PENGERTIAN
Kejang demam merupakan kejang yang cukup sering dijumpai pada anak–anak yang berusia
dibawah 5 tahun, gejala–gejala yang timbul dapat bermacam–macam tergantung dibagian otak
mana yang terpengaruh, tetapi kejang demam yang terjadi pada anak adalah kejang umum (Sylvia
A. Price, Latraine M. Wikson, 1995).
Kejang merupakan perubahan fungsi otak mendadak dan sementara sebagai akibat dari aktivitas
neuronal yang abnormal dan pelepasan listrik serebral yang berlebihan (Betz & Sowden,2002).
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rektal diatas
380 C) yang disebabkan oleh proses ekstrakranium. Jadi kejang demam adalah kenaikan suhu
tubuh yang menyebabkan perubahan fungsi otak akibat perubahan potensial listrik serebral yang
berlebihan sehingga mengakibatkan renjatan berupa kejang (Mansjoer, A.dkk. 2000: 434).
Demam itu sendiri, demam yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan atas, otitis media,
pneumonia, gastroenteritis, dan infeksi saluran kemih, kejang tidak selalu timbul pada suhu yang
tinggi.
2. Efek produk toksik daripada mikroorganisme
3. Respon alergik atau keadaan umum yang abnormal oleh infeksi.
4. Perubahan keseimbangan cairan dan elektrolit.
5. Ensefalitis viral (radang otak akibat virus) yang ringan, yang tidak diketahui atau enselofati
toksik sepintas.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kejang demam berulang antara lain:
Kejang demam timbul pada lebih dari satu episode demam (Soetomenggolo, 1995).
MANIFESTASI KLINIS /TANDA GEJALA