Anda di halaman 1dari 5

1.

Jelaskan mengapa senyawa – senyawa berikut ini adalah termasuk terpenoid dan masuk
pada golongan terpenoid yang mana ?

Jawab.

1. Citral termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 10 /C10 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan terpenoid monoterpenoid (Rantai
terbuka/alifatik)

2.p-cimen termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 10 /C10 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan terpenoid monoterpenoid (asiklik).

3.iridoid termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 10 /C10 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan terpenoid monoterpenoid
(siklopentana).

4.β-kariofilen termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 10 /C10 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan terpenoid monoterpenoid (asiklik).

5.Heyneanol termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 20 /C20 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan terpenoid diterpenoid

6. Steviol termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 20 /C20 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan terpenoid diterpenoid

7.amrin termasuk terpenoid karena memiliki jumlah rantai karbon didalam kerangka
sebanyak 30 /C30 (kelipatan 5). Dan termasuk golongan triterpenoid
2.sebutkan dan jelaskan metode memperoleh minyak atsiri selain metode destilasi ?

Jawab :

1. Enflurasi, yaitu pengambilan minyak atsiri dari tanaman menggunakan lemak atau
vaselin.

Seringkali kandungan minyak atsiri dari bagian tanaman sangatlah kecil, misal pada mahkota
bunga. Cara yang bisa dilakukan dengan menghamparkan lemak (vaselin) pada lapisan tipis
pelat kaca. Mahkota bunga ditempatkan pada lemak selama beberapa jam, kemudian diulangi
yang baru beberapa kali. Setelah minyak terserap dalam lemak padat tersebut, selanjutnya
diekstraksi dengan alkohol. Selanjutnya dipisahkan antara alkohol dan minyak atsiri.
Penyarian minyak atsiri dengan lemak padat tersebut dikenal dengan enfleurage.

2. Ekstraksi dengan pelarut minyak atsiri

Prinsip dari ekstraksi ini adalah melarutkan minyak atisiri yang terdapat dalam simplisia
dengan pelarut organik yang mudah menguap. Simplisia diekstraksi dengan plarut yang
cocok dalam suatu ekstraktor pada suhu kamar, kemudian pelarut diuapkan dengan tekanan
yang dikurangi. Dengan cara ini diperlukan banyak pelarut sehingga biaya cukup mahal dan
harus dilakukan oleh tenaga ahli. Sebagai pelarut biasanya dipakai eter minyak tanah.

3. Pengepresan

Pembuatan minyak atsiri dengan cara pengepresan (ekspresi) dilakukan terhadap bahan
berupa biji, buah atau kulit buah yang dihasilkan dari tanaman yang termasuk jenis Sitrus,
karena minyak atsiri dari jenis tanaman tersebut akan mengalami kerusakan bila dibuat
dengan cara penyulingan. Cara ini juga digunakan untuk mengambil minyak atsiri dari biji.

4. Hidrolisis glikosida

Dilakukan hidrolisis untuk memecah menjadi aglikonnya (minyak atsirinya). Contoh minyak
atsiri yang diperoleh dengan cara ini hádala minyak mustar, diperoleh dengan hidrolisis
enzimatis dari glikosida. Dalam biji mustar hitam, glikosida sinigrin, dihidrolisis oleh
myrosin dengan menghasilkan minyak mustar. Biosintesis terjadinya hidrolisis dapat dilihat
dalam pembahasan glikosida, sub bab glikosida alil isotiosianat.

5. Ecuelle.

Beberapa minyak atsiri tidak dapat disuling tanpa terjadi dekomposisi, jadi dilakukan cara
yang lain yaitu pengepresan (expression) misalnya minyak lemon dan minyak jeruk. Di
Amerika Serikat, metode umum mendapat citrus oil meliputi menusuk kelenjar minhyak
dengan menggulingkan buah di atas sebuah bak yang dilapis dengan duri-duri yang tajam
guna merembeskan kulit ari dan menembus kelenjar minyak yang ditempatkan di bagian luar
kulit. Cara ini disebut dengan metode ecuelle. Langkah menekan pada buah menghilangkan
minyak dari kelenjar dan semprotan air membasuh minyak yang masih melekat pada kulit
sementara ampas tersaring melalui tabung pusat yang membuang bagian tengah buah. Emulsi
minyak-air yang dihasilkan dipisahkan dengan sentrifugasi.

3.Buatlah taksonomi atau klasifikasi tanaman dari contoh simplisia diatas ?

Jawaban.

1. Citral

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Rosidae
Ordo : Sapindales
Famili : Rutaceae
Subfamili : Aurantioideae
Bangsa : Citreae
Genus : Citrus x limon
L.

2.p-cimen

Kingdom: Plantae
Divisi Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo: Laurales
Famili: Lauraceae
Genus: Cinnamomum
Spesies: C. cassia
3..iridoid
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.

4. β-kariofilen

Kingdom: Plantae
Divisi Spermatophyta
Kelas : choripetalae
Ordo: Myrtales
Famili: Myrtacea
Genus: Syzygium
Spesies: Syzygium aromaticum L.

5.Hyeanol
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa : Zingiberales
Suku : Zingiberaceae
Marga: Curcuma

6.Steviol
Domain: Eukaryota

Kingdom: Plantae

(tanpa Angiospermae
takson):
(tanpa Eudikotil
takson):

(tanpa Asteridae
takson):

Ordo: Asterales

Famili: Asteraceae

Bangsa: Eupatorieae

Genus: Stevia
Cav.

7. Amrin
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Umbillales
Famili : Umbilliferae (Apiaceae)
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica

Anda mungkin juga menyukai