Anda di halaman 1dari 31

58

BAB 3
TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : Tanggal 30 Mei 2010 Jam:08.00WIB
Register : 0127
Oleh : Wahyu Widyawati

A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Nama : Ny “Y” Nama Suami : Tn “J“
Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Ds Sidobangun,Lamongan Alamat :Ds.Sidobangun,Lmg
Status Perkawinan : Sah Status Perkawinan : Sah
Usia Kawin Usia Kawin
Pertama Kali : 25 Tahun Pertama Kali : 31 Tahun
Lama Kawin : 1 Tahun Lama Kawin : 1 Tahun
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri dan bengkak pada kaki
3. Riwayat Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri dan bengkak pada kaki sejak tanggal 27 mei 2010.Dan nyeri
bertambah jika dibuat berjalan dan aktifitas.Dan berkurang jika dibuat istirahat. Serta
kaki bengkak berkurang jika malam hari .Berkurang jika di tinggikan pada waktu
istirahat.
4. Riwayat Menstruasi
a) Menarche : 13 Tahun / Kelas 3 SLTP
b) Siklus : 28 Hari / 1 bulan
c) Lamanya : 7 hari
d) Sifat darah : Encer,sedikit bergumpal.
59

e) Warna darah : Merah segar dan bau khas (anyir)


f) Jumlah darah : Hari ke 1-3 hari pertama haid menghabis 2-3
pembalut/perhari.Hari ke 4-7 hari
menghabiskan 2 pembalut /hari
g) Dismienorhe : Tidak
h) Flour Albus : Ya, sebelum menstruasi hari ke1- 2 sebelum
menstruasi,tidak gatal dan tidak bau
i) HPHT : 25 - September - 2009
j) HPL : 02 – Juli - 2010

5. Riwayat Obsteri
a) Riwayat Kehamilan Sekarang
Ibu mengatakan :
- hamil yang pertama
- dengan umur kehamilan 35 minggu (8 bulan,3 minggu).
- gerakan janin dirasakan sejak usia kehamilan 4 bulan dan sampai
sekarang,
Dan gerakan tidak nyeri.
Trimester I : ANC dilakukan setiap bulan di Bidan, pada usia
kehamilan 1 bulan dan ibu mengalami mual -
muntah dan ibu diberi tablet besi FE (penambah
darah) dan vitamin serta mendapat menyuluhan
tentang nutrisi, pola seksual, aktivitas dan personal
hygine.
Trimester II : ANC di lakukan setiap pada 4 bulan dan 6 bulan di
bidan dan di berikan suntik TT 2x dan FE dan
vitamin.
Trimester III : ANC di lakukan bulan ini di bidan dan di berikan
FE dan vitamin.serta mendapatkan penyuluhan cara
60

mengatasi nyeri dan bengkak.serta tentang pola


seksual dan tanda-tanda bahaya kehamilan.
-
b) Riwayat kehamilan persalinan, nifas dan anak yang lalu
Usia Keada
Jns
Ana kehami Penl BB L/ an La
prsl
k ke lan ng /PB P sekara ma Nifas
nn
ng asi

H A M I L INI

6. Riwayat Ginekologi
Ibu mengataka tidak pernah mengalami infeksi genetalia,
penyakit menular sexsual seperti sifilis, gonore, dan infeksi
sexsual (Penyakit PMS, ISK, HIV AIDS) dan ibu belum pernah
melakukan papsmear.
7. Riwayat Kontrasepsi
Ibu mengatakan bahwa tidak memakai kontrasepsi
apapun.Karena ingin mempunyai anak.
8. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Ibu mengatakan tidak mempunyai keturunan kembar dari suami
atau istri.Ibu tidak mempunyai penyakit menurun seperti DM,
Hipertensi,dan ibu tidak mempunyai penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis, maupun penyakit menahun seperti Asma,TBC
dan Hipertensi.
61

9. Riwayat Keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada keturunan kembar
dari suami atau istri.Ibu tidak mempunyai penyakit menurun
seperti DM, Hipertensi,dan ibu tidak mempunyai penyakit
menular seperti TBC, Hepatitis, maupun penyakit menahun
seperti Asma,TBC dan Hipertensi
10. Pola Kebiasaan
Ibu mengatakan bahwa tidak pernah merokok, ketergantungan
pada obat dan tidak pernah minum jamu-jamuan dan tidak ada
kebiasaan tarak makan.
11. Psikososial
a. Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini adalah kehamilan yang
pertama dan diharapkan.
b. Ibu mengharapkan dalam kehamilan ini, sangat dinanti baik
laki-laki maupun perempuan.
c. Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini sangat di dukung oleh
suami maupun keluarga.
12. Latar Belakang Budaya
- Ibu mengatakan bahwa dalam keluarganya mempunyai
kebiasaan melahirkan dengan seorang Bidan.
- Ibu mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada hal – hal
yang menghambat selama kehamilan dan persalinan seperti
tarak makan .
- Ibu mengatakan setiap dia dan keluarganya sakit selalu
dibawah ke Bidan
62

13. Pola Kesehatan Fungsional selama kehamilan


a. Pola personal hygiene
Sebelum hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok
gigi 2x sehari, keramas 3x seminggu, cebok
menggunakan air bersih dari depan dan
belakang, sesudah BAB dan BAK.ganti CD
(celana dalam) 2x sehari, ganti BH 2x sehari,
ganti pakaian 2x sehari.
Selama hamil : Ibu mengatakan mandi 2x sehari, gosok gigi
2x sehari, keramas 3x seminggu, cebok
menggunakan air bersih dari depan dan
belakang, sesudah BAB dan BAK,ganti CD
(celana dalam) 2x sehari, ganti BH 2x sehari,
ganti pakaian 2x sehari.
b. Pola Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari dengan
porsi sedang habis berisikan nasi, lauk, dan
sayur serta tambahan buah.
: Ibu mengatakan minun 5 – 6 gelas perhari
air putih (sesuka Ibu)
Selama hamil : Ibu mengatakan makan 3x sehari dengan
porsi sedang habis berisikan nasi, lauk, dan
sayur serta tambahan buah.
63

: Ibu mengatakan minun 6 – 7 gelas perhari


air putih (sesuka Ibu)
c. Pola Eliminasi
Sebelum hamil : Ibu mengatakan BAB ( Buang Air Besar ) 1
x dalam hari. Konsisten lembek berbentuk,
jumlah sedang,warna kuning kecoklatan,
dengan bau yang khas.
: Ibu mengatakan BAK (Buang Air Kecil) 3 -
4x per hari, tidak ada keluhan nyeri, urin
berwarna kuning dan tidak ada rasa panas.
Selama hamil : Ibu mengatakan BAB (Buang Air Besar) 1
kalihari. Konsisten lembek berbentuk,
jumlah sedang, warna kuning kecoklatan,
dengan bau yang khas.
: Ibu mengatakan BAK (Buang Air Kecil) 5-6
x per hari, tidak ada keluhan nyeri, urin
berwarna kuning dan tidak ada rasa panas.
d. Pola Aktivitas Dan Latihan
Sebelum Hamil : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan
rumah seperti mencuci, menyapu, memasak,
mengepel.
Selama Hamil : Ibu mengatakan melakukan pekerjaan
rumah seperti mencuci, menyapu, memasak,
mengepel, tetapi agak sedikit dikurangi.
e. Pola Sexsual
64

Sebelum Hamil : Ibu mengatakan sebelum hamil melakukan


hubungan suami istri 2x dalam seminggu
Selama Hamil : Ibu mengatakan hubungan seksual selama 1x
dalam seminggu dengan hati-hati.
f. Pola Istirahat Tidur
Sebelum Hamil : Ibu mengatakan tidak pernah tidur siang,
dan tidur malam 7-8 jam/hari.
Selama Hamil : Ibu mengatakan tidur siang 2 jam/hari, dan
tidur malam 7-8 jam/hari.
14. Pengetahuan dan Kemampuan Ibu
- Pola nutrisi : Ibu sudah mengerti dengan pola
nutrisinya yang baik sekarang.
- Aktivitas Selama hamil : Ibu mengatakan sudah
mengerti tentang pola aktivitas selama
hamil dan mengurangi sedikit aktivitas
dan memperbanyak istirahat.
- Pola Sexsual : Ibu mengatakan belum mengerti tentang
pola seksual yang baik dan aman.
- Pola Personal Hygiene : Ibu mengatakan sudah
mengerti tentang menjaga kebersihan
dirinya seperti cara membersihkan alat
genetalia yaitu salah satunya cara cebok
yang baik yaitu dari arah depan baru
kebelakang anus dan ibu mengerti
65

beberapa kali harus mengganti baju


maupun celana dalam saat hamil.
- Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan :
Ibu mengatakan belum mengerti tentang tanda-tanda bahaya
kehamilan.

B. DATA OBYEKTIF
1) Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : Tekanan darah 130/90 mmHg
Nadi 88x / Menit
Suhu 36°C
RR 20x / Menit
- BB sebelum hamil : 56 Kg
- BB saat Hamil : 73 Kg
Penambahan BB : 17 Kg
- TB : 150 Cm
- Lila : 28 Cm
- HPL : 02- Juli-2010
2)Pemeriksaan Fisik,
- Kepala : Penyebaran rambut merata tidak ada
kerontokan, warna rambut hitam, tidak
66

ada ketombe, dan tidak ada nyeri tekan,


tidak ada benjolan abnormal.
- Muka : Bentuk simetris, bulat terdapat chloasma
gravidarum tidak ada oedem dan tidak
pucat, tidak ada pergeseran tulang
rahang.
- Mata : Simetris antara kanan dan kiri, tidak ada
hematoma pada palbra, conjongtiva
berwarna merah muda, sclera putih yang
terdapat gambaran tipis pembuluh darah,
reflek pupui positif yaitu isokor, reflek
kornea positif, dan mata dapat
melakukan gerakan okuler kedelapan
arah.
- Hidung : Terdapat dua lubang simetris, mukosa
hidung berwarna merah muda, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada kotoran atau
serumen serta tidak ada nyeri tekan
sinus (frontalis, atmoidalis, spoinodalis,
maksilaris) tidak ada pernafasan cuping
hidung.
- Mulut : Bibir simetris, lembab, dan berwarna
merah tua,tidak terdapat stomatitis, tidak
ada bercak koplik pada lidah dan tidak
67

terdapat epulis (gusi berdarah), tidak ada


caries pada gigi, ovula simetris,
- Telinga : Daun telinga simetris, keadaan daun
telinga bersih, membran timpani utuh
warnanya putih utuh mengkilat, tidak
ada serumen atau kotoran.
- Leher : Tidak ada hiperpigmentasi, tidak ada
lesi, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid dan limfe, tidak ada bendungan
pada Vena Jugularis, dan tidak terdapat
kaki kuduk.
- Dada : bentuk simetris bulat datar, gerakan
pernafasan dada juga simetris, suara
nefas fasikuler, tidak ada suara nafas
tambahan seperti rales, whesing,
pleurafreaction, tidak ada tarikan
antercosta, suara BJ 1 terdengar LUP,
suara BJ 2 terdengar dup, tidak ada
suara jantung tambahan (murmur).
- Payudara : berbentuk tidak simetris kanan dan kiri
terdapat hiperpikmentasi pada areola
dan putting. Putting menonjol terdapat
pengeluaran kelenjar montgomery.
Colustrum belum keluar pada kedua
68

payudara, tidak terdapat benjolan pada


kadua payudara.
- Ketiak : Tidak terdapat pembesaran limfe
- Abdomen : Terbagi 9 ragio,
Tidak ada pembesaran hepar,tidak ada
pembesaran ginjal,tidak ada
appendicitis,tidak ada nyeri tekan
epigastrium,tidak ada nyeri tekan pada
vesika urinaria,tidak ada pembesaran
lien,tidak teraba skiballa.
- Genitalia : Tidak dikaji
- Anus : Tidak dikaji
- Ektremitas atas : Jumlah jari normal 5 bentuknya konkaf,
CRT positif dan turgor kembali sebelum
1 detik.
- Ektremitas bawah : Terdapat oedem,jumlah jari norma 5,
tidak ada varises.
- Reflek patella : Positif kanan dan kiri.

3) Pemeriksaan Obstretrik (khusus)


1. Inspeksi
a. Pembesaran abdomen sesuai dengan usia kehamilan.
b. Terdapat hiperpikmentasi pada linia nigra, dan strie
lividae.
c. Keadan dinding Abdomen tidak terdapat bekas operasi
69

d. Gerakan janin terlihat 1x saat pemeriksaan

2. Palpasi
a. Leopold I : TFU 2 jari bawah Proc.Xyphoideus,teraba
bulat, lembek dan sukar dilentingkan
berarti berarti bokong ( 34cm )
b. Leopold II : Pada sebelah kiri teraba keras panjang
seperti papan berarti punggung dan sebelah
kanan bagian terkecil dari janin (tangan
/jari)
c. Leopold III : Pada bagian terendah janin teraba bulat
keras dan dapat digoyangkan belum masuk
PAP
d. Leopold IV : Tidak dikaji

- TBJ : ( TFU - N ) x 155


= ( 34– 12 ) x 155 = 3410 gram
3 Auskultasi : Dengan menggunakan funduscope dapat
mengetahui frekuensi DJJ 152x/ menit
(13-12-13)dan irama yang teratur.Terdengar
di kuadran 3.
4 Perkusi : Reflek patella positif kanan dan kiri.

- Pemeriksaan genitalia : Tidak dikaji


- Pemeriksaan Inspekulo : Tidak dikaji
70

- Pemeriksaan Bimanual : Tidak dikaji


- Pemeriksaan Panggul luar :
a.Distantia Spinarum : Tidak dikaji
d.Lingkar Panggul : 82 Cm
- Pemeriksaan Panggul Dalam : tidak dikaji
- Pemeriksaan Penunjang
a.HB : Tidak dikaji
b Glukosa urine : Tidak dikaji
c.Protein Urine : Tidak dikaji
II. INTERPRESTASI DATA DASAR
DX : GI P0000/UK 35 Minggu/T/H/IU/Pres.kep U / puki/Lingkar
panggul normal/keadaan ibu dan janin baik dengan nyeri
dan bengkak pada kaki.
Masalah Psikologis : Tidak ada
Keluhan Fisiologis : bengkak pada kaki
Kebutuhan yang belum terpenuhi:
- Pola Seksual
- Tanda-tanda bahaya kehamilan
DS : Ibu mengatakan tentang :
- Hamil yang pertama
- Ibu mengatakan nyeri dan bengkak pada kaki sejak
tanggal 27 mei 2010.Dan nyeri bertambah jika dibuat
berjalan dan aktifitas.Dan berkurang jika dibuat
istirahat. Serta kaki bengkak berkurang jika malam
hari .Berkurang jika di tinggikan pada waktu istirahat.
71

- Menstruasi terakir tanggal 25 September 2010


- Gerakan janin dirasakan sejak usia 4 bulan dan sampai
sekarang,dan gerakan tidak nyeri
DO : - Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Komposmentis
- TTV : Tekanan darah 130/90 mmHg
Nadi 88x / Menit
Suhu 36°C
RR 20x / Memit
- BB sebelum hamil : 56 Kg
- BB saat Hamil : 73 Kg
Penambahan BB selama hamil 17 Kg
- TB : 150 Cm
- Lila : 28 Cm
- HPL : 02 – Juli – 2010
- Muka : Bentuk simetris, bulat terdapat
chloasma gravidarum tidak ada
oedem dan tidak pucat, tidak ada
pergeseran tulang rahang.
- Mata : Simetris antara kanan dan kiri,
tidak ada hematoma pada palbra,
conjongtiva berwarna merah muda,
sclera putih yang terdapat
gambaran tipis pembuluh darah,
reflek pupui positif yaitu isokor,
72

reflek kornea positif, dan mata


dapat melakukan gerakan okuler
kedelapan arah.
- Payudara : berbentuk tidak simetris kanan
dan kiri terdapat hiperpikmentasi
pada areola dan putting. Putting
menonjol terdapat pengeluaran
kelenjar montgomery. Colustrum
belum keluar pada kedua payudara,
tidak terdapat benjolan pada kadua
payudara.
- Abdomen : Terbagi 9 ragio,
Tidak ada pembesaran hepar,tidak
ada pembesaran ginjal,tidak ada
appendicitis,tidak ada nyeri tekan
epigastrium,tidak ada nyeri tekan
pada vesika urinaria,tidak ada
pembesaran lien,tidak teraba
skiballa.

1. Inspeksi
a Pembesaran abdomen sesuai dengan usia kehamilan.
b.Terdapat hiperpikmentasi pada linia nigra, dan strie
lividae.
c.Keadan dinding Abdomen tidak terdapat bekas operasi
73

d.Gerakan janin telihar 1x saat pemeriksaan

2. Palpasi
a.Leopold I : TFU 2 jari di bawah Prox.Xypohoideus
teraba bulat, lembek dan sukar dilentingkan
berarti berarti bokong ( 34cm )
b Leopold II : Pada sebelah kiri teraba keras panjang
seperti papan berarti punggung dan sebelah
kanan bagian terkecil dari janin (tangan /jari)
c Leopold III : Pada bagian terendah janin teraba bulat
keras dan dapat digoyangkan belum masuk
PAP
d Leopold IV : Tidak dikaji

- TBJ : ( TFU - N ) x 155


= ( 34– 12 ) x 155 = 3410 gram
3 Auskultasi : Dengan menggunakan funduscope dapat
mengetahui frekuensi DJJ 152x/ menit
(13-12-13)dan irama yang teratur.Terdengar
di kuadran 3.
74

- Ektremitas atas : Jumlah jari normal 5 bentuknya konkaf,


CRT positif dan turgor kembali sebelum
1 detik.
- Ektremitas bawah : Terdapat oedem,jumlah jari norma 5,
tidak ada varises.
- Perkusi : Reflek patella positif kanan dan kiri.
- Pemeriksaan Panggul luar :
a.Lingkaran Panggul : 82 Cm

III. ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Tidak ada

IV. IDENTIFIKASI PENANGANAN SEGERA


Tidak ada

V. INTERVENSI
DX: GI P0000/UK 35 Minggu/T/H/IU/Pres.kep U /
puki/Lingkar panggul normal/keadaan ibu dan janin baik
dengan nyeri dan bengkak pada kaki.
Tujuan jangka pendek :

Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 30 menit,


diharapkan ibu mengerti tentang kondisi kehamilan dan
kebutuhannya dengan kriteria hasil :

K : Ibu faham dan mampu menjelaskan kembali mengenai:


75

 Penyebab nyeri dan bengkak pada kaki


 Cara mengatasi nyeri dan bengkak pada kaki
 Pola seksual
 Tanda-tanda bahaya kehamilan
A : Ibu bersedia melakukan anjuran dari bidan tentang :

 Penyebab nyeri dan bengkak pada kaki


 Cara mengatasi nyeri dan bengkak pada kaki
 Pola seksual
 Tanda-tanda bahaya kehamilan

Tujuan jangka panjang :

Setelah dilakukan Asuhan Kebidanan diharapkan 2 minggu


berikutnya kondisi ibu dalam batas normal, dengan kriteria
hasil :

TTV : TD :120 – 160 / 60 – 90 mmHg


Nadi : 60 – 100 x/ menit
Suhu : 36°C – 37,5°C
RR : 16 – 24 x/ menit
TFU : 3 jari bawah Proc.xypoideus.
DJJ : 120 – 160 x/ menit
BB : 74 Kg

INTERVENSI RENCAN
76

1. Lakukan pendekatan terapeutik pada ibu.


R / Dengan menjalin hubungan terapeutik/saling percaya antara
Bidan dan klien (pasien).
2. Jelaskan pada klien tentang kondisi kehamilan yang fisiologis
serta jelaskan pula kondisi tersebut akan hilang dengan
sendirnya seiring bertambahnya usia kehamilan.
R / Pengetahuan yang adekuat akan mengurangi kecemasan
klien terhadap perubahan yang dialami.
3. Jelaskan pada klien penyebab nyeri dan bengkak pada kaki.
R/ Dengan menjelaskan masalah tersebut klien mengerti dan
faham akan kondisi kehamilan nya
4. Jelaskan pada klien cara mengatasi nyeri dan bengkak pada kaki
R / Dengan menjelaskan klien mengetahui kondisi atau yang
dialami dalam batas normal.
5. Jelaskan kepada ibu pola seksual saat hamil.
R/ Pengetahuan yang adekuat klien mengerti selama kehamilan
ibu melakukan hubungan seksual dengan hati-hati ,aman dan
nyaman.
6. Jelaskan kepada ibu tentang tanda-tanda kehamilan
R / Dengan menjelaskan klien dapat mengatasi masalah sejak
dini terhadap kemungkinan tanda-tanda bahaya selama
kehamilan sehingga dapat dilakukan tindakan secara cepat dan
tepat.
77

7. Anjurkan ibu kontrol ke bidan sesuai dengan jadwal kontrol 2


minggu lagi dan sewaktu – waktu jika ada keluhan dan rasa
kurang nyaman.dan ada tanda-tanda bahaya kehamilan serta
tanda-tanda persalinan.
R / agar kita mengetahui keadaan ibu,kesehatan serta keluhan
yang dialami selama kehamilan.Dan setelahnya pantau
kesehatan serta perkembangan ibu dan janin, untuk mendeteksi
dini jika terdapat komplikasi.

VII. IMPLEMENTASI

TGL/JAM KETERANGAN PARAF


 Melakukan pendekatan terapeutik pada
klien dengan cara komunikasi pada ibu,
30 Mei
seperti saat menyambut kedatangan klien,
2010
memberi salam dan menanyakan keluhan
08.03
yang dialaminya

Menjelaskan kepada ibu bagaimana kondisi


pada kehamilannya
* TTV :
08.07
- Tekanan Darah : 130 / 90 mmHg
- Nadi : 88 x/menit
- RR : 20x/menit
78

- Suhu : 36° C
- TFU : 3 Jari bawa Px
- BB : 74 Kg
* DJJ : 152 x/menit ( 13 – 12 – 13
)
Menjelaskan kepada klien penyebab nyeri
dan bengkak pada kaki yaitu:
- Peningkatan kadar sodium di
karenakan pengaruh hormon
- Kongesti sirkulasi pada ekstremitas
bawah.
- Peningkatan permeabilitas kapiler
- Aliran darah ketungkai terhambat.
- Tekanan dari pembesaran uterus
pada vena pelviks,ketika duduk.dan pada
08.19
vena cava inferior ketika berbaring.

Menjelaskan kepada klien cara mengatasi


nyeri dan bengkak pada kaki :
- Dengan merendam kaki dengan air
hangat
- Hindari posisi berbaring terlentang
- Hindari posisi berdiri untuk waktu
yang lama,istirahat dengan berbaring miring
ke kiri dengan kaki agak di tinggikan.
79

- Hindari menggunakan pakaian


ketat dan sepatu hak tinggi.

Menjelaskan kepada ibu (HE) tentang Pola


seksual:
- Melakukan hubungan seksual dengan cara
hati-hati,aman dan nyaman.
Menjelaskan kepada ibu (HE) tentang Tanda-
tanda bahaya kehamilan.
08.27
- Sakit kepala menetap, tidak hilang setelah
istirahat
- Pandangan kabur
- Bengkok pada tangan dan wajah
- Nyeri perut bagian bawah
- Gerakan janin berkurang atau menghilang
- Keluar darah dari alat kelaiminnya
Menganjurkan ibu untuk control bidan 2
minggu lagi ( tanggal 13 Juni 2010 )atau

08.30 sewaktu-waktu bila ada keluhan yang kurang


nyaman,ada tanda-tanda bahaya kehamilan
serta ada tanda-tanda bahaya persalinan

VIII. EVALUASI
80

Tanggal 30 Mei 2010, Jam 08.32 WIB


S : Ibu mengatakan sudah faham dan mengerti tentang:
‫־‬ Penyebab nyeri dan bengkak pada kaki
‫־‬ Cara mengatasi nyeri dan bengkak pada kaki
‫־‬ Pola seksual dan
‫־‬ Tanda-tanda bahaya kehamilan
O : Ibu mampu menjelaskan kembali tentang:
‫־‬ Penyebab nyeri dan bengkak pada kaki
‫־‬ Cara mengatasi nyeri dan bengkak pada kaki
- Pola seksual dan
‫־‬ Tanda-tanda bahaya kehamilan
A : Ibu mengerti dan mampu menjelaskan kembali tentang
‫־‬ Penyebab nyeri dan bengkak pada kaki
‫־‬ Cara mengatasi nyeri dan bengkak pada kaki
‫־‬ Pola seksual dan
‫־‬ Tanda-tanda bahaya kehamilan
P : Anjurkan Ibu untuk kontrol ke bidan 2 minggu lagi (
tanggal 13 Juni 2010 )atau sewaktu-waktu bila ada
keluhan yang kurang nyaman,ada tanda-tanda bahaya
kehamilan serta ada tanda-tanda bahaya persalinan.

BAB:4
PEMBAHASAN
81

4.1 PENGKAJIAN
Dalam teori → pengkajian berisi data-data lengkap tentang
keadaan pasien yang terdiri dari Data Subyektif yang didapatkan
dengan melakukan anamnesa kepada pasien seperti :
1) Identitas
2) Keluhan utama
3) Riwayat menstruasi
4) Riwayat kehamilan sekarang
5) Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas anak yang lalu
6) Riwayat ginekologi
7) Riwayat kesehatan keluarga
8) Riwayat kesehatan yang lalu
9) Kebiasaan selama hamil
10) Keadaan psikologis
11) Pola kebiasaan fungsional sehari-hari
12) Pengetahuan dan kemampuan ibu
Data Obyektif yang didapatkan dengan cara melakukan
pemeriksaan kepada pasien seperti :

1) Pemeriksaan umum
2) Pemeriksaan fisik
3) Pemeriksaan panggul luar
4) Palpasi
5) Auskultasi
6) Pemeriksaan penunjang
82

Dalam kasus Ny “S” pada pengkajian juga telah memuat


Data Subyektif dan data Obyektif seperti yang telah
disebutkan dalam teori di atas.
→ Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.
4.2 INTERPRETASI DATA DASAR
Dalam teori → interpretasi data dasar terdiri dari Diagnose, Data
subyektif, Data obyektif, dan palpasi Leopold.
Dalam kasus Ny “S” pada interpretasi data dasar juga didapatkan
Diagnosa, Data subyektif, Data obyektif, dan palpasi Leopold.
→ Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

4.3 ANTISIPASI MASALAH POTENSIAL


Dalam teori → pada kasus fisiologis tidak terdapat antisipasi
masalah potensial.
Dalam kasus Ny “S” tidak ditemukan antisipasi masalah potensial
karena ini merupakan kasus yang fisiologis
→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.

4.4 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


Dalam teori → karena pada kasus fisiologis tidak terdapat
antisipasi masalah potensial maka tidak ada pula identifikasi
kebutuhan segera.
Dalam kasus Ny “S” tidak ditemukan antisipasi masalah potensial
sehingga tidak ada identifikasi kebutuhan segera.
83

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.

4.5 PERENCANAAN
Dalam teori → dalam perencanaan terdapat Diagnose, Tujuan dan
Rencana tindakan.
Dalam kasus Ny “S” juga terdapat Diagnose, Tujuan dan Rencana
Tindakan sesuai dengan kasus
→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.

4.6 IMPLEMENTASI
Dalam teori → pada implementasi terdapat tindakan yang
dilakukan sesuai dengan rencana tindakan pada langkah
sebelumnya.
Dalam kasus Ny “S” pada implementasi disebutkan tentang
tindakan-tindakan yang dilakukan selama memberikan asuhan
yang disesuaikan dengan kasus Ny “S”.→ sehingga tidak ada
kesenjangan antara teori dengan kasus.

4.7 EVALUASI
Dalam teori → pada evaluasi disebutkan tentang keseluruhan hasil
asuhan diantaranya tentang SOAP
Dalam kasus Ny “S” pada evaluasi juga didapatkan tentang hasil
akhir asuhan yang diberikan dan sejauh mana pengetahuan pasien
tentang asuhan yang diberikan serta rencana kunjungan ulang yang
harus dilakukan oleh pasien.
84

→ sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus.


85

BAB 5
PENUTUP

I. Kesimpulan
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada Ny “S” penulis
mengambil kesimpulan :
a. Pengkajian pada Ny “S” Umur tahun merupakan kehamilan
kedua UK 28 minggu, tunggal, hidup, intra uterine,
Pres.belakang kepala U PUKI / Kesan panggul normal /
keadaan ibu dan janin baik tanpa keluhan.
b. Setelah dilakukan pengkajian pada Ny “S” dapat diambil
diagnosa GIP0000, UK 28 minggu, tunggal, hidup, intra uterine,
Pres.belakang kepala U PUKI didapatkan bahwa ibu tidak ada
keluhan.
c. Pada Ny “S” di lakukan implementasi dari rencana tindakan dan
melakukan evaluasi hasil tindakan.

II. SARAN
 Saran bagi bidan
86

a. Dalam pengambilan data hendaknya di lakukan dengan


lengkap dan tepat untuk mendiagnosa dengan tepat.
b. Adanya kerjasama yang dinamis antara bidan dengan klien
sangat di perlakukan untuk mengetahui dan menyelesaikan
masalah-masalah .

 Saran bagi ibu hamil


a. Hendaknya selalu menjaga kehamilan
b. Sering melakukan kunjungan pemeriksaan ke bidan

 Saran bagi keluarga


Selalu memberikan dukungan pada ibu hamil agar ibu bisa
tenang dalam masa kehamilan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Manuaba, Ida Bagus Gede. 1998. Ilmu Penyakit Kandungan


dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
2. Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kandungan. Jakarta:
FKUI
3. Rustam, Mochtar. 1998 Sinopsis Obsetri:Obsetri Fisiologi,
Obstri patologi. Jakarta :EGC
87

4. Varney, Helen.2007. Asuhan Kebidanan .Jakarta :EGC


5. Wheeler, Linda 2004.Perawatan Pranatal dan Pascanatal.
Jakarta: EGC
6. Ladewig,Patricia W dkk.2006. Asuhan Ibu dan Bayi Baru
Lahir.Jakarta:EGC
7. Wiknjosastro,Hanifa.1998. Asuhan Kebidanan. Jakarta
:EGC
8. Simatupang,Erma Juliana. 2008. Manajemen Pelayanan
Kebidanan. Jakarta.
9. Linda, V Wales. 2003. Buku Ajar Kebidanan Komunitas.
Jakarta: EGC.
10. Potter, Patricia. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta :
EGC.
88

Anda mungkin juga menyukai