Tujuan :
Menjelaskan kembali konsep dasar dalam disiplin engineering,
Dapat membedakan disiplin engineering, science, dan teknik industri,
Menjelaskan kembali pengertian teknik industri dan kaitannya dengan disiplin lain.
JIT : Sebuah organisasi yang memenuhi permintaan untuk memproduksi hasil dengan minimal
possible lead time. Dengan total biaya melalui identifikasi yang berkelanjutan serta
mengeliminasi semua barang sisa dan elemen-elemen lainnya.
Tujuan JIT :
Mengeliminasi barang-barang bekas
Menghilangkan aktifitas-aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah
Untuk memahami filosofi JIT secara utuh, maka perlu memahami pengendalian
kualitas dan pendekatan JIT terhadap kualitas
Secara tradisional, manufaktur biasanya melakukan inspeksi terhadap produk setelah
selesai dibuat melalui proses pengertian produk baik-baik dan produk jelek
JIT justru akan memperbaiki konsep tradisional tersebut, dalam arti mencegah produk
jelek/gagal lebih awal
Filosofi JIT :
“Do it right the first time!”
JIT merupakan suatu falsafah yang bertujuan untuk melenyapkan pemborosan yang terjadi
pada semua aspek manufaktur dan kegiatan lain yang berkaitan dengan proses manufaktur
tersebut. (Pemborosan : sesuatu yang berlebih)
Klasifikasi JIT :
Over produksi : supply > demind
Menunggu : kepuasan konsumen
Transportasi yang tidak perlu
Pemrosesan tidak efisien
Inventaris
Gerakan yang tidak perlu
Cacat produk, kualitas buruk
Filosofi JIT :
• Menyingkirkan sampah yang tidak berguna dalam sistem produksi.
• Segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah terhadap produk adalah sampah.
• Mengolah sisa produksi, jelas adalah sampah dan harus dibuang.
• Nama JIT merupakan contoh konsep inventori yang dikurangi: mendapatkan bahan
bagi pusat kerja berikutnya atau konsumer merupakan JIT pula untuk tahap produksi
berikutnya.
• Jika ini selesai, maka inventori antara tahap produksi akan dikurangi.
• Konsep dasar JIT adalah bahwa bagian yang benar harus berada pada tempat yang benar
pada waktu yang tepat pula.
• Tujuan JIT adalah untuk decrease of waste; increase of quality; minimize of lead time,
cost, increase of productivity.
Elemen JIT :
• Berkaitan dengan jenis pemborosan (waste) maka akan muncul elemen-elemen JIT.
• Penyebabnya adalah bahwa pembersihan pemborosan harus dilakukan secara
menyeluruh, sementara letak pemborosan tersebut ada di beberapa tempat yang
berbeda-beda.
• JIT merupakan salah satu konsep PPC yang integral, maka setiap aspek tersebut harus
diperhatikan, sebagai akibatnya timbulah komponen-komponen JIT.
Komponen JIT :
• Waktu penyiapan berkurang
• Kecenderungan lay out produk lebih kecil
• Sistem perawatan preventif untuk meminimalkan kerusakan
• Tidak ada interupsi dalam aliran karena bahan yang rusak
• Mendukung; berorientasi pada tim; lingkungan pemecahan masalah
• Hubungan yang dekat dengan beberapa pemasok yang dapat diandalkan
• Jadwal master yang lancar
• Komitmen kuat semua orang untuk perbaikan berkelanjutan.
Tujuan :
• Ukuran lot kecil dengan lead time yang lebih pendek
• Inventori material, wip, barang jadi rendah
• Multiskills, tenaga kerja yang bertanggung jawab
• Pekerja dilatih silang untuk memungkinkan efisiensi tenaga kerja yang lebih tinggi
• Pengoperasian seimbang untuk memungkinkan bahkan aliran dan untuk mencegah
• Persediaan antara pusat kerja
Pertemuan 3 : Work System Design & Ergonomy (WSD&E)
Deskripsi khusus :
Memperbaiki sistem kerja dalam organisasi
Memperkenalkan ergonomi yang berbasis pada manusia dan batasannya
Diskusi penerapan industri dan design untuk stasiun kerja, tugas kerja, dan lingkungan
kerja.
Tujuan khusus :
• Menjelaskan peran pengukuran dan Ergonomi Kerja di tempat kerja
• Melakukan studi rekayasa metode pekerjaan tertentu, termasuk analisis metode, studi
waktu, dan studi pengambilan sampel kerja.
• Menerapkan teknik industri dan ergonomi / prinsip desain faktor manusia untuk analisis
dan desain ulang dari stasiun kerja yang ada, tugas pekerjaan, peralatan, lingkungan
kerja, dll.
Topik :
Pendahuluan: Definisi, tinjauan historis, motivasi
Desain Sistem Kerja
Definisi, tujuan dan ukuran kinerja
Waktu belajar: metode & peralatan
Peringkat dan Tunjangan Kinerja
Waktu Standar
Sistem Waktu yang telah ditentukan
Bekerja Sampling, Fisiologi
Ergonomi
Pengantar
Visual, Auditori, Kognisi
Tampilan dan Kontrol
Biomekanik, Fisiologi
Manusia adalah sentral dari setiap sistem yang ada di sekeliling kita, baik karena
manusia berperan sebagai “Pioneer” sistem maupun manusia harus selalu berinteraksi
dengan sistem.
Interaksi tersebut guna mengendalikan proses yang sedang berlangsung pada sistem
tersebut.
Dengan demikian, manusia diminta untuk mengeluarkan daya kemampuan fisiknua
sebagai input kendali sistem “Hardware” yang dikendalikan.
Banyak sistem diciptakan yang tidak berangkat dari kondisi manusia Indonesia, akan
tetapi dari kondisi manusia Amerika, Jerman, Jepang, dlsb.
Pada akhirnya, suasana yang dapat dinikmati oleh manusia Indonesia di dalam proses
interaksinya dengan sistem yang dihadapinya.
Performance measures
Efektivitas: Sebuah karakteristik proses yang menunjukkan tingkat di mana output
proses (produk kerja) sesuai dengan persyaratan (apakah kita melakukan hal yang
benar?).`
Efisiensi: Karakteristik proses yang menunjukkan sejauh mana proses menghasilkan
output yang dibutuhkan dengan biaya sumber daya minimum (apakah kita melakukan
hal yang benar)
Kualitas: sejauh mana suatu produk atau servive memenuhi persyaratan dan
exspectation pelanggan
Ketepatan waktu: mengukur apakah unit kerja telah dilakukan dengan benar dan tepat
waktu. Kriteria harus ditentukan untuk menentukan apa yang merupakan garis waktu
untuk unit kerja tertentu. Kriteria ini biasanya berdasarkan kebutuhan pelanggan.
Produktivitas: nilai tambah oleh proses dibagi dengan nilai tenaga kerja dan modal yang
dikonsumsi.
Keselamatan: mengukur kesehatan keseluruhan pada organisasi dan lingkungan kerja
dari karyawannya.
Taylor tidak pernah mengenyam dunia pendidikan tinggi, namun ia adalah seorang praktisi.
Taylor dipandang sebagai :
“ Father of Scientific Management” dan “The father if Industrial Engineering”
Pertemuan 4 : Process Design
Design Process