Anda di halaman 1dari 4

1.

Keputusan dalam manajemen kredit (7)

 Personality : yaitu kepribadian dari calon peminjam yang mengajukan kreditnya


 party : dimana calon peminjam dimasukkan kedalam beberapa golongan yang terkait dengan
kondisi keuangannya
 purpose : apa tujuan dari calon peminjam yang mengajukan kreditnya pada lembaga keuangan
 prospect : bagaimana prospek dari usaha yang dijalankan oleh calon peminjam
 payment : bertujuan mengukur bagaimana kemampuan bayar dari calon peminjam
 profitability : pihak bank melihat bagaimana kemampuan calon peminjam dalam menghasilkan
keuntungan atau laba
 protection : mengacu pada jaminan yang dapat diberikan kepada calon peminjam

2. Apa yang dimaksud dengan kebijakan kredit?

Aturan aturan tegas yang ditetapkan oleh perusahaan yang menjadi panduan dalam pelaksanaan

pemberian kredit kepada nasabah agar berjalan benar,tertib,aman dan menguntungkan.

3. Variabel-variabel yang dipertimbangkan dalam kebijakan kredit

Term of credit = Perjanjian antara penjual dan pembeli yang mencantumkan waktu dan jumlah

uang yang harus dibayarkan oleh pembeli dimasa yang akan datang

Credit Standards = Kualitas minimal kelayakan kredit seorang pemohon kredit yang ditentukan

oleh perusahaan. Memerlukan penentuan kualitas yaitu probabilitas terjadinya

penunggakan oleh pelanggan.

Collection Policy = Dokumen yang mencakup pedoman yang tertulis yang jelas menetapkan

syarat dan ketentuan untuk memasok barang secara kredit atau kriteria

kualifikasi pelanggan, prosedur untuk melakukan penagihan serta langkah

langkah yang harus diambil jika terjadi kenakalan pelanggan

Discount = Potongan harga atau pengurangan harga

4. Apa yang dimaksud dengan Short Term Financing?

Merupakan hutang dengan jangka waktu satu tahun atau kurang yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan musiman dan aktiva lancar.


5. Perbedaan sistem bunga flat dan sistem bunga kredit

 Berdasarkan perhitungannya :
Sistem bunga flat menggunakan sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada
pokok hutang awal. dalam sistem bunga flat porsi dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap
sama.
Sistem bunga kredit adalah kebalikan dalam sistem bunga flat karena porsi bunga dihitung
berdasarkan pokok hutang tersisa,maka porsi bunga dan pokok angsuran tiap bulan akan berbeda.
 Berdasarkan sifat perhitungannya :
Sistem bunga flat menggunakan sistem bunga fixed artinya suku bunga itu bersifat tetap selama
priode tertentu sesuai kesepakatan.
Sistem bunga kredit menggunakan suku bunga floating artinya bunga dapat berubah sewaktu-waktu
sesuai pada kondisi pasar.

6. 3 alasan pentingnya perhitungan biaya modal

 Memaksimalkan nilai perusahaan mengharuskan biaya-biaya (termasuk biaya modal) diminimalkan


 Keputusan penganggaran modal (capital budgeting) memerlukan suatu estimasi tentang biaya
modal
 Keputusan-keputusan lain seperti leasing,modal kerja juga memerlukan estimasi biaya modal

7. Komponen dari biaya modal (3) Jelaskan

 Cost of debt (Biaya hutang)


Hutang dapat diperoleh dari:
lembaga pembiayaan
Biaya hutang yang berasal dari pinjaman adalah merupakan bunga yang harus dibayar perusahaan
Dengan menerbitkan obligasi
Biaya hutang dengan menerbitkan obligasi adalah tingkat pengembalian hasil yang diinginkan yang
diharapkan investor yang digunakan untuk sebagai tingkat diskonto dalam mencari nilai obligasi
Biaya hutang dibagi menjadi 2 :
-biaya hutang sebelum pajak
-biaya hutang setelah pajak
 Biaya Saham Preferen
Tingkat pengembalian yang dipersyaratkan oleh investor atas saham preferen perusahaan
 Cost of equity (Biaya modal sendiri)
Biaya modal saham merupakan tingkat hasil pengembalian atas saham biasa yang diinginkan oleh
para investor.
8. 3 pendekatan dalam pembiayaan ekuitas,jelaskan

 Pendekatan Analisis arus kas perusahaan


Metode yang memastikan bahwa kondisi arus kas perusahaan memiliki kemampuan untuk
membayar beban struktur modal.
 Analisis EBIT-EPS
Digunakan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap EPS pada tingkat EBIT yang
bervariasi
 Analisis rasio utang
bertujuan untuk mengetahui apakah presentasi utang yang dimiliki perusahaan tidak
membahayakan kondisi perusahaan itu sendiri

9. Apa yang dimaksud dengan flotation cost?

Biaya yang timbul akibat penerbitan saham baru(misalnya biaya underwritings dan saham undervalue)

hanya digunakan kalau perusahaan menerbitkan saham baru. Jika perusahaan tidak menerbitkan

saham baru, maka flotation cost nya adalah nol.

10. Marginal cost of capital

biaya memperoleh rupiah tambahan sebagai modal baru. Pada umumnya, biaya marjinal modal akan

meningkat sejalan dengan meningkatnya penggunaan modal.

11. Economy value added (EVA)

Ukuran dari laba ekonomi perusahaan, yang merupakan keuntungan yang diperoleh perusahaan

dikurangi biaya pembiayaan modal perusahaan.

12. Apa yang dimaksud dengan kebijakan deviden dan capital budgeting?

Kebijakan deviden adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada

pemegang saham sebagai deviden atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan

investasi dimasa datang.

Capital budgeting adalah proses menyeluruh,menganalisa proyek proyek dan menentukan mana

saja yang dimasukkan kedalam anggaran modal.

13. Apa yang dimaksud dengan Long Term Financing?

Adalah pembiayaan yang memiliki jangka waktu panjang yaitu lebih dari satu tahun.
14. Jenis-jenis obligasi

 Obligasi pemerintah adalah surat hutang yang dikeluarkan dari negara. Contohnya Obligasi Negara
Retail Indonesia (ORI) dan Sukuk Retail (SukRi)
 Obligasi Korporasi adalah surat hutang yang diterbitkan oleh perusahaan tertentu. Bisa BUMN
atau Swasta. Masa jatuh temponya minimal 1 tahun.
 Obligasi Rekap diterbitkan guna suatu tujuan khusus yaitu dalam rangka Program Rekapitalisasi
Perbankan

15. Perbedaan saham biasa dengan saham preferen

 Saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan tertentu, sedangkan preferen

tidak

 Deviden pada saham biasa tergantung pada kinerja perusahaan,sedangkan untuk saham preferen

sudah ditetapkan devidennya

 Pemegang saham biasa diberikan hak untuk memesan kembali,sehingga dapat memelihara

proporsi kepemilikan perusahaan,sedangkan preferen tidak

Anda mungkin juga menyukai