Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk menjadi seseorang yang ahli dalam bidang pertanian, dibutuhkan praktik
secara langsung. Kuliah Kerja Profesi merupakan kegiatan praktik secara langsung
untuk mengenal dunia kerja secara nyata sesuai dengan jurusan yang ditempuh
selama masa kuliah. Dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa dapat
menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh
pendidikan kuliah. Kuliah Kerja Profesi dapat mengasah kemampuan dalam
bekerja dan menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas karena mahasiswa
dapat memahami dan menguasai berbagai permasalahan yang terkait dalam bidang
dunia kerja.
PT Momenta Agrikultura merupakan perusahaan di bidang hortikultura mulai
dari budidaya hingga pasca panen. Produk dari perusahaan ini sangat banyak, dari
sayur buah, sayur daun, hingga produk pasca panen seperti jus dan salad dan juga
terdapat produk lain. Sayur daun yang dihasilkan berasal dari budidaya secara
hidroponik dan budidaya di tanah secara organik. Budidaya hidroponik yang
dilakukan menggunakan sistem NFT di greenhouse dengan cakupan lahan yang
cukup luas, sehingga tidak diragukan bila perusahaan ini dapat memasok pasar
domestik hingga ekspor ke luar negeri. Oleh karena itu alasan untuk kuliah kerja
profesi yang dilakukan di PT. Momenta Agrikultura adalah untuk dapat mengetahui
mekanisme budidaya salanova Green Butterhead dengan hidroponik sistem NFT.
Selada (Lactuca sativa L) merupakan salah satu komoditi hortikultura yang
memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik. Terdapat beberapa varietas
selada seperti selada kepala, selada daun, selada batang, dan selada rapuh. Jenis
dari selada kepala salah satunya yaitu butterhead atau selada kepala mentega.
Bertambahnya jumlah penduduk Indonesia serta meningkatnya kesadaran
penduduk akan kebutuhan gizi dan gaya hidup yang sehat menyebabkan

1
2

bertambahnya permintaan akan sayuran. Kandungan gizi pada sayuran terutama


vitamin dan mineral tidak dapat disubstitusi melalui makanan pokok. Bertanam
secara hidroponik dapat menjadi solusi untuk lahan pertanian yang semakin sempit
akibat sektor industri, dan sebagai solusi untuk penyediaan sayuran terutama selada
dengan kualitas baik.
Hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena dapat
diusahakan di berbagai tempat, baik di desa, di kota, di lahan terbuka, atau di atas
apartemen sekalipun (Hartus, 2008). Sistem budidaya hidroponik merupakan
budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tanaman dengan
penambahan nutrisi hara untuk pertumbuhan. Luas tanah yang sempit, kondisi
tanah kritis, hama dan penyakit yang tak terkendali, keterbatasan jumlah air irigasi,
musim yang tidak menentu, dan mutu yang tidak seragam bisa ditanggulangi
dengan sistem hidroponik. Hidroponik dapat diusahakan sepanjang tahun tanpa
mengenal musim. Pemeliharaan tanaman hidroponik pun lebih mudah karena
tempat budidayanya relatif bersih, media tanamnya steril, tanaman terlindung dari
terpaan hujan, serangan hama dan penyakit relatif kecil, serta tanaman lebih sehat
dan produktivitas lebih tinggi (Hartus, 2008).

B. Tujuan
Kegiatan Kuliah Kerja Profesi merupakan kegiatan kuliah lapangan yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Tujuan
Umum dari kegiatan Kuliah Kerja Profesi antara lain untuk mengembangkan
pengetahuan dan wawasan dalam bidang hidropnik tanaman salanova Green
Butterhead dengan sistem NFT di PT. Momenta Agrikultura maupun seputar
perusahaan pertanian dalam skala industri dan melatih interaksi dalam bekerja di
suatu perusahaan.
3

C. Manfaat
1. Memperoleh ilmu pengetahuan mengenai budidaya sayuran secara hidroponik
dengan sistem NFT dalam skala industri di PT. Momenta Agrikultura.
2. Untuk mendapatkan pengalaman dan wawasan di PT. Momenta Agrikultura,
alamat Jl. Cisaroni, Cikahuripan, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa
Barat.

Anda mungkin juga menyukai