Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Pendidikan
1. Pengertian Filsafat
Katafilsafat atau falsafat, berasal dari bahasa Yunani, dari kata philos, yang
berarti cinta, senang, suka, dan kata sophia, yang berarti pengetahuan, hikmah,
dan kebijaksanaan.
Jadi filsafat dapat diartikan sebagai cara berfikir atau pandangan yang
sistematis, menyeluruh, dan mendasar tentang suatu kebenaran.
4
Dalam berbagai bidang ilmu sering kita dengar istilah vertikal dan
horisontal. Istilah ini juga akan terdengar pada cabang filsafat bahkan filsafat
pendidikan.
Maka dari itu, filsafat pendidikan sebagai salah satu bukan satu-satunya ilmu
terapan adalah cabang ilmu pengetahuan yang memusatkan perhatiannya pada
penerapan pendekatan filosofis pada bidang pendidikan dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan hidup dan penghidupan manusia pada umumnya
dan manusia yang berpredikat pendidik atau guru pada khususnya.
Dalam buku filsafat pendidikan karangan Prof. Jalaludin dan Drs. Abdullah Idi
mengemukakan bahwa Jhon S. Brubachen mengatakan hubungan antara
filsafat dan pendidikan sangat erat sekali antara yang satu dengan yang lainnya.
Kuatnya hubungan tersebut disebabkan karena kedua disiplin tersebut
menghadapi problema-problema filsafat secara bersama-sama.
Hubungan fungsional antara filsafat dan teori pendidikan, yaitu sebagai berikut
:
b. Filsafat, berfungsi member arah bagi teori pendidikan yang telah ada
menurut aliran filsafat tertentu yang memiliki relevansi dengan kehidupan
yang nyata.
Dari uraian di atas dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa antara filsafat
endidikan dan pendidikan terdapat hubungan yang erat sekali dan tak
5
terpisahkan. Filsafat pendidikan mempunyai peranan yang amat penting dalam
suatu system pendidikan karena filsafat merupakan pemberi arah dan pedoman
dasar bagi usaha-usaha perbaikan, meningkatkan kemajuan dan landasan
kokoh bagi tegaknya system pendidikan.
2) TujuanInstitusional
Adalah perumusan secara umum pola perilaku dan pola kemampuan yang
harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga pendidikan.
3) Tujuan Kurikuler
6
Adalah perumusan pola perilaku dan pola kemampuan serta keterampilan
yang harus dimiliki oleh lulusan suatu lembaga pendidikan.
4) Tujuan Instruksional
Adalah rumusan secara terperinci apa saja yang harus dikuasai oleh peserta
didik sesudah ia menyelesaikan kegiatan instruksional yang bersangkutan.
c. Kurikulum
d. Sistem Pendidikan
7
melainkan selalu bergantung pada siapa dan bertujuan apa pendidikan itu
dilaksanakan.
BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpuan
B. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
Jalaluddin dan Abdullah, Idi. 2002. Filsafat Pendidikan, Manusia, Filsafat dan
Pendidikan. Jakarta: Gaya Media Pratama.
10