Lab
Hb 14
Leukosit 10500
Trombosit 296000
Ht 39,5
IVFD RL 30 tpm
OMZ 1x40 mg IV
Ondansetron 2x1 IV
Molagit 1x2 tab setiap diare
DK GEA
Lab
Hb 11,3
Leukosit 9700
Trombosit 214000
Ht 34
Lab
Hb 10,3
Leukosit 8500
Trombosit 296000
Ht 33
Widal
s. typhi H 1/320
s. paratyphi BH 1/160
s. typhi O 1/160
IVFD RL 20tpm
OMZ 1x40 mg IV
Cefotaxim 2x1 IV
PCT 3x1 p.o
Typhoid fever
Lab
Hb 14,3
Leukosit 6900
Trombosit 301000
Ht 39,8
IVFD RL 20tpm
OMZ 1x40 mg IV
Ondansetron 2x1 IV
PCT 3x1 p.o
Dehaf 3x1 sach p.o
Dengue fever
IVFD RL 20tpm
OMZ 1x40 mg IV
PCT 3x1 p.o
Dengue haemorrhagic fever
CM
TD 130/90
N 82x
R 20x
S 36,8 C
Mata: CA -/-
Abdomen: nyeri tekan epigastrium (+), BU (+)
Lab
Hb 11,5
Leukosit 23500
Trombosit 337000
Ht 35,8
Kimia darah:
GDS 354
OT/PT 22/13
IVFD RL 20 tpm
Ranitidin 2x1 IV
Cefotaxime 2x1 gr IV
Kompres luka NaCl+gentamycin
Metronidazole 3x500 mg IV
Metformin 3x1 p.o
Pasien datang dengan keluhan sesak napas sejak 2 hari SMRS. Keluhan sesak napas disertai dengan
keluhan mudah lelah serta gangguan BAK menjadi sedikit. Selain itu pasien juga mengeluhkan bengkak
pada kedua kakinya. Pasien sebelumnya sudah memiliki riwayat sakit ginjal sejak kurang lebih 5
tahunyang lalu. Pasien belum pernah cuci darah.Riw hipertensi sebelumnya (+). Riwayat gagal
jantung/jantung bengkak tidak ada.
Lab
Hb 6,7
Leukosit 9300
Trombosit 242000
Ht 22,9
Kimia darah
Ur/Kr: 180/8,6
Lab
Hb 14,8
Tr 436000
L 9800
Ht 41,1
Kimia darah
Chol 210
GDS 117
Lab
Hb 11,3
Leukosit 6400
Trombosit 320000
Ht 36,8
Asering 20 tpm
OMZ 1x40mg IV
Ondansetron 2x1 IV
Sucralfat syr 3x2 cth p.o
GERD
CM
TD 130/90
Suhu 36,7
Mata CA -/-, SI -/-
Th: dbn
Abd: dbn
Ibuprofen 2x1
Migrain
Lab
Hb 12,2
Leukosit 9300
Trombosit 198000
Ht 36
CM
Suhu 37,3
Nadi 90x
Respirasi 17x
Thorax: VBS ka=ki, rh -/-, wh -/-
Abdomen : dbn
Flucadex 3x1
Multivitamin 1x1
ISPA
CM
TD 130/80
N 90x
R 18x
S 36,4 C
Mata: CA -/-, SI -/-
Th: dbn
Abdomen: BU (+)
Lab
Hb 11,3
Leukosit 13900
Trombosit 254000
Ht 33,8
HJ: 0/1/3/41/43/13
PCT 3x1
Cefadroxil 2x1
Tonsilitis akut
Lab
Hb 11,2
Leukosit 7900
Trombosit 276000
Ht 31,8
Lab
Hb 11,3
Leukosit 9700
Trombosit 214000
Ht 34
pasien dirujuk ke Sp.KJ di RSUD Slamet (pasien sudah rutin kontrol dan berobat)
haloperidol 3x5 mg
trihexylphenidyl 1x1 mg
DK/Schizophrenia
Lab
Hb 13,1
Tr 265000
L 10100
Ht 41,0
GDS 130
Ur/Cr30/0,84
Lab
Hb 7,1
Tr 265000
L 10100
Ht 27,3
IVFD NS 20 tpm
As. Tranexamat 3x1 IV
Vit K 3x1 IV
OMZ 1x1 IV
Ibuprofen 2x1 p.o
Folavit 1x1 p.o
Transfusi PRC 1 labu
DK/: Anemia ec menorrhagia
GDS 107
Ur/Cr 23/0,55
SGOT/SGPT 37/26
IVFD NS 20 tpm
OMZ 1x1 IV
Ondansetron 2x1 IV
Vit K 3x1 IV
Kalnex 3x1 IV
Sucralfat 3xII cth
Transfusi PRC 1 labu
DK/: Anemia gravis ec gastropati erosiva
28. Pasien datang dengan keluhan nyeri pinggang kiri sejak kurang lebih 4 hari SMRS. Keluhan
dirasakan hingga ke bagian pinggang belakang. Keluhan dirasa semakin berat. Keluhan disertai BAK
disertai keluar butiran seperti pasir. BAK darah (-). Terdapat mual dan muntah sebanyak 1x.
Sebelumnya pasien memeiliki riwayat batu pada ginjal kiri kurang lebih 3 bulan yg lalu.
Lab
Hb 11,5
Tr 260000
L 12800
Ht 34,1
Urine
Berat jenis 1,015
pH 6
Leu 2-3/LPB
Eritrosit 5-7/LPB
USG
tampak kristal ginjal kanan + nefrolithiasis kiri
Keluarga pasien mengeluhkan pasien sering marah-marah hingga mengamuk. Selain itu keluarga
pasien mengatakan bahwa pasien juga berkata sering mendengar bisikan-bisikan dari hatinya yang
menyuruh untuk melakukan sesuatu dan sering melihat semacam bayangan hitam besar di kamarnya.
Berdasarkan pernyataan keluarga, pasien tidak memiliki masalah dengan siapapun baik di keluarga
serta pacar dan teman-temannya. Pasien rutin berobat ke dokter jiwa. Pasien pertama kali didagnosis
sekitar 3 tahun SMRS. Keluhan berkurang apabila pasien rutin meminum obat jiwa. Namun, saat ini
pasien sulit untuk disuruh minum obat.
TD 100/70
N 82
R 24
S 36,5 C
Th: dbn
Abdomen: dbn
pasien dirujuk ke Sp. KJ di RSUD Slamet (sudah rutin kontrol dan berobat)
Haloperidol 3x5 mg
Trihexylphenidyl 1x1 mg
DK/Schizophrenia
BB: 21 kg
N 92
R 20
S 38,2 C
Lab
Hb 11,8
Tr 240000
L 6800
Ht 33,9