Anda di halaman 1dari 14

YAYASAN PRIANGAN CIANJUR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN


CIANJUR
Izin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Surat Keputusan No : 421.5/140C/Bid.SMA-SMK/Kab/2012

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 105 Telp. (0263) 264175 Fax. (0263) 2911399

Email: smkkescjr@gmail.com

ULANGAN AKHIR SEMESTAR GENAP


TAHUN PELAJARAN 2017/2018
SMK KESEHATAN CIANJUR

Mata Pelajaran : Kimia Klinik Nama :


Kelas/Semester : XI Analis Kesehatan /2 (Dua) Skor/nilai Paraf
Hari/Tanggal : Guru Orang Tua
Waktu : 90 Menit

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar!

1. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan mikroskopis feses. Analis tersebut menemukan telur cacing
seperti gambar.

Apakah tersangka yang di cari oleh analis?


a. Ascaris lumbricoides d. Necator americanus
b. Trichuris trichiura e. Oxyuris vermicularis
c. Ancylostoma duodenale
2. Pada saat pembacaan mikroskopis pada pemeriksaan feses, ditemukan sel berwarna kuning homogen, dinding
jelas, berbentuk bulat, berukuran ±7μm. Banyak ditemukan pada kasus perdarahan. Sel apakah itu?
a. Eritrosit d. Lemak
b. Leukosit e. Amoeba
c. Sisa sayuran
3. Seorang anallis sedang melakukan pemeriksaan feses pada pasien penderita sirosis hati. Dilihatnya secara
makroskopis, feses tersebut berwarna pucat seperti dempul. Untuk mengetahui ada atau tidaknya sterkobilin di
dalam feses tersebut maka harus dilakukan pemeriksaan. Metode apakah yang digunakan untuk identifikasi
sterkobilin?
a. Rivalta d. Smith
b. None Apelt e. Benzidine
c. Pandy
4. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan telur cacing. Reagen apakah yang digunakan untuk
mengapungkan telur cacing?
a. NaCl fisiologis d. NaCl jenuh
b. HgCl2 jenuh e. Fenol jenuh
c. Ammonium sulfat
5. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan feses. Untuk mengidentifikasi adanya darah samar pada feses,
metode apakah yang digunakan?
a. Rivalta d. Benzidine
b. Smith e. Pandy
c. None Apelt
6. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sperma. Pada pemeriksaan jumlah sperma diperoleh
jumlah 15 juta sperma/mL. Pada pemeriksaan morfologi sperma ditemukan sebanyak 60% morfologi sperma
abnormal. Pada pemeriksaan motilitas sperma diperoleh hasil 80% sperma bergerak cepat lurus ke depan dan
lincah. Disebut apakah sperma tersebut?
a. Teratozoospermia d. Oligoteratozoospermia
b. Oligoastenozoospermia e. Astenoteratozoospermia
c. Oligozoospermia
7. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sperma. Pada pemeriksaan jumlah sperma diperoleh
jumlah 32 juta sperma/mL. Pada pemeriksaan morfologi sperma ditemukan sebanyak 60% morfologi sperma
normal. Pada pemeriksaan motilitas sperma diperoleh hasil 40% sperma bergerak cepat lurus ke depan dan
lincah. Disebut apakah sperma tersebut?
a. Astenozoospermia d. Oligoteratozoospermia
b. Oligoastenozoospermia e. Astenoteratozoospermia
c. Oligozoospermia
8. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan vitalitas sperma dari seorang laki-laki berusia 40 tahun. Saat
dilihat dibawah mikroskop, seluruh spermatozoa yang ditemukan dalam semen tersebut mati. Disebut apakah
sperma tersebut?
a. Astenozoospermia d. Azoospermia
b. Nekrozoospermia e. Cryopresipitate spermia
c. Teratozoospermia
9. Seorang analis melakukan pemeriksaan semen dari seorang laki-laki berusai 40 tahun. Kepada pasien, analis
tersebut menanyakan “jam berapakah cairan semen ditampung?”. Pasien menjawab “Lupa”. Hal tersebut
sangat memberikan pengaruh terhadap interpretasi pemeriksaan semen. Hasil apakah yang sangat terpengaruh
bila hal tersebut terjadi?
a. Warna d. pH
b. Volume e. Viskositas
c. Bau
10. Seorang analis melakukan pemeriksaan terhadap semen seorang laki-laki, analis tersebut terlihat melakukan
pengenceran terhadap spesimen. Dilakukan sebelum melakukan perhitungan terhadap jumlah sperma. Apa
alasan analis melakukan hal tersebut?
YAYASAN PRIANGAN CIANJUR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN
CIANJUR
Izin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Surat Keputusan No : 421.5/140C/Bid.SMA-SMK/Kab/2012

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 105 Telp. (0263) 264175 Fax. (0263) 2911399

Email: smkkescjr@gmail.com

a. Immobilisasi sperma d. Memperkuat pewarnaan sperma


b. Menurunkan viskositas e. Mempermudah perhitungan
c. Menurunkan pH
11. 1 tetes semen diteteskan pada objek glass lalu diteteskan larutan eosin 0,5% kemudian diaduk dibuat sediaan
apus dan dikeringkan dan diamati dibawah mikroskop adalah prosedur dari pemeriksaan....sperma
a. Vitalitas d. Aglutinasi
b. Motilitas e. Morfologi
c. Jumlah
12. Seorang pasien laki-laki 30 tahun diminta memeriksakan cairan sperma oleh dokter dan diberikan informasi
tentang benar tentang persiapan, pengambilan, penampungan dan pengantaran sampel. Pada waktu yang
ditentukan sampel diterima jam 08.00 WIB dalam wadah lebar dan bertutup. Proses pemeriksaan manakah
yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat?
a. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam d. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 09.00
08.00 WIB WIB
b. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam e. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 09.30
08.30 WIB WIB
c. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam
09.00 WIB
13. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit pada cairan sendi. Bilik hitung yang
digunakan adalah Neubauer. Sebagai pengencer digunakan pereaksi yang dapat mempermudah pelaksanaan
hitung jumlah sel Leukosit tersebut. Cairan pengencer apa yang digunakan?
a. NaCl 0,85% d. Turk
b. Aquadest e. NaCl 7,5%
c. Hayem
14. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan pada cairan otak, baik makroskopis, mikroskopis dan kimiawi.
Pada pemeriksaan kimiawi umumnya dilakukan tes Pandy untuk mengetahui ada tidaknya protein dalam
cairan otak. Bagaimana prinsip dari tes pandy?
a. Larutan fenol jenuh dalam air bereaksi dengan d. Larutan ammonium sulfat jenuh akan bereaksi dengan
fibrinogen globulin membentuk kekeruhan
b. Larutan ammonium sulfat jenuh akan bereaksi e. Larutan fenol jenuh akan bereaksi dengan albumin dan
dengan protein membentuk kekeruhan globulin membentuk kekeruhan
c. Larutan fenol encer dalam air bereaksi dengan
protein membentuk gumpalan
15. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah leukosit pada cairan serosa. Bilik hitung yang
digunakan adalah Neubauer. Sebagai pengencer digunakan pereaksi yang dapat mempermudah pelaksanaan
hitung jumlah sel Leukosit tersebut. Cairan pengencer apa yang digunakan?
a. NaCl 0,85% d. Turk
b. Aquadest e. NaCl 7,5%
c. Asam sulfat
16. Eksudat merupakan cairan yang berakumulasi dalam rongga serosa akibat...
a. Hipoalbuminemia d. Perubahan protein plasma
b. Adanya proses peradangan e. Peningkatan tekanan hidrostatik
c. Hiperalbumin
17. Seorang analis sedang melakukan pengambilan darah pada pasien yang akan melakukan pemeriksaan kimia
darah. Tabung manakah yang digunakan untuk menampung sampel?
a. Biru d. Merah
b. Ungu e. Hitam
c. Abu-abu
18. Seseorang ingin memeriksa kadar SGOT dan SGPT, ternyata sebelum pengambilan sampel untuk pemeriksaan
tersebut pasien melakukan aktivitas berat. Sebagai seorang analis apa yang anda lakukan terhadap sampel
tersebut?
a. Menerima sampel dan melakukan pemeriksaan d. Menolak sampel dan tidak melakukan pemeriksaan
b. Menerima sampel dan tidak melakukan e. Menolak sampel dan memberi penjelasan kepada
pemeriksaan pasien
c. Tetap melakukan pemeriksaan
19. Tabung darah dengan tutup berwarna ungu mengandung antikoagulan...
a. Sitrat d. Heparin
b. EDTA e. NaF
c. Formalin
20. Salah satu teknik pengumpulan serum adalah...
a. Cairan yang berada di bagian atas dipisahkan d. Sampel ditampung dalam wadah yang tidak sesuai
dari bagian padatnya
b. Penulisan etiket/pelabelan e. Menggunakan tabung berwarna biru
c. Sampel bagian atas dibuang
21. Suatu alat untuk mendeteksi intensitas, penyerapan, dan flouresensi cahaya disebut...
a. Fotodetektor d. Fotometer
b. Volumentrik e. Penguat arus
c. Analyzer
22. Metode pembacaan absorbansi setelah reaksi antara sampel dan reagen sudah selesai sepenuhnya disebut...
a. End point d. Kinetik
b. Enzimatik e. Fixed time
c. Two point
YAYASAN PRIANGAN CIANJUR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN
CIANJUR
Izin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Surat Keputusan No : 421.5/140C/Bid.SMA-SMK/Kab/2012

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 105 Telp. (0263) 264175 Fax. (0263) 2911399

Email: smkkescjr@gmail.com

23. Seorang analis sedang dinas pagi di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang ibu hamil berumur 24
tahun dengan riwayat mempunyai penyakit liver, dokter meminta pemeriksaan fungsi liver. Parameter apakah
yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit diatas?
a. Trigliserida d. SGOT/SGPT
b. Cholesterol e. Ureum
c. HDL-Cholesterol
24. Seorang teknisi laboratorium medik sedang melakukan pemeriksaan kolesterol total dari seorang pasien
penderita hepatitis akut. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode enzimatik. Setelah melakukan pipetasi
dan waktu inkubasi terlihat warna merah jingga sangat pekat pada senyawa kompleks yang terbentuk. Apakah
yang harus dilakukan oleh teknisi laboratorium?
a. Mengencerkan spesimen 10 kali d. Menghitung faktor standar kolesterol
b. Menambahkan larutan pereduksi e. Menghitung panjang gelombang maksimum
c. Menambahkan indikator
25. Metode pemeriksaan glukosa darah adalah...
a. GOD-PAP d. Medifikasi Jaffe
b. Jaffe e. Urikase
c. Biuret
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Bagaimanakah pemeriksaan makroskopis transudat dan eksudat? Jelaskan!


2. Bagaimanakah cara kerja memperoleh serum?
3. Buatlah gambar mengenai prinsip fotometer dan jelaskan!
4. Sebutkan dan jelaskan 2 (dua) teknik pengukuran fotometer!
5. Sebutkan pemeriksaan kimia uji fungsi hati!
Keterangan :

Pilihan 1 Pilihan 2
1. Pilihan Ganda 25 Soal 1. Essay 20 Soal
2. Essay 5 Soal
YAYASAN PRIANGAN CIANJUR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KESEHATAN
CIANJUR
Izin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur

Surat Keputusan No : 421.5/140C/Bid.SMA-SMK/Kab/2012

Jl. Pangeran Hidayatullah No. 105 Telp. (0263) 264175 Fax. (0263) 2911399

Email: smkkescjr@gmail.com

Nama Sekolah : SMK Kesehatan Cianjur


Kelas/Semester : XI (Analis Kesehatan) /1 (Satu)
Tahun pelajaran : 2017/2018
Mata Pelajaran : Kimia Klinik

No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal No Soal Bentuk Soal


1 3.1 Memahami 3.1.4 Pe 1. Pemeriksaan 1. Pilihan Ganda
prosedur meriksaan mikroskopis dan darah 2. Pilihan Ganda
pemeriksaan mikroskopis samar pada feses 3. Pilihan Ganda
makroskopik, dan darah 2. Pemeriksaan 4. Pilihan Ganda
mikroskopik, dan samar pada makroskopis, mikroskopis 5. Pilihan Ganda
kimia terhadap urin, feses dan kimiawi sperma 6. Pilihan Ganda
cairan tubuh dan 3.1.5 Pe 3. Pemeriksaan 7. Pilihan Ganda
feses, serta nilai meriksaan makroskopis, mikroskopis 8. Pilihan Ganda
rujukan yang makroskopik dan kimiawi cairan sendi 9. Pilihan Ganda
berlaku untuk cairan tubuh 4. Pemeriksaan 10. Pilihan Ganda
pemeriksaan 3.1.6 Pe makroskopis, mikroskopis 11. Pilihan Ganda
tersebut meriksaan dan kimiawi cairan otak 12. Pilihan Ganda
mikroskopik 5. Pemeriksaan 13. Pilihan Ganda
cairan tubuh makroskopis, mikroskopis 14. Pilihan Ganda
3.1.7 Pe
dan kimiawi cairan serosa 15. Pilihan Ganda
meriksaan
16. Pilihan Ganda
kimia cairan
1. Essay
tubuh

2 3.2 Memahami 3.2.1 Pemeriksaan 1. Pengertian dan 17. Pilihan Ganda


prosedur kimia darah prinsip fotometer 18. Pilihan Ganda
pemeriksaan kimia secara enzimatik, 2. Teknik pengukuran 19. Pilihan Ganda
darah secara fotometrik, fotometer 20. Pilihan Ganda
enzimatik, kolorimetrik, dan 3. Persiapan 21. Pilihan Ganda
fotometrik, end point pemeriksaan kimia darah 22. Pilihan Ganda
kolorimetrik dan 4. Pemeriksaan kimia 24. Pilihan Ganda
end point darah secara endpoint 25. Pilihan Ganda
2. Essay
3. Essay
4. Essay
3 3.3 Memahami 3.3.1 Pemeriksaan 1. Pemeriksaan kimia 23. Pilihan Ganda
prosedur kimia darah darah secara kinetik 5. Essay
pemeriksaan kimia secara kinetik
darah secara
kinetik

KARTU SOAL PILIHAN GANDA(PG)


Nama Sekolah : SMK Kesehatan Cianjur Penyusun : Nia Mariani, Amd.AK
Mata Pelajaran : Kimia Klinik Tahun Pelajaran : 2017-2018
Bahan Kelas/Smt : XI Analis Kesehatan/2 (Dua)
Bentuk Tes : Tertulis

Kompetensi Inti : Buku Sumber : Kimia Klinik untuk SMK Kompetensi Analis Kesehatan
(EGC)
3. Memahami, menerapkan dan
Rumusan Butir Soal
menganalisis pengetahuan factual,
No Soal Disajikan sebuah kasus mikroskopis beserta gambar telur
konseptual dan proseduralberdasarkan
1 cacing dalam feses.
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan teknologi, seni, budaya
Ditanyakan pada siswa gambar yang tersaji merupakan
dan humaniora dalam wawasan
telur cacing dari spesies apa?
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan Kunci
dan peradaban terkait penyebab B Jawabannya : Trichuris trichiura
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah
No Soal Disajikan sebuah kasus dalam pembacaan mikroskopis
2 feses dengan ditemukannya sedimen pada kasus
Kompetensi Dasar :
perdarahan.
Memahami prosedur pemeriksaan
makroskopik, mikroskopik, dan kimia
Ditanyakan pada siswa sel apakah yang ditemukan oleh
terhadap urin, cairan tubuh dan feses, serta Kunci analis tersebut?
nilai rujukan yang berlaku untuk A
pemeriksaan tersebut.
Jawabannya : Eritrosit
Materi :
No Soal Disajikan sebuah kasus feses alkoholis
3.1.4 Pemeriksaan
3
mikroskopis dan darah samar pada
Ditanyakan pada siswa metode untuk identfikasi
feses
3.1.5 Pemeriksaan sterkobilin?
makroskopik cairan tubuh
Kunci Jawabannya : Smith
3.1.6 Pemeriksaan
D
mikroskopik cairan tubuh
3.1.7 Pemeriksaan kimia
cairan tubuh No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan telur cacing pada
4 feses.
Indikator Soal :
1. Pemeriksaan mikroskopis dan Ditanyakan pada siswa metode untuk mengapungkan
darah samar pada feses telur cacing?
2. Pemeriksaan makroskopis, Kunci
mikroskopis dan kimiawi sperma D Jawabannya : NaCl jenuh
3. Pemeriksaan makroskopis,
mikroskopis dan kimiawi cairan
sendi No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan feses.
4. Pemeriksaan makroskopis, 5
mikroskopis dan kimiawi cairan otak
5. Pemeriksaan makroskopis, Ditanyakan pada siswa metode untuk identifikasi darah
mikroskopis dan kimiawi cairan samar.
serosa Kunci
D Jawabannya : Benzidine

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan mikroskopis feses


6 denganmelaporkan hasil pemeriksaan jumlah sperma,
morfologi dan motilitas.

Ditanyakan pada siswa istilah sperma dari hasil tersebut?


Kunci
D Jawabannya : Oligoteratozoospermia

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan mikroskopis feses


7 denganmelaporkan hasil pemeriksaan jumlah sperma,
morfologi dan motilitas.

Ditanyakan pada siswa istilah sperma dari hasil tersebut?


Kunci
A Jawabannya : Astenozoospermia

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan vitalitas dengan hasil


8 sperma dalam keadaan mati.

Ditanyakan pada siswa istilah sperma tersebut?

Kunci Jawabannya : Nekrozoospermia


B

No Soal Disajikan sebuah kasus pencatatan waktu dalam analisa


9 sperma.

Ditanyakan pada siswa hasil yang dipengaruhi oleh kasus


tersebut?
Kunci
D Jawabannya : pH

No Soal Disajikan sebuah kasus pengenceran dalam pemeriksaan


10 jumlah spermatozoa.

Ditanyakan pada siswa tujuan dari pengenceran tersebut?

Kunci Jawabannya : Mempermudah perhitungan


E
No Soal Disajikan prosedur pemeriksaan sperma.
11
Ditanyakan pada siswa prosedur pemeriksaan apa?

Jawabannya : Vitalitas
Kunci
A

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan sperma.


12
Ditanyakan pada siswa proses yang menunjukan hasil
yang akurat.

Kunci Jawabannya : Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam


A 08.00 WIB

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan hitung jumlah


13 leukosit pada cairan sendi.

Ditanyakan pada siswa larutan pengencer yang


digunakan?
Kunci
A Jawabannya : NaCl 0,85%

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan pandy pada cairan


14 otak.

Ditanyakan pada siswa prinsip dari pemeriksaan pandy?

Kunci Jawabannya : Larutan fenol jenuh akan bereaksi dengan


E albumin dan globulin membentuk kekeruhan

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan hitung jumlah


15 leukosit pada cairan serosa.

Ditanyakan pada siswa larutan pengencer yang


digunakan?
Kunci Jawabannya : NaCl 0,85%
A

No Soal Disajikan sebuah kasus cairan serosa


16
Ditanyakan pada siswa cairan eksudat disebabkan oleh?

Jawabannya : Adanya proses peradangan


Kunci
B
Kompetensi Inti : Buku Sumber : Kimia Klinik untuk SMK Kompetensi Analis Kesehatan
(EGC)
3. Memahami, menerapkan dan
Rumusan Butir Soal
menganalisis pengetahuan factual,
No Soal Disajikan sebuah kasus pengambilan darah vena.
konseptual dan proseduralberdasarkan
17
rasa ingin tahunya tentang ilmu
Ditanyakan pada siswa tabung untuk pemeriksaan kimia
pengetahuan teknologi, seni, budaya
darah?
dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan Kunci Jawabannya : Merah
dan peradaban terkait penyebab D
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
No Soal Disajikan sebuah kasus kimia darah pemeriksaan
memecahkan masalah 18 SGOT/SGPT.
Kompetensi Dasar :
Ditanyakan pada siswa tindakan analis ketika pasien
Memahami prosedur pemeriksaan kimia
beraktivitas berat sebelum pemeriksaan?
darah secara enzimatik, fotometrik, Kunci
kolorimetrik, dan end point D Jawabannya : Menolak sampel dan memberi penjelasan
Materi :
kepada pasien
Pemeriksaan kimia darah secara enzimatik,
fotometrik, kolorimetrik, dan end point
Indikator Soal : No Soal Disajikan sebuah kasus tabung sampel
19
1. Pengertian dan prinsip fotometer
2. Teknik pengukuran fotometer Ditanyakan pada siswa antikoagulan dalam tabung darah
3. Persiapan pemeriksaan kimia berwarna ungu?
darah
Kunci Jawabannya : EDTA
4. Pemeriksaan kimia darah secara B
endpoint

No Soal Disajikan sebuah kasus pengumpulan sampel


20
Ditanyakan pada siswa teknik pengumpulan serum?

Jawabannya : Cairan yang berada di bagian atas


Kunci dipisahkan dari bagian padatnya
A

No Soal Disajikan sebuah kasus alat kimia darah


21
Ditanyakan pada siswa alat yang digunakan untuk
mendeteksi intensitas?

Kunci Jawabannya : Fotometer


D

No Soal Disajikan sebuah kasus teknik pengukuran sampel pada


22 fotometer

Ditanyakan pada siswa metode pembacaan akhir reaksi?

Kunci
A Jawabannya : Endpoint

No Soal Disajikan sebuah kasus kimia darah pemeriksaan


24 kolesterol dengan sampel pekat.

Ditanyakan pada siswa tindakan seorang analis?

Kunci Jawabannya : Mengencerkan spesimen 10 kali


A

No Soal Disajikan sebuah kasus pemeriksaan kimia darah


25
Ditanyakan pada siswa metode untuk mengukur glukosa
darah?

Kunci Jawabannya : GOD-PAP


A

Kompetensi Inti : Buku Sumber : Kimia Klinik untuk SMK Kompetensi Analis Kesehatan
(EGC)
3. Memahami, menerapkan dan
Rumusan Butir Soal
menganalisis pengetahuan factual,
No Soal Disajikan sebuah kasus pasien penyakit liver.
konseptual dan proseduralberdasarkan
23
rasa ingin tahunya tentang ilmu
Ditanyakan pada parameter uji fungsi hati?
pengetahuan teknologi, seni, budaya
dan humaniora dalam wawasan
Jawabannya : SGOT/SGPT
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan Kunci
dan peradaban terkait penyebab D
fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah

Kompetensi Dasar :
Memahami prosedur pemeriksaan kimia
darah secara kinetik
Materi :
Pemeriksaan kimia darah secara kinetik
Indikator Soal :
Pemeriksaan kimia darah secara kinetik
KARTU SOAL ESSAY
Nama Sekolah : SMK Kesehatan Cianjur Penyusun : Nia Mariani, Amd.AK
Mata Pelajaran : Kimia Klinik Tahun Pelajaran : 2017-2018
Bahan Kelas/Smt : XI Analis Kesehatan/2 (Dua)
Bentuk Tes : Tertulis

Kompetensi Inti : Buku Sumber : Kimia Klinik untuk SMK Kompetensi Analis Kesehatan
(EGC)
3. Memahami, menerapkan dan
Rumusan Butir Soal
menganalisis pengetahuan factual,
No Soal Siswa diperintahkan untuk menjelaskan pemeriksaan
konseptual dan proseduralberdasarkan
1 makroskopis transudat dan eksudat
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan teknologi, seni, budaya
dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan Kunci Apabila siswa dapat menjelaskan dengan lengkap :
dan peradaban terkait penyebab 1. Pengertian transudat dan eksudat
fenomena dan kejadian dalam bidang 2. Warna, kejernihan, BJ, pH dan bekuan
kerja yang spesifik untuk memecahkan Maka siswa berhak mendapat nilai sempurna!
masalah

Kompetensi Dasar :
Memahami prosedur pemeriksaan
makroskopik, mikroskopik, dan kimia
terhadap urin, cairan tubuh dan feses, serta
nilai rujukan yang berlaku untuk
pemeriksaan tersebut.

Materi :
3.1.4 Pemeriksaan mikroskopis
dan darah samar pada feses

Indikator Soal :
1. Pemeriksaan mikroskopis dan
darah samar pada feses

Kompetensi Dasar : Buku Sumber : Kimia Klinik untuk SMK Kompetensi Analis Kesehatan
Memahami prosedur pemeriksaan kimia (EGC)
darah secara enzimatik, fotometrik, Rumusan Butir Soal
kolorimetrik, dan end point No Soal Siswa diperintahkan untuk membuat prosedur kerja
Materi : 2 untuk memperoleh serum
Pemeriksaan kimia darah secara enzimatik,
fotometrik, kolorimetrik, dan end point
Indikator Soal :
Kunci Apabila siswa dapat membuat dengan lengkap :
1. Prinsip fotometer
1. Prosedur memperoleh serum
2. Teknik pengukuran fotometer
Maka siswa berhak mendapat nilai sempurna!
3. Persiapan pemeriksaan kimia darah
No Soal Siswa diperintahkan untuk membuat gambar prinsip
3 fotometer

Kunci Apabila siswa dapat membuat dengan lengkap:


1. Gambar prinsip
2. Penjelasan gambar
Maka siswa berhak mendapat nilai sempurna!

No Soal Siswa diperintahkan untuk menjelaskan teknik


4 pengukuran fotometer

Kunci Apabila siswa dapat menjelaskan dengan lengkap:


1. Metode endpoint (pengertian dan perhitungan)
2. Metode kinetik (pengertian dan perhitungan)
Maka siswa berhak mendapat nilai sempurna!

Kompetensi Dasar : Buku Sumber : Kimia Klinik untuk SMK Kompetensi Analis Kesehatan
Memahami prosedur pemeriksaan kimia (EGC)
darah secara kinetik Rumusan Butir Soal
Materi : No Soal Siswa diperintahkan untuk menyebutkan pemeriksaan
Pemeriksaan kimia darah secara kinetik 5 untuk uji fungsi hati.
Indikator Soal :
Pemeriksaan kimia darah secara kinetik
Kompetensi Dasar :
Kunci Apabila siswa dapat menyebutkan pemeriksaan untuk
Memahami prosedur pemeriksaan kimia
uji fungsi hati. Maka siswa berhak mendapat nilai
darah secara kinetik
sempurna!

Anda mungkin juga menyukai