2. Etiologi
Pada luka bakar yang paling sering panyebab yang utama antara lain :
a. Air panas
b. Arus listrik
c. Bahan kimia
d. Radiasi
e. Suhu rendah ( Frost Bite )
f. Tersambar petir dan Ledakan.
Penyakit yang timbul pada luka bakar antara lain gagal ginjal akut, odema paru,
SIRS (Systemic Inflamatory Response Sindrom), infeksi, dan sepsis serta parut
hipertropik dan kontraktur.
c. Kebersihan Luka
1) Selama luka masih ditutup oleh kassa, tangan pasien tidak boleh
menyentuh luka bakar.
2) Jika tampak darah merembes, segera lapor petugas kesehatan.
3) Perawatan luka bakar dilakukan oleh petugas rumah sakit.
d. Kebersihan diri
1) Selama luka masih ditutup oleh kassa, tangan pasien tidak boleh
menyentuh luka bakar.
2) Jika tampak luka berwarna merah, bengkak, panas, dan nyeri segera lapor
petugas kesehatan.
3) Dirumah sakit luka bakar dirawat setiap hari oleh petugas rumah sakit
dan bila sudah pulang harus control ke poli atau petugas kesehatan karena
luka harus dalam keadaan steril.
e. Istirahat
Istirahat yang cukup sehari sekitar 8 jam.
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
Jika sudah diperbolehkan pulang, klien harus rajin kontrol kesehatannya ke
Poliklinik / Puskesmas / Rumah Sakit dan minum obat sesuai anjuran dokter.
Buku Sumber
Effendi, Christantie. 1999. Perawatan Pasien Luka Bakar. Jakarta : EGC.
Brunner and Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Volume 3. Jakarta :
EGC.
Price, Sylvia. Monica. 1999. Patofisiologi Konsep Klinis penyakit. Jakarta : EGC.
FAKTOR – FAKTOR YANG Apa Itu Luka Bakar ? Faktor- faktor yang mempengaruhi
MEMPENGARUHI Luka bakar adalah luka yang penyembuhan luka bakar
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR disebabkan oleh kontak langsung
dengan suhu tinggi seperti api, air 1. Mobilisasi
panas, listrik, bahan kimia, radiasi, juga Mobilisasi adalah pergerakan tubuh
oleh sebab kontak dengan suhu rendah yang dilakukan saat ada luka bakar
a. Manfaatnya :
1) Mencegah komplikasi seperti
kekakuan sendi
2) Peredaran darah menjadi