BAB II KAJIAN
TEORITIS
Chandler (dalam Anoraga. 2004 : 339) strategi adalah sasaran dan tujuan
jangka panjang sebuah perusahaan , dan arah tindakan serta alokasi sumber daya
yang di perlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu. Strategi adalah kekuatan-
kekuatan sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti internal untuk mencapai
tujuan perusahaan dalam lingkungan persaingan. Berkaitan dengan memenangkan
secara tidak langsung berarti bentang sumber daya, kapabilitas, dan kompetisi inti
organisasi. Ketika di bangun dengan efektif, tujuan strategi dapat membuat orang
bahwa para menejer memainkan peran yang aktif, sadar dan rasional dalam
merumuskan strategi organisasi. Dalam lingkungan yang mengalami perubahan,
pandangan ini lebih banyak di terapkan. Strategi juga dapat di definisikan sebagai
Pada definisi ini, setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun strategi
8
9
bagi para menejer yang bersifat relatif yaitu hanya menanggapi dan menyesuaikan
diri terhadap lingkungan secara pasif manakala dibutuhkan.
satu-satunya yang berharga untuk usaha dan komitmen personal untuk menggeser
posisi yang terbaik, atau tetap menjadi yang terbaik di seluruh dunia. Tujuan
semangat yang menyala-nyala terhadap produk dan industri mereka dan ketika
kemampuan pengusaha dan pengelolanya dalam usahanya setiap hari. Hal ini
seperti apa yang di kemukakan oleh Scumpeter (dalam Jhingan, 1993 : 3) bahwa
oleh Kellog (dalam Moekijat, 2001 : 20) bahwa pengembangan sebagai suatu
efektif,
Menurut Hafsah (2000 : 198) pengembangan adalah upaya yang dilakukan
oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat melalui pemberian bimbingan dan
menambah kecakapan.
manusia selalu berusaha dalam mencapai kehidupan yang lebih baik. Dalam usaha
kesuksesan.
organize in order to achive something. Yaitu, usaha adalah aktivitas khusus yang
menggunakan tenaga pikiran atau badan untuk menyatakan suatu maksud. Dalam
dengan kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta (tidak termasuk tanah dan
Rp.1.000.000.000.
menggunakan tenaga, pikiran dan badan untuk mencapai suatu tujuan. Bertitik
tolak dari pengertian diatas maka peneliti dapat mengambil suatu kesimpulan
bahwa pengembangan usaha adalah suatu cara atau proses memperbaiki pekerjaan
yang sekarang maupun yang akan datang dengan meningkatkan perluasan usaha
serta kualitas dan kuantitas produksi dari pada kegiatan ekonomi dengan
menggerakan pikiran, tenaga dan badan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
barang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Dengan adanya
kegiatan tersebut akan memberi dampak positif bagi sebuah pengembangan usaha.
Adapun faktor-faktor mempengaruhi pengembangan suatu usaha yakni antara
lain:
12
12
1) Kepemimpinan
Faktor kepemimpinan sangat menentukan dalam pengembangan dan
kemajuan suatu usaha. Karena kepemimpinan merupakan proses atau rangkaian
kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lain secara sistematis.
2000 : 56) leadership is the realitionship in wich one person, or the leader,
influences others to work together willngly on related task to attain that which the
leader the series. yaitu kepemimpinan adalah realisasi dalam setiap individu atau
direncanakan.
2) Permodalan
Kegiatan melaksanakan atau menjalankan suatu usaha, modal adalah salah
tersebut dalam proses pencampaian tujuan. Adapun modal itu sendiri tidak lain
suatu hal yang berwujud uang atau barang-barang.
13
13
Menurut Meij (dalam Rianto, 2001 : 18) bahwa modal sebagai kolektivitas
dari barang-barang modal ialah semua barang-barang yang ada dalam rumah
dasarnya modal berasal dari investasi pemilik dan hasil perusahaan. Menurut
Kamsir (2000 : 91). Modal adalah sesuatu yang diperlukan untuk membiayai
operasi perusahaan mulai dari berdiri sampai beroperasi.
a. Modal uang
Modal uang adalah sumber dari nama uang itu diperoleh untuk
merupakan cermin dari modal barang. Jika dilihat dalam neraca, modal ini terletak
b. Modal barang
Modal barang adalah seluruh aset yang dimiliki oleh perusahaan
didalamnya termasuk good will bersifat abstrak terletak pada debet neraca.
c. Modal redimen
Modal redimen yaitu semua alat-alat produksi yang harus merupakan
kesatuan modal yang mendapatkan laba dengan tidak melupakan unsur pribadi
pengusaha yang cakap.
3) Pembinaan
Faktor pembinaan sangat mempengaruhi terhadap pengembangan usaha.
tenaga kerja yang baik maka perlu adanya pembinaan dari seorang pemimpin
pekerjaan di dahului dengan pembinaan pada karyawan, hal ini dilakukan agar
tugas atau pekerjaan yang dikerjakan oleh para karyawan yang bekerja pada
kerja
Dengan adanya pembinaan tenaga kerja, diharapkan setiap tenaga kerja dapat
guna sesuai tujuan yang ingin dicapai perusahaan. Dengan demikian dapat
4) Mitra kerja
Mitra kerja merupakan suatu bentuk kerja sama dari dua atau lebih pelaku
keinginan dalam mencapai tujuan bersama, dengan adanya mitra kerja ini usaha
menengah diharapkan hidup sejajar dengan usaha-usaha besar. Dimana mitra kerja
ini dapat dilakukan antara usaha menengah dan usaha besar. Sehingga masing-
Jika mitra kerja ini dibangun atas dasar saling membutuhkan maka tujuan
dari kerja sama diatas akan menjadi kenyataan. Untuk mitra kerja usaha menengah
manusia.
5) Pelanggan
Pelanggan merupakan faktor yang menentukan dalam suatu usaha dengan
tetap mempertahankan pelanggan bahkan meningkatkannya. Kita akan memiliki
lebih menjaga kepercayaan serta pelayanan khusus bagi pelanggan dan konsumen
itu sendiri.
6) Lingkungan lokasi
Faktor pendukung lainnya adalah lokasi usaha yang terletak di tempat
strategis yakni dekat para pelanggannya. Hal ini sangat memudahkan para
pelanggan untuk datang ke lokasi tempat usaha, sehingga produk yang dihasilkan
langkah dan menjawab setiap perubahan yang terjadi dalam lingkungan usaha.
Bila lingkungan menghendaki perubahan suatu tatanan manajemen pembiyaan,
7) Daya saing
Pada saat kualitas produksi cukup dengan permintaan konsumen yang
semakin meningkat dan cepat berubah. Oleh sebab itu perusahaan harus
8) Pemasaran
Untuk mencapai tujuannya, setiap perusahaan mengarahkan kegiatan
suatu proses kegiatan usaha untuk menciptakan suatu produk guna memuaskan
Menurut Kotler (dalam Kamsir 2006 : 158) pemasaran adalah suatu proses
sosial dan menejerial dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang
produk dengan nilai lain. Dan menurut Maynard (dalam Alma, 2004 : 1)
marketing embraces all buisness activies in volved in the flow of goods and
17
17
sector konsumsi.
Disisi lain Slanton (dalam mursid, 2006 :26) bahwa pemasaran adalah
Oleh karena itu faktor pemasaran ini sangat berperan dalam rangka
perluasan usaha. Perluasan usaha dapat berkelanjutan dengan baik dan hasil
produksi dapat laku dipasaran, maka perlu memperhatikan keadaan pasar,
walaupun hasil produksi telah tersedia dan tidak mungkin dapat dipasarkan dalam
arti perusahaan tidak mampu menganalisa keadaan pasar sudah pasti usaha yang
Menurut Nugroho (dalam Kotler, 1996 :30) sumber daya manusia adalah
kemampuan individu dan kelompok manusia yang tercurah secara penuh untuk
mendukung jalannya satu mata rantai usaha. Berdasarkan uraian ini, mengenai
sangat diperlukan demi kelancaran suatu usaha yang dijalankan. Dengan demikian
18
18
usaha yang berhubungan dengan mengalirnya dana dalam bentuk uang dari
Perputaran roda perekonomian di dunia tidak lepas dari usaha yang keras
pembiayaan dalam memberikan pinjaman uang atau jasa yang ditawarkan kepada
pembiayaan yang telah meminjamkan sejumlah uang kepadanya dengan akad atau
Dalam hal ini konsumen atau peminjam tersebut tidak berjiwa wira usaha,
maksudnya uang yang dipinjam dari perusahaan pembiayaan tidak digunakan
kreatif dan inofatif yang dijalankan atas dasar, kiat, dan sumber daya mencari
kemandirian
dalam usaha.
20
20
seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan usaha tidak hanya
dikembangkan pada saat pendirian usaha baru, tetapi juga dapat dilakukan untuk
mengembangkan usaha yang telah ada (telah berjalan). dengan perencanaan usaha
ini, maka pelaksanaan kegiatan perusahaan akan lebih terkendali dan terfokus
Bygrafe (Alma, 2005 : 198) Business Plan adalah dokumen disediakan oleh
enterprenuer sesuai pula dengan pandangan penasehat profesionalnnya yang
membuat rincian tentang masa lalu, keadaan sekarang dan kecenderungan masa
jalannya perusahaan selama ini dan posisi pasar perusahaan. Business plan ini
membuat pandangan dan ide dari anggota tim manajemen hal ini menyangkut
diberikan oleh suatu perusahaan kepada debitor untuk pembelian barang dan jasa
yang akan langsung dikonsumsi oleh konsumen, dan bukan untuk tujuan distribusi
21
21
bank maupun lembaga keuangan bukan bank. Namun, dalam hal ini kami hanya
dalam peminjaman uang atau simpan pinjam. Mengingat perusahaan ini sengaja
dibentuk untuk memperlancar pembiayaan kepada konsumen dari perusahaan
C. (1) Perjanjian jual beli laptop dan komputer yang dibiayai oleh
konsumen
22
22
dengan Pemasok
pembiayaan pembelian barang dan jsa yang diproduksi oleh pemasok yang masih
satu grup usaha dengan perusahaan tersebut. Perbedaannya hanya terletak pada
pembeliaan barang pada satu pemasok saja. Perusahaan pembiayaan ini bisa
perusahaan pembiayaan konsumen biasanya pada jenis atau tipe barang dan
daerah pemasarannya. Perusahaan pembiayaan konsumen ada yang berspesialisasi
waktu tertentu.
dokumen ( KTP, Paspor, SIM, NPWP, anggaran dasar, surat izin usaha,
dan lain-lain), Bukti penghasilan atau keadaan keuangan konsumen ( slip
ini antara lain berupa BPKB, sertfikat tanah, faktur, dan lain-lain.
terbayarnya kredit konsumen yang semula ditanggung oleh pemasok juga menjadi
dibandingkan kredit bang antara lain : Prosedur yang lebih sederhana, dan Proses
adalah penerimaan dari bunga dan biaya administrasi yang dibayarkan oleh
lebih tinggi daripada tingkat bunga kredit bank. Hal ini sebagai konsekuensi atu
kompensasi karena perusahaan pembiayaan konsumen menanggung risiko yang
relatif lebih besar daripada penyaluran dana dalam bentuk kredit kepada
debitornya.
terhadap kelayakan konsumen atau calon debitor dengan cara yang lebih
sederhana
seperti kelompok kecil, keluarga serta aturan dan status sosial konsumen. Disini
keluarga merupakan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam
pribadi seperti umur dan tahap siklus hidup, pekerjaan, situasi ekonomui, gaya
hidup dan kepribadian serta konsep diri.