Jika jumlah mol, , ,…, zat muncul bervariasi, maka G=G(T,p,n1,n2,…), dan
n1 n2
𝜕𝐺 𝜕𝐺 𝜕𝐺 𝜕𝐺
dG = (𝜕𝑇 ) p, ni Dt + (𝜕𝑃) T , ni dp + (𝜕𝑛 ) T , p , nj dn1 + (𝜕𝑛 ) T , p , nj dn2 + ...... (2.2)
1 2
dimana ni pada derivatif parsial berarti semua jumlah mol konstan dalam diferensiasi
dan nj pada derivatif parsial berarti semua jumlah mol kecuali satu dalam derivatif adalah
konstan dalam diferensiasi.
Jika suatu sistem tidak mengalami suatu perubahan komposisi, maka:
dn1 = 0, dn2 = 0,
sehingga
𝜕𝐺 𝜕𝐺
dG = (𝜕𝑇 ) p, ni Dt + (𝜕𝑃) T , ni ................................................... (2.3)
𝜕𝐺 𝜕𝐺
(𝜕𝑇 ) p, ni = -S dan (𝜕𝑃) T , ni = = V ............................... (2.4a,b)
Untuk penyederhanaan,
𝜕𝐺
i - (𝜕𝑛 ) T , p , nj ................................................................................................. (2.5)
1
dengan melihat persamaan (2.4) dan (2.5), diferensial total G dalam persamaan (2.2)
menjadi:
= Σ i ni i
Dengan bantuan persamaan (2.7) dan (2.8), energi bebas dari campuran dapat
diturunkan sebagai:
dimana n adalah jumlah mol total, xi adalah fraksi mol komponen. Penjumlahan
adalah pada seluruh jumlah total komponen.
Karena persamaan (2.9) memberikan harga energi bebas dari campuran gas
ideal yang negatif, jelaslah bahwa proses pencampuran ini adalah spontan. Dengan
penggabungan persamaan fungsi termodinamika, panas pencampuran gas ideal dapat
dihitung:
DGcamp = DHcamp - T DScamp
yaitu
Dalam hal yang sama terlihat juga bahwa perubahan volume dalam
pencampuran gas ideal juga adalah nol, yaitu:
𝜕𝐺𝑐𝑎𝑚𝑝
∆𝑉 = ( ) T , xi = 0
𝜕𝑝
Na A + nb B + … nl L + n m M + …
∑𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘
𝑖 𝑛𝑖 𝜇𝑖 - ∑𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛
𝑗 𝑛𝑗 𝜇𝑗 = 0
i = i + RT ln pi
dimana pi adalah tekanan parsial gas dalam campuran. Harga i ini digunakan untuk
menghitung ∆𝐺 reaksi :
ln pB,
pA + ln pB)]
Missal:
G = G + RT ln
0 PC PD ..................(2.15)
PA PB
Jika Qp =
PC PD
........................... (2.16)
PA PB
Maka G = G0 + RT ln Qp ........................................(2.17)
dapat dituliskan:
G = Σi ii + RT Σi i ln pi
Tetapi
Σi = G
i i
0
............................................................................. (2.20a)
catatan bahwa karena vi untuk komponen reaktan adalah negatif, kita mempunyai
reaksi yang dimasalahkan:
1 = , 2 = , 3 = , 4 =
dan
Qp = pApBpCpD ...............................................................(2.22)
Kp = Πi (Pi)e vi .............................................................(2.23)