2
2. Untuk meningkatkan layanan irigasi sehingga akan menambah luas
lahan fungsional dan meningkatkan produksi pertanian serta
meningkatkan taraf hidup petani.
3. Terciptanya keserasian dalam pengaturan pola tata tanam/air pada lahan
irigasi, sehingga dapat menciptakan keberhasilan produksi pangan yang
tinggi dan tercipta kesejahteraan terutama bagi petani setempat,
disamping itu dapat digunakan sebagai pencegah genangan air yang
dapat merugikan tanaman petani.
3
2. Mengatur pembasahan tanah, agar daerah pertanian dapat diairi
sepanjang waktu pada saat dibutuhkan, baik pada musim kemarau
maupun musim penghujan.
3. Menyuburkan tanah, dengan mengalirkan air yang mengandung lumpur
dan zat – zat hara penyubur tanaman pada daerah pertanian tersebut,
sehingga tanah menjadi subur.
4. Kolmatase, yaitu meninggikan tanah yang rendah / rawa dengan
pengendapan lumpur yang dikandung oleh air irigasi.
5. Pengelontoran air, yaitu dengan mengunakan air irigasi, maka kotoran /
pencemaran/limbah/sampah yang terkandung di permukaan tanah dapat
digelontor ketempat yang telah disediakan (saluran drainase) untuk
diproses penjernihan secara teknis atau alamiah.
Lokasi Penelitian
Daerah Irigasi Kedang
Ipil – Kec. Kota Bangun
4
Gambar 3.1. Peta Lokasi Penelitian
Sumber : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, 2015
Tabel 3.1
Jadwal/Waktu Penelitian
Bulan
No Mei Juni Juli Agustus September
Kegiatan
1. Persiapan
2. Penyusunan Proposal
3. Seminar Proposal
4. Pengumpulan Data
5. Analisis Data
6. Penulisan Laporan
7. Seminar Hasil
8. Persiapan Uji Skripsi
9. Ujian Skripsi
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisa Hidrologi
4.1.1 Analisa Banjir Rancangan
a. Umum
Untuk merencanakan daerah irigasi, diperlukan analisa nilai debit banjir yang
mungkin terjadi di daerah irigasi tersebut. Untuk mengetahui keadaan pola banjir di
lokasi irigasi tersebut sangatlah penting. Untuk itu, diperlukan suatu periode
pengamatan keadaan aliran sungai yang cukup panjang agar estimasi yang
dilakukan dapat mendekati keadaan yang sebenarnya.
6
2001–2010 (10 tahun). Beberapa metode pendekatan untuk menghitung curah hujan
rancangan, adalah :
5.2 Saran
Yang perlu diperhatikan pada perencanaan jaringan Irigasi Kedang Ipil
Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara ini adalah :
1. Sehubungan dengan pelaksnaan konstruksi pada masa mendatang perlu
dipersiapkan beberapa hal meliputi sosialisasi maksud dan tujuan dari
pelaksanaan pekerjaan serta persiapan sumber daya manusia dalam hal ini
masyarakat Desa Kedang Ipil khususnya wakil-wakil kelompok tani agar
dapat melaksanakan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi teknis.
7
2. Dalam rangka pengembangan areal Jaringan Irigasi Kedang Ipil maka
perlu diadakan studi lebih lanjut pada areal potensial serta perencanaan
konstruksi bendungan pada hulu rencana Bendung Kedang Ipil untuk
melanyani pengembangan Daerah Irigasi Kedang Ipil pada masa
mendatang.