1. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus II
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : 2 sks
4. Semester : IV (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 60 Menit
8. Pokok Bahasan : Perawatan Tali Pusat
2. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan
kebidanan bayi baru lahir dengan kebutuhan pelaksanaan IMD sesuai dengan
prosedur.(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, pasal 19 ayat 2 dan
ayat 3 dalam pelayanan kesehatan ibu)
3. KOMPETENSI DASAR
Mampu memahami teori dan melakukan praktek pelaksanaan IMD sesuai
prosedur
5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantum di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedi
ni mungkin (IMD )
2. Menentukan alat-alat untuk pelaksanaan IMD dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pelaksaan IMD sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman
6. DESKRIPSI MATERI
1. Pengertian IMD dan ASI esklusif, manfaat IMD dan ASI esklusif
2. Alat-alat yang di gunakan dalam pelaksanaan IMD
3. Langkah-langkah pelaksanaan IMD dijabarkan
7. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan)
menyesuaikan materi
Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua
secara berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist,
kemudian bergantian (redemonstrasi)
Redemonstrasi
Video Comment
Diskusi-tanya jawab
8. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pantom
2.
Bersih Steril Non Steril
Kain Gunting tali pusat Selimut
Perlak dan alas Sarung tangan
3. Ceklist
4. Jobsheet
5. Lieflet
6. Rubik penilaian OSCA
7. Template OSCA
8. Video
9. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 10 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai Islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 10 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan
integrasi nilai-nilai islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan
selanjutnya
d. Menutup dengan salam
10. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test
B. Bentuk
Ceklist
Template
C. Instrument
Ceklist : Terlampir
Yogyakarta, …………….2019
(……………..……………) (………………………….)
SAP PRAKTIK KLINIK
A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan neonatus, bayi dan balita
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 /4 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : Neonatus
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Pelaksanaan IMD
9. Hari/tanggal : Kamis, 07 November 2019
B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dalam kegiatan asuhan
kebidanan pada neonatus khususnya dalam melakukan Pelaksanaan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) sesuai dengan prosedur. ( Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan, pasal 19 ayat 2 dan ayat 3 dalam pelayanan
kesehatan ibu)
C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
secara benar
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Mengerti tujuan dari pelaksanaan IMD
2. Melakukan tindakan dengan pelaksanaan IMD dengan benar, tepat, aman
F. DESKRIPSI MATERI
1. Tujuan dan manfaat pelaksanaan IMD
2. Alat – alat yang digunakan dalam pelaksanaan IMD
3. Langkah – langkah melakukan pelaksanaan IMD dijabarkan
G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
Bed Site Teaching (BST)
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pasien/Pantom
2.
Bersih Steril Non Steril
Kain Gunting tali pusat Topi
Perlak dan alas Sarung tangan Selimut
3. Ceklist
4. Lieflet IMD
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah
mana yang ingin dilatih secara khusus
dalam praktik yang akan dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam penuntun
belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa,
yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan
dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa pentingnya
Praktik Klinik yang akan dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 Menit
Conference melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama pengamatan
5) Memperhitungkan keberadaan pasien saat
memberi umpan balik kepada mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya pada
saat kenyamanan dan keamanan klien
dipertaruhkan
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
7) Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa tentang
Conference praktik yang baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan langkah –
langkah yang dapat dikerjakannya dengan
baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk langkah
– langkah yang telah dikerjakan dengan
baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam
J. PENILAIAN
1. Jenis
Unjuk Kerja (non test)
2. Bentuk
Ceklist
K. SUMBER BELAJAR
Aulia, JM. 2015. Hubungan IMD dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi
usia 6-12 bulan di Puskesmas Mlati II Sleman. Skripsi. Program Studi Bidan
Pendidik D IV, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Yogyakarta,…………….2019
Checklist
Yogyakarta, ...............................
Keterangan
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Jumlah total
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 60
x 100
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus
2 Menyiapkan alat :
- Gunting tali pusat
- Selimut/kain bersih
- Sarung tangan
- pantom
Tempat : aman, nyaman dan menjaga
privacy
3 Mencuci tangan
Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat
IMD
1 Nomor station 01
2 Judul station Inisiasi Menyusu Dini (IMD )
3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit
4 Tujuan station Tingkat kemampuan psikomotor mampu
mendemonstrasikan pelaksanaan IMD
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan dilakukan
IMD.
Instruksi bagi teruji
a. Pelaksaan IMD yang tepat
b. Berikan pendidikan kesehatan pasca IMD
c. Tindakan dilaksanakan secara profesional dan
sistematis
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan dilakukan
IMD
Instruksi Umum :
Melakukan IMD yang baik dan benar
Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar
tetapi belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
dari pada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar 1. Ibu memperhatikan petugas yang melakukan
IMD
2. Ibu menjawab pertanyaan dari teruji sesuai
pilihan jawaban yang disampaikan oleh pelatih
pasien standar, jika pertanyaan diluar konteks,
ibu boleh tidak menjawab atau mengatakan
“tidak tahu”
10 Tata letak/ Station Mini Puskesmas
Bed
Pintu Masuk
Putih : Bed
11 Kebutuhan Laboran -
14 Penulis Tim
Keterangan Warna
akan digunakan
15 Referensi
CONTOH SOAL VIGNETTE (KASUS) MCQ
1. Ny. A baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL
2900 gram.Apakah jenis injeksi yang perlu diberikan kepada bayi tersebut?
Pada bayi Ny. A setelah dipotong tali pusat, diikat kemudian diletakkan diatas dada
ibu untuk...?
A. Dibersihkan vernik
B. Memandikan bayi
C. Mengeringkan bayi
D. Menghangatkan bayi
E. Inisiasi menyusu dini
2. Bayi B umur 3 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000 gram. Bayi menetek kuat, tali
pusat tidak ada tanda-tanda infeksi
Pemberian ASI yang dianjurkan pada bayi B adalah …
A. 30 menit sekali
B. 1 jam sekali
C. 3 jam sekali
D. On demand
E. Bila bayi terbangun
1. Seorang ibu 27 tahun nifas hari ke-4 datang ke klinik bersalin, ibu mengeluh
payudaranya terasa penuh dan sakit, ibu tidak merasa demam, dan mengeluh ASI baru
keluar sedikit sehingga bayi tidak mau menyusui Bidan melakukan pijat oksitosin
untuk mengatasi keluhan ibu.
Bagaimana langkah-langkah dalam teknik pijat oksitosin?
Jawaban:
a. Ibu duduk dengan meletakkan kedua tangannya di kursi atau sandaran yang
diletakkan di depannya.
b. Bebaskan punggung ibu dari pakaiannya.
c. Kedua jari ibu pemijat dicelupkan ke dalam baby oil lalu lakukan gerakan pada
punggng, tepatnya disamping tulang punggungnya.
d. Lakukan gerakan melingkar pada kedua ibu jari dari atas sampai ke bawah,
lakukan untuk beberapa kali sampai ibu bena-benar merasakan rileks.
e. Kemudian bisa mengecek pengeluaran ASI dengan memencet puting payudara
ibu.
2. Apa sajakah manfaat dilakukannya pijat oksitosin pada ibu nifas yang mengalami ASI
tidak lancar?
Jawaban: