Anda di halaman 1dari 70

1

F7 – MINI PROJECT
GAMBARAN PERTUMBUHAN ANAK DENGAN HASIL PEN-
GUKURAN ANTROPROMETRI DI WILAYAH KERJA PUSK-
ESMAS SINGKOHOR, ACEH SINGKIL

Di susun
oleh :
dr. Izar Azwar

Pembimbing :
dr. Azril Muhsinin

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDO-


NESIA ANGKATAN II TAHUN 2017
ACEH SINGKIL
1

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : dr. Izar Azwar


Asal FK : Universitas Syiah Kuala
Tingkat : Program Pendidikan Dokter Internsip

Objek :Mini Project


Tanggal Presentasi :
Pembimbing : dr. Azril Muhsinin
Judul : “Gambaran Pertumbuhan Anak dengan Hasil Pen-
gukuran Antroprometri di Wilayah Kerja Pusk Sing-
kohor, Aceh Singkil.

Telah diperiksa dan disahkan tanggal :

Pembimbing Penulis

dr. Azril Muhsinin dr. Izar Azwar


NIP.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Singkohor

NIP.
1

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan ber-
kat-Nya, sehingga penulis mendapatkan kesempatan untuk memulai dan
menyelesaikan mini project ini tepat pada waktunya dengan judul “Gam-
baran Pertumbuhan Anak dengan hasil pengukuran Antroprometri di
Wilayah Kerja Puskesmas Singkohor, Aceh Singkil”.

Pembuatan mini project ini dilaksanakan oleh penulis dalam rangka me-
menuhi tugas Program Dokter Internsip di Puskesmas Kedondong peri-
ode November 2017.

Pembuatan mini project ini bertujuan untuk mengetahui gambaran


Pertumbuhan dengan pengukuran Antroprometri di wilayah kerja Pusk-
esmas Singkohor, Aceh Singkil.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar

besarnya atas segala bimbingan dan bantuan yang telah diberikan


dalam penyelesaian mini project ini kepada :
1. dr. Azril Muhsinin selaku pembimbing dokter Internship Pusk-
esmas Singkohor.

2. Para staff Puskesmas Singkohor

3. Dokter Internship Puskesmas Singkohor periode November


2017

4. Seluruh responden serta semua pihak yang ikut memberikan


dukungan dan bantuan sehingga mini project ini dapat
diselesaikan dengan baik.

5. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam mini


project ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan sa-
ran yang membangun sehingga di masa mendatang dapat dit-
ingkatkan lebih baik lagi.

6. Dan semoga laporan mini project ini dapat memberikan


2

manfaat kepada pihak-pihak terkait.

Aceh Singkil,

dr. Izar Azwar

BAB I
PENDAHULUAN
3

Latar Belakang

Anak dengan pertumbuhan dan perkembangan yang baik merupakan generasi


penerus suatu bangsa. Oleh karena itu, setiap orang tua harus memperhatikan per-
tumbuhan dan perkembangan anaknya, agar mencapai masa depan yang cerdas.
Pertumbuhan anak mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu perubahan ukuran, perubahan
proporsi, hilangnya ciri-ciri lama, dan munculnya ciri-ciri baru. Sedangkan perkem-
bangan anak merupakan maturasi organ tubuh terutama sistem saraf pusat
(SSP).(1,2)
Gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses pertum-
buhan dan perkembangan anak. Sebelum lahir anak tergantung pada zat gizi yang
terdapat dalam darah ibu. Setelah lahir anak tergantung pada tersedianya bahan
makanan dan kemampuan saluran cerna. Makanan yang kurang baik secara kuali-
tas maupun kuantitas akan menyebabkan gizi kurang. Keadaan gizi kurang dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan.(1,3)
Perkembangan seorang anak dapat di pengaruhi oleh bebagai faktor, baik
faktor genetik (intrinsik) maupun faktor lingkungan (ekstrinsik). Faktor genetik
yang dapat mempengaruhi perkembangan anak misalnya kelainan kromosom dan
malformasi otak, tetapi masih banyak juga penyebab lainnya. Sedangkan faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan anak antara lain pendidikan
orang tua yang rendah, pendapatan keluarga yang rendah, pengetahuan tentang
pengasuhan anak masih rendah, kondisi rumah dan lingkungan fisik yang
belum memadai, belum tersedianya lembaga pendidikan anak usia dini, keluarga
memiliki anak balita 2 orang, letak geografis wilayah yang jauh dari akses pen-
didikan, tingkat pendidikan masyarakat rendah, dan sedikitnya kader po-
syandu.(4,5,6)
Beberapa faktor yang berhubungan dengan tumbuh kembang memiliki masa-
lahnya masing-masing, di Indonesia misalnya, 80,47% penduduk Indonesia masuk
dalam kategori pendidikan rendah. Hal ini sangat mengkhawatirkan, mengingat
pendidikan orangtua merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tum-
buh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik maka orangtua dapat
1 pengasuhan anak yang baik, bagaimana
menerima informasi dari luar terutama cara
4

menjaga kesehatan, pendidikannya dan sebagainya. Status ekonomi juga merupa-


kan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anaknya terutama
kecerdasan, mungkin karena keterbatasan keluarga dalam menyediakan berbagai
fasilitas bermain sehingga anak kurang mendapat stimulasi.(3,4,7)
Berbagai masalah perkembangan anak seperti keterlambatan motorik, berba-
hasa, perilaku, autisme, hiperaktif, dalam beberapa tahun terakhir ini semakin
meningkat. Angka kejadian gangguan perkembangan anak di Amerika Serikat
berkisar 12-16%, Thailand 24%, dan Argentina 22%. Pada penelitian di dua tempat
penitipan anak di Piracicaba, SP, Brazil tahun 2010 juga di dapatkan 30% anak
mengalami keterlambatan perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada
subjek berusia 12-17 bulan. Gangguan perkembangan yang terdeteksi pada anak
usia pra sekolah di Indonesia adalah 12,8%-28,5%.(3,4,8,9,7)
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar ( RISKESDAS) 2010, secara prevalensi
nasional sudah terjadi penurunan prevalensi balita kurus, berat badan menurut
tinggi badan (BB/TB), dimana prevalensi balita kurus menurun dari 13,6 persen
tahun 2007 menjadi 13,3 persen tahun 2010. Terdapat 19 provinsi di Indonesia
masih memiliki prevalensi balita kurus (BB/TB) di atas angka prevalensi nasional.
Aceh dengan prevalensi 14,2 persen, berada di posisi 9 dari 19 provinsi yang masih
memiliki prevalensi balita kurusdi atas angka prevalensi nasional. Dari 21
Kab/Kota di Aceh, hanya 5 kab yang sudah mencapai target nasional yaitu, Aceh
Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah, Banda Aceh dan Sabang. Sementara untuk
prevalensi gangguan perkembangan di Aceh belum diketahui.(10)

Dari penelitian Gladys dkk yang di lakukan di tiga wilayah kerja Puskesmas
( 24 posyandu ) Kab Bandung menunjukkan, bahwa tidak terdapat hubungan antara
tingkat pendidikan dan status ekonomi keluarga terhadap tumbuh kembang anak.
(3)

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik melakukan mini


project mengenai, pertumbuhan dan perkembangan anak di Kecamatan Singkohor,
Aceh Singkil.

Rumusan Masalah
5

Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah yang diajukan dalam


penelitian ini adalah :

1. Bagaimana gambaran status pertumbuhan anak di Kecamatan


Singkohor Aceh Singkil ?

Tujuan Mini Project


Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui status pertumbuhan anak di Kecamatan


Singkohor, Aceh Singkil.

Manfaat Mini Project

1. Manfaat Ilmiah
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi tambahan mengenai
status pertumbuhan anak sehingga dapat membantu sebagai sumber referensi dalam
penelitian yang lebih lanjut.

2. Manfaat Praktis
Sebagai sumber informasi bagi masyarakat terutama orang tua dan para pen-
didik anak usia dini terhadap pentingnya pertumbuhan anak sehingga dapat segera
dilakukan pencegahan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan tumbuh kem-
bang anak.

BAB II

TINJAUAN KEPUSTAKAAN

Konsep Umum Tumbuh Kembang Anak

Masa anak di bawah lima tahun merupakan periode penting dalam tumbuh
kembang anak karena pertumbuhan dasar yang berlangsung pada masa balita akan
mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Masa ini sering
6

disebut sebagai fase “Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat pent-
ing untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat, agar sedini mung-
kin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan.(1)
Tumbuh kembang akan terjalin secara simultan pada anak. Bertumbuh be-
rarti bertambahnya ukuran tubuh dan jumlah sel serta jaringan di antara sel-sel se-
hingga tercapai sesuai indikator berupa adanya pertambahan tinggi badan, berat ba-
dan dan lingkar kepala. Berkembang adalah bertambahnya struktur, fungsi dan
kemampuan anak yang lebih kompleks yang dalam hal ini akan meliputi beberapa
aspek, diantaranya ; sensorik, motorik, bahasa-komunikasi, kognitif sosial, kreatifi-
tas dan moral-spiritual. Pertumbuhan akan bersifat kuantitatif sehingga anak akan
terlihat menjadi lebih besar secara fisik dengan ukuran struktur organ dan otak yang
juga meningkat, sebaliknya perkembangan berkaitan dengan kualitatif dan
kuatitatif sehingga terjadi deretan progresif yang teratur dari perubahan yang secara
koheren, hal ini di tandai bahwa perubahan tersebut akan maju dengan terarah. Da-
lam proses perkembangan yang simultan dengan pertumbuhan, maka terlihat bahwa
pertumbuhan akan berdampak pada fisik, sedangkan perkembangan akan mengarah
pada fungsi suatu organ atau individu.(13,14)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak


Tumbuh kembang dipengaruhi oleh dua faktor pokok yaitu keturunan (ge-
netik) dan lingkungan (biopsikososial). Dua faktor tersebut diuraikan menjadi
berbagai macam faktor yang secara khusus yang langsung berpengaruh terhadap
tumbuh kembang walaupun beberapa faktor dapat saling tumpang tindih. Faktor
tersebut adalah: genetik, saraf, hormon, gizi, kecenderungan sekuler, sosio
ekonomi, musim dan iklim, latihan fisik, penyakit dan emosi.(15)
5
1. Pengaruh Genetik

Pengaruh genetik ini bersifat heredo-konstitusional yang berarti

bahwa bentuk untuk konstitusi seseorang ditentukan oleh faktor ket

runan. Faktor herediter akan berpengaruh pada cepat pertumbuhan,

kematangan penulangan, gizi, alat seksual dan saraf. Walaupun konst


7

tusi seseorang ditentukan oleh tumbuh kembang, namun faktor

lingkungan akan memberi pengaruh dan sudah mulai berperan sejak

konsepsi, dalam perkembangan embrional intra uterin dan seterusnya


(15)

2. Pengaruh Saraf

Telah diketahui bahwa di otak terdapat pusat pertumbuhan (growth

centre) yang diperkirakan terletak di hipotalamus yang berfungsi seb

gai pengatur dan pengendali pertumbuhan yang sesuai dengan kurve

pertumbuhan berdasar faktor genetik. Pusat pertumbuhan di hipotal

mus itu berhubungan dengan lobus anterior kelenjar pituitri yang dapat

mengeluarkan hormon untuk ikut berperan melakukan pengawasan te

hdap tumbuh kembang. Susunan saraf perifer juga mempunyai pe

garuh terhadap tumbuh kembang. Misalnya bila jaringan otot tidak

mendapat inervasi akan mengalami atrofi, juga bila aliran saraf rasa di

kulit tidak mendapat inervasi akan mengalmi degenerasi.(15)

3. Pengaruh Hormon

Lobus anterior kelenjar pituitri antara lain mengeluarkan hormon pe

tumbuhan somatropin. Hormon lainnya adalah hormon tirotropik yang

menstimulasi kelenjar tiroid untuk bersekresi. Hormon lainnya adalah

hrmon adrenokortikotropik yang melakukan kontrol pada korteks

supraren untuk menghasilkan kortison dan aldosteron.(15)

4. Pengaruh Gizi

Pada malnutrisi protein kalori yang berat (kwasiorkor atau maramus


8

kwasiorkor) terjadi keterlambatan pertumbuhan tulang dan maturasi;

kelambatan penyatuan epifise sekitar 1 tahun dibandingkan dengan

anak gizi cukup, dan proses pubertas juga terlambat. Pada maramus

terjadi pengurusan otot dan jaringan lemak subkutan yang mencolok

sehingga berat badan anak sangat menurun. Banyak zat atau unsur yang

penting untuk pertumbuhan, antara lain ialah yodium, kalsium, fosfor,

magnesium, besi, flour, dan sebagainya. Juga berbagai macam vitamin,

misalnya vitamin A, B12, C, dan D dapat mempengaruhi pertumbuhan

anak.(15)

5. Pengaruh Kecenderungan Sekuler

Yang dimaksud dengan kecenderungan sekular (secular trend) disini

ialah fenomena yang menunjukkan bahwa anak-anak pada saat ini pe

tumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan anak-anak

beberapa puluh tahun yang lalu. Kecenderungan lainnya yang me

colok adalah terjadinya maturasi yang cepat ditandai dengan lebih

cepatnya saat menarche. Beberapa teori ditemukan tentang fenomena

ini, antara lain meningkatnya suhu di beberapa bagian dunia dan

meningkatnya makanan yang bergizi.(15)

6. Pengaruh Sosio Ekonomi

Berbagai macam penelitian di Indonesia dan Eropa menunjukkan anak

kelompok sosial ekonomi baik, mempunyai ukuran tinggi tubuh lebih

panjang dibandingkan dengan anak keluarga buruh rendah; perbedaan

itu lebih kurang 2,5 cm pada usia 3 tahun dan lebih kurang 4,5 cm pada

usia remaja.(15)
9

7. Pengaruh Musim dan Iklim

Di negara-negara yang mempunyai empat musim dalam setahun, dapat

diamati bahwa pertumbuhan tinggi tubuh lebih cepat pada musim semi

dibandingkan dengan pertumbuhan pada musim gugur; perbedaan

tersebut dapat mencapai 2-2,5 kali. Sebaliknya pertumbuhan berat

badan dapat mencapai 4-5 kali lebih cepat pada musim gugur diban

ingkan dengan pada musim semi.(15)

8. Pengaruh Latihan Fisik

Dengan mengadakan latihan atau berolahraga seorang mempunyai k

sempatan tumbuh lebih baik, karena otot-ototnya bertambah besar, dan

supaya pertumbuhannnya berjalan baik. Latihan yang terus menerus

juga diperlukan untuk mengurangi lapisan lemak tubuh, sebaliknya jika

kurang latihan menyebabkan gemuk.(15)

9. Pengaruh Penyakit

Pengaruh penyakit kronis seperti tuberkulosis, penyakit ginjal dan s

bagainya dapat menghambat pertumbuhan. Sebab-sebab terjadinya k

lambatan pertumbuhan pada seorang sakit karena kekurangannya ho

mon somatotropin, sebagai akibat meningkatnya sekresi kortison dari

korteks supraren.(15)

10. Pengaruh Emosi

Faktor emosi dapat berpengaruh pada pertumbuhan, misalnya karena

tekanan batin atau “stress”.(15)

Ciri-ciri Pertumbuhan
10

Secara garis besar terdapat 4 kategori perubahan sebagai ciri pertum-


buhan yaitu :

1. Perubahan Ukuran

Perubahan ini terlihat secara jelas pada perubahan fisik yang dengan
bertambahnya umur anak terjadi pula penambahan berat badan, tinggi ba-
dan, lingkaran kepala dan lain-lain. Organ tubuh seperti jantung, paru-paru
atau usus akan bertambah besar, sesuai dengan peningkatan kebutuhan
tubuh.(15)

2. Perubahan proporsi

Selain bertambahnya ukuran-ukuran, tubuh juga memperlihatkan pe-


rubahan proporsi. Anak bukanlah dewasa kecil, tubuh anak memperlihat-
kan perubahan proporsi bila dibandingkan dengan tubuh orang dewasa.
Proporsi tubuh seorang bayi baru lahir sangat berbeda dibandingkan tubuh
anak ataupun orang dewasa. Pada bayi baru lahir, kepala relatif mempunyai
proporsi yang lebih besar disbanding dengan umur-umur lainnya. Titik
pusat tubuh bayi baru lahir kurang lebih setinggi umbilikus, sedangkan
pada orang dewasa titik pusat tubuh terdapat kurang lebin setinggi simpisis
pubis. Perubahan proporsi tubuh mulai usia kehamilan 2 bulan sampai de-
wasa.(15)

3. Hilangnya ciri-ciri lama

Selama proses pertumbuhan terdapat hal-hal yang terjadi perlahan-la-


han, seperti menghilangnya kelenjar timus, lepasnya gigi susu dan
menghilangnya refleks- refleks primitif.(15)

4. Timbulnya ciri-ciri baru

Timbulnya ciri-ciri baru adalah sebagai akibat pematangan fungsi-


fungsi organ. Perubahan fisik yang penting selama pertumbuhan adalah
munculnya gigi tetap yang menggantikan gigi susu yang telah lepas, dan
munculnya tanda-tanda seks sekunder seperti tumbuhnya rambut pubis dan
askila, tumbuhnya buah dada pada wanita dan lain-lain.(15)
11

Tahapan Pertumbuhan Anak


Pada dasarnya pertumbuhan merupakan dasar kehidupan yang berlangsung
melalui tahapan-tahapan tumbuh kembang yang mempunyai ciri-ciri khas dengan
kebutuhan dan permasalahannya. Pertumbuhan anak merupakan proses
berkesinambungan dimulai sejak konsepsi sampai dewasa. Walaupun terdapat be-
berapa variasi akan tetapi setiap anak akan melewati suatu pola tertentu. Tahap-
tahap pertumbuhan anak dibagi menjadi dua, yaitu masa pranatal dan masa postna-
tal.(1,15)

1. Masa Pranatal atau masa intra terin

Masa Embrio

Masa embrio ialah masa sejak konsepsi smapai umur kehamilan 8 minggu. Ovum
yang telah dibuahi dengan cepat menjadi suatu organisme, terjadi deferensiasi yang
belangsung cepat, terbentuk sistem organ dalam tubuh.(15)

Masa fetus
Masa fetus ialah masa sejak umur 9 minggu sampai kelahiran. Masa ini terdiri
dari dua periode :

a. Masa fetus dini, sejak usia 9 minggu sampai dengan trimester kedua ke-
hidupan intra uterin, terjadi percepatan pertumbuhan, pembentukan jasad
manusia sempurna dan alat tubuh telah terbentuk dan mulai befungsi.

b. Masa fetus lanjut, pada trimester akhir pertumbuhan berlangsung pesat dan
adanya perkembangan fungsi-fungsi. Pada masa ini terjadi tranfer imuno-
globulin G (IgG) dari darah ibu melalui plasenta. Akumulasi asam lemak es-
sensial seri omega 3 (Docosa Hexanic Acid) omega 6 (Arachidonic acid) pada
otak dan retina.(15)

2. Masa postnatal atau masa setelah lahir


Masa Neonatal (0-28 hari)
Pada masa ini, terjadi adaptasi terhadap lingkungan dan terjadi perubahan
sirkulasi darah, serta mulainya berfungsi organ-organ tubuh lainnya.(15)

1. Masa bayi, dibagi menjadi dua bagian :


12

a. Masa bayi dini (1-12 bulan), pertumbuhan yang pesat dan proses pematangan
berlanagsung secara kontinyu terutama meningkatnya fungsi sistem saraf.

b. Masa bayi akhir (1-2 tahun), keceptan pertumbuhan mulai menurun dan ter-
dapat kemajuan dalam perkembangan mottorik dan fngsi ekskresi.(15)

3. Masa presekolah (2-4 tahun)


Pada masa ini pertumbuhan berlangsung stabil, terjadi perkembangan dengan
aktivitas jasmani yang bertambah dan meningkatnya keterampilan dan proses ber-
pikir.(15)

4. Masa sekolah atau masa pubertas (wanita : 6-10 tahun, laki-laki : 8-


12 tahun)
Pertumbuhan lebih cepat dibandingkan dengan masa prasekolah, keterampilan
dan intelektual makin berkembang, senang bermain berkelompok dengan jenis ke-
lamin yang sama.(15)

5. Masa adolesensi atau masa remaja (wanita : 10-18 tahun, laki-laki :


12-20 tahun)
Anak wanita 2 tahun lebih cepat memasuki masa adolesensi dibanding anak laki-
laki. Masa ini merupakan transisi dari periode anak ke dewasa. Pada masa ini terjadi
perceptan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang sangat pesat yang dise-
but Adolesensi Growth Spurt. Pada masa ini juga tejadi pertumbuhan dan perkem-
bangan pesat dari alat kelamin dan timbulnya tanda-tanda kelamin skunder.(15)
Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak
Gizi merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap proses pertum-
buhan dan perkembangan anak. Sebelum lahir, anak tergantung pada zat gizi yang
terdapat dalam darah ibu. Setelah lahir, anak tergantung pada tersedianya bahan
makanan dan kemampuan saluran cerna. Makanan yang kurang baik secara kuali-
tas maupun kuantitas akan menyebabkan gizi kurang. Keadaan gizi kurang dapat
menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan.(1,3)

1. Gizi pada Masa Bayi


13

Pada masa bayi yaitu pada umur satu tahun pertama merupakan masa transisi
dari makanan cair ke makanan orang dewasa. Pada masa ini ditandai dengan tum-
buh kembang yang sangat pesat. Pada masa ini bayi harus mendapat perhatian khu-
sus, karena berbagai perubahan jenis makanan maupun cara pemberian makanan
dapat berpengaruh terhadap asupan makanan. Pola pemberian makanan bayi selama
masa transisi adalah di mulai dari makanan lemat, secara bertahap ke makanan
lembek, dan pada umur satu tahun diherapakan anak sudah makan dari makanan
keluarga.(15)
Jenis makanan yang diberikan tergantung pada umur bayi. Pada umur 4-6
bulan, anak dapat diberikan buah-buahan segar dan air buah. Tujuan pemberian
buah-buahan ini selain untuk memperkenalkan makanan selaian ASI juga sebagai
sumber vitamin mineral dan sedikit kalori. Pada bayi umur 6 bulan dapat diberikan
makanan lembek berupa nasi tim yang disaring, kemudian setelah bayi berumur 9
bulan diberikan nasi tim kasar tanpa di saring. Hal ini sesuai degan tingkat ket-
erampilan bayi, dimana pada umur 6-9 bulan bayi mulai belajar menguyah. Pada
umur setahun anak sudah dapat diberikan makanan keluarga yang tidak berbumbu
keras dan pedas. Makanan keluarga diberikan secara berthap baik jumlah maupun
frekuensinya, sampai anak betul-betul mampu.(15)

2. Gizi pada Masa Anak


Pertumbuhan anak umur antara setahun sampai pra-remaja sering disebut se-
bagai masa laten atau tenang. Keadaan ini berbeda dengan pada masa bayi dimana
perumbuhannya sangat pesat. Walaupun pada masa anak ini pertumbuhan fisiknya
lambat, tetapi merupakan masa untuk perkembangan sosial, kognitif dan emosional.
Oleh karena pertumbuhan fisik pada masa ini relatif lambat, maka anak membutuh-
kan nutrien lebih banyak untuk pertumbuhan tulang, gigi, otot, dan darah.(15)
Penentuan status gizi anak dapat dilakukan dengan berbagai cara yaitu
pemeriksaan klinis, biokimia, biofisik dan antropometri. Menurut Keputusan
Kementerian Kesehatan RI antropometri dapat menjadi standart ukur status gizi
seorang anak dengan penyediaan data berdasarkan umur, berat badan dan tinggi
badan. Dalam keputusan tersebut dijelaskan tentang tiga hal yang berkaitan yaitu
:(16)
14

1. Umur
Umur sangat memegang peranan dalam penentuan status gizi, kesalahan
penentuan akan menyebabkan interpretasi status gizi yang salah. Hasil pen-
imbangan berat badan maupun tinggi badan yang akurat, menjadi tidak berarti bila
tidak disertai dengan penentuan umur yang tepat. Kesalahan yang sering muncul
adalah adanya kecenderungan untuk memilih angka yang mudah seperti 1 tahun ;
1,5 tahun ; 2 tahun. Oleh sebab itu penentuan umur anak perlu dihitung dengan
cermat. Ketentuannya perhitungan umur adalah dalam bulan penuh, artinya sisa
umur dalam hari tidak diperhitungkan.(16)

2. Berat Badan
Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan gambaran massa
jaringan, termasuk cairan tubuh. Berat badan sangat peka terhadap perubahan yang
mendadak baik karena penyakit infeksi maupun konsumsi makanan yang menurun.
Berat badan ini dinyatakan dalam bentuk indeks BB/U (Berat Badan menurut
Umur) atau melakukan penilaian dengam melihat perubahan berat badan pada saat
pengukuran dilakukan, yang dalam penggunaannya memberikan gambaran
keadaan kini. Berat badan paling banyak digunakan karena hanya memerlukan satu
pengukuran, hanya saja tergantung pada ketetapan umur, tetapi kurang dapat
menggambarkan kecenderungan perubahan situasi gizi dari waktu ke waktu.(16)

3. Tinggi/ Panjang Badan


Tinggi/ panjang badan memberikan gambaran fungsi pertumbuhan yang
dilihat dari keadaan tinggi/pendeknya badan. Tinggi/ panjang badan sangat baik
untuk melihat keadaan gizi masa lalu terutama yang berkaitan dengan keadaan
berat badan lahir rendah dan kurang gizi pada masa balita. Tinggi badan dinyatakan
dalam bentuk Indeks TB/U ( tinggi badan menurut umur), atau juga indeks BB/TB
( Berat Badan menurut Tinggi Badan) jarang dilakukan karena perubahan tinggi
badan yang lambat dan biasanya hanya dilakukan setahun sekali. Ukuran Panjang
Badan (PB) digunakan pada anak usia 0- 24 bulan dan diukur secara terlentang.(16)
Selain menggunakan BB/U dan TB/U. Status gizi dapat di ukur dengan In-
deks Masa Tubuh (IMT=BMI, Body mass Indeks) menurut umur yang dapat
15

menyaring dengan cepat status gizi anak. Keuntungan dari IMT/U adalah dapat me-
lacak faktor resiko gizi pada masa kanak-kanak terhadap perkembangan penyakit
kardiovaskular, hiperlipidemia, peningkatan insulin dimasa dewasa.(17)
Tabel 2.1 Penilaian Status Gizi berdasarkan Indeks BB/TB

Indeks Kategori
Ambang Batas (Z-Score)
Status Gizi

Sangat Kurus <-3 SD


Berat Badan menurut
Panjang Badan
Kurus -3 SD sampai dengan <-2 SD
(BB/PB)
Atau Normal -2 SD sampai dengan 2 SD
Berat Badan menurut
Tinggi Badan
(BB/TB) anak umur 0 Gemuk > 2 SD
hingga 60 bulan

Sumber: Kepmenkes RI 2011


Pola Umum Pertumbuhan Fisik Anak Usia Dini
Pada tumbuh kembang didapatkan proses berkesinambungan. Sistem saraf
pusat misalnya, merupakan pusat pengarahan dan koordinasi organisme yang se-
dang tumbuh. Karena itu sistem susunan saraf pusat dan bagian-bagian yang
melidunginya tumbuh dan kembang lebih capat. Pertumbuhan alat kelamin polanya
berbeda dengan pola pertumbuhan jaringan saraf. Pertumbuhan alat kelmin sangat
lambat sampai saat sebelum pubertas dan kemudian tumbuh cepat sekali sampai
akhir masa dewasa. Pertumbuhan jaringan limfoid agak berbeda, pertumbuhan nya
cepat sekali hampir mendekati ukuran dewasa di akhir usia 10 tahunan kemudian
berkurang dengan cepat sehingga mencapai setengah nya pada akhir usia 20 ta-
hunan.(15)
Ukuran-ukuran tubuh adalah penting untuk menilai tumbuh kembang fisik.
Anak yang lahir dari ibu yang sehat setelah suatu kehamilan normalmempunyai
berat rata-rata antara 3.000-3.500 gram. Berat badan waktu lahir ini penting karena
dapat dipergunakan untuk menilai apakah pertumbuhan dan perkembangan dalam
16

kandungan cukup baik atau tidak. Pada usia 1 tahun mencapai berat 3 kali berat
lahir dan pada usia 2 tahun mencapai berat 4 kali berat lahir. Setelah usia 2 tahun
penambahan berat badan umumnya berkisar 2.000 gram dalam satu tahun. Pada
usia 6 tahun berat badan rata-rata berkisar 20 kg dan pada usia ini anak laki-laki
umumnya lebih berat.(15)
Panjang badan pada waktu lahir rata-rata adalah 50 cm. Pada usia 1 tahun
mencapai 75 cm, pada usia 2 tahun 85 cm dan 100 cm pada usia 4 tahun. Pada usia
6 tahun tinggi nya mencapai 130 cm. Berat otak waktu lahir adalah 350 gram, pada
usia 1 tahun menjadi 925 gram dan mencapai 90 % pda usia sekitar 6 tahun. Pen-
gukuran lingkar kepala mempunyai arti penting terutama sampai usia 2 tahun ka-
rena dalam waktu tersebut terjadi pertumbuhan yang cepat. Linkar kepala lahir ada-
lah 37 cm, pada usia 1 tahun 47 cm, pada usia 2 tahun bertambah 2-3 cm dan pada
usia 6 tahun mencapai ukuran 54-55 cm.
Deteksi Pertumbuhan Anak Usia Dini
Tumbuh adalah proses yang berhubunagan dengan bertambah besarnya uku-
ran fisik karena terjadi pembelahan dan bertamabah banyaknya sel, disertai ber-
tambahnya substansi intersil pada jaringan tubuh. Proses pertumbuhan dapat dia-
mati dengan adanya perubahan-perubahan pada besar dan bentuk yang dinyatakan
dalam nilai-nilai ukuran tubuh, misalnya berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,
lingkar lengan atas dan sebagainya.

1. Ukuran Antropometri
Berat Badan
Berat badan merupakan ukuran antropometrik yang terpenting, dipakai pada
setiap kesempatan memeriksa kesehatan anak pada setiap kelompok umur. Meru-
pakan hasil keseluruhan peningkatan jaringan-jaringan tulang, otot, lemak, cairan
tubuh dan lainnya. Merupakan indikator tunggal yang terbaik pada waktu ini untuk
keadaan gizi dan keadaan tumbuh kembang. Di Indonesia pengukuran berat badan
badan telah memasyarakat dengan digunakannya kartu menuju sehat (KMS) untuk
monitoring pertumbuhan.(15)

Tinggi Badan
17

Tinggi badan merupakan ukuran antropometrik kedua yang penting, keis-


timewaan adalah nilai tinggi badan meningkat terus, walaupun laju tumbuh berubah
dari pesat pada masa bayi muda kemudian melambat dan menjadi pesat lagi (growth
spurt) pada masa remaja. Selanjutnya melambat lagi dengan cepatnya kemudian
berhenti dengan nilai tinggi maksimal pada usia 18-20 tahun. Tinggi badan hanya
menyusut pada usia lanjut. Oleh karena itu nilai tinggi dipakai untuk dasar per-
bandingan terhadap perubahan-perubahan relatif seperti nilai berat dan lingkaran
lengan atas. Peningkatan nilai rata-rata tinggi orang dewasa suatu bangsa meru-
paakn salah satu indikator peningkatan kesejahteraan/kemakmuran, jika potensi ge-
netik belum mencapai secara maksimal.(15)
Lingkaran Kepala
Lingkaran kepala mencerminkan volume intrakranial. Dipakai untuk
menaksir pertumbuhan otak. Laju tumbuh pesat pada enam bulan pertama bayi, dari
35 cm saat lahir menjadi 43 cm pada 6 bulan. Laju tumbuh kemudian berkurang,
hanya 46,5 cm pada usia 1 tahun dan 49 cm pada usia 2 tahun. Selanjutnya berku-
rang menjadi drastis hanya bertambah 1 cm sampai usia 3 tahun dan bertambah lagi
kira-kira 5 cm sampau usia remaja/dewasa. Oleh karena itu manfaat pengukuran
lingkaran kepala terbatas sampai usia 3 tahun, kecuali bila diperlukan seperti pada
kasus hydrocephalus.(15)
Lingkaran Lengan Atas
Lingkaran lengan atas mencerminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan
otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan cairan tubuh dibandingkan
dengan berat badan. Dapat dipakai untuk menilai keadaan gizi/keadaan tumbuh
kembang pada kelompok usia prasekolah. Laju tumbuh lambat, dari 11 cm pada
saat lahir menjadi 16 cm pada usia 1 tahun. Selanjutnya tidak banyak berubah
selama 1-3 tahun.(15)
Lipatan Kulit
Tebalnya lipatan kulit pada daerah triceps dan subskapular merupakan re-
fleksi tumbuh kembang jaringan lemak bawah kulit, yang mencerminkan
kecukupan energi. Dalam keadaan difisiensi lipatan kulit menipis dan sebaliknya
menebal jika masukan energi berlebihan. Dimanfaatkan untuk menilai terdapatnya
keadaan gizi lebih, khususnya pada kasus obesitas.(15)
18
19

Kebutahan dasar Tumbuh Kembang (


Wijaya, 2011 )

Gizi untuk Tumbuh Kembang ( ➢ Kebutuhan fisik bi-


IDAI, 2010 ) ologi (ASUH)
:

➢ Gizi pada ➢ Kebutuhan kasih sa-


masa bayi yang (ASIH)

➢ Gizi pada ➢ Kebutuhan stimulasi


masa anak (ASAH)

Pertumbuhan Anak

Pertumbuhan Anak : Perkembangan Anak :


➢ Uji Skrining
➢ Ukuran Antro-
KPSP
pometri

Gambar 2.1 Kerangka Teori

BAB III
20

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Metode penelitian ini merupakan metode deskriptif, yaitu metode menggam-


barkan suatu objek, atau suatu keadaan. Study cross sectional merupakan jenis
penelitian yang variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali dan pada satu saat.

Tempat dan Waktu

Mini Project ini dilakukan di PAUD yang terpilih secara Random sampling di
Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil, yaitu : PAUD Tunas Bangsa. Mini Project ini
dilakukan bulan November Tahun 2017

Populasi dan Sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/i PAUD Tunas


Bangsa di Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil yang berumur 4 sam-
pai 5 tahun.

2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi yang berumur 4
sampai 5 tahun secara acak dengan teknik sampling.

3. Kriteria Sampel

Kriteria Ankles

1. Anak yang terdaftar sebagai siswa/i di TK dengan usia mini-


mal 4 sampai 5 tahun selama rentang waktu pengambilan data
Kriteria Ekslusi

1. Anak yang sakit dan memiliki kecacatan fisik.

4. Besar Sampel
Untuk menentukan jumlah sampel minimal dalam penelitian ini digunakan
metode total sampling. Maka jumlah sampel adalah 32 siswa/i..

5. Prosedur dan Teknik Pengambilan Sampel


21

Pengambilan sampel untuk responden pada mini project ini dilakukan dengan
metode random sampling, yaitu metode pemilihan sampel swcara acak.(30)

Kerangka Konsep Penelitian

Variabel Independen Variabel Dependen

Umur

Pertumbuhan Anak Usia 4-5


Tahun

Jenis Kelamin

Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

Definisi Operaslional

Umur

Umur adalah lamanya hidup seseorang sejak lahir pada tanggal, bulan, than
dilahurkan sampai dengan tanggal, bulan, tahun dilakukan pengambilan data
dengan cara pengisian kuesioner. Apabila umur kurang dari 15 hari dibulatkan ke
bulan sebelumnya dan jika lebih dari sama dengan 15 hari dibulatkan ke bulan beri-
kutnya. Alat ukur : Kartu Menuju Sehat (KMS) dan kuesioner.

Jenis kelamin

Jenis kelamin adalah alat kelamin subjek yang dinilai dengan cara melihat
langsung saat dilakukan pemeriksaan berat badan.
Alat ukur : observasi dan kuesioner
Pertumbuhan
22

Pertumbuhan adalah perubahan Akron fisik dari waktu ke waktu yangmeru-


pakan suatu proses berkelanjutan dan mengikuti perjalanan waktu, perubahan yang
terjadi meliputi perubahan ukuran, besar, jumlah atau dimensi pada tingkat sel, or-
gan maupun individu.(1)Pengukuran pertumbuhan dilakukan dengan mengukur be-
rat badan dan tinggi badan. Alat yang digunakan adalah timbangan injak camry
untuk mengukur berat badan, microtoise untuk mengukur tinggi badan dan tabel
standar antropometri Kementerian Kesehatan Republik Indonesia umur 0-60 bulan.
Pengukuran ini dilakukan untuk menilai berat badan menurut umur tinggi badan
(BB/TB). Peneliti kemudian melakukan interpretasi hasil pengukuran ke dalam
tabel standar antroprometri Kementerian Kesehatan Republik Indonesia umur 0-60
bulan. Dikategorikan sangat kurus jika (BB/TB <-3SD), kurus (BB/TB -3SD sam-
pai <-2SD), normal (BB/TB -2SD sampai 2SD), gemuk (BB/TB >2SD).(16)
Skala ukur yang digunakan adalah skala ordinal dengan alat ukur timbangan dan
alat pengukur tinggi badan.
Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Timbangan injak (camry) yang sudah dikalibrasi dengan ting-


kat ketelitian 1 kg

b. Alat pengukur tinggi badan (Microtoise) dengan tingkat keteli-


tian 0,1 cm

c. Tabel standar antropometri BB/TB untuk anak umur 0 sam-


pai 60 bulan dari Kepmenkes RI 2011

Teknik Pengumpulan Data

Sumber Data
Data yang dikumpulkan adalah data primer. Data primer adalah data yang
diperoleh langsung dari siswa/i TK dan orang tua. Pengumpulan data primer dil-
akukan oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner dan melakukan pengukuran
pertumbuhan yaitu tinggi badan dan berat badan anak.

1. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan
23

melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk mengetahui status per-
tumbuhan anak berdasarkan Tabel Standar Antropometri Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia untuk anak umur 0 sampai 60 bulan. Penentuan umur anak di
dapatkan dari hasil pengurangan tanggal pemeriksaan tengan tanggal latir anak.
Umur dihitung dalam bulan penuh. Contoh umur 2 bulan 29 hari dihitung sebagai
umur 2 bulan. (16)
Prosedur Penelitian

1. Peneliti menentukan sampel dengan metode random sampling.


Setelah itu dilakukan pengambilan secara acak hingga proporsi
sampel tercukupi. Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu
meminta persetujuan dari calon sampel untuk dapat ber-
partisipasi dalam penelitian. Setelah mendapat izin, peneliti
dibantu enumerator melakukan pengukuran Umur (U), Berat
Badan (BB), Tinggi Badan (TB) untuk menilai pertumbuhan
nya. Data yang telah terkumpul akan dikonversikan berdasar-
kan kelompok pada masing-masing variabel yang telah dijelas-
kan pada definisi operasional.

2. Peneliti mengoreksi kembali kelengkapan kuesioner yang telah


diisi oleh responden, kemudian dilakukan pengolahan dan an-
alisis terhadap data tersebut

Analisa Data
Analisis data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu:
1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian, yang
pada umumnya hanya menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel.
Data yang diperoleh, dicatat dan dikumpulkan, kemudian disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi.

Alur Penelitian

Pengumpulan data populasi murid PAUD usia 4-


5 tahun di Kecamatan Singkohor, Aceh Singkil

Penentuan sampel minimal dan


pengambilan sampel secara acak di lo-
kasi
24

Penjelasan mengenai mini project, pen-


gukuran BB/TB murid PAUD di Kecamatan
Singkohor

Pengumpulan data

Data primer

Sampel penelitian yang masuk kriteria inklusi

Pengolahan Data

Analisa Data

Gambar 3.2 Alur Penelitian

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Karakteristik Sampel dan Responden Penelitian

Karakteristik anak dan orang tua yang menjadi sampel dalam penelitian ini
dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan ayah, tingkat
pendidikan ibu, status ekonomi keluarga, dan aspek gangguan perkembangan.
Jumlah anak dan orang tua dalam penelitian ini adalah 32 responden. Karakteristik
anak dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel Karakteristik Responden Penelitian


25

Karakteristik Responden Frekuensi (n) Presentasi (%)

Jenis kelamin

Laki-Laki 22 68,7 %

Perempuan 10 31,3 %

Umur

4 - 4,5 tahun 21 65,6 %

4,5 - 5 tahun 11 34,4 %

Berdasarkan Tabel diatas distribusi jenis kelamin terbanyak adalah anak


laki-laki 22 (68,7%), dan distribusi umur sampel terbanyak adalah 4 – 4,5 tahun 21
orang (65,6%).

2. Status Pertumbuhan Anak

Gambaran status pertumbuhan anak usia 4 – 5 tahunberdasarkan berat badan


(BB) terhadap tinggi badan (TB) dapat dilihat pada Tabel 4.2 dibawah ini :

Tabel Distribusi Status Pertumbuhan Anak Usia 4 – 5 Tahun di PAUD Tunas


Bangsa Kecamatan Singkohor Aceh Singkil

Status Pertumbuhan Frekuensi (n) Persentase (%)

Kurus 5 6,1

Normal 72 87,8
26

Gemuk 5 6,1

Total 82 100,0

Jumlah anak dengan status pertumbuhan terbanyak adalah normal dengan


frekuensi 72 anak (87,8%), sementara kurus 5 anak (6,1%) dan gemuk 5 anak
(6,1%).
5. Analisa Data Kualitatif

Saat dilakukan skrining sebagian besar orang tua menjawab tidak memiliki
kekhawatiran terhadap pertumbuhan anak. Namun dari pengukuran tinggi badan
dan berat badan, kemudian di masukkan kedalam tabel antroprometri ditemukan
beberapa aspek pertumbuhan yang menjadi kekhawatiran orang tua. Untuk
gangguan perilaku dan emosi sosial orang tua berkomentar bahwa anaknya sangat
hiperaktif, menjengkelkan, iseng dan keras kepala, pemalu, cengeng. Dalam aspek
bahasa ekspresif dan artikulasi orang tua berkomentar bahwa anak masih kurang
jelas pada mengucapkan kata-kata tertentu, misalnya kata makan..(28)

6. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian adalah kelemahan atau hambatan dalam suatu


penelitian. Adapun keterbatasan yang dihadapi peneliti dalam penelitian ini adalah:

1. Dalam menilai status pertumbuhan anak menggunakan tabel antropro-


metri dalam satu kali observasi dengan metode cross sectional.

2. Terdapat keterbatasan dalam jumlah sampel penelitian

3. Terdapat faktor-faktor lain yang tidak bisa saya kendalikan dalam tum-
buh kembang seorang anak, misalnya aspek tingkat pendidikan orang
tua dan status ekonomi keluarga yang dapat memberikan pengaruh.
27

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, analisis yang sudah dilakukan maka


penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut:
28

1. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pen-


didikan orang tua terhadap pertumbuhan anak di TK Keca-
matan Kuta Baro Aceh Besar.

2. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pen-


didikan orang tua terhadap peekembangan anak di TK Keca-
matan Kuta Baro Aceh Besar.

3. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status


ekonomi keluarga terhadap pertumbuhan anak di TK Keca-
matan Kuta Baro Aceh Besar.

4. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara status


ekonomi keluarga terhadap perkembangan anak di TK Keca-
matan Kuta Baro Aceh Besar.

2. Saran

1. Perlunya penelitian lebih lanjut tentang tumbuh kembang


anak dengan melibatkan faktor-faktor lainnya dan juga
pengedalian akan permasalahan yang akan memberi efek bias
terhadap hasil penelitian.

2. Bagi peneliti lainnya agar dapat melakukan penelitian lebih


lanjut mengenai perkembangan anak dengan desain
penelitian case control ataupun cohort serta penambahan
jumlah sampel dan cakupan area penelitian yang lebih luas.

3. Bagi masyarakat terutama orang tua dan tenaga pendidik


anak usia dini, diperlukan skrining dan pemantauan lebih
lanjut mengenai tumbuh kembang anak dengan mengikuti se-
tiap tahapan, sehingga dapat diketahui permasalahan yang
berkaitan agar dapat segera mendapatkan intervensi yang
sesuai dan tepat.
29

DAFTAR PUSTAKA
30

LAMPIRAN 1

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PENELITIAN

No Jadwal 2013-2014
Kegiatan
Me Jun Jul Okt No Feb
Ap i Ags Sep v Des Jan
r

1 Studi kepustakaan

2 Penyusunan proposal

3 Penelitian pendahuluan

4 Seminar proposal

5 Penelitian

6 Pengolahan data

7 Penyusunan laporan akhir

8 Seminar skripsi

9 Perbaikan skripsi
31

LAMPIRAN 2

INFORMED CONCENT

KUISIONER

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN STATUS


EKONOMI KELUARGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK DI TK KECAMATAN
KUTA BARO, ACEH BESAR TAHUN 2013

I. Pengantar
Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan sebelumnya, saya Izar Azwar (NIM : 1007101050054) maha-


siswa Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, sedang
melakukan penelitian yang akan diajukan sebagai syarat penulisan skripsi demi
mencapai gelar Sarjana Kedokteran (S. Ked) dengan judul “Hubungan Tingkat
Pendidikan Orang Tua dan Status Ekonomi Keluarga Terhadap Pertum-
buhan dan Perkembangan Anak di TK Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar
Tahun 2013”.

Pada penelitian ini saya memohon ibu untuk mengisi kuesioner dan mengiz-
inkan anak ibu untuk diukur berat badan dan tinggi badannya oleh peneliti.
32

Terima kasih atas kesediaan ibu untuk menjadi responden dalam penelitian
ini. Kejujuran ibu dalam menjawab pertanyaan ini sangat kami hargai dan semua
jawaban yang telah diberikan akan kami jaga dan dijamin kerahasiaannya. Selamat
mengisi kuisioner.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Peneliti,

(Izar Azwar)

II. Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Nama : _________________________________________

Alamat : _________________________________________

Bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Hubungan


Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Status Ekonomi Keluarga Terhadap Pertum-
buhan dan Perkembangan Anak di TK Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar Tahun
2013”. Demikian pernyataan yang saya buat dengan tanpa paksaan dan dengan
kesadaran saya sendiri.
33

( )

Nama Jelas
34

LAMPIRAN 3

LEMBAR PERTANYAAN UNTUK ORANG TUA

A. Data Diri

1. Nama Anak :

2. Jenis kelamin anak :

3. Tempat/Tanggal Lahir :

4. Tanggal Pemeriksaan :

5. Umur : Tahun Bulan


Hari

6. Anak ke : Dari Bersaudara

7. Berat Badan : Kg

8. Tinggi Badan : cm

9. Nama Ayah :

➢ Pekerjaan Ayah :

➢ Penghasilan Ayah : (Lingkari salah satu pilihan)

a. ≤ Rp. 983.643

b. Rp. 984.622 - Rp.12.014.156

c. ≥ Rp 12.015.135

➢ Pendidikan Ayah :(Lingkari salah satu pilihan)

a. Perguruan Tinggi :

b. Akademi

c. SMA/Sederajat

d. SMP/Sederajat

e. SD/Sederajat
35

10. Nama Ibu :

11. Pekerjaan Ibu :

➢ Penghasilan Ibu : (Lingkari salah satu pilihan)

d. ≤ Rp. 983.643

e. Rp. 984.622 - Rp.12.014.156

f. ≥ Rp 12.015.135

➢ Pendidikan Ibu :(Lingkari salah satu pilihan)

a. Perguruan Tinggi :

b. Akademi

c. SMA/Sederajat

d. SMP/Sederajat

e. SD/Sederajat

12. Jumlah Tanggungan dalam keluarga :

B. Penilain Perkembangan Anak (Parent’s Evaluation of De-


velopmental Status / PEDS)Lembar Penilaian PEDS dan
Lembar Interpretasi PEDS

1. Sebutkan berbagai hal yang mengkhawatirkan tentang cara


belajar, perkembangan dan tingkah laku anak anda ?

2. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang pemahaman anak


anda terhadap produksi suara anak anda ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :
36

3. Apakah ada yang anda khawatir tentang pemahaman anak anda


kata-kata yang anda ucapkan ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :

4. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak


anda menggunakan tangan dan jarinya untuk melakukan
sesuatu ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :

5. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak


anda menggunakan lengan dan kakinya ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :

6. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang perilaku anak anda


37

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :

7. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak


anda bergaul dengan anak lainnya ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :

8. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang bagaimana anak


anda mempelajari sesuatu untuk dirinya sendiri ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :

9. Apakah ada yang anda khawatirkan tentang cara belajar anak


anda di sekolah (kelompok bermain, taman kanak-kanak,
sekolah dasar) ?

Lingkari salah satu : Ya Tidak


Sedikit

Komentar :
38

10. Sebutkan hal-hal atau penyakit/ kelainan yang mengkhawatir-


kan pada anak anda.

LAMPIRAN 4

Penghitungan Proporsi Sampel

Rumus sampel proporsi, yaitu :

Ni
ni = ×n
N
Keterangan:
Ni = jumlah populasi menurut proporsi
N = Jumlah populasi seluruhnya
ni = Jumlah sampel menurut proporsi
n = Jumlah sampel minimal (82)

1. TK Kamaliah, jumlah populasi anak adalah 161 murid

161
ni = × 82
460

ni = 29

2. TK Jasa Bunda, jumlah populasi anak adalah 80 murid


39

80
ni = × 82
460

ni = 14

3. TK Satap SD Cot Bambu, jumlah populasi murid adalah 54


murid

54
ni = × 82
460

ni = 10

4. TK Al-Furqan, jumlah populasi murid adalah 48 murid

48
ni = × 82
460

ni = 8

5. TK Satap SD Bung Cala, jumlah populasi murid adalah 49


murid

49
ni = × 82
460
ni = 8,73 (dibulatkan menjadi 9)

6. TK Satap SD Lamrabo, jumlah populasi murid adalah 27


murid

27
ni = × 82
460

ni = 4,81 (dibulatkan menjadi 5)

7. TK Satap SD Ulee Kareung, jumlah populasi murid adalah


25 murid

25
ni = × 82
460

ni = 4

8. TK Satap SD Cot Preh, jumlah populasi murid adalah 16


40

16
ni = × 82
460

ni = 2,85 (dibulatkan menjadi 3)

LAMPIRAN 5
41
42
43

LAMPIRAN 6

Standar Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)

Anak Laki-laki Umur 24-60 Bulan

Tinggi Berat Badan (kg)


Badan -3 SD -2 SD -1 SD Median 1 SD 2 SD 3 SD
(cm)

65.0 5.9 6.3 6.9 7.4 8.1 8.8 9.6


65.5 6.0 6.4 7.0 7.6 8.2 8.9 9.8
66.0 6.1 6.5 7.1 7.7 8.3 9.1 9.9
66.5 6.1 6.6 7.2 7.8 8.5 9.2 10.1
67.0 6.2 6.7 7.3 7.9 8.6 9.4 10.2
67.5 6.3 6.8 7.4 8.0 8.7 9.5 10.4
68.0 6.4 6.9 7.5 8.1 8.8 9.6 10.5
68.5 6.5 7.0 7.6 8.2 9.0 9.8 10.7
69.0 6.6 7.1 7.7 8.4 9.1 9.9 10.8
69.5 6.7 7.2 7.8 8.5 9.2 10.0 11.0
70.0 6.8 7.3 7.9 8.6 9.3 10.2 11.1
70.5 6.9 7.4 8.0 8.7 9.5 10.3 11.3
71.0 6.9 7.5 8.1 8.8 9.6 10.4 11.4
71.5 7.0 7.6 8.2 8.9 9.7 10.6 11.6
72.0 7.1 7.7 8.3 9.0 9.8 10.7 11.7
72.5 7.2 7.8 8.4 9.1 9.9 10.8 11.8
73.0 7.3 7.9 8.5 9.2 10.0 11.0 12.0
73.5 7.4 7.9 8.6 9.3 10.2 11.1 12.1
74.0 7.4 8.0 8.7 9.4 10.3 11.2 12.2
74.5 7.5 8.1 8.8 9.5 10.4 11.3 12.4
75.0 7.6 8.2 8.9 9.6 10.5 11.4 12.5
44

75.5 7.7 8.3 9.0 9.7 10.6 11.6 12.6


76.0 7.7 8.4 9.1 9.8 10.7 11.7 12.8
76.5 7.8 8.5 9.2 9.9 10.8 11.8 12.9
77.0 7.9 8.5 9.2 10.0 10.9 11.9 13.0
77.5 8.0 8.6 9.3 10.1 11.0 12.0 13.1
78.0 8.0 8.7 9.4 10.2 11.1 12.1 13.3
78.5 8.1 8.8 9.5 10.3 11.2 12.2 13.4
79.0 8.2 8.8 9.6 10.4 11.3 12.3 13.5
79.5 8.3 8.9 9.7 10.5 11.4 12.4 13.6
80.0 8.3 9.0 9.7 10.6 11.5 12.6 13.7
80.5 8.4 9.1 9.8 10.7 11.6 12.7 13.8
81.0 8.5 9.2 9.9 10.8 11.7 12.8 14.0
81.5 8.6 9.3 10.0 10.9 11.8 12.9 14.1
82.0 8.7 9.3 10.1 11.0 11.9 13.0 14.2
82.5 8.7 9.4 10.2 11.1 12.1 13.1 14.4
83.0 8.8 9.5 10.3 11.2 12.2 13.3 14.5
83.5 8.9 9.6 10.4 11.3 12.3 13.4 14.6
84.0 9.0 9.7 10.5 11.4 12.4 13.5 14.8
84.5 9.1 9.9 10.7 11.5 12.5 13.7 14.9
85.0 9.2 10.0 10.8 11.7 12.7 13.8 15.1
85.5 9.3 10.1 10.9 11.8 12.8 13.9 15.2
86.0 9.4 10.2 11.0 11.9 12.9 14.1 15.4
86.5 9.5 10.3 11.1 12.0 13.1 14.2 15.5
87.0 9.6 10.4 11.2 12.2 13.2 14.4 15.7
87.5 9.7 10.5 11.3 12.3 13.3 14.5 15.8
88.0 9.8 10.6 11.5 12.4 13.5 14.7 16.0
88.5 9.9 10.7 11.6 12.5 13.6 14.8 16.1
89.0 10.0 10.8 11.7 12.6 13.7 14.9 16.3
45

89.5 10.1 10.9 11.8 12.8 13.9 15.1 16.4


90.0 10.2 11.0 11.9 12.9 14.0 15.2 16.6
90.5 10.3 11.1 12.0 13.0 14.1 15.4 16.7
91.0 10.4 11.2 12.1 13.1 14.2 15.5 16.7
91.5 10.5 11.3 12.2 13.2 14.4 15.6 170
92.0 10.6 11.4 12.3 13.4 14.5 15.8 17.2
92.5 10.7 11.5 12.4 13.5 14.6 15.9 17.3
93.0 10.8 11.6 12.6 13.6 14.7 16.0 17.5
93.5 10.9 11.7 12.7 13.7 14.9 16.2 17.6
94.0 11.0 11.8 12.8 13.8 15.0 16.3 17.8
94.5 11.1 11.9 12.9 13.9 15.1 16.5 17.9
95.0 11.1 12.0 13.0 14.1 15.3 16.6 18.1
95.5 11.2 12.1 13.1 14.2 15.4 16.7 18.3
96.0 11.3 12.2 13.2 14.3 15.5 16.9 18.4
96.5 11.4 12.3 13.3 14.4 15.7 17.0 18.6
97.0 11.5 12.4 13.4 14.6 15.8 17.2 18.8
97.5 11.6 12.5 13.6 14.7 15.9 17.4 18.9
98.0 11.7 12.6 13.7 14.8 16.1 17.5 19.1
98.5 11.8 12.8 13.8 14.9 16.2 17.7 19.3
99.0 11.9 12.9 13.9 15.1 16.4 17.9 19.5
99.5 12.0 13.0 14.0 15.2 16.5 18.0 19.7
100.0 12.1 13.1 14.2 15.4 16.7 18.2 19.9
100.5 12.2 13.2 14.3 15.5 16.9 18.4 20.1
101.0 12.3 13.3 14.4 15.6 17.0 18.5 20.3
101.5 12.4 13.4 14.5 15.8 17.2 18.7 20.5
102.0 12.5 13.6 14.7 15.9 17.3 18.9 20.7
102.5 12.6 13.7 14.8 16.1 17.5 19.1 20.9
103.0 12.8 13.8 14.9 16.2 17.7 19.3 21.1
46

103.5 12.9 13.9 15.1 16.4 17.8 19.5 21.3


104.0 13.0 14.0 15.2 16.5 18.0 19.7 21.6
104.5 13.1 14.2 15.4 16.7 18.2 19.9 21.8
105.0 13.2 14.3 15.5 16.8 18.4 20.1 22.0
105.5 13.3 14.4 15.6 17.0 18.5 20.3 22.2
106.0 13.4 14.5 15.8 17.2 18.7 20.5 22.5
106.5 13.5 14.7 15.9 17.3 18.9 20.7 22.7
107.0 13.7 14.8 16.1 17.5 19.1 20.9 22.9
107.5 13.8 14.9 16.2 17.7 19.3 21.1 23.2
108.0 13.9 15.1 16.4 17.8 19.5 21.3 23.4
108.5 14.0 15.2 16.5 18.0 19.7 21.5 23.7
109.0 14.1 15.3 16.7 18.2 19.8 21.8 23.9
109.5 14.3 15.5 16.8 18.3 20.0 22.0 24.2
110.0 14.4 15.6 17.0 18.5 20.2 22.2 24.4
110.5 14.5 15.8 17.1 18.7 20.4 22.4 24.7
111.0 14.6 15.9 17.3 18.9 20.7 22.7 25.0
111.5 14.8 16.0 17.5 19.1 20.9 22.9 25.2
112.0 14.9 16.2 17.6 19.2 21.1 23.1 25.5
112.5 15.0 16.3 17.8 19.4 21.3 23.4 25.8
113.0 15.2 16.5 18.0 19.6 21.5 23.6 26.0
113.5 15.3 16.6 18.1 19.8 21.7 23.9 26.3
114.0 15.4 16.8 18.3 20.0 21.9 24.1 26.6
114.5 15.6 16.9 18.5 20.2 22.1 24.4 26.9
115.0 15.7 17.1 18.6 20.4 22.4 24.6 27.2
115.5 15.8 17.2 18.8 20.6 22.6 24.9 27.5
116.0 16.0 17.4 19.0 20.8 22.8 25.1 27.8
116.5 16.1 17.5 19.2 21.0 23.0 25.4 28.0
117.0 16.2 17.7 19.3 21.2 23.3 25.6 28.3
47

117.5 16.4 17.9 19.5 21.4 23.5 25.9 28.6


118.0 16.5 18.0 19.7 21.6 23.7 26.1 28.9
118.5 16.7 18.2 19.9 21.8 23.9 26.4 29.2
119.0 16.8 18.3 20.0 22.0 24.1 26.6 29.5
119.5 16.9 18.5 20.2 22.2 24.4 26.9 29.8
120.0 17.1 18.6 20.4 22.4 24.6 27.2 30.1

Standar Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB)

Anak Perempuan Umur 24-60 Bulan

Tinggi Berat Badan (kg)


Badan -3 SD -2 SD -1 SD Median 1 SD 2 SD 3 SD
(cm)

65.0 5.6 6.1 6.6 7.2 7.9 8.7 9.7


65.5 5.7 6.2 6.7 7.4 8.1 8.9 9.8
66.0 5.8 6.3 6.8 7.5 8.2 9.0 10.0
48

66.5 5.8 6.4 6.9 7.6 8.3 9.1 10.1


67.0 5.9 6.4 7.0 7.7 8.4 9.3 10.2
67.5 6.0 6.5 7.1 7.8 8.5 9.4 10.4
68.0 6.1 6.6 7.2 7.9 8.7 9.5 10.5
68.5 6.2 6.7 7.3 8.0 8.8 9.7 10.7
69.0 6.3 6.8 7.4 8.1 8.9 9.8 10.8
69.5 6.3 6.9 7.5 8.2 9.0 9.9 10.9
70.0 6.4 7.0 7.6 8.3 9.1 10.0 11.1
70.5 6.5 7.1 7.7 8.4 9.2 10.1 11.2
71.0 6.6 7.1 7.8 8.5 9.3 10.3 11.3
71.5 6.7 7.2 7.9 8.6 9.4 10.4 11.5
72.0 6.7 7.3 8.0 8.7 9.5 10.5 11.6
72.5 6.8 7.4 8.1 8.8 9.7 10.6 11.7
73.0 6.9 7.5 8.1 8.9 9.8 10.7 11.8
73.5 7.0 7.6 8.2 9.0 9.9 10.8 12.0
74.0 7.0 7.6 8.3 9.1 10.0 11.0 12.1
74.5 7.1 7.7 8.4 9.2 10.1 11.1 12.2
75.0 7.2 7.8 8.5 9.3 10.2 11.2 12.3
75.5 7.2 7.9 8.6 9.4 10.3 11.3 12.5
76.0 7.3 8.0 8.7 9.5 10.4 11.4 12.6
76.5 7.4 8.0 8.7 9.6 10.5 11.5 12.7
77.0 7.5 8.1 8.8 9.6 10.6 11.6 12.8
77.5 7.5 8.2 8.9 9.7 10.7 11.7 12.9
78.0 7.6 8.3 9.0 9.8 10.8 11.8 13.1
78.5 7.7 8.4 9.1 9.9 10.9 12.0 13.2
79.0 7.8 8.4 9.2 10.0 11.0 12.1 13.3
79.5 7.8 8.5 9.3 10.1 11.1 12.2 13.4
80.0 7.9 8.6 9.4 10.2 11.2 12.3 13.6
49

80.5 8.0 8.7 9.5 10.3 11.3 12.4 13.7


81.0 8.1 8.8 9.6 10.4 11.4 12.6 13.9
81.5 8.2 8.9 9.7 10.6 11.6 12.7 14.0
82.0 8.3 9.0 9.8 10.7 11.7 12.8 14.1
82.5 8.4 9.1 9.9 10.8 11.8 13.0 14.3
83.0 8.5 9.2 10.0 10.9 11.9 13.1 14.5
83.5 8.5 9.3 10.1 11.0 12.1 13.3 14.6
84.0 8.6 9.4 10.2 11.1 12.2 13.4 14.8
84.5 8.7 9.5 10.3 11.3 12.3 13.5 14.9
85.0 8.8 9.6 10.4 11.4 12.5 13.7 15.1
85.5 8.9 9.7 10.6 11.5 12.6 13.8 15.3
86.0 9.0 9.8 10.7 11.6 12.7 14.0 15.4
86.5 9.1 9.9 10.8 11.8 12.9 14.2 15.6
87.0 9.2 10.0 10.9 11.9 13.0 14.3 15.8
87.5 9.3 10.1 11.0 12.0 13.2 14.5 15.9
88.0 9.4 10.2 11.1 12.1 13.3 14.6 16.1
88.5 9.5 10.3 11.2 12.3 13.4 14.8 16.3
89.0 9.6 10.4 11.4 12.4 13.6 14.9 16.4
89.5 9.7 10.5 11.5 12.5 13.7 15.1 16.6
90.0 9.8 10.6 11.6 12.6 13.8 15.2 16.8
90.5 9.9 10.7 11.7 12.8 14.0 15.4 16.9
91.0 10.0 10.9 11.8 12.9 14.1 15.5 17.1
91.5 10.1 11.0 11.9 13.0 14.3 15.7 17.3
92.0 10.2 11.1 12.0 13.1 14.4 15.8 17.4
92.5 10.3 11.2 12.1 13.3 14.5 16.0 17.6
93.0 10.4 11.3 12.3 13.4 14.7 16.1 17.8
93.5 10.5 11.4 12.4 13.5 14.8 16.3 17.9
94.0 10.6 11.5 12.5 13.6 14.9 16.4 18.1
50

94.5 10.7 11.6 12.6 13.8 15.1 16.6 18.3


95.0 10.8 11.7 12.7 13.9 15.2 16.7 18.5
95.5 10.8 11.8 12.8 14.0 15.4 16.9 18.6
96.0 10.9 11.9 12.9 14.1 15.5 17.0 18.8
96.5 11.0 12.0 13.1 14.3 15.6 17.2 19.0
97.0 11.1 12.1 13.2 14.4 15.8 17.4 19.2
97.5 11.2 12.2 13.3 14.5 15.9 17.5 19.3
98.0 11.3 12.3 13.4 14.7 16.1 17.7 19.5
98.5 11.4 12.4 13.5 14.8 16.2 17.9 19.7
99.0 11.5 12.5 13.7 14.9 16.4 18.0 19.9
99.5 11.6 12.7 13.8 15.1 16.5 18.2 20.1
100.0 11.7 12.8 13.9 15.2 16.7 18.4 20.3
100.5 11.9 12.9 14.1 15.4 16.9 18.6 20.5
101.0 12.0 13.0 14.2 15.5 17.0 18.7 20.7
101.5 12.1 13.1 14.3 15.7 17.2 18.9 20.9
102.0 12.2 13.3 14.5 15.8 17.4 19.1 21.1
102.5 12.3 13.4 14.6 16.0 17.5 19.3 21.4
103.0 12.4 13.5 14.7 16.1 17.7 19.5 21.6
103.5 12.5 13.6 14.9 16.3 17.9 19.7 21.8
104.0 12.6 13.8 15.0 16.4 18.1 19.9 22.0
104.5 12.8 13.9 15.2 16.6 18.2 20.1 22.3
105.0 12.9 14.0 15.3 16.8 18.4 20.3 22.5
105.5 13.0 14.2 15.5 16.9 18.6 20.5 22.7
106.0 13.1 14.3 15.6 17.1 18.8 20.8 23.0
106.5 13.3 14.5 15.8 17.3 19.0 21.0 23.2
107.0 13.4 14.6 15.9 17.5 19.2 21.2 23.5
107.5 13.5 14.7 16.1 17.7 19.4 21.4 23.7
108.0 13.7 14.9 16.3 17.8 19.6 21.7 24.0
51

108.5 13.8 15.0 16.4 18.0 19.8 21.9 24.3


109.0 13.9 15.2 16.6 18.2 20.0 22.1 24.5
109.5 14.1 15.4 16.8 18.4 20.3 22.4 24.8
110.0 14.2 15.5 17.0 18.6 20.5 22.6 25.1
110.5 14.4 15.7 17.1 18.8 20.7 22.9 25.4
111.0 14.5 15.8 17.3 19.0 20.9 23.1 25.7
111.5 14.7 16.0 17.5 19.2 21.2 23.4 26.0
112.0 14.8 16.2 17.7 19.4 21.4 23.6 26.2
112.5 15.0 16.3 17.9 19.6 21.6 23.9 26.5
113.0 15.1 16.5 18.0 19.8 21.8 24.2 26.8
113.5 15.3 16.7 18.2 20.0 22.1 24.4 27.1
114.0 15.4 16.8 18.4 20.2 22.3 24.7 27.4
114.5 15.6 17.0 18.6 20.5 22.6 25.0 27.8
115.0 15.7 17.2 18.8 20.7 22.8 25.2 28.1
115.5 15.9 17.3 19.0 20.9 23.0 25.5 28.4
116.0 16.0 17.5 19.2 21.1 23.3 25.8 28.7
116.5 16.2 17.7 19.4 21.3 23.5 26.1 29.0
117.0 16.3 17.8 19.6 21.5 23.8 26.3 29.3
117.5 16.5 18.0 19.8 21.7 24.0 26.6 29.6
118.0 16.6 18.2 19.9 22.0 24.2 26.9 29.9
118.5 16.8 18.4 20.1 22.2 24.5 27.2 30.3
119.0 16.9 18.5 20.3 22.4 24.7 27.4 30.6
119.5 17.1 18.7 20.5 22.6 25.0 27.7 30.9
120.0 17.3 18.9 20.7 22.8 25.2 28.0 31.2
52

LAMPIRAN 7
Data Sampel Penelitian
53
54
55

LAMPIRAN 8

Frequency Table

Pendidikan ayah

Cumulative
Frequency Percent Valid Precent
Perecent

Valid Rendah 32 39.0 39.0 39.0


Menengah 36 43.9 43.9 82.9
Tinngi 14 17.1 17.1 100.0
Total 82 100.0 100.0

Pendidikan Ibu
56

Cumulative
Frequency Percent Valid Precent
Perecent

Valid Rendah 27 32.9 32.9 32.9


Menengah 38 46.3 46.3 79.2
Tinngi 17 20.8 20.8 100.0
Total 82 100.0 100.0
57

Crosstabs
Status Ekonomi * Perkembangan Anak
58

Status Ekonomi * Pertumbuhan Anak


59

Pendidikan Orangtua * Perkembangan Anak


60

Pendidikan Orangtua * Pertumbuhan Anak (1)


61

Pendidikan Orangtua * Pertumbuhan Anak(2)


62

LAMPIRAN 9
Bukti Foto Kegiatan Penelitian
63

LAMPIRAN 10
Surat Izin Penelitian
64

LAMPIARAN 11

Surat Keterangan Penelitian


65
66
67
68

Anda mungkin juga menyukai