Perbedaan Penelitian Mulyatsih, MG Enny, tahun 2009 yang berjudul “Pengaruh Latihan
Menelan Terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke Dengan Dysphagia dalam
independennya adalah terapi menelan dan variabel dependenya adalah status fungsi
terapi menelan dan variael dependen intake nutrisi, bu eny empat nida Cuma 1 terapi.
2. Perbedaan penelitian Achmad, Bayu Fandhi, Aan Nuraeni, dan Muhammad Zafrullah,
variabelnya, yaitu pada peneliti Achmad, Bayu Fandhi, Aan Nuraeni, dan Muhammad
3. Perbedaan penelitian Yemina, Loritta, tahun 2013 yang berjudul “Pengaruh Kegiatan
Mengunyah Terhadap Asupan Nutrisi dan Lama Perbaikan Fungsi Menelan Pada Pasien
Stroke Dengan Disfagia” dengan peneliti terdapat pada variabelnya, yaitu pada peneliti
Yemina, Loritta variabel independen latihan mengunyah dan variabel dependen adalah
asupan nutrisi dan status menelan, perbedaannya dengan peneliti yaitu pada variabel
“Penatalaksanaan Latihan Menelan Pada Pasien Stroke Dengan Disfagia Dirumah Sakit
peneliti Afrida, Andri Wibowo, dan Nur Anshari variabel independennya adalah terapi
menelan dan variabel dependenya adalah status fungsi menelan (kemampuan menelan),
perbedaannya dengan peneliti yaitu variabel independen terapi menelan dan variael