Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“DIET ALERGI PADA ANAK DAN BAYI”


DI RUANG POLI ANAK RSU HAJI SURABAYA

DISUSUN OLEH :
Kelompok IV Profesi Ners B
ANGGOTA :
1. Dhindha Ratih Mayangsari P27220019261
2. Intan Ayu Agustin P27220019276
3. Linda Ayu Putri Calista P27220019281
4. Rizky Ivan Perdana P27220019

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2019-2020

Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan : Diet Alergi Pada Anak
Hari/tanggal : Selasa, 12 November 2019
Pukul : Pukul 08.30 WIB
Waktu : 30 Menit
Sasaran : Keluarga Pasien Poli Anak RSU Haji Surabaya
Tempat : Ruang Poli Anak Haji Surabaya

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 30 menit, keluarga mengerti mengerti
tentang pentingnya melakukan Hand Hygiene.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan, keluarga pasien dapat :
1. Mengetahui pengertian alergi
2. Mengetahui penyebab alergi
3. Mengetahui faktor resiko alergi dari keturunan
4. Mengetahui tanda dan gejala alergi
5. Mengetahui jenis tes alergi
6. Mengetahui cara penanganan, bila ditemukan alergi pada anak
7. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan bagi penderita alergi
8. Mengetahui makanan pantangan dan pengganti untuk penderita alergi
3. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
4. Media
1) Laptop + LCD
2) Leaflet
5. Pengorganisasian
Pembimbing : Sunarsih, S.Kep.Ns (Akademik)
(Ruangan)
Moderator : Dhindha Ratih Mayangsari (Mahasiswa)
Penyaji : Linda Ayu Putri Callista (Mahasiswa)
Observer : Intan Ayu Agustin (Mahasiswa)
Fasilitator : Rizky Ivan Perdana (Mahasiswa)

6. Job Description
Pengorganisasian Tugas
Moderator Mengarahkan jalannya acara
Penyaji Menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan
Fasilitator Membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif
dalam diskusi
Observer Mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan,
mengevaluasi jalannya penyuluhan

7. Setting tempat

Keterangan :
: Peserta
: Penyaji
: Observer
: Fasilitator
: Moderator

8. Kegiatan Belajar Mengajar :

No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 5 menit Pembukaan: 1. Menyambut salam dan
1. Membuka acara dengan salam mendengarkan penyaji
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
4. Melaksanakan kontrak waktu dengan peserta

2. 15 menit Pelaksanaan: Mendengarkan dan


1. Menyampaikan materi yang akan diberikan memperhatikan pemateri
2. Menjelaskan tentang pengertian diare
3. Menjelaskan tentang penyebab diare
4. Menjelaskan tentang tanda dan gejala diare
5. Menjelaskan tentang penanganan diare di
rumah
6. Menjelaskan tentang pencegahan diare
3. 10 menit Evaluasi: Menjawab dan
1. Tanya jawab dengan peserta penyuluhan menjelaskan pertanyaan
2. Menyimpulkan dari acara penyuluhan
4. 5 menit Penutup: Mendengar dan
1. Mengucapkan terimakasih kepada peserta mengucap salam
penyuluhan
2. Mengucapkan salam

9. Evaluasi
1) Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dengan peserta telah dilakukan sebelum penyuluhan dimulai, yaitu
pada tanggal 12 November 2019, pukul 08.30 WIB
b. Peserta disiapkan 30 menit sebelum acara penyuluhan dimulai
c. Tempat dan peralatan penyuluhan disiapkan sesuai dengan Satuan Acara
Penyuluhan (SAP), yaitu di Ruang Anggrek dengan peralatan media penyuluhan
berupa laptop, LCD, dan leaflet.
2) Kriteria Proses
a. Pada awal penyuluhan moderator memperkenalkan diri masing-masing anggota
kelompok, kemudian menjelaskan tujuan dari penyuluhan, menjelaskan jalannya
acara penyuluhan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk penyuluhan. Sesi
perkenalan berlangsung 5 menit.
b. Pada sesi penyampaian materi yang akan diberikan pada peserta, penyaji
menanyakan terlebih dahulu apakah ada peserta yang mengerti dan mau
menyebutkan apa itu pengertian dari diare dan penyebabnya.
c. Materi berlangsung selama 15 menit.
d. Pada sesi tanya jawab, leaflet disebarkan. Moderator menanyakan kepada peserta
apakah ada peserta yang belum paham atau ingin bertanya seputar diare.
e. Pada akhir sesi penyuluhan yaitu saat moderator menanyakan kembali kepada
peserta.
f. Acara dimulai tepat waktu dan penyelenggara hadir lengkap
g. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan perencanaan
3) Kriteria Hasil
a. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali pengertian alergi
b. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali penyebab alergi
c. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali tanda dan gejala alergi
d. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali faktor resiko alergi dari
keturunan
e. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali jenis tes alergi
f. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali cara penanganan, bila
ditemukan alergi pada anak.
g. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali hal-hal yang perlu
diperhatikan bagi penderita alergi.
h. 75% keluarga memahami dan dapat menjelaskan kembali makanan pantangan dan
pengganti untuk penderita alergi.
MATERI PENYULUHAN
DIIT ALERGI PADA ANAK

1. Pengertian Alergi
Alergi adalah berbagai macam reaksi terhadap bahan-bahan seperti serbuk sari, bulu
kucing, debu, atau bahan-bahan lain yang oleh tubuh kita dianggap sebagai benda asing.

2. Penyebab dan Faktor Pemicu Alergi


Alergi diakibatkan oleh sistem kekebalam tubuh yang hipersensitif. Sistem kekebalan
tubuh ini keliru mengidentifikasi bahan yang tidak berbahaya dan kemudian menyerangnya
dengan kekuatan yang jauh lebih besar daripada yang diperlukan. Faktor pemicu alergi :
a. Serbuk sari
b. Asap rokok
c. Debu
d. Bulu atau rambut dan ketombe binatang
e. Jenis makanan dan minuman tertentu
f. Kontak dengan udara atau air yang sangat dingin
g. Obat-obatan
h. Zat-zat kimia

3. Faktor Resiko Alergi Dari Keturunan

4. Tanda Dan Gejala Alergi


a. Sesak napas
b. Napas berbunyi (mengi)
c. Batuk
d. Hidung tersumbat
e. Gatal tenggorokan
f. Mual dan muntah
g. Diare
h. Kehilangan nafsu makan
i. Gatal kemerahan di pipi, pergelangan tangan, lipatan siku, lutut, dan lipatan paha.
j. Bentol berwarna kemerahan
k. Pembengkakan di hidung, muka, dan bibir.

5. Jenis Tes ALergi


1. Skin Prick Test (Tes tusuk kulit)
Tes ini untuk memeriksa alergi terhadap alergen hirup dan makanan. Tes ini dilakukan di
kulit lengan bawah sisi dalam, lalu alergen yang diuji ditusukkan pada kulit dengan
menggunakan jarum khusus (panjang mata jarum 2 mm), jadi tidak menimbulkan luka,
berdarah di kulit. Hasilnya dapat segera diketahui dalam waktu 30 menit Bila positif
alergi terhadap alergen tertentu akan timbul bentol merah gatal. Usia yang dianjurkan 4-
50 tahun.

2. Patch Test (Test Tempel)


Tes ini untuk mengetahui alergi kontak terhadap bahan kimia. Tes ini dilakukan di kulit
punggung. Hasil tes ini baru dapat dibaca setelah 48 jam. Bila positif terhadap bahan
kimia tertentu, akan timbul bercak kemerahan dan melenting pada kulit.

3. RAST (Radio Allergo Sorbent Test)Tes ini untuk mengetahui alergi terhadap alergen
hirup dan makanan. Tes ini memerlukan sampel serum darah sebanyak 2 cc. Lalu serum
darah tersebut diproses dengan mesin komputerisasi khusus, hasilnya dapat diketahui
setelah 4 jam. Kelebihan tes ini : dapat dilakukan pada usia berapapun, tidak dipengaruhi
oleh obat-obatan.

4. Skin Test (Test Kulit)


Tes ini digunakan untuk mengetahui alergi terhadap obat yang disuntikkan. Dilakukan di
kulit lengan bawah dengan cara menyuntikkan obat yang akan di tes di lapisan bawah
kulit. Hasil tes baru dapat dibaca setelah 15 menit. Bila positif akan timbul bentol, merah,
gatal.
5. Tes Provokasi
Tes ini digunakan untuk mengetahui alergi terhadap obat yang diminum, makanan, dapat
juga untuk alergen hirup. Tes provokasi hirup dan makanan sudah jarang dipakai, karena
tidak nyaman untuk pasien dan berisiko tinggi terjadinya serangan asma dan syok. tes
provokasi bronkial dan tes provokasi makanan sudah digantikan oleh Skin Prick Test dan
IgE spesifik metode RAST.

6. Penanganan Alergi
Tiga cara dasar untuk menangani alergi adalah :
a. Obat-obatan sesuai resep dokter
b. Suntikan alergi (immuno terapi)
c. Menghindari faktor alergi.

7. Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Bagi Penderita Alergi


a. Di dalam rumah
- Jangan memelihara hewan karenna serpihan kulitnya dapat menyebabkan alergi.
- Singkirkan kasur dan bantal kapuk.
- Singkirkan selimut wol.
- Ganti mainan anak dengan bahan plastik, jangan yang berbulu atau wol.
- Pilih karpet yang tidak berbulu.
- Pakaian dari bahan wol sebaiknya diganti dengan bahan katun.
- Bersihkan buku, majalah, arsip.
- Jangan membakar obat nyamuk.
- Jangan menggunakan kipas angin.
- Jangan merokok di dalam rumah.
- Singkirkan bunga yang menyebarkan tepung sari.
- Jangan ada asbak di dalam rumah.
b. Di luar rumah
- Menghindari serbuk sari bunga dan bulu hewan.
- Menghindari lingkungan yang berpolusi.

8. Makanan Pantangan Dan Pengganti Untuk Penderita Alergi


PANTANGAN PENGGANTI
(TIDAK BOLEH DIMAKAN (BOLEH DIMAKAN)
BUAH- Semua buah termasuk Sayur-sayuran & Semua sayur dari
BUAHAN bahan makanan yang umbi-umbian daun-daunan &
mengandung buah umbi-umbian:
misalnya : kentang, wortel,
 Sayur asam, ketela pohon, ubi,
rawon, sayur lobak, bengkuang,
nangka (gudeg), bawang.
sayur labu.
 Saos tomat,
sambal, santan,
emping.
SUSU SAPI Susu sapid an bahan Susu kedelai Susu kedelai
makanan yang dipasaran; nutilon,
mengandung susu soya, nursoy, isomil,
sapi; biscuit, keju, es prosobee, dsb.
krim, kue, permen,
coklat.
TELUR Telur Tahu & Tempe Tahu, tempe dan
UNGGAS ayam/bebek/burung & produknya, kue
daging yang tidak
ayam/bebek/burung mengandung susu
termasuk bahan sapi & telur; kue
makanan yang mangkok, kue lapis,
mengandung telur; kue bikang.
kue, roti, bakmi,
indomie.
IKAN, Ikan air laut dan Daging sapi dan Daging
UDANG, tawar, udang, kambing sapi/kambing boleh
MAKANAN kepiting, kerang, dsb, digoreng/disate
LAUT termasuk bahan dengan bumbu
makanan yang kecap.
mengandung
ikan/udang; petis,
terasi, kerupuk.
KACANG Kacang tanah/hijau Kacang kedelai, Kedelai, buncis,
TANAH, termasuk kecambah kacang merah kacang panjang,
KACANG dan bahan makanan kacang merah, mie
HIJAU yang mengandung dari beras (bihun).
kacang tanah/hijau;
hubngkwe, su’un,
bumbu pecel/gado-
gado.

DAFTAR PUSTAKA

Datusanantyo, A 2013, Bebas alergi, Yogyakarta : Kanisius

Indrajana 2010, Tes alergi, http://www.klinikasmaalergi.com/articles/tes_alergi.html, diakses


pada tanggal 11 November 2019

Mehmet C, 2015, Sehat tanpa dokter: panduan lengkap memahami tubuh agar tetap sehat
dan awet muda, Yogyakarta : PT Bentang Pustaka.

Widjaja, MC, tt, Kesehatan anak; mencegah dan mengatasi alergi dan asma pada balita,
Jakarta : Kawan Pustaka, https://books.google.co.id/books?
id=Uusnkg6uNP0C&pg=PA8&dq=alergi&hl=en&sa=X&ei=c5NUVcSuJoSwogTTioGw
Dg&redir_esc=y#v=onepage&q=alergi&f=false, diakses pada tanggal 11 November 2019
DAFTAR HADIR PESERTA PKRS
DI RUANG MARWAH 2 RSU HAJI SURABAYA

Tema :
Hari/Tanggal :

No. Nama Alamat Tanda tangan


Surabaya, 4 November 2019
Mengetahui,
CI Marwah 2

……………………………..

Anda mungkin juga menyukai