Proposal Proyek - Kel 6 - Kelas B - Tib (1) - 1
Proposal Proyek - Kel 6 - Kelas B - Tib (1) - 1
Proposal Proyek - Kel 6 - Kelas B - Tib (1) - 1
“LEARNING ROOM”
Disusun Oleh :
Sintikhe 172114060
Eufrasia T S 172114086
Jalan Pringgodani No 7
Kabupaten Sleman
0274-350663
RENCANA BISNIS
“LEARNING ROOM”
I. Executive Summary
Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi juga turut berkembang seiring
berjalannya waktu. Dalam kehidupan sehari – hari, manusia tidak lepas dari teknologi,
bahkan terkadang manusia menjadi “mati gaya” tanpa adanya teknologi. Dalam
kehidupan pelajar dan mahasiswa juga demikian. Saat ini baik para pendidik maupun
mahasiswa tidak lepas dengan teknologi. Dengan adanya teknologi, kegiatan belajar
mengajar menjadi sangat terbantu. Ilmu pengetahuan dan wawasan dapat diperoleh
dengan mudah kapan saja dan di mana saja tanpa mengenal tempat dan waktu, karena
pada umumnya mahasiswa memerlukan alat bantu lain untuk memperoleh informasi
selain di kampus.
Aplikasi Learning Room ini hadir sebagai aplikasi online berbayar yang dapat
membantu masyarakat khususnya para mahasiswa dalam kegiatan belajar. Aplikasi
Learning Room ini memberikan beberapa solusi atas masalah yang dihadapi oleh pelajar
maupun mahasiswa. Aplikasi ini menyediakan fitur yang dapat memecahkan masalah
masyarakat khususnya bagi mahasiswa, dengan tersedia e-book yang mendukung sesuai
dengan jurusan atau mata kuliah, terdapat ruang untuk berdiskusi atau chatting secara
online dengan dosen, maupun asisten dosen yang berpengalaman, dan tersedia juga
ruang tanya jawab untuk berdiskusi atau bertanya mengenai topik terkait.
Aplikasi Learning Room ini memiliki tarif bagi mahasiswa yang sebesar Rp
850.000,00 untuk 6 bulan, Rp 1.250.000,00 untuk 1 tahun, dan Rp 1.950.000,00 untuk
2 tahun.
Berdasarkan keadaan mahasiswa pada saat ini, aplikasi Learning Room ini dapat
membantu mereka dalam belajar dan mencari informasi, karena terdapat kemungkinan
tidak semua materi yang diajarkan dapat dimengerti secara langsung dengan sekali tatap
muka dengan dosen, maka dari itu aplikasi ini dapat sangat membantu masyarakat untuk
mencari solusinya.
II. The Business (Profil Bisnis)
Nama Perusahaan : PT. Learning Room Indonesia
Status Perusahaan : Perseroan Terbatas (Tertutup)
Bidang Usaha : Jasa
Kantor Pusat : Jalan Pringgodani No 7, Sleman, Yogyakarta
Telepon : 0274-350663
Email : learningroom.usd@gmail.com
Website : www.learningroom.usd.com
Visi :
Menjadikan perusahaan yang berorintasi memberikan layanan pendidikan yang
berkualitas, konsisten dan berpengetahuan tinggi serta inovatif, kreatif, dan dapat
dipercaya.
Misi :
1. Menyediakan akses yang luas dan cepat.
2. Menyediakan pengajar yang berkualitas dan professional sesuai bidangnya.
3. Memiliki komitmen untuk senantiasa memberikan yang terbaik.
4. Memberikan konten yang berkualitas.
5. Menyediakan fitur yang inovatif maupun kreatif.
6. Memberikan informasi-informasi yang dapat dipercaya.
Logo :
Logo Learning Room merupakan gambar burung gagak yang mengenakan topi wisuda.
Burung gagak menjadi simbol atau maskot dari Learning Room karena burung gagak
melambangkan kecerdasan. Sedangkan untuk topi wisuda menandakan bahwa Learning
Room difokuskan untuk mahasiswa. Selain itu, dalam logo tersebut disebutkan pula
mengenai slogan Learning Room, yaitu “Your Favorite Room to Learn More”. Slogan
tersebut kami gunakan karena kami mendirikan Learning Room untuk membantu
belajar yang efektif dan efisien bagi pengguna Learning Room yang menggunakan
Learning Room dimana saja dan kapan saja. Dengan tayangan video belajar yang
didukung oleh visualisasi yang menarik (ruang bebas) diharapkan dapat menjadikan
Learning Room menjadi tempat favorit pengguna untuk belajar.
Tentang PT. Learning Room :
Learning Room merupakan persusahaan yang terkategorikan pada perseroan
terbatas tertutup, yang bergerak dibidang penyedia jasa pendidikan non formal berbasis
teknologi di Indonesia. Learning Room merupakan gagasan dari para mahasiswa yang
memiliki keluhan mengenai cara pembelajaran di kampus hingga pernyataan yang
membutuhkan tambahan belajar di luar jam kampus.
Dengan dibantu dengan adanya globalisasi berupa teknologi. Maka, dibentuklah
Learning Room. Dengan jaringan yang luas, profesionalisme, komitmen serta
pelayanan yang prima terhadap kebutuhan pengguna, Learning Room percaya bahwa
kami mampu memberikan jasa berupa layanan pendidikan yang berkualitas, konsisten,
dan memiliki nilai tambah demi tercapainya tujuan bersama. Kami yakin dengan
meningkatnya kualitas pengajar maka mutu pendidikan di Indonesia juga akan lebih
baik.
Learning Room menyediakan fitur belajar online berbasis aplikasi bagi
mahasiswa. Aplikasi ini terdiri dari beberapa fitur serperti tersedianya e-book yang
mendukung dalam proses pembelajaran, chat online dengan pembimbing yang
berkompeten, tersedianya ruang untuk diskusi antar mahasiswa.
Kami percaya bahwa teknologi dapat membantu mahasiswa untuk menjalankan
aktivitasnya menjadi lebih efektif dan efisien. Maka kami akan selalu meningkatkan dan
mengembangkan layanan ini agar dapat menjadi startup teknologi dan pendidikan
terbaik di Indonesia.
Struktur Organisasi :
1. Pendiri :
a) Nathania Giovani Rusli
b) Sintikhe
c) Aditya Wahyu B R
d) Fransisca Eka P M
e) Eufrasia T S
f) Mei Liana Bunga Prasetyawati
2. Komisaris Utama : Mei Liana Bunga Prasetyawati
3. Komisaris : Fransisca Eka P M
4. Direktur Utama : Nathania Giovani Rusli
5. Direktur Keuangan : Sintikhe
6. Direktur Personalia : Eufrasia T S
7. Direktur Operasional : Aditya B R
V. Strategy (Strategi)
Dalam aplikasi Learning Room, perusahaan dapat membantu pelajar dan
mahasiswa untuk belajar secara online, lebih mudah dan tentunya praktis karena
aplikasi ini dapat didapatkan melalui Google Play Store, Microsoft Store, dan App
Store. Untuk itu aplikasi ini harus diperkenalkan agar mahasiswa dapat menggunakan
dan dapat mempermudah proses belajar mengajar, untuk itu ada beberapa strategi :
1. Membuat desain aplikasi yang menarik.
Dengan membuat desain aplikasi yang menarik tentu akan
mempengaruhi minat seseorang untuk tertarik dan dapat menumbuhkan
semangat sesorang untuk belajar. Dan mendesain tata letak dan fitur – fitur yang
dapat mempermudah penggunaan. Berikut beberapa tampilan aplikasi untuk
Learning Room :
2. Membuat fitur – fitur yang menarik.
Dalam aplikasi Learning Room, kami menawarkan fitur – fitur yang
tentunya dapat digunakan untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar
online. Fitur – fitur yang kami tawarkan antara alin :
a) Pilihan mata kuliah sesuai jurusan, dalam fitur ini menyediakan pilihan
berbagai mata kuliah yang sesuai dengan jurusan masing - masing.
Seperti pilihan mata kuliah akuntansi pengantar untuk jurusan akuntasi.
b) E-book hingga jurnal, dalam fitur ini kami menyediakan E-book yang
dapat diunduh oleh pelajar sesuai dengan kebutuhan. E-book ini dapat
mendukung pembelajaran online dengan menyediakan materi
pembelajaran tambahan bagi pelajar, dan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan. Meskipun begitu, kebanyakan E-book yang disediakan
merupakan E-book yang berbayar. Pelajar maupun mahasiswa dapat
membelinya lalu membayar melalui cara-cara yang sudah dituliskan
pada aplikasi. Dalam hal ini, Learning Room akan membeli terlebih
dahulu E-Book maupun jurnal yang akan diterbitkan di Learning Room
sehingga tidak aka nada skandal “Copyright”.
c) Chat online, dalam fitur ini tersedia ruang untuk berkomunikasi antara
dosen, asisten dosen, hingga mahasiswa. Tujuan fitur chat online ini
adalah pelajar dapat mendiskusikan meteri pembelajaran yang kurang
dipamahinya kepada dosen tersebut. Dalam ruang chat, mahasiswa pun
dapat memilih dosen handal dan berkualitas yang dapat membantu
mahasiswa tersebut dalam mengoreksi skripsi atau tugas akhir. Namun,
fitur ini dapat didapat dengan cara membayar biaya tambahan di luar
kewajiban pokok pembayaran belajar di Learning Room.
d) Tanya jawab antar mahasiswa, dalam fitur ini menyediakan ruang untuk
tanya jawab antar mahasiswa dengan mahasiswa yang lain, seperti tugas
dan pekerjaan rumah. Hal ini dapat memudahkan para pengguna untuk
berbagi pengetahuan dan meningkatkan kerjasama antar pengguna
Learning Room.
e) Latihan soal, setelah belajar alangkah baiknya pengguna dapat menguji
kemampuannya sendiri dengan latihan soal maupun kuis yang sudah
disediakan oleh Learning Room. Setelah selesai mengerjakan, pengguna
dapat langsung mengetahui hasil pengerjaannya sekaligus kunci jawaban
atas soal yang dikerjakannya.
f) Seminar Online hingga Offline, dalam hal ini Learning Room tidak ingin
membiarkan mahasiswa hanya memiliki ilmu pengetahuan secara teori
sama seperti buku. Namun, kami ingin sebagai pengguna Learning
Room, pengguna dapat memiliki wawasan bagaimana praktek dari para
narasumber yang dihadirkan oleh Learning Room.
g) LR Economic Competion, merupakan lomba yang diadakan oleh
Learning Room yang dikhususkan untuk pengguna Learning Room yang
merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi. Hal ini digunakan sebagai
motivasi bagi pengguna untuk selalu belajar dan tetap menggunakan
Learning Room.
h) Loker, dalam hal ini mahasiswa dapat mencari lowongan pekerjaan pada
aplikasi Learning Room. Dengan adanya fitur ini, diharapkan dapat
mempermudah mahasiswa dalam mencari pekerjaan di tempat-tempat
yang sudah bekerjasama dengan Learning Room. Meskipun begitu,
selain mahasiswa (pangsa pasar Learning Room), Loker juga dapat
dipergunakan oleh khalayak umum. Learning Room disini, hanya ingin
membantu setiap pengguna dari Learning Room untuk mendapatkan
kemudahan dalam mencari pekerjaan. Selain itu, kami sebagai pendiri
Learning Room menyadari bahwa saat ini diperlukan pengalaman
magang bagi setiap mahasiswa karena pada saat melamar pekerjaan, CV
seseorang sangat dilihat oleh pewawancara kerja terlebih pada
pengalaman bekerja.
3. Pembelajaran dari dosen yang berkualitas, dalam hal ini dosen yang
berpengalaman dan berkualitas yang dapat memberikan tutor belajar kepada
mahasiswa, sehingga dapat membatu penyerapan materi pembelajaran. Pengajar
yang diberikan merupakan pengajar atas setiap materi yang sesuai dengan modul
utama yang diacu oleh Learning Room. Hal ini untuk menyeragamkan materi
untuk pengguna. Meskipun begitu, jikalau ada pengguna yang memiliki modul
utama berbeda yang tidak sesuai dengan tutor jelaskan, maka pengguna dapat
menggunakan ruang diskusi dengan tutor yang sudah disediakan Learning
Room. Dalam proses pembelajaran, pengajar akan memberikan materi dengan
konsep jalan-jalan sekaligus video tambahan sebagai pendukung materi.
4. Melakukan promosi. Promosi merupakan hal penting untuk memperkenalkan
aplikasi kepada banyak orang terutama mahasiswa, sehingga masyarakat
menjadi tahu dan dapat mengunakan aplikasi yang ditawarkan. Cara promosi
yang akan kami pilih yaitu berkunjung ke Universitas ternama di berbagai kota
besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makasar, hingga
Medan, tak lupa juga kami akan melakukan promosi melalui media sosial berupa
Instagram, Twitter, Youtube, Facebook, Linked In, hingga Website. Untuk
peluncuran pertama sebagai pengembangan aplikasi yang sudah ada, maka dari
itu kami memilih jenis promosi yang memiliki khalayak ramai. Berikut beberapa
output yang akan kami gunakan sebagai bahan promosi :
a) Brosur Learning Room
Brosur ini berisikan informasi singkat mengenai Learning Room,
seperti tempat bisnis dijalankan hingga contact person yang bisa
dihubungi oleh calon pengguna maupun pengguna. Brosur ini juga
menjelaskan secara singkat mengenai fitur-fitur yang ada pada
Learning Room.
b) Flyer Learnimg Room
5. Method (Metode)
Metode yang kami gunakan dalam menggerakan setiap karyawan agar
mau bekerjasama dengan baik dan menghasilkan hasil yang efisien dan efektif,
maka kami akan memberikan waktu setiap 1 bulan sekali setiap perwakilan
karyawan per divisi untuk berkonsultasi kepada pendiri sekaligus pemilik
Learning Room untuk memberikan saran maupun kritik atas proses kegiatan
yang dilakukan perusahaan.
Di sisi lain, dari sisi pengajar yaitu dosen, mereka akan diberikan
pembekalan materi dari seorang lulusan S3 yang jurusannya relevan dengan apa
yang akan mereka ajarkan pada Learning Room. Hal ini akan dilakukan setiap 3
bulan sekali untuk dosen yang terpilih. Metode ini diharapkan dapat
mengembangkan setiap ilmu maupun wawasan dari setiap guru maupun dosen.
6. Market (Pasar)
Dalam hal ini, pasar yang dituju merupakan para mahasiswa perguruan
tinggi. Selain itu, kami juga menjadikan dosen sebagai pasar kami, karena
dengan adanya aplikasi Learning Room sebenarnya dosen dapat memantau
setiap pengguna yang melakukan diskusi bersama yang memungkinkan bagi
setiap dosen untuk menjadikan topik diskusi sebagai materi yang ditekankan di
kelas.
Rincian Biaya :
2. Peluang
Aplikasi Learning Room menyediakan berbagai fitur yang dapat
membantu proses belajar secara online, oleh sebab itu dapat mempermudah
pelajar untuk belajar. Peluang untuk berkembangnya usaha ini dapat kita
manfaatkan melalui konektivitas internet yang dapat menghubungkan antara
dosen dan mahasiswa untuk dapat berinteraksi kapan dan dimana saja, yang
dapat mempermudah mahasiswa untuk belajar dengan apa yang ia inginkan.
Semakin hari tuntuntan yang akan dihadapi seseorang semakin besar
kedepannya, untuk itu sesorang tidak cukup mendapatkan pembelajar formal
melalui lembaga pendidikan tetapi juga menambah mengetahuan melalui
pembelajaran online. Aplikasi Learning Room menawarkan kesempatan yang
sangat baik bagi seseorang untuk belajar secara maksimal, disamping
pembelajaran formal untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tuntutan
yang akan dihadapi kedepannya.
Dengan aplikasi Learning Room, mahasiswa yang kurang paham akan
materi pembelajaran di kelas dapat di mempelajari materinya di mana saja dan
tentu kapan saja. Dengan mengunduh Learning Room, mahasiswa dapat
mengakses fitur – fitur yang telah tersedia dan memanfaatkannya untuk
meningkatkan prestasi belajar, daripada hanya mengandalkan satu cara untuk
belajar, itu saja tidak cukup.
Learning Room sendiri merupakan alternatif yang terbaik karena
aplikasi ini merupakan aplikasi pertama yang mendukung setiap proses
pembelajaran mahasiswa. Dengan hanya membayar atau dengan mengikuti
prosedur tertentu, mahasiswa dapat mendapatkan berbagai E-Book, berbagai
jurnal, solution manual, hingga contoh skripsi dari berbagai universitas. Hal itu
dapat diari hanya dengan 1 aplikasi saja, tidak perlu membuka berbagai macam
link untuk mencari hal-hal tersebut.
3. Sensitivitas
Analisis sensitivitas merupakan sebuah metode yang menentukan
bagaimana nilai-nilai berbeda dari sebuah variabel independen mempengaruhi
variabel dependen tertentu di bawah asumsi-asumsi yang telah diberikan.
Dalam bisnis kami terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan
dalam menentukan sensitivitas ini. Yang pertama, bila terjadi inflasi dan hal
tersebut akan berdampak pada perusahaan yaitu menurunnya jumlah siswa yang
mengikuti kelas dan hal ini berakibat pada menurunnya pendapatan yang
diterima oleh perusahaan. Kemudian bila terjadi serangan hacker atau server
down yang akan menyebabkan pelayanan yang kami berikan menjadi tidak
optimal dan dapat menurunkan kualitas pelayanan kami. Kemudian di era
teknologi saat ini berita buruk dapat dengan mudah menyerang suatu bisnis dan
dapat menyebabkan menurunnya tingkat kepercayaan dari masyarakat untuk
menggunakan bisnis tersebut. Selain itu, bila muncul suatu bisnis yang serupa
dengan kualitas teknologi yang lebih mumpuni kemungkinan terjadi penurunan
jumlah siswa mungkin terjadi.
Dengan mengetahui beberapa perubahan yang mungkin terjadi dalam
perubahan, perusahaan dapat menentukan langkah yang harus di lakukan
ataupun antisipasi yang akan dilakukan. Yang pertama yaitu dengan
menyesuaikan keuangan perusahaan dengan keadaan lingkungan saat itu agar
dapat memberikan harga yang sesuai untuk perusahaan dan orangtua siswa.
Kedua, memberikan tingkat keamanan yang terbaik untuk mencegah hacker
dapat merusak sistem kami. Ketiga, menggunakan SDM yang berkualitas agar
dapat menjaga dan mengembangkan sistem sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan konsumen. Selain itu, perusahaan akan mengikuti
perkembangan zaman yaitu dengan selalu Upgrade teknologi agar dapat selalu
memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa yang mengikuti kelas kami.
Dalam hal ini parameter yang kami lihat adalah penurunan jumlah
mahasiswa yang mendaftar dalam aplikasi kami. Bila terjadi penurunan ini dapat
mengakibatkan penurunan NPV. Maka diperlukan analisis terhadap nilai NPV,
IRR untuk mengetahui apakah bisnis ini layak untuk dilanjutkan.
1. Kekuatan
a) Menyediakan sarana pembelajaran online untuk mahasiswa
Dalam hal ini kami mendukung sekali untuk meningkatakan mutu
pendidikan setiap mahasiswa. Berbagai jurnal kami siapkan untuk
digunakan para pengguna.
b) Menyediakan ruang diskusi
Dalam hal ini, kami menyediakan ruang diskusi untuk sesama pengguna,
yang mana dari setiap pengguna dapat saling menambahkan satu sama
lain antar pengguna menggunakan USER ID mereka masing masing.
c) Bisa berkonsultasi terhadap Dosen
Dalam hal ini, kami menonjolkan terhadap fasilitas mengenai diskusi
antara mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi dan dosen. Dalam hal
ini, kami akan memberikan alternatif terhadap mahasiswa dalam memilih
Dosen Pembimbing.
d) Memberikan jurnal atau dokumen lainnya secara gratis
Jurnal atau dokumen lain sejenis dapat diberikan secara cuma-cuma
jikalau mahasiswa mengunggah dokumen miliknya pribadi ke aplikasi
Learning Room. Setiap 5 dokumen akan dihargai 3 jurnal gratis, dan
begitu seterusnya sesuai kelipatannya
e) Mahasiswa dapat mendaftar sebagai asisten dosen yang membantu dosen
menjawab dalam tanya jawab pengguna kepada dosen. Dengan adanya
hal ini, maka mahasiswa yang mendaftar, akan diseleksi terlebih dahulu.
Hal ini diharapkan dapat membantu para pengguna untuk terlibat
langsung dalam proses pengajaran dari Learning Room.
2. Kelemahan
a) Membutuhkan modal yang cukup besar
Pembuatan aplikasi ini bukan berarti hanya sekedar berupa aplikasi saja.
Namun untuk pembuatan dan pengembangannya butuh infrastruktur dan
sarana prasarana.
b) Memiliki beberapa kompetitor
Di Indonesia sudah cukup banyak aplikasi belajar online yang hampir
sama dengan layanan yang kami berikan untuk mahasiswa.
c) Jurnal atau dokumen berbayar
Dalam hal ini, kami menyediakan jurnal atau dokumen-dokumen
berbayar bagi setiap pengguna. Jikalau pengguna tidak menggunakan
prosedur pilihan alternatif berupa pengunggahan beberapa dokumen
untuk mendapatkan dokumen atau jurnal secara gratis, maka pengguna
wajib membeli dan membayar jurnal yang menjadi pilihannya.
d) Diskusi dengan Dosen Pembimbing (pilihan) berbayar
Pada kenyataannya, mahasiswa sudah disediakan Dosen sebagai
pengampu bimbingan per materi mata kuliah. Namun, jikalau ada
mahasiswa yang ingin melakukan bimbingan untuk membantu pengguna
dalam mengerjakan skripsi (Dosen sebagai penasehat maupun sebagai
pemberi saran atau kritik), maka pengguna harus melakukan pembayaran
terlebih dahulu.
3. Peluang
4. Ancaman
a) Ketergantungan dengan teknologi
Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk berjalannya sebuah usaha berbasis
teknologi, akan selalu bergantung dengan adanya teknologi.
b) Dijalankan secara online
Dalam hal ini, jikalau pengguna tidak melakukan pendaftaran hanya
sebatas melihat bagaimana teaser dari setiap layanan, maka pengguna
hanya dapat melihat secara online tidak dapat mengunduh video atau
materi yang ada.
IX. The Cashless
3. Melalui DANA
X. Cara Penggunaan
Learning Room merupakan aplikasi belajar online. Pengguaan dari aplikasi ini
tergolong cukup mudah. Berikut cara penggunaan dari Learning Room :
1. Unduh Learning Room dari Microsoft Store / Google Play Store / Apps Store.
Dalam hal ini, calon pengguna dapat menggunakan barcode yang tersedia di
berbagai iklan di media sosial atau dapat mengunduh langsung dengan
membuka aplikasi Microsoft Store di PC atau Laptop, Google Play Store atau
App Store di gawai.
Dalam hal ini, calon pengguna dapat mengisi beberapa kolom yang sudah
disediakan oleh Learning Room.
3. Konfirmasi melalui email (gmail/ yahoo).
Pada setiap paket yang disediakan, yang membedakan hanyalah jangka waktu
pemakaian saja. Untuk hal-hal sejenis promo, dapat didapat jikalau pengguna
aktif menggunakan sekaligus berkontribusi dalam Learning Room.
Learning Room terdiri dari 5 menu dan beberapa fitur. Berikut diantaranya :
8. Memilih segala fitur yang sudah disediakan
Setelah mendaftar, lalu melihat berbagai fitur yang tersedia, pengguna dapat
memilih fitur yang ditawarkan oleh Learning Room.
1. Profil :
a) Nama Lengkap : Nathania Giovani R
Tempat, tanggal lahir : Bandung, 29 September 1998
Status : Mahasiswa
Jabatan : Pendiri dan Direktur Utama Learning Room
b) Nama Lengkap : Sintikhe
Tempat, tanggal lahir : Taileleu, 17 Desember 1998
Status : Mahasiswa
Jabatan : Pendiri dan Direktur Keuangan Learning Room