Anda di halaman 1dari 10

i

MAKALAH
RAGAM-RAGAM BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :

Kholid / 1911010103

PROGRAM SARJANA
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN
LAMPUNG
TAHUN 2019
ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah sehingga penulisan makalah ragam bahasa
Indonesia ini dapat terselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.
Makalah dengan judul “Ragam Bahasa” ini kami susun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan oleh Ibu Era
Oktaviano,M.pd.

Untuk itu kami menyusun makalah ini dengan harapan dapat


membantu pembaca untuk lebih memahami lagi tentang ragam bahasa
Indonesia untuk memperlancar proses pembelajaran.

Namun demikian tentu saja dalam penyusunan makalah kami ini


masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata
yang kurang tepat. Dengan ini, kami memohon maaf jika dalam pembuatan
makalah ini banyak kekurangan. Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat.

Wassalammu’alaikum.Wr.Wb.

Bandar Lampung, September 2019

Penulis
iii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................... ii

Daftar Isi ................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori ........................................................................... 2

2.2 Pengertian Ragam Bahasa Indonesia ......................................... 2

2.3 Macam-Macam Ragam Bahasa Indonesia .................................. 3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ............................................................................... 6


3.2 Saran ......................................................................................... 6
4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Bahasa Indonesia memiliki banyak ragamnya. Hal Ini karena


bahasa Indonesia sangat luas pemakaiannya dan bermacam-macam
ragam penuturnya. Oleh karena itu, penutur harus mampu memilih
ragam bahasa yang sesuai dengan dengan keperluannya, apapun latar
belakangnya. Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara.

Dalam makalah ini penulis akan memaparkan beberapa ragam


bahasa yang terdapat di Indonesia.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa Pengertian Ragam Bahasa Indonesia?
2. Ada berapa macam Ragam Bahasa yang ada di Indonesia?

1.3 TUJUAN
1. Menjelaskan definisi Ragam Bahasa Indonesia.
2. Mengetahui macam-macam Ragam Bahasa di Indonesia.
1

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori

2.2 Pengertian Ragam Bahasa Indonesia


1) Pengertian ragam bahasa menurut Bachman(1990)
“Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut
hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta
menurut medium pembicara.”

2) Pengertian ragam bahasa menurut Dendy Sugono(1999)


“Bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia,
timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa
baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di
kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku.
Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di
pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.”

3) Pengertian ragam bahasa menurut Fishman ed(1968)


Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan
hukum, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk
kosakata ragam bahasa baku agar dapat menjadi panutan bagi
masyarakat pengguna bahasa Indonesia. Dalam pada itu perlu
yang perlu diperhatikan ialah kaidah tentang norma yang berlaku
yang berkaitan dengan latar belakang pembicaraan (situasi
pembicaraan), pelaku bicara, dan topik pembicaraan.

Jadi, Ragam bahasa merupakan istilah yang digunakan untuk


menunjukkan salah satu dari sekian variasi pemakaian bahasa. Negara
Indonesia merupakan Negara kepulauan maka dari itu memiliki ragam bahasa
yang bermacam-macam. Menurut Tarigan (1999 : 19) keragaman bahasa
Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor. Ada faktor sejarah dan
perkembangan masyarakat, faktor asal daerah, faktor sarana, dan faktor
konteks pemakaiannya.1
Chaer mengungkapkan dalam bukunya (2006:3) bahwa akibat dari
beberapa faktor maka bahasa Indonesia pun memiliki banyak ragam bahasa.
Adapun ragam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut :
1) Ragam bahasa yang bersifat perseorangan, biasa disebut dengan istilah
idiolek. Setiap orang tentu mempunyai ragam atau “gaya” bahasa sendiri-
sendiri yang sering tidak disadarinya.

1
3

2) Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok anggota masyarakat dari


wilayah tertentu, biasanya disebut dengan istilah dialek. Misalnya ragam
bahasa di Jakarta berbeda dengan ragam bahasa masyarakat di Medan.
3) Ragam bahasa yang digunakan oleh sekelompok masyarakat dari golongan
sosial tertentu, biasanya disebut sosioleg. Misalnya bahasa dari golongan
terdidik berbeda dengan golongan buruh kasar.
4) Ragam bahasa yang digunakan suatu bidang tertentu, biasanya disebut
fungsiolek. Seperti kegiatan ilmiah, jurnalistik, sastra, hukum, matematika,
dan militer.
5) Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi formal atau resmi, biasanya
disebut bahasa baku.
6) Ragam bahasa yang digunakan dalam situasi informal atau tidak resmi,
biasanya disebut bahasa tidak baku.
7) Ragam bahasa yang digunakan secara lisan, biasa disebut dengan bahasa
lisan.2

2.3 Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia

Ragam Bahasa ditinjau dari Media atau Sarana

a. Ragam Bahasa Lisan


Bahasa yang dihasilkan dengan menggukan alat ucap (organ of
speech) Ragam lisan menghendaki adanya orang kedua, teman
berbicara yang berada didepan pembicara.Sedangkan ragam tulis
tidak mengharuskan adanya teman bicara berada didepan.
b. Ragam Bahasa Tulis
Bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf
sebagai unsur dasarnya. Unsur-unsur gramatikal dalam ragam bahasa
tulis diantaranya: subjek, pridikat, dan objek yang tidak selalu
dinyatakan atau boleh ditinggalkan. Hal ini disebabkan oleh bahasa
yang digunakan itu dapat di bantu oleh gerak mimik, pandangan,
anggukan, atau intonasi.
Menurut buku tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia dalam (Anggraini
2016:16) dinyatakan ada dua perbedaan antara bahasa lisan dan bahasa
tulisan adalah sebagai berikut:
 Suasana pristiwa
Dalam bahasa tulisan orang yang di ajak berbicara tidak ada di
hadapan pembicara.Fgramatikal seperti subjek ,predikat ,objek dan
hubungan antar setiap fungsi dalam bahasa tulisan harus nyata dan
erat .Sedangkan dalam bahsa lisan pembicara berhadapan langsung

2
4

dengan pendengar ,fungsi gramatikal (S,P,O) sering di abaikan


.Dalam menulis,kalimat harus le bih lengkap ,ringkas ,jelas, dan elok
agar tulisan yang di hasilkan betul-betul komunikatif bagi pembaca.
 Intonasi
Yang membedakan bahasa lisan dan tulisan adalah berkaitan
dengan intonasi (panjang pendek suara/tempo,tinggi rendah
suara/nada ,keras lembut suara/tekanan) yang sulit di ambangkan
dengan ejaan dan tanda baca .Jadi bahsa tulisan prlu dirumuskan
kembali jika ingin menyampaikan perasaan yang sma lengkapnya
dengan ungkapan perasaan dalam bahasa lisan.3

Ragam Bahasa ditinjau dari Penuturnya


a. Ragam Daerah atau Dialek
Luasnya wilayah pemakaian bahasa itu menimbulkan perbedaan
pemakaian bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang
Banjarmasin berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan
oleh orang bakumpai. Penggunaan bahasa yang berbeda-beda
karena perbedaan daerah seperti itu disebut ragam daerah yang
disebut logat.

b. Ragam Bahasa Terpelajar


Tingkat pendidikan penutur bahasa indonesia mewarnai
penggunaan bahasa indonesia. Bahasa indonesia yang digunakan
oleh kelompok penutur yang berpendidikan tampak jelas
perbedaannya dengan yang digunakan oleh kelompok penutur yang
tidak berpendidikan terutama dalam pelafalan kata yang berasal
dari bahasa asing, misalnya pidio (video), pilem (film) dan lain-
lain. Perbedaan ragam penutur yang berpendidikan dan yang tidak
berpendidikan juga tampak dalam tata bahasa, misal mbawa
(membawa), nyari (mencari). Hal itu menunjukkan penuturnya
kurang dapat memelihara bahasanya. Ragam bahasa yang
ditunjukkan oleh kelompok penutur yang berpendidikan memiliki
ciri keterpeliharaan.

c. Ragam Bahasa Resmi dan Tak Resmi


Jika terdapat jarak antara penutur dan kawan bicara atau penulis
dan pembaca, akan digunakan ragam bahasa resmi atau
yang dikenal dengan bahasa baku. Makin formal jarak penutur dan
kawan bicara, akan makin resmi dan berarti makin tinggi tingkat

3
5

kebakuan bahasa yang digunakan. Sebaliknya semakin rendah


tingkat keformalannya, makin rendah pula tingkat kebakuan bahasa
yang digunakan..

Ragam Bahasa di Tinjau dari Pokok Persoalannya


Ragam bahasa ini dilihat dari pokok persoalan yang
dibicarakan. Penggunaan bahasa yang sering digunakan dalam
bidang lingkungan keilmuan dan teknologi, berbeda dengan bahasa
yang digunakan dalam lingkungan niaga serta berbeda pula dengan
bahasa yang digunakan dalam lingkungan seni (kebudayaan).
Demikian pula, bahasa yang digunakan dalam lingkungan agama
berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan
olahraga, hukum, atau politik. Perbedaan itu tampak dalam pilihan
atau penggunaan sejumlah kata/istilah/ ungkapan yang khusus
digunakan dalam bidang-bidang tertentu, diantaranya:
 Lingkungan agama kata-kata yang digunakan: zakat,
kurban, ibadah.
 Lingkungan dunia ilmu kata-kata yang digunakan:
orbit, fosil, atmosfer.
 Dunia politik kata-kata yang digunakan : kampanye,
kontestan, demokrasi.
 Lingkungan niaga kata-kata yang digunakan: kredit,
kontan, laba.
 Lingkungan hukum kata-kata yang digunakan:
amnesty, pidana, kasasi.4

4
Ngalimun Syahrani, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, (Banjarmasin: Aswaja
Pressindo, 2013), h. 19
6

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang


berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara. Jadi, Ragam bahasa merupakan istilah yang digunakan untuk
menunjukkan salah satu dari sekian variasi pemakaian bahasa.

Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia :

 Ragam bahasa lisan dan tulis


 Ragam bahasa daerah / dialek
 Ragam bahasa terpelajar
 Ragam bahasa resmi dan idak resmi
 Raga bahasa bidang tertentu / fungsiolek

3.2 Saran

Diharapkan setelah membaca pemaparan materi diatas pembaca dapat memahami


ragam bahasa dan dapat berbahasa dengan baik, dimana berbahasa yang baik
adalah dapat menggunakan bahasa sesuai dengan tempat kejadian kontak bahasa,
sesuai dengan siapa lawan berbicara, dan sesuai dengan topik pembicaraan.
7

DAFTAR PUSTAKA

Hastiti, 2019, Bahasa Indonesia,


Hs, Widjono, 2012, Bahasa Indonesia, Jakara: PT.Gramedia Widiasarana Indonesia.
Syahrani, Ngalimun, 2013, Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi, Banjarmasin:
Aswaja Pressindo
https://www.academia.edu/7069968/Makalah-ragam-bahasa-indonesia ( di akses
tanggal 12 september 2019 )
https://www.berbagaireviews.com/2017/04/ragam-bahasa-pengertian-dan-jenis-
jenis.html ( di akses pada tanggal 12 september 2019 )

Anda mungkin juga menyukai