Perancangan Ruang Luar

Taman Trunojoyo, Malang bagian Utara

Bangunan yang mendukung perancangan ruang luar atau desain dapat dikategorikanenjadi 4 bagian :

1. Skala, dalam arsitektur menunjukkan perbandingan antara bangunan atau ruang dengan suatu elemen
tertentu dengan ukurannya bagi manusia.

Di taman Trunojoyo, terdapat patung singa sebagaimana

lambang kota Malang. Yang mana antara patung singa dan
manusia menunjukkan perbedaan skala yang signifikan
apabila disandingkan. Tentunya patung itu mendukung desain
perancangan ruang luar sebagai obyek taman ini.

2. Tekstur, merupakan titik kasar yang tidak teratur pada suatu permukaan. Titik-titik ini berbeda tiap
ukuran, warna, dan bentuk. Tekstur terdapat 2 jenis; kasar dan halus.

Terlihat tekstur pada patung ini bahwa patung ini memiliki

tekstur yang sedikit kasar di beberapa sisi.

Bagian sirkulasi menuju taman baca juga sangat terlihat dengan

jelas bahwa jalan setapak tersebut memiliki tekstur kasar. Hal
ini berkenaan dengan gaya gesek antara sepatu/sandal dengan
jalan.

Juga terdapat bagian yang berpasir, hal itu juga menunjukkan

memiliki tekstur kasar.
3. Bentuk, pengolahan bentuk dapat mempengaruhi kesan pada ruang luar. Bentuk dasar obyek bersifat
statis atau bergerak, beraturan atau tidak beraturan, formal atau informal, geometris, masif, berat dan
kuat transparan. Penampilan bentuk obyek dapat dibedakan menjadi; Bentuk pertama yaitu teratur
seperti bentuk geometris : kotak, kubus, kerucut, piramid, dsb. Bentuk kedua yaitu lengkung, umumnya
bentuk-bentuk alam. Bentuk terakhir yaitu bentuk yang tidak teratur.

Terdapat taman baca pada taman trunojoyo bagian utara.

Taman baca terletak di bagian ujung taman, dengan nuansa
taman yang damai dapat membuat konsentrasi penuh saat
melakukan kegiatan membaca. Ruangan ini berbentuk persegi
panjang dengan aksen alam di sekitarnya.

Tampak bagian samping ruang baca pada tamam trunojoyo.

Sekitar kurang lebih 80% menggunakan material kaca. Selain
untuk mempercantik ruangan baca, penggunaan material kaca
ini juga berfungsi menambah nuansa alam yang ada di taman.
Tepat di samping, terdapat bangku duduk dengan bentuk tabung
pada kursi dan bentuk kubus untuk bagian meja.

Bentuk tidak beraturan terdapat di bagian tengah taman

trunojoyo utara ini. Bentuk ini merupakan terapan dari shelter
yang ada. Di dirikan dengan fungsi untuk teduh. Di buat seunik
mungkin dengan bentuk yang tidak beraturan namun tetap
mampu membuatnya terlihat menarik.

Ada beberapa bentuk bangku taman pada daerah taman

trunojoyo utara ini. Terdapat bangku dengan bentuk lengkung
yang menambah nilai estetika keindahan. Juga terdapat bangku
taman dengan bentuk kubus yang cukup nyaman digunakan.
 Ada 2 jenis bentuk sampah yang ada di taman ini. Yang pertama
ada bentuk seperti pada umumnya. Yang kedua bentuk tempat
sampah ini lebih banyak lengkung dari pada bentuk yg pertama.

Elemen - elemen yang harus diperhatikan dalam perancangan ruang luar ialah

1. Pembatas ruang

Taman ini memiliki konsep taman terbuka yang luas, bangku taman tersebar di seluruh area. Area
playground terbuka, serta ada air mancur dan tempat bilas. Ruang tertutup yang ada di area ini ialah,
ruang menyusui, ruang baca, dan toilet umum.

2. Sirkulasi

Pada peta terlihat ada 2 gerbang taman berada di tengah-tengah taman. Rancangan pintu gerbang
utama taman ini di buat di tengah dengan tujuan memudahkan akses ketika keluar atau masuk taman.
Apabila di letakkan di salah satu sisi, misal bagian kanan maka pengunjung bagian kiri akan terasa terlalu
jauh ketika ingin keluar gerbang. Begitupun sebaliknya.

3. Tata hijau

Tata hijau pada taman ini sangat luas. Sebagian

besar area taman trunojoyo utara ini di penuhi
dengan tumbuhan hijau yang menyejukkan mata.
Terdapat pula pohon besar yang berada di bagian
kiri taman ini membuat suasana semakin sejuk dan
nyaman.