0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
900 tayangan11 halaman
Laporan ini berisi ringkasan kegiatan baca siswa kelas XI MIPA 1 tentang kumpulan cerpen "Kritikus Adinan" karya Budi Darma. Laporan ini mencakup praktik prabaca, laporan harian membaca bab demi bab, dan pertanyaan siswa terkait isi cerita.
Laporan ini berisi ringkasan kegiatan baca siswa kelas XI MIPA 1 tentang kumpulan cerpen "Kritikus Adinan" karya Budi Darma. Laporan ini mencakup praktik prabaca, laporan harian membaca bab demi bab, dan pertanyaan siswa terkait isi cerita.
Laporan ini berisi ringkasan kegiatan baca siswa kelas XI MIPA 1 tentang kumpulan cerpen "Kritikus Adinan" karya Budi Darma. Laporan ini mencakup praktik prabaca, laporan harian membaca bab demi bab, dan pertanyaan siswa terkait isi cerita.
Kelas : XI MIPA 1 Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
A. Laporan Kegiatan Prabaca
Judul buku : Kritikus Adinan
Pengarang : Budi Darma Penerbit,tahun terbit : PT Bentang Pustaka Jenis buku : Fiksi ( Kumpulan Cerpen) Tebal buku : xiv + 274 hlm.; 20,5
No. Pertanyaan Sebelum Membaca
1. Mengapa judul kumpulan cerpen tersebut Kritikus Adinan? 2. Apa tema yang penulis angkat dalam kumpulan cerpen tersebut ? 3. Apa obsesi atau dorongan pengarang menulis kumpulan cerpen tersebut? 4. BagApa pesan yang dapat kita ambil dari kumpulan cerpen tersebut ?aimana
5. Apa pesan yang dapat kita ambil dari kumpulan cerpen tersebut ? B. Laporan Harian Kegiatan Membaca
Judul buku : Kritikus Adinan
Pengarang : Budi Darma Penerbit,tahun terbit : PT Bentang Pustaka Jenis buku : Fiksi (Kumpulan Cerpen) Tebal buku : xiv + 274 hlm.; 20,5
No Hari, tanggal Halaman/ Informasi penting Pertanyaan/tanggapan
. cerpen yang dibaca 1. Halaman Bab ini berisi tentang Apa makna dari “Birds v-xiii obsesi atau dorongan of the same feather pengarang dalam menulis flock together”? sebuah karya sastra salah satunya kumpulan Maksudnya adalah cerpen. Seperti Budi orang-orang yang Darma yang memiliki mempunyai sifat yang obsesi pengarang yang sama, biasanya akan menyangkut hakikat berkumpul bersama, kehidupan, bukan orang pintar akan aspirasi, bukan cita-cita, berkumpul dengan dan juga bukan ambisi orang pinta, tetapi obsesi pengarang bahkan nerd (kutu Budi Darma ini berasal buku) akan mencari dari dalam dirinya sendiri perkumpulan yang seperti, ketika ia kecil, ia sama-sama kutu buku. pernah membayangkan seandainya manusia tidak akan mati. 2. Krematorium Pada cerpen ini ada Pada cerpen ini ada Itu Untukku sebuah cerpen yang nilai budaya seperti berjudul Krematorium kremasi yang Itu Untukku yang merupakan praktik menceritakan aku, penghilangan jenazah seorang laki-laki yang manusia sstelah mengalami sakit selama meninggal dengan cara berbulan-bulan. Ia pergi membakarnya. Selain ke tempat perkuburan itu pada bab ini dimana ayah Corrie terdapat nilai moral dikrematorium. Ia bersifat negatif seperti mengetahui kabar itu dari anak-anak yang Tien, sahabatnya. meminta uang pada Namun, ia kesasar dan keluarga yang akhirnya terlambat ke mempunyai kuburan di tempat pembakaran. tempat perkuburan, Tetapi di sana ia jika tidak diberi maka membuat keributan anak-anak tersebut dengan meludahi seorang akan merusak bahkan penjaga pintu yang memberakinya membuat semua orang di kuburan tersebut, dan sana melihatnya dengan nilai moral lainnya tatapan tajam yang adalah mencuri barang disertai dengan tawa milik orang yang yang keras. Akhirnya ia berkunjung ke kuburan di krematorium sebelah dengan menggunakan jenazah ayah Corrie oleh arit. orang di sana dengan beramai-ramai. 3. Penyair Besar, Menceritakan tentang Cerpen ini terdapat Penyair Kecil penyair kecil yang beberapa sajak dari memiliki sahabat lama penyair terkenal yang kini menjadi sehingga kita dapat penyair besar. Ketika mengetahui sajak-sajak penyair besar pergi ke yang indah yang belum daerahnya maka penyair kita baca. Selain itu kecil meminta pendapat pada bab ini terdapat dari penyair besar nilai moral seperti mengenai sajak-sajaknya sikap yang egoisme yang telah dibuat selama yang tidak bertahun-tahun. Namun, mementingkan kebanyakan dari sajak kepentingan orang yang dibuat penyair kecil lain. banyak tiruan dari sajak penyair terkenal seperti Chairil Anwar dan Taufiq Ismail. 4. Sahabat Saya Menceritakan tentang Pada cerpen ini dalam Bruce persahabatan antara dua menceritakan pria. Bruce merupakan cerpennya sulit seorang pria yang aneh dimengerti dan dengan sikap yang selalu cerpennya pun membuat orang bertanya- menggantung sehingga tanya. Ia selalu pergi ke membuat kita pantai Waimanalo bertanya-tanya dengan temannya itu, namun ia pernah bercerita tentang seorang perempuan yang bernama Milann. Milann merupakan seorang perempuan yang menyukai temannya Bruce sehingga pada suatu waktu Bruce meminta temannya untuk menikahi Milann. Semenjak Bruce mengatakan hal itu Milann dan Bruce tidak kelihatan lagi oleh temannya Bruce. 5. Kritikus Menceritakan tentang menceritakan sebuah Adinan seorang Kritikus yang cerpen yang bernama Adinan yang berjudul Kritikus diminta untuk mengikuti Adinan, cerita dari sebuah pengadilan. Di cerpennya sangat pengadilan tersebut ia di menarik. Tetapi dalam tanya mengapa ia menceritakannya ke dipanggil seorang dalam bentuk tulisan kritikus padahal orang tersebut sangat sulit banyak tidak mengetahui untuk dipahami dan kritik yang ia buat selain rumit bagi pembaca. itu ia selalu saja menemukan hal-hal yang Apa yang dimaksud aneh seperti menemukan rebab? suatu tempat makan yang menyajikan makanan Maksudnya adalah dari daging tidak segar jenis alat musik senar dan bertemu dengan yang dinamakan seorang perempuan yang demikian paling bernama Rohani dengan lambat dari abad ke-8 pakaiannya yang lusuh, biasanya digunakan warna kulit yang hitam untuk mengiringi kotor, tubuhnya pertunjukan wayang. bungkuk, dan bau mulut bagaikan segugusan bangkai tikus di ruangan sebelah tempat pengadilan yang ia ikuti. Setelah ia kembali ke rumahnya ia selalu merasa ada yang mengikutinya. 6. Secarik Surat Seorang prajurit rendah Saya dapat mengambil yang diperintahkan untuk amanat yaitu kita membawa surat kepada sebagai manusia yang perwira di ajang membedakan kita pertempuran. Maka hanyalah sebuah dibawanyalah surat itu kedudukan tetapi tidak dan disimpannya di halnya dengan nyawa, dalam sakunya. Namun, karena setiap manusia ketika ia dalam itu hanya memiliki perjalanan ia terlena satu nyawa dan tidak melihat warna-warna ada manusia yang yang bersumber dari kebal akan peluru- berbagai ledakan-ledakan peluru yang ditembak dalam berperang. ketika berperang. Sehingga keterlenaannya itu membuat ia tertembak tepatnya di tempat saku ia menyimpan surat Jenderal. Kemudian setelah ia meninggal, Jenderal melihat surat itu tersembul dari sakunya prajurit sehingga Jenderal berpikir bahwa masih ada orang yang menganggap kalau Jenderal itu kebal peluru. 7. Laki-Laki Pada cerpen ini Cerpen ini Setengah menceritakan seorang menceritakan cerpen Umur laki-laki setengah umur yang kurang menarik yang pergi meninggalkan karena menurut saya rumahnya dengan cerpennya sulit untuk berjalan ke arah timur. dimengerti karena Ketika di perjalanan pun terlalu rumit dalam ia selalu di hadapi penyajiannya. tantangan namun ia selalu mengacuhkannya. Pada bab ini juga saya Pernah ia bertemu menemukan amanat dengan seorang kakek yaitu kita harus saling tua yang sedang sakit tolong-menolong meminta tolong padanya sesama manusia. namun ia tidak mau menolong kakek tersebut. Sehingga kakek itu mengutuk laki-laki setengah umur tadi agar ia berpenyakitan dan mengalami kelaparan ketika ia balik berjalan ke arah barat. 8. Laki-Laki Lain Cerpen ini menceritakan Pada cerpen ini saya pasangan suami istri menemukan sebuah yang sedang mengalami amanat yaitu sebagai sebuah masalah sehingga pasangan haruslah menimbulkan dendam menyelesaikan yang mendalam pada masalah dengan baik masing-masingnya. tanpa menimbulkan Ketika salah satunya kekerasan meninggal yaitu suaminya ternyata ketika istrinya berdir untuk melihatnya ternyata tubuh yang berada di bawah itu bukanlah suaminya melainkan laki-laki lain. 9. Halaman Halaman ini Apa yang dimaksud 117-124 menceritakan tentang dua dengan kupe? (Dua Laki- laki-laki yang ingin pergi Laki) ke kota K menggunakan Maksudnya adalah kereta api. Tetapi kedua bagian atau tempat laki-laki itu melihat dan duduk di gerbong merasakan kereta api. pemamndangan yang berbeda yang membuat hati mereka bahagia. Sampai-sampai mereka tidak tidur agar tidak terlewatkan pemandangan yang indah dari dalam kereta api tersebut 10. Halaman Halaman ini Cerpen ini 125-141 menceritakan tentang menceritakan cerpen (Dua Laki- perdebatan antara dua yang sangat menarik Laki) laki-laki mengenai dan mudah dipahami kematian presiden. kata demi katanya. Sampai-sampai mereka Selain itu saya juga menimbulkan kegaduhan menemukan amanat di gerbong kereta api dari cerpen ini yaitu tersebut dan akhirnya kita tidak boleh mereka pun turun ke kota mengumbar-umbar M. Disana mereka masih sebuah berita sebelum memperdebatkan hal berita itu dinyatakan mengenai kematian benar. presiden. Tak lama kemudian mereka bertemu dengan laki yang berjerawatan yang menyadarkan kepada mereka bahwa kematian presiden yang selalu ia perdebatkan tidak akan diberitakan. Namun, sampai meninggal pun kedua laki-laki itu mereka tetap yakin dengan pendapatnya masing-masing.
11. Salipan Cerpen ini menceritakan Cerpen ini sangat
Salipan, seorang laki-laki menarik untuk dibaca yang memiliki istri, karena mudah namun istrinya mencintai dipahami dan orang lain dan sering menggunakan kata- berpergfian keluar kata yang komunikatif. dengan orang lain itu Selain itu saya juga yaitu pengarang Tontowi. menemukan amanat Sehingga Salipan hancur pada bab ini yaitu hatinya dan menanggapi janlah menyelesaikan dengan berjalan-jalan masalah dalam diri sendiri di taman, sendiri dengan merokok, dan pergi ke merokok, minum- rumah Tontowi dengan minuman yang akan tujuan yang tidak jelas. menimbulkan musibah Disana ia sendiri dan pada diri sendiri membuat seenaknya maupun orang lain. seperti membuang putung rokok yang masih hidup di sembarang tempat yang menimbulkan kebakaran pada kasur. 12. Bambang Cerpen ini menceritakan Cerpen ini sangat Subali seorang laki-laki yang menarik untuk dibaca Budiman budiman, ramah, baik, karena mudah dan sederhana, laki-laki dipahami dan itu bernama Bambang menggunakan kata- Subali. Ia bekerja kata yang komunikatif. membantu seorang Selain itu saya juga camat, Jayadi di sebuah menemukan amanat daerah. Bambang pada bab ini yaitu memiliki istri yang janlah menyelesaikan sangat baik dan sifat masalah dalam diri yang sama dengan sendiri dengan Bambang. Istrinya sangat merokok, minum- patuh kepadanya minuman yang akan sehingga keluarganya menimbulkan musibah Bambang tidak pernah pada diri sendiri terdengar oleh warga maupun orang lain. sekitar bertengkar. Namun, suatu hari, Bambang sangat kecewa terhadap sesuatu sehingga ia melampiaskan kepada istrinya dan istrinya tidak melawan sehingga terjadilah kejadian istrinya tertusuk oleh pisau. Kejadian itu sebenarnya bukanlah salah siapa-siapa namun Bambang mengajukan dirinya ke kantor polisi sehingga ia dipenjara selama tiga bulan. Ternyata dalam hidupnya Bambang ia merupakan pengabdi setan bersama istrinya, dan saat itulah ia mengetahui bahwa istrinya tidak menikah dengannya atas dasar cinta tetapi terpaksa karena cinta pertama istrinya tidak diketahui keberadaannya sehingga saat Bambang melamar ia pun menerima. 13. Senapan Cerpen ini menceritakan Menurut saya cerpen laki-laki tua yang ini kurang menarik didatangi seorang tamu karena konflik yang serdadu muda yang disajikan pada cerpen gagah dengan senapan di Senapan ini tidak belakang punggungnya. terlalu membuat Tujuan serdadu bertamu pembaca menjadi adalah mencari tahu berpikir dan merasakan apakah laki-laki tua itu konflik tersebut. menganggapnya anak atau sekedar penasaran dengan senapannya. Di lain sisi, laki-laki tua ini memiliki tanah yang luas yang tidak berguna baginya dan ia sepakat dengan serdadu untuk menjual tanah itu demi membeli senapan. Pada saat serdadu mengajari menembak ternyata pada tembakan terakhir, peluru dari senapan itu mengenai bagian tengah kepala serdadu. 14. Tiga Laki-Laki Cerpen ini menceritakan Bab ini sangat menarik Terhormat seorang janda yang untuk dibaca, karena ditinggal mati oleh alurnya itu yang suaminya karena alasan membuat pembaca yang tidak jelas. Janda seolah-olah merasakan ini memiliki raut wajah dan melihat kejadian yang cantik, tubuh yang demi kejadian yang ideal tapi sayang tidak ada pada cerita. ada pasangan. Suatu hari, para suami di kampung Pada cerpen ini juga itu mendengar suatu terdapat nilai budaya kabar tentang janda itu seperti apabila laki-laki hamil sehingga banyak di kampung tersebut pria yang mengaku bisa menghamili bahwa janda itu hamil perempuan maka karenanya. Sebab di perbuatannya adalah kampung itu apabila perbuatan jantan. seorang laki-laki bisa membuat perempuan hamil maka laki-laki tersebut dikatakan jantan. Namun, datanglah tiga laki-laki terhormat di kampung itu dan mengaku anak yang ada di dalam perut janda itu adalah anak dari mereka. Akhirnya anak itu lahir dan tidak seorang pun dari salah satu ketiga laki-laki tersebut mengakui anank tersebut. Seningga anak tersebut meninggal dan janda itu mengutuk ketiga laki-laki itu agar meninggal dalam keadaan yang buruk. 15. Potret Itu, Cerpen ini menceritakan Cerpen ini kurang Gelas Itu, seorang perempuan yang menarik karena Pakaian Itu menyimpan kenangan penyampaian dari seorang laki-laki yang pengarang kurang jelas bukan suaminya. dan cerpennya pun Kenangan yang ia sulit untuk dimengerti. simpan itu berupa gelas Selain itu cerpen ini yang biasa laki-laki itu konfliknya kurang minum, potret yang bisa jelas di bagian mana dilihat oleh perempuan, sehingga tidak ada dan pakaian berlumuran yang menarik darah yang meruapak perhatian saya ketika pakaian ketika laki-laki membacanya. itu ditemukan tewas di dekat sumur. Setelah itu ada juga laki-laki lain yang mencoba mendekati dan menggoda perempuan itu namun akhirnya ia tewas juga di tempat yang sama ketika jasad laki-laki yang ia cintai oleh perempuan itu ditemukan. Ternyata yang membunuhnya adalah seorang iblis.
16. Pengarang Cerpen ini menceritakan Cerpennya menarik
Rasman seorang laki-laki yang dari beberapa segi biasa dikenal dengan seperti watak atau ciri sebutan pengarang khas pada salah satu Rasman. Ia sangat tokohnya yaitu memiliki banyak karya pengarang Rasman tulisan yang disukai oleh yang identik dengan banyak orang. Namun, kalimat „maaf saya pengarang Rasman ini tidak punya pendapat‟. identik dengan kalimat Selain itu yang „maaf saya tidak punya membuat menarik pendapat‟. Karena cerpen ini menyajikan kejadian itu maka banyak secara baik sehingga membuat wartawan yang ketika ada konflik mengarang jawaban dari membuat kita pengarang Rasman merasakannya. bahkan itu dapat mencemarkan nama baik pengarang Rasman dan ia sering mendapat tuduhan yang buruk akibat karangan dari wartawan tersebut. 17. Manusia yang Cerpen tersebut Ada yang menarik dari Berdosa menceritakan tentang cerpen “Manusia yang Gumirin, seorang laki- Berdosa” adalah alur laki yang setia pada atau jalan ceritanya istrinya Juminah. yang membuat cerpen Gumirin tidak pernah itu menjadi lebih berpikir untuk menarik untuk dibaca. menduakan Juminah. Selain itu cerpen ini Terlebih ketika Juminah menyajikan cerita yang meninggal dunia. berkaitan dengan sosial Hidupnya berubah dan bersifat abstrak seketika. Sampai suatu sehingga membuat kita waktu, di kampung ingin lebih mengetahui tempat tinggal Gumirin dan tertarik pada cerita datang seorang yang tersebut. bernama Erwin. Sikap Erwin sangat buruk. Dia Pada cerpen ini saya begitu sombong. Hingga menemukan amanat suatu ketika terjadi yaitu kita harus setia keributan yang kepada pasangan kita disebabkan oleh Erwin. meskipun sudah Erwin merasa keributan meninggal. itu disebabkan oleh Gumirin. Sehingga ia melampiaskan amarahnya itu kepada sang istri, Autari dan anak mereka, Ulami. Dia juga melampiaskan ke Gumirin, sehingga Gumirin kehilangan kendali yang menyebabkan Gumirin membenturkan sepedanya ke sebuah pohon. Hal tersebut menyebabkan anak Autari jatuh dan meninggal. 18. Halaman Pada halaman ini Pada bagian ini saya 271-272 terdapat bagian mengenai dapat mengetahui penulis dari buku sedikit mengenai kumpulan cerpen pendidikan, karya, dan “Kritikus Adinan”. penghargaan Budi Darma.