Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurul Ijah

NIM : 170301039

PENGUKURAN KINERJA DIPEMERINTAH :

TEORI DAN APLIKASI

A. Pengukuran Kinerja Dan Fungsi Pengendalian Manajemen Organisasi Sektor Publik


Konsep Pengendalian (Mahmudi (2007) :
1. Pengendalian formal : dilakukan melalui komunikasi saluran formal berupa
aktivitas resmi organisasi yang bersifat rutin seperti perumusan strategi,
penganggaran, operasionalisasi anggaran dan evaluasi kinerja.
2. Pengendalian informal : dilakukan melalui komunikasi informal seperti
komunikasi langsung, pertemun informal, diskusi, memo, observasi ke lapangan,
jamuan atau disebut juga melalui metode management by walking arround.

Konsep Pengendalian di Bidang Akuntansi Manajemen (F.W.Taylor)

1. Pengendalian biaya
2. Pengendalian anggaran

B. KESESUAIAN DESAIN PENGUKURAN KINERJA DENGAN DESAIN SISTEM PENGENDALIAN


MANAJEMEN
Faktor-faktor tersebut menurut Sudrajat (2007) yang nantinya akan
mempengaruhi dalam menyusun sistem pengukuran kinerja, yaitu:
1. Desain sistem Pengendalian tergantung pada karakteristik lingkungan yang dihadapi.
2. Paradigma, merupakan peta yang menggambarkan kondisi lingkungan yang dihadapi
oleh suatu organisasi.
3. Proses dan struktur, proses terkait dengan tahapan yang harus dilalui, sedangkan
struktur terkait dengan komponen-komponen yang berkaitan satu dengan lainnya
secara bersama-sama.
4. Keahlian manajeril. Keahlian atau kompetensi diperlukan untuk menjalankan sistem
yang telah dirancang.

C. KONSEP VALUE FOR MONEY PADA PENGUKURAN KINERJA


Konsep value for money merupakan konsep untuk mengukur ekonomi,
efektivitas, dan efisiensi kinerja program, kegiatan dan organisasi.
1. Pengukuran ekonomi
2. Pengukuran efesiensi
3. Pengkuran efektivitas

D. KONSEP DASAR: INPUT,OUTPUT, DAN OUTCOME


1. Indikator Input
Input adalah semua jenis sumber daya masukan yang digunakan dalam suatu proses
tertentu untuk menghasilkan output.
2. Indikator Ouput
Output adalah hasil langsung dari suatu proses. Pengukuran ouput adalah pengukuran
keluaran yang dihasilkan dari proses.
3. Indikator Outcome
Adalah dampak suatu program atau kegiatan terhadap masyarakat. Dengan kata lain
outcome adalah hasil yang dicapai dari suatu program atau kegiatan dibandingkan
dengan hasil yang diharapkan.

E. KONSEP BEST VALUE


Konsep best value merupakan perluasan dari konsep VFM (Mahmudi, 2007).
Dalam konteks pemerintahan, konsep best value merupakan suatu konsep yang
mewajibkan unit kerja pemerintah memberi pelayanan publik untuk memberikan
pelayanan terbaik (best value).

F. IMPLEMENTASI PENGUKURAN KINERJA DI PEMERINTAHAN


Perencanaan kinerja terdiri atas empat tahap, yaitu:
1. Penentuan visi, misi dan tujuan (goal) serta strategi;
2. Penerjemahan poin (1) ke dalam:
a. Sasaran strategis;
b. Inisiatif strategis;
c. Indikator kinerja;
d. Target kinerja;
3. Penyusunan program;
4. Penyusunan anggaran.
Sementara itu, pengukuran kinerja VFM (value for money) dibangun atas tiga komponen
utama, yaitu:
1. Komponen visi, misi, sasaran, dan target;
2. Komponen input, proses, output, dan outcome;
3. Komponen pengukuran ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.

Anda mungkin juga menyukai