Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah sistem informasi manajemen ini.

Dalam makalah ini penulis menyusun mengenai “Analisis Sistem”. Hal ini bertujuan
agar pembaca dapat mengetahui lebih jelas dan berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi penulis sendiri maupun kepada pembaca umumnya.

Penulis telah berusaha untuk menyusun makalah ini sebaik mungkin, namun karena
keterbatasan penulis sebagai penyusun makalah ini mungkin masih ada kekurangan. Oleh karena
itu, kurang lebihnya penulis mohon maaf.

Pekanbaru, 10 November 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang………………………………………………………………………………….4
2. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………4
3. Tujuan…………………………………………………………………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian analisis dan perancangan sistem……………………………………………………6
2. Metodologi pengembangan sistem …………………………………………………………….6
3. Identifikasi dan seleksi proyek ………………………………………………………………...7
4 Inisiasi dan perencanaan proyek ..................................................................................................7
5 Tahapan analisis............................................................................................................................7
6. Tahapan desain............................................................................................................................8
7. Implementasi................................................................................................................................8
8. Pemeliharaan................................................................................................................................9
9. Kelemahan dari SDLC tradisional...............................................................................................9

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan……………………………………………………………………………………10
2. Saran.………………………………………………………………………………………….10

BAB IV
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………11

2
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan,
pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling
sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang
peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem
harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal
(berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis
sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut
akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis
penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk
memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus
mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta
perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem
mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan
membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya
dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.

Analisis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual
perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis
biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu
yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem
komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

2. Rumusan Masalah

1. Apa itu analisis dan perancangan sistem?


2. Apa itu Metodologi pengembangan sistem?

3
3. Bagaimana Identifikasi dan seleksi proyek?
4. Bagaimana Inisiasi dan perencanaan proyek?
5. Bagaimana Tahapan analisis?
6. Bagimana Tahapan desain?
7. Apa itu Implementasi?
8. Bagaimana Pemeliharaannya?
9. Apa Kelemahan dari SDLC tradisional?

3. Tujuan

1. Untuk mengetahui analisis dan perancangan sistem


2. Untuk mengetahui Metodologi pengembangan sistem
3. Untuk mengetahui Identifikasi dan seleksi proyek
4. Untuk mengetahui Inisiasi dan perencanaan proyek
5. Untuk mengetahui Tahapan analisis
6. Untuk mengetahui Tahapan desain
7. Untuk mengetahui Implementasi
8. Untuk mengetahui Pemeliharaannya
9. Untuk mengetahui Kelemahan dari SDLC tradisional

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian analisis dan perancangan sistem

Analisis sistem di defenisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan


detail apa yang harus di lakukan oleh sistem. Sementara sistem desain di artikan sebagai
menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi di implementasikan.
Dengan demikian analisis dan desain sistem informasi (ANSI) bisa di defenisikan sebagai :
proses organisasional kompleks di mana sistem informasi berbasis computer di implementasikan.
Sistem analisis adalah profesi yang menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti
keahlian analisis,teknis,interpersonal,dan manajerial. Hal ini bisa di lihat dari tanggung jawab
seorang analis berdasarkan pendekatan ANSI yg meliputi:

a. Bagaimana membangun sistem informasi


b. Bagaimana menganalisis kebutuhan diri sistem informasi
c. Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis komputer
d. Bagaimana memecahkan masalah dalam organisasi melalui sistem informasi

2. Metodologi Pengembangan Sistem


Beberapa ahli membagi proses-proses pengembangan sistem ke dalam sejumlah urutan yg
berbeda-beda. Tetapi semuanya akan mengacu pada proses-proses standar berikut:
a. Analisis
b. Desain
c. Implementasi
d. Pemeliharaan

Pada perkembangannya,proses-proses standar tadi di tuangkan dalam satu metode yg di kenal


dengan nama Systems Development Lifle Cycle (SDLC) yang merupakan metodologi umum
dalam pengembangan sistem yg menandai kemajuan usaha analisis dan desain. SDLC meliputi

5
fase-fase sebagai berikut:
1. Identifikasi dan seleksi proyek
2. Inisiasi dan perencangan proyek
3. Analisis
4. Desain
a. Desain Logical
b. Desain fisical
5. Implementasi
6. Pemeliharaan

3. Identifikasi Seleksi Proyek


Merupakan langkah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang di butuhkan oleh sistem :
identifikasi,analisis,prioritas,dan susun ulang. Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus di
lakukan,di antaranya:
1. Mengidentifikasi proyek-proyek yg potensial
2. Melakukan klafikasi dan meranking proyek
3. Memilih proyek untuk di kembangkan

4. Inisiasi dan Perencanaan Proyek

Pada tahap ini di lakukan secara detail rencana kerja yang harus di kerjakan,durasi yang di
perlukan masing-masing tahap,sumber daya manusia,perangkat lunak,perangkat keras,maupun
finansial diestimasi. Biasanya hal-hal tadi di tuangkan dalam jadwal pelaksanaan proyek.
Pembuatan rencana ini bukan langka mudah karena untuk mengentimasi beban kerja dan durasi
dari masing-masing tahap di butuhkan pengalaman yang cukup banyak. Kesalahan pada tahap ini
akan mengakibatkan keuntungan yang di peroleh tidak maksimal, bahkan bisa rugi.

5. Tahapan Analisis

Tahapan analisis adalah tahapan di mana sistem yang sedang berjalan di pelajari dan sistem
pengganti di usulkan. Dalam tahapan ini di deskripsikan sistem yang sedang berjalan,masalah

6
dan kesempaatan di defenisikan, dan rekomendasi umum bagaimana memprbaiki, meningkatkan
atau mengganti sistem yang sedang berjalan di ususlkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah
untuk memahami dan mendokumentasikan kebetuhan bisnis,dan persyaratan proses dri sistem
baru.

Ada enam aktifitas utama dalam fase ini:


1. Pengumpulan informasi
2. Mendefenisiskan sistem requirement
3. Memprioritaskan kebutuhan
4. Menyususn dan mengevaluasi alternatif
5. Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen

6. Tahapan Desain
Tahapan desain sistem dapat di bagi menjadi dua tahap,yaitu:
1. Desain Logis
2. Desain Fisik
Pada tahapan desain,ada beberapa aktifitas utama yang di lakukan yaitu:
a. Merancaang dan mengintegrasikan
b. Merancang arsitektur aplikasi
c. Mendesain antar muka pengguna
d. Mendesain sistem antar muka
e. Mendesain dan mengintegrasikan database
f. Membuat prototype untuk detail dari desain
g. Mendesain mengintregasikan kendali sistem

7. Implementasi
Pada tahapn kelima SDLC ini terdapat beberapa hal yang perlu di lakukan yaitu:
1. Testing
2. Instalasi
Output dari tahapan ini adalah: source code yg error free, produser pelatihan,dan buku panduan.

7
8. Pemeliharaan

Hasil dari tahapan ini adalah versi baru dari perangkat lunak yang telah di buat. Perbaikan yang
di lakukan tingkatannya bisa sangat variatif,mulai dari perbaiki program yang crash hingga
berfungsi kembali sampai pada penambahan modul-modul program yang baru sebagai jawaban
atas perubahan kebutuhan pengguna.

9. Kelemahan dari SDLC tradisional


Ada beberapa kelemahan sebagai akibat dari langkah-langkah sekuensial ini,di antaranya:
1. Terlalu boros,baik dari segi biaya maupun waktu,saat terjadi perubahan saat sistem sudah di
kembangkan. Hal ini di sebabkan perubahan pada satu tahap akan berakibat akan berakibat pada
tahap berikutnya.
2. SDLC merupakan metode dengan pendekatan terstruktur yg mensyaratkan mengikuti semua
langka yang ada.

8
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Analisis sistem di defenisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan


detail apa yang harus di lakukan oleh sistem. Sistem analisis adalah profesi yang menantang
karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis,teknis,interpersonal,dan
manajerial. Tahapan analisis adalah tahapan di mana sistem yang sedang berjalan di pelajari
dan sistem pengganti di usulkan. Dalam tahapan ini di deskripsikan sistem yang sedang
berjalan,masalah dan kesempaatan di defenisikan, dan rekomendasi umum bagaimana
memprbaiki, meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berjalan di ususlkan. Tujuan
utama dari fase analisis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebetuhan
bisnis,dan persyaratan proses dri sistem baru.

2. Saran

Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber yang
saya peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu saya
harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang saya buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan
makalah ini.

9
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://books.google.co.id/books/about/Analisis_dan_Perancangan_Sistem_Informas.htm
l?id=oHi8C1W4N7wC&redir_esc=y
bayuaji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Analisis+Sistem.p
https://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem

10

Anda mungkin juga menyukai