Anda di halaman 1dari 5

TUGAS UTS

NAMA :YULIANA

NIM :2016.01.03.004

PRODI: KIMIA

1. Jelaskan pengertian
a. Manajemen
Manajemen adalah ilmu serta seni dalam menjalankan aktivitas suatu organisasi.
Aktivitas tersebut bisa berupa pengorganisasian yang meliputi : Perencanaan -
Penyusunan - Pengusahaan - dan Pengawasan dengan mengerahkan semua
sumber daya yang dimiliki oleh organisasi supaya tujuannya terealisasi.
Contoh kalau dalam sebuah perusahaan, tujuannya adalah LABA, dan pada
organisasi pemerintahan tujuannya adalah pemaksimalan layanan publik dll.
b. Manajemen pendidikan
Manajemen Pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang
berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabug
dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.
c. Manajemen peserta didik
Manajemen peserta didik dapat diartikan sebagai usaha pengaturan terhadap
peserta didik mulai dari peserta didik tersebut masuk sekolah sampai dengan
mereka lulus sekolah. Knezevich (1961) mengartikan manajemen peserta didik
atau pupil personnel administration sebagai suatu layanan yang memusatkan
perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan di luar
kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti pengembangan
keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah.

2. Uraikan fungsi-fungsi pendidikan


Ada 4 fungsi manajemen pendidikan
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan
sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan
perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu.
Perencanaan juga dapat didefinisikan sebagai prosespenyusunan tujuan dan
sasaran organisasi serta penyusunan “peta kerja” yang memperlihatkan cara
pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.

2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan


besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian
mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang
yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi.
Pengorganisasian adalah proses penghimpunan SDM, modal dan peralatan,
dengan cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan upaya pemaduan sumber
daya.
3. Pelaksanaan (actuating) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua
anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan
manajerial dan usaha. Pelaksanaan adalah proses penggerakan orang-orang
untuk melakukan kegiatan pencapaian tujuan sehingga terwujud efisiensi proses
dan efektivitas hasil kerja.
4. Pengendalian (controlling) adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan
standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika
diperlukan. Proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan
yang telah direncanakan,diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan
sesuai dengan target yang pendidikan yang dihadapi. Pengendalian dapat
didefinisikan sebagai proses pemberian balikan dan tindak lanjut pembandingan
antara hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tindakan
penyesuaian apabila terdapat penyimpangan.
3. Uraikan

1. Jalur pendidikan

jalur pendidikan terdiri dari pendidikan formal, non-formal dan informal.

a. Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang
terdiri atas pendidikan anak usia dini (TK/RA), pendidikan dasar (SD/MI),
pendidikan menengah (SMP/MTs dan SMA/MA), dan pendidikan tinggi
(Universitas). Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri

b. Pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang


dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan nonformal
dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan formal setelah melalui
proses penilaian penyetaraan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Pemerintah atau
Pemerintah Daerah dengan mengacu pada standar nasional pendidikan. Seperti
Lembaga Kursus dan Pelatihan, Kelompok Belajar, Sanggar, dll..

c. Pendidikan Informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang


berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui sama
dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai
dengan standar nasional pendidikan. Seperti : Pendidikan Agama, Budi Pekerti,

2. Jenjang pendidikan
Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang diterapkan berdasarkan
tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan
yang akan dikembangkan. Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 14, jenjang
pendidikan formal terdiri atas:

 Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah jenjang paling
dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Sekolah dasar ditempuh dalam
waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6
 Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS)
adalah jenjang pendidikan dasar pada pendidikan formal di Indonesia
setelah lulus sekolah dasar (atau sederajat). Sekolah menengah pertama
ditempuh dalam waktu 3 tahun

 Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA) adalah


jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal di Indonesia setelah
lulus Sekolah Menengah Pertama (atau sederajat). Sekolah menengah atas
ditempuh dalam waktu 3 tahun,

 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan


pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada
jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau
bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui
sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah Teknik
Menengah). Di SMK,terdapat banyak sekali Program Keahlian.

 Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) adalah salah satu bentuk satuan


pendidikan formal dalam binaan Menteri Agama yang menyelenggarakan
pendidikan kejuruan dengan kekhasan agama Islam pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain
yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara
SMP/MTs.

 Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan


tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan
tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen. Di Indonesia ada beberapa
jenis perguruan tinggi, antara lain :
1) Akademi adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni tertentu.

3. Jenis pendidikan

1) pendidikan umum
Pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan perluasan pengetahuan
yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi.

2 pendidikan kejuruan

Pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik untuk bekerja dalam


bidang tertentu.

3) pendidikan akademik

Pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan


pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu
(program sarjana dan pascasarjana).

4) pendidikan profesi

Pendidikan tinggi yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik agar


memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.

5) pendidikan vokasi

Pendidikan tinggi yang diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik agar


memiliki pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan
program sarjana.

6) pendidikan keagamaan

Pendidikan dasar, menengah dan tinggi yang mempersiapkan peserta didik


untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan ilmu
pengetahuan tentang ajaran agama atau menjadi ahli ilmu agama. Contohnya :
Pesantren, MI, MTS, MA, MAK, Sekolah Tinggi Theologia.

4. Mutu pendidikan di tentukan oleh komponen input,proses,dan output. Uraiakn ke tiga


jenis tersebut.
a. Input pendidikan
Input pendidikan adalah segala sesuatu yang harus ada dan tersedia karena
dibutuhkan untuk berlangsungnya suatu proses. Segala sesuatu yang
dinaksud adalah berupa sumberdaya, perangkat-perangkat lunak serta
harapan-harapan sebagai alat dan pemandu bagi berlangsungnya proses.
b. Proses pendidikan
Proses pendidikan adalah berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain.
Sesuatu yang berpengaruh terhadap berlangsungnya proses
c. Output pendidikan
Output pendidikan adalah kinerja sekolah. Sedangkan kinerja sekolah itu
sendiri adalah prestsi sekolah yang dihasilkan dari proses atau perilaku
sekolah.

Anda mungkin juga menyukai