Anda di halaman 1dari 22

SAP PRAKTIKUM

1. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Neonatus II
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : 2 sks
4. Semester : IV (Empat)
5. Elemen Kompetensi : MKB
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 60 Menit
8. Pokok Bahasan : Perawatan Tali Pusat

2. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa memahami teori-teori dan melakukan teknik tentang asuhan
kebidanan bayi baru lahir dengan kebutuhan pelaksanaan IMD sesuai dengan
prosedur.(Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2017 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, pasal 19 ayat 2 dan
ayat 3 dalam pelayanan kesehatan ibu)

3. KOMPETENSI DASAR
Mampu memahami teori dan melakukan praktek pelaksanaan IMD sesuai
prosedur

4. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedi
ni mungkin (IMD )
2. Menentukan alat-alat untuk pelaksanaan IMD dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pelaksaan IMD sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman

5. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui demonstrasi dengan phantum di laboratorium skill mahasiswa dapat:
1. Meningkatkan pemahaman ibu tentang pentingnya memberikan ASI sedi
ni mungkin (IMD )
2. Menentukan alat-alat untuk pelaksanaan IMD dengan benar dan lengkap
3. Melakukan pelaksaan IMD sesuai dengan prosedur secara teliti dan aman

6. DESKRIPSI MATERI
1. Pengertian IMD dan ASI esklusif, manfaat IMD dan ASI esklusif
2. Alat-alat yang di gunakan dalam pelaksanaan IMD
3. Langkah-langkah pelaksanaan IMD  dijabarkan

7. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 Silent demonstration (diam, kemudian baru menjelaskan)
menyesuaikan materi
 Practice rehearshall pairs (praktik berpasangan) praktik berdua
secara berpasangan : 1 orang praktik, 1 org menilai dengan ceklist,
kemudian bergantian (redemonstrasi)
 Redemonstrasi
 Video Comment
 Diskusi-tanya jawab

8. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pantom
2.
Bersih Steril Non Steril
Kain Gunting tali pusat Selimut
Perlak dan alas Sarung tangan

3. Ceklist
4. Jobsheet
5. Lieflet
6. Rubik penilaian OSCA
7. Template OSCA
8. Video

9. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan a. Menyiapkan fisik dan psikis 10 Menit
b. Melakukan apersepsi dan integrasi nilai-nilai Islam
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Menyampaikan cakupan materi

Inti a. Menjelaskan pengertian IMD dan ASI esklusif, 40 Menit


Manfaat IMD dan ASI esklusif
b. Menyiapkan alat –alat yang akan digunakan untuk
pelaksanaan IMD
c. Mendemonstrasikan dengan cara silent
demonstrations pelaksanaanIMD
d. Mahasiswa redemonstrasi pelaksanaan IMD dengan
menggunakan ceklist
e. Mahasiswa diminta berpasangan untuk saling
mengevaluasi tentang proses pelaksanaan IMD yang
dilakukan oleh mahasiswa dengan ceklist

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Penutup a. Mengevaluasi hasil pembelajaran 10 menit
b. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran dan
integrasi nilai-nilai islam
c. Tindak lanjut pemberian tugas pada pertemuan
selanjutnya
d. Menutup dengan salam

10. PENILAIAN
A. Jenis
Unjuk Kerja/Performance test

B. Bentuk
Ceklist
Template

C. Instrument
Ceklist : Terlampir

11. SUMBER BELAJAR


Afifah. (2009). Inisiasi Menyusu Dini dan Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
di Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat.
Arifah, I. N. (2009, Desember). Perbedaan Waktu Keberhasilan Inisiasi
Menyusu Dini Antara Persalinan Normal dengan Caesar di Ruang
An-nissa RSI Sultan Agung Semarang..
Indramukti, F. (2013). Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) Pada Pasca Ibu Bersalin Normal. Unnes Of
Public Health .

Yogyakarta, …………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa

(……………..……………) (………………………….)
SAP PRAKTIK KLINIK

A. IDENTITAS
1. Mata Kuliah : Asuhan neonatus, bayi dan balita
2. Program Studi : DIII Kebidanan
3. Kode/Bobot SKS : MW2105 /4 sks
4. Semester : II (Dua)
5. Elemen Kompetensi : Neonatus
6. Jenis Kompetensi : Utama
7. Waktu Kuliah : 1 x 30 Menit
8. Pokok Bahasan : Pelaksanaan IMD
9. Hari/tanggal : Kamis, 07 November 2019

B. STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dalam kegiatan asuhan
kebidanan pada neonatus khususnya dalam melakukan Pelaksanaan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD) sesuai dengan prosedur. ( Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan, pasal 19 ayat 2 dan ayat 3 dalam pelayanan
kesehatan ibu)

C. KOMPETENSI DASAR
Mahasiswa mampu melakukan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
secara benar

D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Mahasiswa dapat:
1. Mengerti tujuan dari pelaksanaan IMD
2. Melakukan tindakan dengan pelaksanaan IMD dengan benar, tepat, aman

E. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui BST mahasiswa dapat:
1. Mengerti tujuan dari pelaksanaan IMD
2. Melakukan tindakan dengan pelaksanaan IMD dengan benar, tepat, aman

F. DESKRIPSI MATERI
1. Tujuan dan manfaat pelaksanaan IMD
2. Alat – alat yang digunakan dalam pelaksanaan IMD
3. Langkah – langkah melakukan pelaksanaan IMD  dijabarkan

G. METODE/STRATEGI PEMBELAJARAN
 Bed Site Teaching (BST)
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Pasien/Pantom
2.
Bersih Steril Non Steril
Kain Gunting tali pusat Topi
Perlak dan alas Sarung tangan Selimut
3. Ceklist
4. Lieflet IMD

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
Pendahuluan 1) Membuka pertemuan dengan salam 5 Menit
/Pre 2) Meminta mahasiswa membahas ulang
conference praktik yang dilakukannya
3) Menanyakan kepada mahasiswa
pengetahuan baru yang didapat selama
praktik dan relevansinya
4) Menanyakan kepada mahasiswa, langkah
mana yang ingin dilatih secara khusus
dalam praktik yang akan dikerjakan
5) Review langkah-langkah didalam penuntun
belajar yang dianggap sulit oleh mahasiswa,
yang akan dipraktiknya
6) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
spesifik yang akan dicapai pada praktik
7) Menyampaikan kepada mahasiswa tahapan
dan waktu yang akan di lalui
8) Menekankan kepada mahasiswa pentingnya
Praktik Klinik yang akan dilakukan
Inti/ 1) Melakukan pengamatan selama mahasiswa 10 Menit
Conference melakukan keterampilan
2) Memberi dorongan positif dan saran
perbaikan saat mahasiswa melakukan
praktik
3) Merujuk pada penuntun belajar saat
mengadakan pengamatan
4) Mencatat kinerja mahasiswa kebidanan
dalam penuntun belajar selama pengamatan
5) Memperhitungkan keberadaan pasien saat
memberi umpan balik kepada mahasiswa.
6) Memberi komentar perbaikan hanya pada
saat kenyamanan dan keamanan klien
dipertaruhkan
Komponen Estimasi
Uraian kegiatan
langkah Waktu
7) Mampu menguasai diri sendiri dan
lingkungan
Penutup/ 1) Memberi salam kepada mahasiswa 5 menit
Post 2) Menanyakan pendapat mahasiswa tentang
Conference praktik yang baru saja dikerjakan
3) Meminta mahasiwa menyebutkan langkah –
langkah yang dapat dikerjakannya dengan
baik
4) Merujuk kembali kepada penuntun belajar
5) Memberi saran spesifik untuk perbaikan
6) Memberi umpan balik positif untuk langkah
– langkah yang telah dikerjakan dengan
baik oleh mahasiswa
7) Bersama mahasiswa menentukan tujuan
atau goal praktik yang akan datang
8) Menutup pertemuan dan mengucapkan
salam

J. PENILAIAN
1. Jenis
Unjuk Kerja (non test)

2. Bentuk
Ceklist

K. SUMBER BELAJAR
Aulia, JM. 2015. Hubungan IMD dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi
usia 6-12 bulan di Puskesmas Mlati II Sleman. Skripsi. Program Studi Bidan
Pendidik D IV, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.

Muslimatun, W . 2010. Asuhan neonatus bayi dan balita. Yogyakarta :


fitramaya.

Yogyakarta,…………….2019

Dosen Pengampu Mahasiswa


(……………..……………) (………………………….)

Checklist

Melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

No Komponen Penilaian Skor


0 1 2
SIKAP DAN PERILAKU
1 Mengucapkan selamat pada pasien atas kelahiran bayinya
2 Membaca catatan medis dan memastikan identitas klien (nama,
tanggal lahir, atau nomor rekam medis)
3 Bersikap sopan, sabar, dan teliti
4 Menjelaskan tujuan IMD , tindakan yang akan dilaksanakan
5 Meminta persetujuan pada orang tua bayi dengan informed consent
6 Memberikan kesempatan kepada ibu bayi untuk bertanya
7 Mengawali tindakan dengan membaca basmallah dan mengakhiri
tindakan dengan lafal hamdalah
8 Komunikasi dan kontak mata dengan orang tua bayi selama
melakukan tindakan
9 Mencuci tangan sebelum dan setelah tindakan serta mengeringkan
dengan handuk bersih
10 Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi (menggunakan APD)
CONTENT
12 Memeriksa catatan riwayat kesehatan ibu
13 Menyiapkan alat :
- Sarung tangan
- Selimut/sarung/kain bersih
- Pantom
14 Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang tidak dialasi kain
kering
15 Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk kepala seceptanya, kecuali
kedua tangan
16 Tali pusat di potong lalu diikat
17 Verniks yang melekat ditubuh bayi sebaiknya tidak dibersihkan
karena zat ini membuat nyaman kulit bayi
18 Tanpa dibedong bayi langsung ditengkurapkan di dada atau perut
ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti
bersama-sama. Jika perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi
pengeluaran panas dari kepalanya
19 Biarkan bayi merangkak mencari payudara atau puting susu ibunya
20 Pantau bayi apakah dia berhasil menemukan payudara dan puting
susu ibu
21 Memberikan penjelasan pada orang tua sehubungan hasil IMD
22 Memberikan penjelasan kepada orang tua tentang ASI kolostrum
yang di dapatkan danmerapikan alat
TEKNIK
23 Melakukan tindakan secara sistematis / berurutan
24 Menjaga privacy pasien
25 Melaksanakan tindakan dengan percaya diri dan tidak ragu-ragu
26 Melakukan dokumentasi
TOTAL

Yogyakarta, ...............................

Keterangan
*= jika tidak tepat mahasiswwa dinyatakan tidak lulus
0 = tidak dilakukan sama sekali
1 = dilakukan tetapi tidak sempurna
2 = dilakukan dengan sempurna
Jumlah total
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 60
x 100
Nilai ≥ 70, mahasiswa dinyatakan lulus

Nilai ≤ 70, mahasiswa dinyatakan tidak lulus


Job Sheet

No Langkah Kerja Gambar


1 Mengucapkan selamat atas kelahiran pada
pasien dengan sopan dan ramah

2 Menyiapkan alat :
- Gunting tali pusat
- Selimut/kain bersih
- Sarung tangan
- pantom
Tempat : aman, nyaman dan menjaga
privacy
3 Mencuci tangan

4 Memakai sarung tangan

5 Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu


yang tidak dialasi kain kering
6 Keringkan seluruh tubuh bayi termasuk
kepala seceptanya, kecuali kedua tangan

7 Tali pusat di potong lalu diikat

8 Verniks yang melekat ditubuh bayi


sebaiknya tidak dibersihkan karena zat ini
membuat nyaman kulit bayi

9 Tanpa dibedong bayi langsung


ditengkurapkan di dada atau perut ibu
dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu
dan bayi diselimuti bersama-sama. Jika
perlu, bayi diberi topi untuk mengurangi
pengeluaran panas dari kepalanya
10 Biarkan bayi merangkak mencari
payudara atau puting susu ibunya

11 Pantau bayi apakah dia berhasil


menemukan payudara dan puting susu ibu

12 Memberikan penjelasan pada orang tua


sehubungan hasil IMD

13 Memberikan penjelasan kepada orang tua


tentang ASI kolostrum yang di dapatkan
danmerapikan alat
15 Mendokumentasikan
Rubrik Penilaian OSCA

No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai


1. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1
Data dilakukan item dari 1 item)
Subjektif
- Menanyakan identitas
(melakukan tapi lengkap)
2. Pengkajian Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2 (mampu melakukan 3
Data Objektif dilakukan item dari 3 item) item dari 3 item) item dari 3 item)

- Melakukan - Melakukan - Melakukan


pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda- pemeriksaan tanda-
tanda vital tanda vital tanda vital
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
antropometri antropometri antropometri
- Memastikan rekam - Memastikan rekam - Memastikan rekam
medis medis medis
3. Intepretasi Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Data Dan dilakukan item dari 2 item) item dari 2 item)
Pengambilan
Keputusan - Memberikan - Memberikan
Klinik penjelasan penjelasan
tentang Inisiasi tentang Inisiasi
Menyusu Dini Menyusu Dini
- Menentukan - Menentukan
pengambilan pengambilan
keputusan dari keputusan dari
penjelasan yang penjelasan yang
di terima di terima
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
4. Keterampilan Tidak (mampu melakukan 1-3 (mampu melakukan 4-6 (mampu melakukan 8
Prosedur dilakukan item dari 9 item) item dari 9 item) item dari 9 item)
Klinik
- Menyiapkan alat - Menyiapkan alat - Menyiapkan alat
- Begitu lahir, bayi - Begitu lahir, bayi - Begitu lahir, bayi
diletakkan di perut diletakkan di perut diletakkan di perut
ibu yang tidak di ibu yang tidak di ibu yang tidak di
alasi kain kering alasi kain kering alasi kain kering
- Keringkan seluruh - Keringkan seluruh - Keringkan seluruh
tubuh bayi termasuk tubuh bayi termasuk tubuh bayi termasuk
kepala secepatnya, kepala secepatnya, kepala secepatnya,
kecuali kedua kecuali kedua kecuali kedua
tangannya tangannya tangannya
- Tali pusat di potong, - Tali pusat di potong, - Tali pusat di potong,
lalu diikat lalu diikat lalu diikat
- Verniks yang melekat - Verniks yang melekat - Verniks yang melekat
ditubuh bayi sebainya ditubuh bayi sebainya ditubuh bayi sebainya
tidak dibersihkan tidak dibersihkan tidak dibersihkan
karena zat ini karena zat ini karena zat ini
membuat nyaman membuat nyaman membuat nyaman
kulit bayi kulit bayi kulit bayi
- Tanpa dibedong, bayi - Tanpa dibedong, bayi - Tanpa dibedong, bayi
langsung langsung langsung
ditengkurapkan di ditengkurapkan di ditengkurapkan di
dada atau perut ibu dada atau perut ibu dada atau perut ibu
dengan kontak kulit dengan kontak kulit dengan kontak kulit
bayi dan kulit ibu, ibu bayi dan kulit ibu, ibu bayi dan kulit ibu, ibu
dan bayi diselimuti dan bayi diselimuti dan bayi diselimuti
bersama-sama. Jika bersama-sama. Jika bersama-sama. Jika
perlu, bayi diberi topi perlu, bayi diberi topi perlu, bayi diberi topi
untuk mengurangi untuk mengurangi untuk mengurangi
pengeluaran panass pengeluaran panass pengeluaran panass
dikepalanya dikepalanya dikepalanya
- Biarkan bayi - Biarkan bayi - Biarkan bayi
merangkak mencari merangkak mencari merangkak mencari
payudara atau puting payudara atau puting payudara atau puting
susu ibunya susu ibunya susu ibunya
- Pantau bayi apakah - Pantau bayi apakah - Pantau bayi apakah
dia berhasil dia berhasil dia berhasil
menemukan payudara menemukan payudara menemukan payudara
dan puting susu ibu dan puting susu ibu dan puting susu ibu
- Memberikan - Memberikan - Memberikan
penjelasan pada penjelasan pada penjelasan pada
orang tua sehubungan orang tua sehubungan orang tua sehubungan
hasil IMD hasil IMD hasil IMD
-
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
5. Pendidikan Tidak (mampu melakukan 1 (mampu melakukan 2
Kesehatan dilakukan dari 2 item) dari 2 item)
(Penyuluhan)
- Mampu membina - Mampu membina
hubungan dengan hubungan dengan
pasien secara baik pasien secara baik
dengan menggunakan dengan menggunakan
komunikasi verbal komunikasi verbal
dan non-verbal dan non-verbal
- Memberikan KIE - Memberikan KIE
tujuan pelaksanaan tujuan pelaksanaan
IMD IMD
6. Pendokument Tidak Kurang lengkap Lengkap
asian dilakukan Ibu P2A0 post partum Ibu P2A0 postpartum
tanggal/bulan/tahun
dan jam persalinan
7. Perilaku Tidak (mampu melakukan (mampu melakukan (mampu melakukan
Profesional dilakukan 1-3 item dari 8 item) 4-6 item dari 8 item) 7-8 item dari 8 item)

- Membaca Basmallah - Membaca Basmallah - Membaca Basmallah


sebelum tindakan, sebelum tindadakan, sebelum tindadakan,
dan membaca dan membaca dan membaca
hamdalah setelah hamdalah setelah hamdalah setelah
tindakan tindakan tindakan
- Mencuci tangan - Mencuci tangan - Mencuci tangan
sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah sebelum dan sesudah
tindakan tindakan tindakan
No Kompetensi 0 1 2 3 Bobot Skor Nilai
- Melaksanakan - Melaksanakan - Melaksanakan
tindakan secara tindakan secara tindakan secara
sistematis sistematis sistematis
- Menjaga privasi - Menjaga privasi - Menjaga privasi
pasien pasien pasien
- Melakukan - Melakukan - Melakukan
komunikasi dan komunikasi dan komunikasi dan
merespon klien merespon klien merespon klien
dengan baik dengan baik dengan baik
- Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap - Menunjukkan sikap
percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak percaya diri dan tidak
gugup gugup gugup
- Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa - Menunjukkan rasa
hormat kepada pasien hormat kepada pasien hormat kepada pasien
- Melakukan tindakan - Melakukan tindakan - Melakukan tindakan
dengan dengan dengan
mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau mengaplikasikan atau
mengintegrasikan mengintegrasikan mengintegrasikan
nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di nilai-nilai Islam di
dalamnya. dalamnya. dalamnya.
GLOBAL PERFORMANCE

Beri tanda (√ ) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda secara umum terhadap kemampuan kandidat

TIDAK LULUS BORDER LINE LULUS SUPERIOR


TEMPLATE

IMD

1 Nomor station 01
2 Judul station Inisiasi Menyusu Dini (IMD )
3 Waktu yang dibutuhkan 10 menit
4 Tujuan station Tingkat kemampuan psikomotor mampu
mendemonstrasikan pelaksanaan IMD
5 Kompetensi a. Pengkajian data subjekti
b. Pengkajian data objektif
c. Interpretasi data dan pengambilan keputusan
klinik
d. Keterampilan prosedur klinik
e. Pendidikan kesehatan
f. Pendokumentasian
g. Perilaku professional
6 Kategori Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita
7 Instruksi peserta ujian Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan dilakukan
IMD.
Instruksi bagi teruji
a. Pelaksaan IMD yang tepat
b. Berikan pendidikan kesehatan pasca IMD
c. Tindakan dilaksanakan secara profesional dan
sistematis
8 Instruksi penguji : Skenario Klinik:
Bayi laki-laki lahir 1 jam yang lalu dengan keadaan
umum baik, spontan, menangis dan akan dilakukan
IMD
Instruksi Umum :
Melakukan IMD yang baik dan benar
Instruksi Khusus :
1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian
sesuai
2. Berikan penilain sebagai berikut
a. Nilai 2 apabila dilakukan dengan benar
b. Nilai 1 apabila dilakukan dengan benar
tetapi belum tepat dan tidak berurutan
c. Nilai 0 apabila tidak dilakukan
3. Hindarilah interupsi dan atau tindakan selain
dari pada yang diminta pada instruksi penguji
4. Berikan informasi atau hasil yang dibutuhkan
secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian
telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis
pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan
instruksi khusus)
5. Taatilah peraturan serta etika penguji serta
menjalankan tugas sebagai penguji
9 Instruksi pasien standar 1. Ibu memperhatikan petugas yang melakukan
IMD
2. Ibu menjawab pertanyaan dari teruji sesuai
pilihan jawaban yang disampaikan oleh pelatih
pasien standar, jika pertanyaan diluar konteks,
ibu boleh tidak menjawab atau mengatakan
“tidak tahu”
10 Tata letak/ Station Mini Puskesmas

Bed

Pintu Masuk

Putih : Bed

Pink : Tempat Tidur Bayi

Abu-abu : Meja bidan

Biru : Kursi bidan

Orange & Hijau : Tempat sampah


medis dan non medis

11 Kebutuhan Laboran -

12 Kebutuhan Phantum a. Phantom Bayi dan phantom ibu

13 Kebutuhan 1 Set Alat - Gunting tali pusat


- Kain bersih
- Sarung tangan
- Tempat sampah

14 Penulis Tim
Keterangan Warna

Biru : Tempat tidur ibu

Pink : Tempat penyimpanan alat yang

akan digunakan
15 Referensi
CONTOH SOAL VIGNETTE (KASUS) MCQ

1. Ny. A baru saja melahirkan, bayi menangis kuat, warna kulit merah, gerak aktif, BBL
2900 gram.Apakah jenis injeksi yang perlu diberikan kepada bayi tersebut?
Pada bayi Ny. A setelah dipotong tali pusat, diikat kemudian diletakkan diatas dada
ibu untuk...?
A. Dibersihkan vernik
B. Memandikan bayi
C. Mengeringkan bayi
D. Menghangatkan bayi
E. Inisiasi menyusu dini

2. Bayi B umur 3 hari, BBL 3100 gram, BB sekarang 3000 gram. Bayi menetek kuat, tali
pusat tidak ada tanda-tanda infeksi
Pemberian ASI yang dianjurkan pada bayi B adalah …
A. 30 menit sekali
B. 1 jam sekali
C. 3 jam sekali
D. On demand
E. Bila bayi terbangun

CONTOH SOAL ESSAY

1. Seorang ibu 27 tahun nifas hari ke-4 datang ke klinik bersalin, ibu mengeluh
payudaranya terasa penuh dan sakit, ibu tidak merasa demam, dan mengeluh ASI baru
keluar sedikit sehingga bayi tidak mau menyusui Bidan melakukan pijat oksitosin
untuk mengatasi keluhan ibu.
Bagaimana langkah-langkah dalam teknik pijat oksitosin?
Jawaban:
a. Ibu duduk dengan meletakkan kedua tangannya di kursi atau sandaran yang
diletakkan di depannya.
b. Bebaskan punggung ibu dari pakaiannya.
c. Kedua jari ibu pemijat dicelupkan ke dalam baby oil lalu lakukan gerakan pada
punggng, tepatnya disamping tulang punggungnya.
d. Lakukan gerakan melingkar pada kedua ibu jari dari atas sampai ke bawah,
lakukan untuk beberapa kali sampai ibu bena-benar merasakan rileks.
e. Kemudian bisa mengecek pengeluaran ASI dengan memencet puting payudara
ibu.
2. Apa sajakah manfaat dilakukannya pijat oksitosin pada ibu nifas yang mengalami ASI
tidak lancar?
Jawaban:

Manfaat pijat oksitosin yaitu mengurangi bengkak, mengurangi sumbatan ASI,


merangsang pelepasan hormon oksitosin, dan mempertahankan produksi ASI ketika
ibu dan bayi sakit. Pijat oksitosin ini bisa dilakukan segera setelah ibu melahirkan
bayinya dengan durasi 2-3 menit, frekuensi pemberian pijatan 2 kali sehari. Pijatan ini
tidak harus dilakukan langsung oleh petugas kesehatan tetapi juga dapat dilakukan
oleh suami atau anggota keluarga yang lain.

Anda mungkin juga menyukai