Klien mengatakan huubungan dengan tetangga disekitar rumah baik-baik


saja , klien tidak mengikuti organisasi di masyarakat seperti ibu kader tau
ibu pkk

c. Mobilitas geografi keluarga

Klien mengatakan tidak pernah pindah tempat tinggal sebelumnya. Dari


awal menikah Ia dan keluarga memang sudah tinggal di desa Birayang
Surapati . Jarak dari rumah ke pelayanan kesehatan adalah kurang lebih
10 km . transportasi yang digunakan klien adalah sepeda motor.

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dan masyarakat

Klien mengatakan , klien sering berkumpul dengan tetangga disekitar


rumah .

e. Sistem pendukung keluarga

Klien mengatakan jika klien mengalami masalah , yang sering mebantu


klien adalah keluarga dan tetangga sekitar rumah klien.

IV. Struktur keluarga


a. Pola komunikasi

Pola komunikasi dalam kelurga berjalan dengan baik. Ny. N mengatakan


bahwa komunikasi dalam keluarga sangat terbuka . komunikasi dilakukan
secara efektif dan berlangsung dua arah. Komunikasi yang diterapkan
dirumah klien adalah bahasa daerah yaitu bahasa banjar. Ny. N
mengatakan selama ini tidak men galami hambatan dalam hal komunikasi
.

b. Struktur kekuatan keluarga

Cara pengambilan keputusan di dalam keluarga diambil oleh suami klien


selaku kepala rumah tangga. Keputusan diambil dengan cara
musyawarah.

c. Struktur peran formal dan informal


Tn. M berperan sebagai suami bagi Ny. N , sebagai ayah Tn. M berperan
sebagai pencari nafkah dan pemimpin di keluarga. Ny. N berperang
sebagai istri bagi Tn. M , sebagai ibu dari An. M peran pasangan
pernikhan dikukuhkan terlihat dari hubungan Ny. N dan Tn. M yang baik .
An . M merupakan anak pertama yang berperan sebagai anak .
Tn. M memiliki peran informal martir , yaitu tidak menginginkan apapun
untuk dirinya tetapi mengorbankan apapun demi kebaikan anggota
keluarga yang lain . Ny. N memiliki peran informal pendamai , yaitu
pengambil hati , selalu mencoba menyenangkan , dan berbicara atas
nama kedua pihak . Sedangkan An.M memiliki peran informal pengikut ,
yaitu menerima ide orang lain secara pasif, berfungsi sebagai pendengar .
d. Nilai dan norma

Keluarga Ny. N memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga seperti
norma-norma yang berlaku dalm masyarakat. Keluarga Ny. N berpegang
pada budaya yang ada di desa Birayang Surapati . klien beragama islam .
ketika sakit klien berobat di puskemas Birayang Surapati .

V. Fungsi keluarga
a. Fungsi biologis
1. Keadaan kesehatan

Dari pernyataan Ny. N kedaaan kesehatan pada keluargnya baik-baik saja


.kadang-kadang anak klien hanya mengalami panas atau diare biasa ,
sakit sembuh hanya diberikn obat yang dibeli klien di apotek terdekat.
2. Kebersihan perseorangan

Kebersihan perseorangan cukup bersih . Dari pernyataan Ny. N dalam


keluarganya kadang-kdang mandi 3 kali sehari , bisa juga 2 kali sehari
sesuai kebutuhan individu .. klien mandi di kamar mandi sendiri , air untuk
mandi di dapat dari sumur bor.

3. Penyakit yang sering diderita

Dari pernyataan Ny. N dalam keluarganya sedang tidak ada yang


mengalami sakit apapun.

4. Penyakit keturunan

Dari pernyataan klien , dalam keluarganya tidak ada penyakit keturunan


baik dari pihak klien atau suami klien .

5. Penyakit kronis / menular

Dari pernyataan klien , dalam keluarganya tidak ada yang mengalami


penyakit kronis atau menular seperti TBC , hepatitis , diabetes atau
penyakit lainnya.

6. Kecacatan

Dari pernyataan klien , dalam keluarga tidak ada yang mengalami cacat ,
baik klien , suami , keluarga dari klien , keluarga dari suami atau anak
klien .

7. Pola makan

Dari pernyataan klien , saat masa menyusui seperti ini , pola makan klien
tidk teratur , kerena anak klien juga baru 11 bulan yang masih diberikan
ASI dan makanan pendamping beruba bubur nasi yang dimasak klien
sendiri. Terkadang klien hanya makan 2 kali sehari itupun tidak tentu
porsinya berapa.

8. Pola istirahat
Dari pernyataan klien , selama klien mempunyai anak pola istirahat klien
tidak teratur karena terkadang anak klien sering rewel.

b. Fungsi psikologis
1. Keadaan emosi

Dari pernyataan klien , emosi klien masih terkontrol walaupun klien kini
jarang istirahat , klien masih bisa di ajak komunikasi efektif atau
memecahkan masalah bersama.

2. Kebiasaan buruk

Dari pernyataan klien , kebiasaan buruk dirumah adalah suami klien yang
perokok aktif , suami klien sering merokok di dalam rumah , padahal klien
mempunyai anak balita

3. Pengambilan keputusan

Selaku kepala rumah tangga , Tn. M yang mengambil keputusan jika ada
masalah dalam keluarga , keputusan diambil secara bermusyawarah dulu
, baru diputuskan oleh Tn. M.

4. Ketergantungan obat

Dari pernyataan klien , dalam keluargany tidak ada yang ketergantungan


obat apapun.

5. Pencarian pelayanan kesehatan


Dari pernyataan klien , jika ada anggota keluarga yang mengalami
sakit , klien berobat di puskesmas terdekat atau hanya membeli obat di
apotek terdekat.

c. Fungsi spiritual
1. Ketaatan beribadah

Dari pernyataan klien , klien cukup taat dalam beribadah seperti sholat
lima waktu . klien beragama islam .

2. Keyakinan kesehatan
Jika ada keluarga yang sakit , klien berobat ke pelayanan kesehatan ,
tidak berobat ke dukun atau sebagainya . klien juga yakin apabila sakit , itu
adalah ujian dari Tuhan dan klien harus berusaha yaitu berobat ke
pelayanan kesehatan .

d. Fungsi social
1. Tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan Tn. M adalah Tamat SMA , sedangkan Ny. N hanya


tamat SD .

2. Hubungan antar anggota keluarga

Dari pernyataan klien , hubungan antar anggota kelurga cukup baik .


apabila ada masalah yang tidak bisa dituntaskan dalam keluarga kecil
mereka , klien meminta pendapat dengan anggota keluarga besar lainnya.

3. Hubungan dengan orang lain

Dari pernyataan klien , hubungan klien dengan orang lain baik tetangga
atau orang lain baik-baik saja , jika klien ada masalah dapat meminta
bantuan kepaada tetangga sekitar rumah klien.

4. Kegiatan organisasi social

Dari pernyataan klien , klien tidak mengikuti kegiatan social dimasyarakat


seperti kader atau ibu pkk.

e. Fungsi kultural
1. Pengambilan keputusan

Pengamilan keputusan dalam keluarga klien sesuai dengan norma dan


budaya yang berlaku dalam masyarakat sekitar rumah klien .

2. Adat yang berpengaruh terhadap kesehatan

Dari pernyataan klien , adat yang berpengaruh dalam kesehatan masih


kuat . seperti dulu saat klien baru melahirkan , klien dilarang orangtua dan
tetangga disekitar untuk tidak dulu mengonsumsi ikan asin , terasi dan
ikan gabus.

3. Tabu – tabu

Dari pernyataan klien , hal tabu yang ada dalam keluarga klien seperti dulu
saat klien baru melahirkan , klien dilarang orangtua dan tetangga disekitar
untuk tidak dulu mengonsumsi ikan asin , terasi dan ikan gabus. Padahal
ikan gabus bagus untuk luka saat melahirkan.

f. Fungsi reproduksi
Ny. N memkai alat kontrasepsi pil sampai saat ini . siklus haid Ny. N masih
teratur setiap bulan dan belum memasuki masa menopause . Ny. N
pernah berkonsultasi ke bidan , hal itu karena dulu klien pernah memakai
alat kontrasepsi suntik tetapi tidak cocok , dan akhirnya disarankan untuk
memakai kontrasepsi pil .

g. Fungsi ekonomi
Tn. M bekerja sebagai buruh di perusahaan sabun di kota Barabai ,
pendapatan Tn. M perbulan kurang lebih 500.000 . Ny. N tidak bekerja ,
hanya berperan sebagai ibu rumah tangga . dari pernyataan klien ,
pendapatan perbulan itu kurang untuk kebutuhan sehari- hari klien .

h. Fungsi perawatan kesehatan keluarga


1. Mengenal masalah
Klien mengatakan ia sedang dalam program menyusui 2 tahun , karena
anak klien baru berusia 11 bulan , anaknya sedang mengonsumsi asi dan
makanan pendamping . menurut penuturnnya , klien tidak mengetahui
cara menyusui yang baik dan benar , saat menyusui klien sembarangan ,
tidak memperdulikan kebersihan puting susu atau seperti saat anaknya
belum mandi , tapi anaknya menangis , klien langsung menyusui anaknya
tanpa memandikan anaknya terlebih dahulu .
2. Mengambil keputusan yang tepat
Saat terjadi masalah atau sesuatu yang memeperlukan pendapat orang
lain , klien selalu meminta pendapat suami atau orang terdekat sekitar
klien , agar klien tidak salah dalam mengambil keputusan yang tepat.

3. Merawat anggota keluarga yang sakit

Ny . N mengatakan jika ada anggota yang sakit langsung dibawa ke


puskesmas terdekat atau membeli obat di apotek jika sakitnya tidak terlalu
parah . keluarga mengatakan bahwa mereka mempercayai tenaga
kesehatan.

4. Memelihara lingkungan rumah yang mendukung kesehatan

Keluarga cukup mengetahui bagaimana pentingya kebersihan rumah atau


sekitar rumah . apabila sampah sudah menumpuk , keluarga
membuangnya ke TPS di pasar Birayang. Air limbah di rumah klien berada
di bawah dapur dan kamar mandi yang mengalir terbuka ke selokan yang
ada di depan rumah klien .

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Klien mengatakan apabila ada anggota keluarga yang sakit , klien


membawa ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas Birayang.
Tetapi jika hanya terjadi penyakit yang berisiko . jika penyakitnya biasa
saja , klien hanya membeli obat di apotek terdekat .
.

VI. Stress dan koping keluarga


a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Keluarga Tn . M saat ini tidak memiliki masalah . keluarga Ny. N
menginginkan bisa mengetahui cara menyusui yang benar untuk kebaikan
anaknya.
b. Kemampuan berespon terhadap stressor
Terhadap stress jangka pendek , keluarga mengupayakan untuk tidak adanya
masalah . sedangkan terhadap stress jangka panjang keluarga Ny. S tidak
ada mengupayakan untuk cara pemecahan masalah seperti bertanya atau
minta ajarkan kepada bidaan terdekat

c. Strategi koping yang digunakan

Keluarga menggunakan sistem dukungan sosialnya dan keluarga besar jika


memanfaatkan pusat pelayanan seperti puskesmas . sedangkan jika ada
masalah keluarga berusaha mengkomunikasikan bersama

d. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga menyelesaikan masalahnya dengan baik dan mengatasinya agar


tidak menjadi berlanjut , keluarga selalu terbuka satu sama lain.

VII. Pemeriksaan fisik

No Nama TB BB LLA TD Nadi Respirasi Keterangan


/ keluhan
1 Tn. M 160 cm 57 kg 27 cm 130/100 mmhg 87 x/m 22 x/m Tidak ada
2 Ny. N 147 cm 36 kg 22 cm 90/70 mmhg 92 x/m 20 x/m Kurang tidur
3 An. M - 7,9 kg - - 111 35 x/m Tidak ada
x/m

VIII. Harapan keluarga


a. Persepsi terhadap masalah

Klien merasa bingung harus bertanya kepada siapa tentang masalah yang
dihadapin , sedangkan tetangga klien sama seperti klien , sama memiliki anak
balita dan sma belum paham bagaimana cara menyusui yang baik dan benar.

b. Harapan terhadap masalah

Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah perawat


keluarga dapat memberikan masukan yang tepat terhadap masalah
kesehatan yang dihadapi keluarga dan membantu keluarga dalam mengatasi
masalah tersebut. Keluarga berharap dapat menambah pengetahuan mereka
tentang kesehatan.

IX. Tipologi masalah kesehatan

No Daftar masalah kesehatan


1 Ancaman : Klien mengatakan ia sedang dalam program menyusui 2 tahun ,
karena anak klien baru berusia 11 bulan , anaknya sedang mengonsumsi asi
dan makanan pendamping . menurut penuturnnya , klien tidak mengetahui
cara menyusui yang baik dan benar , saat menyusui klien sembarangan ,
tidak memperdulikan kebersihan puting susu atau seperti saat anaknya belum
mandi , tapi anaknya menangis , klien langsung menyusui anaknya tanpa
memandikan anaknya terlebih dahulu .
2 Kurang / tidak sehat : Dari pernyataan klien , kebiasaan buruk dirumah adalah
suami klien yang perokok aktif , suami klien sering merokok di dalam rumah ,
padahal klien mempunyai anak balita

3 Sejahtera : Harapan keluarga terhadap kunjungan perawat keluarga adalah


perawat keluarga dapat memberikan masukan yang tepat terhadap masalah
kesehatan yang dihadapi keluarga dan membantu keluarga dalam mengatasi
masalah tersebut. Keluarga berharap dapat menambah pengetahuan mereka
tentang kesehatan.

X. Pengkajian khususnya berdasarkan 5 tugas keluarga

No Kriteria Pengkajian
1. Mengenal masalah Klien mengatakan ia sedang dalam program
menyusui 2 tahun , karena anak klien baru
berusia 11 bulan , anaknya sedang
mengonsumsi asi dan makanan
pendamping . menurut penuturnnya , klien
tidak mengetahui cara menyusui yang baik
dan benar , saat menyusui klien
sembarangan , tidak memperdulikan
kebersihan puting susu atau seperti saat
anaknya belum mandi , tapi anaknya
menangis , klien langsung menyusui
anaknya tanpa memandikan anaknya
terlebih dahulu .

2. Mengambil keputusan yang Saat terjadi masalah atau sesuatu yang


tepat memeperlukan pendapat orang lain , klien
selalu meminta pendapat suami atau orang
terdekat sekitar klien , agar klien tidak salah
dalam mengambil keputusan yang tepat.

3. Merawat anggota keluarga Ny . N mengatakan jika ada anggota yang


yang sakit atau punya sakit langsung dibawa ke puskesmas
masalah terdekat atau membeli obat di apotek jika
sakitnya tidak terlalu parah . keluarga
mengatakan bahwa mereka mempercayai
tenaga kesehatan.

4. Memodifikasi lingkungan Keluarga cukup mengetahui bagaimana


pentingya kebersihn rumah atau sekitar
rumah . apabila sampah sudah menumpuk ,
keluarga membuangnya ke TPS di pasar
Birayang. Air limbah di rumah klien berada
di bawah dapur dan kamar mandi yang
mengalir terbuka ke selokan yang ada di
depan rumah klien .
5. Memanfaatkan sarana Klien mengatakan apabila ada anggota
kesehtan keluarga yang sakit , klien membawa ke
pelayanan kesehatan terdekat seperti
puskesmas Birayang. Tetapi jika hanya
terjadi penyakit yang berisiko . jika
penyakitnya biasa saja , klien hanya
membeli obat di apotek terdekat .

XI. Daftar masalah

No Data Problem Etiologi


1 DS : Klien mengatakan ia sedang dalam Ketidakmampuan kurangnya
program menyusui 2 tahun , karena anak klien mengenal informasi
klien baru berusia 11 bulan , anaknya masalah kesehatan untuk
sedang mengonsumsi asi dan makanan kesehatan klien
pendamping . menurut penuturnnya , klien
tidak mengetahui cara menyusui yang baik
dan benar , saat menyusui klien
sembarangan , tidak memperdulikan
kebersihan puting susu atau seperti saat
anaknya belum mandi , tapi anaknya
menangis , klien langsung menyusui
anaknya tanpa memandikan anaknya
terlebih dahulu .
DO : - pendidikan klien hanya tamatan SD
- Saat ditanya tentang bagaiman cara
menyusuiyang baik dan benar klien
terlihat bingung
- Klien merasa bingung harus
bertanya kepada siapa tentang
masalah yang dihadapin , sedangkan
tetangga klien sama seperti klien ,
sama memiliki anak balita dan sma
belum paham bagaimana cara
menyusui yang baik dan benar.
-

XII. Skoring

Dx

Ketidakmampuan klien mengenal masalah kesehatan berhubungan dengan


kurangnya informasi kesehatan untuk klien

Kriteria Skor Bobot Pembenaran


Sifat masalah ketidakpemahaman dan ketidakmampuan
1. Kurang / tidak 3 klien mendapatkan informasi mengenai
1
sehat 2 keluhan yang diraasakan klien selama
2. Ancaman 1 menyusui
3. Krisis

Kemungkinan Ketidakmampuan klien mengenal masalah


masalah dapat diubah kesehatan dapat diubah karena klien masih
mau mendengarkan apa nasehat petugas
1. Mudah 2 2 pelayanan kesehatan
2. Sebagian 1
3. Tidak dapat 0
Potensial masalah Ketidakmampuan klien dalam mengenal
dapat dicegah masalah kesehatan untuk dicegah cukup
1. Tinggi 3 karena keluarga Ny. N termasuk keluarga
2. Cukup 2 1 usia dewasa
3. Rendah 1

Menonjolnya masalah Ketidakmampuan klien dalam mengenal


1. Segera ditangani 2 masalah harus cukup segera ditangani
2. Tak perlu segera 1 1 karena mengingat asi sangat penting
ditangani 0 dalam masa perkembangan anak klien saat
3. Tak dirasakan ini
Total

XIII. Rencana tindakan keperawatan

No Diagnose Tujuan Kriteria hasil Intervensi


keperawatan Kriteria Standar
1 Ketidakmampuan Setelah Kognitif 1. Kaji
pengetahuan klien dan
klien mengenal dilakukan
Keluarga diskusi bersama
masalah tindakan Tn.F tentang masalah
mengetahui kesehatan yang
kesehatan keperawatan
tentang sedang dialaminya.
berhubungan selama nutrisi yang 2. Berikan penkes
baik,cara dan demontrasi
dengan ……..
Kognitif meningkatkan tentang cara menyusui
kurangnya pengetahuan gizi, akibat yang baik dan benar
kurang gizi. 3. Jelaskan
informasi tentang
kepada keluarga
kesehatan untuk informasi tentang cara
pemberian asi yang
klien kesehatan
Keluarga baik dan benar
pada Tn.F mengerti 4. Berikan
standar pengetahuan tentang
keluarga Ny.
tumbuh apa saja sebab akibat
N bertambah kembang jika ibu kurang
yang normal, memperhatikan cara
atau
penyebab pemberian asi yang
meningkat tumbuh baik dan benar
Kognitif kembang
tidak normal,
cara
penanganan
dan mengerti
cara
menstimulasi
anak agar
cepat
Kognitif berjalan.

Keluarga
Tn.F
mengetahui
penyebab
anaknya telat
dalam hal
tumbangnya

Keluarga
Tn.F tahu
cara
menstimulasi
kemampuan
motoric dan
kemampuan
berbicaranya

XIV. Implementasi

No Diagnose keperawatan Pukul Tindakan keperawatan Paraf


1 Ketidakmampuan klien 09.00 1. Mengkaji pengetahuan klien dan
diskusi bersama tentang masalah
mengenal masalah
kesehatan yang sedang dialaminya.
kesehatan berhubungan (klien tamatan SD )
2. Memberikan penkes dan
dengan kurangnya
demontrasi tentang cara menyusui yang
informasi kesehatan baik dan benar
3. Menjelaskan kepada keluarga
untuk klien
tentang cara pemberian asi yang baik dan
benar
4. Memberikan pengetahuan tentang
apa saja sebab akibat jika ibu kurang
memperhatikan cara pemberian asi yang
baik dan benars

XV. Evaluasi

No Diagnose keperawatan Evaluasi Paraf

Anda mungkin juga menyukai