Anda di halaman 1dari 5

Nama:Afifudin Hafas

Prodi/Kelas:PBSI A-1

Mata kuliah:Pendidikan Agama

Dosen pengampu:Mohammad Suhaidi,M.pd

AKTUALISASI AKHLAQ DALAM KEHIDUPAN

1. Pengertian Akhlaq
Kata “akhlak” berasal dari bahasa arab yaitu ” Al-Khulk ” yang berarti tabeat,
perangai, tingkah laku, kebiasaan, kelakuan. Menurut istilahnya, akhlak ialah sifat yang
tertanam di dalam diri seorang manusia yang bisa mengeluarkan sesuatu dengan senang dan
mudah tanpa adanya suatu pemikiran dan paksaan. Dalam KBBI, akhlak berarti budi pekerti
atau kelakuan.

Islam menempatakan ahlak pada tempat yang sangat strategis,diantaranya mengutus


nabi Muhammad untuk membawa risalah wahyu dari Allah SWT. melalui malaikat Jibril ke
dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlaq yang ter maktub dalam hadits nabi yang
diantaranya berbunyi ”sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan keluhuran
akhlaq(H.R.Ibnu Malik.ra.)”. dari kutipan hadist tersebut dapat ditarik fakta bahwa
sesungguhnya akhlaq adalah seuatu yang mulia bila diterapkan pada kehidupan sehari-hari
karena diutusnya nabi Muhammad SAW.sebagai paling agungnya para nabi dan akhir dari
nabi-nabi terdahulu diutus utuk menyempurnakan keluhuran dari akhlaq sehingga akhlaq
adalah penyempurna dari semua yang telah sempurna.

Kita sebagai umat nabi Muhammad SAW. Hendaknya kita mengamalakan terhadap
akhlaq yang sangat luhur ini dengan langkah-langkah berikut

1. Mengetahui macam-macam akhlaq yang terpuji dan akhlaq yang tercela


2. Mengetahui pentingnya mengamalkan akhlaq dalam kehidupan
3. Merealisasikn akhlaq dalam kehidupan.

Dalam sejarah agama menunjukkan dalam menempuh kebahagiaan yang hakiki dalam
bersyariat haruslah dengan akhlaq yang baik.sehingga kewajibah kita untuk menempuh
kebahagiaan yang hakiki itu adalah mengetahui antara akhlaq yang buruk dan akhalaq yang
baik dalam kehidupan dengan cara membaca tulisan-tulisan yang menerangkan tentang
akhlaq atau dengan membaca alam karena tidak semua akhalaq itu secara tertulis dan untuk
memenuhinya kita harus membaca dari kedaan sosial yang kita tempati dan menyaring antara
akhlaq yang baik dan akhlaq yang buruk.

Dalam membedakan antara akhlaq yang baik dan akhlaq yang buruk haruslah kita
berpedoman pada kitab atau buku yang telah terjamin dalam mendskripsiakn akhlaq serta
juga berpedoman pada keabsahan yang tejadi dalam masyarakat sehingga tidak menimbulkan
kerancuan dalam membedakan antara akhlaq yang baik dan akhlaq yang buruk

Pemetakan akhlaq

1. Akhlaq kepada sang pencipta (ALLAH SWT.)

Akhlaq kepada sang pencipta yakni Allah SWT.bisa di laksanakan dengan beberapa
hal yakni:

 Melaksanakan semua yang diperintah oleh Allah SWT.


 Menjauihi semua yang dilarang oleh Allah SWT.
 Berdo’a kepada Allah SWT.
 Menyerahkan semua usaha yang telah di upayakan kepada Allah SWT. Dan
lain-lain
2. Akhlaq kepada makhluq Allah SWT.

Akhlaq kepada mahluk Allah itu sangatlah banyak karena manusia dalam menjalani
hidup pasti berinteraksi dengan sesama makhluq baik itu mahluk yang bernyawa atau
tidak,dan mahluk yang atau sudah mati/meninggal antara lain:

 Akhlak terhadap Rasulullah


Akhlak terhadap Rasulullah adalah cara kita berinteraksi secara tidak
langsung kepada Rasulullah SAW. yang meliputi tata cara bersikap kepada
beliau dan tata cara berinteraksi dengan segala sesuat yang di bawanya.adapun
cara melksanakan akhlaq kepada Rasulullah antra lain:
a) Mencitai Rasulullah berikut dengan keluaga dan sahabat beliau
b) Menghormati dan memuliakan rasulullah.dengan cara
menyelesaikan maslah berpedoman langsung pada rasulullah
dan penerusnya pada saat ini adalah ulama’
c) Mengikuti dan melaksanakan senua yang dia ajarkan pada kita
sebagai bentuk ras cinta pada Rasulullah.
d) Mengucapkan sholawat dan salam kepada Rasulullah sebagai
bentuk rasa cinta unat kepada pemimpinnya.
 Akhlaq kepada diri sendiri

akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap diri


pribadinya baik itu jasmani sifatnya atau ruhani. Kita harus adil dalam
memperlakukan diri kita, dan jangan pernah memaksa diri kita untuk
melakukan sesuatu yang tidak baik atau bahkan membahayakan jiwa.Sesuatu
yang dapat membahayakan diri kita itu bisa bersifat psikis. Misalkan iri,
dengki, munafik dan lain sebagainya. Itu semua dapat membahayakan jiwa
kita, semua itu merupakan penyakit hati yang harus kita hindari.adappun cara
berakhlaq pada diri sendiri ialah melatih diri untuk terbiasa bersifat baik
seperti:

a) Betindak jujur setiap saat

b) Menjaga amanah yang menjadi tanggung jawab kita

c) Iffah yakni menjaga kehormatan diri dengan cara menjauhi


perkara yang menjatuhkan atau merendahkan diri kita.

d) Istiqomah dalam melksanakan pekerjaan baik

e) Sabar dalam menghadapi rintangan hidup

f) Pemaaf ,dan berbagai akhlaq yang baik pada diri

 Akhlaq pada tetangga


Dalam hal pelaksankan akhlak pada tetangga itu sangatlah banyak dan
penjelasan lebih rinci mungkin ada pada kitab atau buku yang lebih panjang
dalam menjelaskakn temtang akhlq berikut diantaanya:
a) Mengucap salam ketika bertemu dengan dengan tetangga lebih-lebih
pengendara kepada yang tidak berkendara dan orang yang berjalan
kepada orang yang duduk(HR.Muslim).dan ketika ingin bertamu maka
ucapkanlah salam jika sudah tiga kali mengucapkan tapi tidak ada
jawaban maka pulanglah.
b) Berwajah berseri-seri (ceria) dan selalu tersenyum saat bertemu dengan
para shahabatnya adalah merupakan kebiasaan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,”Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah.” (HR. at-
Tirmidzi.
c) Tidak Menyakiti dan Murah Hati kepada Tetangga

 Akhlaq kepada orang tua


Orangtua adalah orang yang tiada henti memberikan senua kasih
sayangnya pada kita maka patutlah kita sebagi anak hendaknya
menggunakan akhlaq yang baik pada orang tua kita antra lain:
a) Mendo’akan selalu orang tua kita untuk di berikan kesehatan
dan apabila sudah meninggal semoga di ampuni segala dosa-
dosanya
b) Tidak meninggikan suara kita dari suara orang tua
c) Langsung menghadap ketika di panggil,dan sebagainya
 Akhlaq pada alam
Alam adalah tempat kita sejak kita hidup sampai mati yang meliputi
langit ,bumi,dan segalanya kecuali allahSWT.Manusia sebagai
kholifah dibumi diwajibkan oleh AllahSWT, untuk mengkaji dan
mempelajari tentang alam sebagai bentuk kekuasaan Allah SWT. Dan
hendakya kita mengunakan akhlaq pada alam seperti
a) Tidak menebang pohon secara liar
b) Mennam kembali pohon yang sudah di tebang
c) Tidak melakukan tambang liar,dan sebagainya
Kesimpulan

Akhlak adalah hal yang terpenting dalam kehidupan manusia karena akhlak
mencakup segala pengertian tingkah laku, tabi’at, perangai, karakter manusia yang baik
maupun yang buruk dalam hubungannya dengan Khaliq atau dengan sesama makhluk.
Akhlak merupakan hal yang paling penting dalam pembentukan akhlakul karimah seorang
manusia. Dan manusia yang paling baik budi pekertinya adalah Rasulullah S.A.W. Akhlak
baik terhadap Allah Swt.,terhadap Rasulullah Saw,Pribadi, Sesama Manusia dan Lingkungan
hidup perlu diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dan diharapkan, dengan diselesaikannya makalah ini, baik pembaca maupun


penyusun dapat menerapkan akhlak yang baik dan sesuai dengan ajaran islam dalam
kehidupan sehari-hari. Walaupun tidak sesempurna Nabi Muhammad S.A.W, setidaknya kita
termasuk kedalam golongan kaumnya.

Anda mungkin juga menyukai