Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan banyak efek negatif,
seperti kulit terbakar, penuaan dini, dan kanker kulit.1 Sinar radiasi dari matahari dapat
(320-400 nm), gelombang menengah UV-B (280-320 nm), dan gelombang pendek UV-C
(200-280 nm).1 Sinar UV-A merupakan penyebab utama tanning, kerusakan sel elastin,
actinic skin damage, dan timbulnya kanker kulit. Sinar UV-B dapat menyebabkan sunburn
(eritema dan kerut).2 Radiasi UV-C disaring oleh lapisan ozon sebelum mencapai bumi.3
Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh buruk sinar matahari,
salah satunya dengan menggunakan sediaan tabir surya. Tabir surya merupakan bahan–
bahan kosmetik yang melindungi kulit dari efek negatif sinar matahari.
Ada dua cara perlindungan kulit, yaitu secara fisik dengan cara memantulkan sinar
yang mengenai kulit dan secara kimia dengan cara menyerap sinar UV.3 Adapula tabir
surya di alam berasal dari ekstrak tanaman, karena berbagai senyawa alami seperti
polifenol dan fenolik sehingga memiliki efek fotoprotektif terhadap kulit dari radiasi UV.4
surya karena adanya gugus kromofor (ikatan rangkap tunggal terkonjugasi) yang mampu
menyerap sinar UV baik UV-A maupun UV-B.5 Salah satu tanaman yang dapat
digunakan untuk mengatasi pengaruh buruk sinar matahari yaitu Matoa. Dalam
penelitian Faustina dilaporkan bahwa kulit buah Matoa memiliki kandungan senyawa