Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

ACARA I STRUKTUR BUNGA, BIJI, DAN BUAH SERTA TIPE BUAH

DISUSUN OLEH:

NAMA : KHAERANI PAJRI

NIM : C1M017060

KELOMPOK : 12

GELOMBANG : 2

PRODI : AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini disusun dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk mengikti
praktikum selanjutnya.

Mataram, 23 September 2019

Menyetujui,

Asisten Praktikum Praktikan

Muhammad Syafwan Khaerani Pajri

NIM. C1M016122 NIM. C1M017060


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan


perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus
dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan
fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan atau organ pada
tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah
(ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan
bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai
pemencar biji tumbuhan Benih menurut petani adalah biji masak yang telah
diseleksi dengan ketentuan benih dengan ukuran beragam warna yang baik, tidak
keriput,normal dan tidak cacat dan siap untuk ditanam dilapangan. Berdasarkan
Undang-Undang Republik Indonesia No.12 Tahun 1992 Tentang Sistem
Budidaya Tanaman Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 Ayat 4, benih didefenisikan
sebagai berikut : Benih tanaman, selanjutnya disebut benih, adalah tanaman atau
bagiannya yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakkan
tanaman.dalam perkembangbiakkan secara generatif, bibit biasanya diperoleh dari
benih yang disemaikan. Sementara perkembangbiakkan secara vegetatif bibit
dapat diartikan sebagai bagian tanaman yang berfungsi sebagai alat reproduksi,
misalnya umbi.

Akar, batang, daun serta bagian-bagian tumbuhan lainnya merupakan


bagian-bagian yang secara langsung berguna untuk mempertahankan kehidupan
untuk penyerapan makanan, pengolahan bahan-bahan yang digunakan oleh
tumbuhan menjadi bahan-bahan yang digunakan oleh tumbuhan untuk keperluan
hidupnya, pernapasan, pertumbuhan tumbuhan itu sendiri selama
pertumbuhannya. Oleh sebab itu, alat-alat tersebut seringkali dinamakan pula alat-
alat pertumbuhan atau alat-alat vegetative.
Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk
dapat memperbaiki sifat-sifat genetic dan fisik dari benih yang mencakup kegiatan
seperti pengembangan varietas, penilaian dan pelepasan varietas, produksi benih,
pengolahan, penyimpanan, serta sertifikasi benih. Struktur benih terdiri dari
lembaga/embrio, cadangan makanan untuk pertumbuhan embrio, dan pelindung
yaitu kulit biji. Tempat penyimpan cadangan makanan pada benih monokotil
berbeda dengan dikotil. Pada benih monokotil cadangan makanan lebih banyak
tersimpan di endosperm, sedangkan pada tanaman dikotil cadangan makanan
tersimpan di kotiledon.dalam konteks agronomi, benih dituntut untuk bermutu
tinggi sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang berproduksi
maksimum dengan sarana teknologi yang maju.

1.2 Tujuan Praktikum


Mahasiswa dapat mengenal struktur bunga, struktur biji, dan buah secara
makroskopis atau mencari atau melihat pustaka.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bunga merupakan organ reproduktif pada tumbuhan. Berdasarkan tipenya,


bunga dibagi menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Pada bunga tunggal,
satu tangkai hanya mendukung satu bunga, sedangkan pada bunga majemuk, satu
tangkai mendukung banyak bunga (Fahn, 2013).
Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas tangkai bunga (pedicel), dasar
bunga(receptacle), kelopak (calyx), mahkota (corolla), benang sari (stamen), dan
putik (pistil). Bagian-bagian bunga majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga
(peduncle), daun pelindung (bract), daun tangkai (bracteola), tangkai daun dan
bunga (Stace, 2012).
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri dari embrio atau
lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam biji banyak
tumbuhan, makanan disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada tumbuhan
lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap mengenai
biji harus menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen dan
pistil, proses penyerbukan, perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan
perkembangan penyediaan cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan
muda ketika biji berkecambah (Yuniarsih, 2014).
Biji dibentuk dengan adanya perkembangan bakal biji. Pada saat
pembuahan, tabung sari sari memasuki kantung embrio melalui mikropil dan
menempatkan dua buah inti gamet jantan padanya. Satu diantaranya bersatu
dengan inti sel telur dan yang lain bersatu dengan dua inti polar atau hasilnya
penyatuan, yaitu inti sekunder. Penyatuan gamet jantan dengan sel telur
menghasilkan zigot yang tumbuh menjadi embrio. Penyatuan gamet jantan yang
lain dengan kedua inti polar menghasilkan inti sel endosperm pertama yang akan
membelah-belah menghasilkan jaringan endosperm. Proses yang melibatkan
kedua macam pembuahan (penyatuan) tersebut dinamakan pembuahan ganda
(Tjahjadi,2009).
Dinding buah, yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada
bunga, dikenal sebagai perikarp (pericarpium). Perikarp ini sering berkembang
lebih jauh, sehingga dapat dibedakan atas dua lapisan atau lebih. Yang di bagian
luar disebut dinding luar, eksokarp (exocarpium), atauepikarp (epicarpium), yang
di dalam disebut dinding dalam atau endokarp (endocarpium), serta lapisan tengah
(bisa beberapa lapis) yang disebut dinding
tengah atau mesokarp (mesocarpium) (Kimball, 2013).
BAB III METODE PRAKTIKUM

3.1. Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 20 September 2019 pukul
14.00-15.30 WIB. Bertempat di Laboratorium Agronomi dan Hortikultura,
Fakultas Pertanian, Universitas Mataram.
3.2. Alat dan Bahan
Adapun alat-alat yang digunakan dalam praktikum yaitu cutter, pinset.
Sedangkan bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum yaitu bunga sepatu,
bunga turi, biji jagung, biji kacang tanah, biji lamtoro, biji kedelai, biji ketumbar,
buah apel, buah srikaya, buah jeruk, buah alpukat, buah komak, buah mentimun,
buah pinang, buah mahoni, buah tomat, dan buah bunga matahari.
3.3. Prosedur Kerja
Adapun prosedur kerja dari praktikum ini yaitu:
a. Struktur Bunga:
1. Diamati bunga secara seksama.
2. Digambarkan bunga.
3. Ditulis keterangan serta bagian-bagiannya.
4. Ditulis klasifikasi dari bunga
b. Sturktur Biji:
1. Diamati biji secara seksama.
2. Digambarkan biji.
3. Ditulis keterangan serta bagian-bagiannya.
4. Ditulis klasifikasi dari biji.
c. Struktur Buah
1. Dibelah buah secara vertikal.
2. Diamati secara seksama.
3. Digambarkan buah.
4. Ditulis keterangan serta bagian-bagiannya
5. Ditulis klasifikasi dari buah.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengamatan


(Terlampir).
4.2. Pembahasan
1. Struktur Bunga
Bunga disebut bunga sempurna jika mempunyai dua macam alat kelamin,
yaitu benang sari dan putik secara bersama-sama dalam satu organ. Bunga
sempurna juga disebut bunga banci atau hermafrodit. Organ reproduksi betina
pada bunga adalah daun buah atau carpellum yang pada pangkalnya terdapat bakal
buah (ovarium) dengan satu atau sejumlah bakal biji (ovulum, jamak ovula) yang
membawa gamet betina di dalam kantung embrio. Pada ujung putik terdapat
kepala putik atau stigma untuk menerima serbuk sari atau pollen. Tangkai putik
atau stylus berperan sebagai jalan bagi pollen menuju bakal bakal buah. Bunga
sempurna mempunyai hampir seluruh bagian-bagian bunga. Baik bagian steril
maupun bagian fertil. Khusus bagian fertinya bunga sempurna harus mempunyai
kedua jenis alat kelamin, alat jantan dan alat betina yang berupa benang sari dan
putik.
Bunga disebut bunga tidak sempurna jika hanya mempunyai satu macam
alat kelamin, memiliki benang sari saja atau hanya memiliki putik saja. Bunga
juga memiliki bagian bagian yang harus anda ketahui. Beberapa bagian penting
bunga sepatu dan bunga turi dibawah ini.

1. Benang Sari

Bagian bunga yang pertama adalah benang sari. Bagian ini merupakan
bagian reproduksi jantan dari bunga. Pada benang sari juga mempunyai beberapa
bagian yakni tangkai sari, kepala sari, dan ujung tangkai sari. Umumnya bunga
juga terdiri atas 4 kotak sari yakni mikrosporangia. Pertumbuhan mikrosporangia
dengan spora haploid berada dalam serbuk sari. Selanjutnya serbuk sari yang
sudah dihasilkan tersebut akan dilepaskan serta jatuh ataupun terbawa angin, air
serta hewan sampai ke putik bunga serupa ataupun ke putik bunga lain.
Terbawanya serbuk sari tersebut mengakibatkan terjadinya penyerbukan.

2. Kelopak Bunga

Berikutnya ada kelopak bunga yang berada pada bunga paling luar
berfungsi menyelimuti mahkota saat bunga masih kuncup. Fungsi kelopak bunga
untuk melindungi mahkota bunga ketika sedang kuncup kemudian bagian ini akan
terbuka bila mahkotanya mulai mekar. Kelopak bunga berwarna menyerupai
daun. Ketika bunga mulai mekar, kelopak bunga pun akan ikut membuka. Saat
bunga mulai mekar sempurna, maka otomatis kelopak bunga juga ikut mekar
membentuk mirip bunga, namun warnanya hijau daun.

3. Mahkota Bunga

Berikutnya ada mahkota bunga yang merupakan bagian bunga yang


terindah. Biasanya warna mahkota bunga ini bukan hanya satu macam saja tetapi
berwarna warni. Bagian ini juga sebagai perhiasan bunga. keindahannya mampu
menarik serangga agar hinggap serta membantu proses penyerbukan bunga
tersebut. Nama latin mahkota bunga ialah corolla. Biasanya coraknya juga
beraneka ragam. Hal ini membuat serangga banyak yang menjadikannya sebagai
sasaran utamanya untuk mendapatkan benang sari. Fungsi tangkai daun bunga ini
ialah sebagai pelindung. Tangkai daun bunga ini ada pada pangkal tangkai bunga.

4. Kepala Putik (Stigma)

Bagian bunga yang selanjutnya adalah kepala putik ataupun bagian bunga
bernama ilmiah stigma. Fungsi bagian bunga ini ialah sebagai tempat melekat
serta masuknya polen dari kepala sari. Lalu polen tersebut akan ditransfer pada
bagian ovarium ataupun inti telur bunga lewat tabung serbuk sari.

5. Bakal Biji (Ovulum)

Bakal biji atau ovulum adalah tempat terjadinya pembentukkan biji yang
nantinya menghasilkan biji matang. Ovulum juga berperan aktif untuk
perkembangan ataupun pelestarian tanaman supaya generasi tanaman tersebut
tetap ada sampai nanti. Contoh bunga sempurna yaitu bunga strawberry, bunga
kop,bunga alamanda, bunggrek, bunga mawar, bunga kaktus, bunga tulip, bunga
tomat, bunga matahari. Sedangkan contoh bunga yang tidak sempurna yaitu,
bunga jagung, bunga salak, bunga papaya, bunga kelapa sawit, bunga pinus.

2. Struktur Biji
Biji endospermik adalah biji yang terdapat struktur endosperma yang terpisah
dari kotiledon. Pada biji endospermik cadangan makanannya yaitu endosperm,
yag memiliki ciri bagian endosperm benih tumbuh dengan baik sebagai jaringan
penyimpanan cadangan makanan. Biji non endospermik adalah pada biji tidak
dijumpai adanya endosperm atau perisperm terpisah dari kotiledon. Biji non
endospermik tidak tumbuh dengan baik, endosperm yang terbentuk selama
perkembangan biji telah terserap ke dalam kotiledon sehingga membentuk
sturktur yang tebal. Berdasarkan praktikum yang dilakukan biji-biji yang diamati
yaitu biji jagung, biji kacang tanah, biji lamtoro, biji ketumbar, dan biji kedelai.
Bagian-bagian pada biji jagung yaitu kulit biji berfungsi untuk melindungi biji,
endosperm berfungsi sebagai cadangan makanan dalam proses perkecambahan,
dan embrio berfungsi sebagai bakal calon tanaman. Bagian-bagian biji kacang
tanah yaitu kulit biji berfungsi untuk melindungi biji , kotiledon berfungsi sebagai
cadangan makanan pada proses perkecambahan, dan embrio berfungi sebagai
bakal calon tanaman. Bagian-bagian biji lamtoro yaitu kulit biji berfungsi untuk
melindungi biji, kotiledon berfungsi sebagai cadangan makanan pada proses
perkecambahan, embrio berfungsi sebagai bakal calon tanaman. Bagain-bagian
biji ketumbar yaitu kulit biji, berfungsi untuk melindungi biji, kotiledon berfungsi
sebai cadangan pada proses perkecambahan, embrio berfungsi untuk bakal calon
tanaman. Bagian –bangian biji kedelai yaitu kulit berfungsi untuk melindungi biji,
kotiledon berfungsi sebagai cadangan makan, embrio berfungsi sebagai calon
bakal tanaman. Contoh daribiji endospermik yaitu biji jarak dan karet sedangkan
biji endospermik rambutan dan mangga.
3. Struktur Buah
Macam-macam tipe buah yang diamati yaitu buah buni adalah buah
berdaging yang terbentuk dari bakal buah tunggal. Buah sederhana adalah buah
yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah, yang berisi satu biji atau
lebih. Buah majemuk adalah buah yang terbentuk dari bunga majemuk, banyak
bunga, dan banyak bakal buah yang menjadi satu bakal buah. Buah berry adalah
buah yang memiliki lapisan buah lunak dan berair. Buah gabungan adalah buah
yang terbentuk dari satu bunga, yang memiliki banyak bakal buah, masing-masing
bakal buah menjadi buah tersendiri kemudian menjadi kumpulan buah yang
tampak seperti satu buah. Buah palsu adalah buah yang terbentuk dari bakal buah
beserta bagian lain bunga yang akan menjadi bagian utama buah, sedangkan buah
yang sesungguhnya tersembunyi. Klasifikasi buah menjadi 3 kelompok yaitu buah
tunggal, buah agregat, dan buah berganda (majemuk). Buah tunggal dibedakan
menjadi buah kering, buah padi, buah kurung, buah keras, dan buah berbelah.
Buah ganda dibagi menjadi beberapa macam yaitu buah kurung berganda, buah
bumbung berganda, buah buni berganda, dan buah batu berganda. Buah majemuk
dikenal istilah buah basah yang dibedakan menjadi buah berry, buah drupe, dan
buah pepo. Buah memiliki bagian yang disebut sebagai perikarp, yaitu dinding
buah yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah pada bunga. Perikarp
ini dibagi ke dalam beberapa lapisan yaitu, lapisan paling luar yang disebut
exocarp atau epikarp, lapisan pada bagian tengah yang disebut mesocarp, dan
lapisan paling dalam yang disebut endocarp.
BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Bunga lengkap merupakan bunga yang memiliki kelopak bunga,mahkota
bunga,putik dan benang sari sedangakan bunga tidak lengkap merupakan bunga
yang tidak memiliki salah satu atau kekurangan salah satu penyusun bunga. Yang
termasuk bunga lengkap yaitu Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan
bunga turi (Sesbania glandiflora).
2. Struktur biji terdiri atas testa(kulit biji),embrio dan cadangan makanan
(endosperm pada monokotil dan kotiledon pada dikotil)
3. Buah dapat di bedakan dalam empat golongan yaitu buah tunggal, buah ganda,
buah majemuk dan buah semu atau buah palsu. Buah basah dapat di bedakan
menjadi buah buni, buah pepo,buah drupe dan buah berry sedangkan buah kering
dapat di bedakan menjadi buah kering memecah dan buah kering tidak memecah.
Buah mentimun (Cucumis sativus), tomat (Solanum lycopersicum), alpukat
(Persea Americana), apel (Malus silvetris), jeruk (Citrus sp.) dan pinang (Arena
catechu) termasuk dalam kelompok buah tunggal berdaging. Kacang tanah
(Arachis hypogeae), kedelai (Glycine max) dan komak (Dolichos lablab),
ketumbar (Coriandrum sativum), bungur (Lagestroemia flosferginae) dan lamtoro
(Leucaena glauca) termasuk buah tunggal kering yang merekah saat matang.
Sedangkan bunga matahari (Helianthus anuus) dan jagung (Zea mays) termasuk
buah tunggal kering tidak merekah saat matang. Buah srikaya (Anona squamosa)
termasuk dalam buah agregat.
DAFTAR PUSTAKA

Fahn. 2013. Teknologi Benih. Rajawali Press. Jakarta.


Kimbal. 2013. Keanekaragam Tumbuhan. UM Press. Malang.
Stace. 2012. Botani Umum. Angkasa. Bandung.
Tjahajadi. 2009. Botani Umum I. Kanisius. Yogyakarta.
Yuniarsih. 2014. Morfologi Tumbuhan. Kanisius. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai