3. Suatu studi bertujuan untuk mempelajari produksi susu dilakukan dengan menarik sampel
sebanyak 17 desa dari 117 desa secara SRS-WOR. Estimasi total direncanakan
menggunakan metode ratio estimate dan regression estimate. Untuk keperluan tsb,
auxiliary variabel yang digunakan adalah jumlah ternak penghasil susu per desa hasil
sensus yang lalu. Diketahui total ternak penghasil susu (pada 117 desa) berdasarkan hasil
sensus yang lalu adalah X=143968 ekor. Data jumlah ternak penghasil susu hasil survei (y)
per desa berikut data jumlah ternak penghasil susu dari sensus yang lalu (x) tersaji pd tabel
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Xi 1141 1144 1127 1153 1117 1140 1153 1146 1189 1137 1170 1115 1130 1118 1122 1113 1166
Yi 1129 1144 1125 1138 1137 1127 1163 1153 1164 1130 1153 1125 1116 1115 1112 1112 1123
Berdasarkan data di atas, hitungah estimasi total ternak penghasil susu berikut
satandard error-nya dengan menggunakan metode ratio estimator dan bandingkan
efisiensinya dengan estimasi tanpa menggunakan informasi hasil sensus yang lalu
4. Sebuah survei untuk mengestimasi produksi susu sapi perah dilakukan di suatu daerah
dengan memilih 20 desa dari 1200 desa secara random tanpa pengembalian. Hasil
produksi susu sapi perah berdasarkan hasil survei dan hasil sensus di periode sebelumnya
dari tiap desa terpilih sebagai berikut:
Bandingkan efisiensi antara metode estimasi rasio dengan metode SRS! Beri kesimpulan!
(Diketahui bahwa produksi susu dari semua desa sebanyak 3,3 juta liter pada periode
sebelumnya.)
5. Soal di PPT (ratio estimator for statified random sampling) dan pembuktian varian
estimator rasio.