Peran Serangga Yang Menguntungkan
Peran Serangga Yang Menguntungkan
PAPER
OLEH:
N E M A T O L O GI
PR O G RAM S T U D I AG R O T E K N O LO G I
2 0 1 8
bumi, yaitu dengan jumlah spesies hampir 80% dari jumlah total hewan di bumi.
Total dari 751.000 spesies golongan serangga, sekitar 250.000 spesies terdapat di
Indonesia (Kalshoven 1981) dan sebanyak 1.413.000 spesies telah dikenal serta
manfaat kepada lingkungan maupun makhluk hidup yang ada didalam nya dan
tanaman disebabkan oleh serangga sebagai hama. Serangga hama tidak saja
menimbulkan kerusakan pada tanaman atau hasil tanaman yang berada ditempat
pentimpanan.
kehidupan manusia, baik yang dibuat ataupun yang alami, seperti pemanfaatan
kelembapan dan adanya polliner dapat dilakukkan oleh serangga yang salah satu
contohnya yaitu lebah madu. Selain itu lebah madu juga dapat membantu
ditransfer dari anther menuju stigma pada bunga yang sama, bunga berbeda dari
tanaman yang sama atau bunga tanaman lain pada varietas yang sama.
yang merugikan bagi tanaman. Berbeda dengan kupu-kupu, misalnya tak ada
yang menyangkal bahwa kupu- kupu yang mengisap madu itu mampu membantu
menempelkan serbuk sari pada kepala putik sebuah bunga, dan itu akan
tanaman yang paling penting di alam dibandingkan angin, air dan serangga
lainnya.
senyawa organik dari makhluk hidup yang telah mati. hanya 5% dari
sampah organik akan terurai bila tidak terdapat serangga dan mikroba.
air, dan menyediakan habitat untuk sebagai tumbuh bagi jamur dan bakteri.
Dijelaskan, dalam biosfera pada dasarnya rayap merupakan bagian dari komponen
dapat diinformasikan bahwa kehadiran rayap sejak awal mula adalah sebagai
habitat akibat aktifitas manusia sehingga mengubah status rayap menjadi serangga
hama yang merugikan. Rayap adalah hama penting pada tanaman karet, Rayap
menyerang pada akar dan batang tanaman karet yang mengakibatkan pelukaan
5
Serangga yang hidup sebagai parasit di dalam atau pada tubuh serangga
karena membunuh serangga hama. Ada beberapa jenis tawon (tabuhan) kecil
sebagai parasitoid serangga hama . Parasitoid yang aktif adalah stadia larva
sedangkan imago hidup bebas bukan sebagai parasit dan hidupnya dari nectar,
embun madu, air dll. Ada pula jenis lalat yang bentuknya mirip lalat rumah yang
sebenarnya adalah parasitoid ulat. Beberapa jenis lalat meletakkan telur atau
tempayak hidup pada punggung ulat. Tempayak kemudian memakan ulat. Lalat
parasitoid jenis lain meletakkan telurnya pada daun yang dimakan ulat, kemudian
dengan cara itu dapat masuk ke dalam tubuh ulat. Parasitisasi oleh tawon dan lalat
merupakan pengendalian secara alami yang mencegah telur, larva dan kepompong
lebih baik. Jadi keberadaan bunga (bunga tanaman teh dan tanaman lainnya di
dalam ataupun sekitar kebun) penting sekali. Tanaman berbunga dapat ditanam di
predator sudah dikenal sebelum tahun 1888 dengan suksesnya pengendalian hama
cardinalis di Los Angeles pada tahun 1876. Laba-laba adalah contoh pemangsa
lain yang dikenal secara umum. Beberapa jenis laba-laba membuat jaring. Laba-
dalam kebun untuk memburu mangsa. Hal yang sama juga dilakukan oleh banyak
serangga lain. Contohnya adalah tawon kertas. Selain itu, ada juga yang disebut
serangga pemangsa telur yang mencari dan memakan telur hama seperti telur
ekosistem yang ditempatinya telah lama dilakukan. Jenis serangga ini mulai
atau indikator ekologis adalah taksa atau kelompok organsime yang sensitif
7
kondisi pencemaran air pada suatu daerah, diantaranya adalah beberapa spesies
tercemar atau tidak, karena serangga ini tidak dapat hidup pada habitat yang sudah
karena larva ini sangat sensitif terhadap perubahan kualitas air. Bila kualitas air
sungai sebagai habitatnya tercemar, maka larva odonata akan mati. Tidak adanya
serangga ini tidak dapat hidup pada habitat yang sudah tercemar. Serangga lainnya
bahan konsumsi karena serangga memiliki protein yang tinggi, energi, dan
serangga dalam bentuk telur, larva, atau dewasa baik dimakan mentah maupun
olahan yang dapat meningkatkan aroma dan cita rasa dari serangga. Di Indonesia,
memproduksi insulin. Ulat juga sering dikonsumsi. Dalam 100 gram ulat yang
protein dalam ulat bahkan lebih tinggi dibanding ikan dan daging. Kumbang
mengandung 36 gram protein dalam satu sajian kecil. Selain itu hewan ini
juga mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, dan zinc. Jangkrik dan
semut juga dijadikan sumber makanan protein hewani, selain sebagai pakan
burung, ikan hias, udang, umpan pancing, dan banyak spesies lainnya yang
seperti sakit kuning, sesak nafas karena batuk, setip/kejang dan infeksi
asap pembakaran sepuluh ekor belalang. Sesak nafas karena batuk dapat
dicampur dengan 1 sendok makan arak manis, setiap pagi dan sore.
9
KESIMPULAN
1. Serangga sebagai pollinator yaitu salah satu contohnya lebah. Lebah membawa
membunuh hama.
5. Serangga sebagai bahan berguna untuk manusia yaitu dengan cara dikonsumsi,
untuk obat juga untuk dijadikan bahan dasar produk untuk dijual.
10
DAFTAR PUSTAKA
Kalshoven LGE. 1981. Pest of Crops in Indonesia. Van der Laan PA,
penerjemah. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. (Terjemahan dari: De
Plagen van deCultuurgewassen in Indonesie).