Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Topik Penyuluhan : Gangguan Sistem Integumen.


2. Pokok Bahasan : Penyembuhan Luka Bakar.
3. Sub Pokok Bahasan : Faktor – faktor yang mempengaruhi penyembuhan
luka bakar.
4. Sasaran : Klien dan Keluarga di Ruang Bima (bedah) RSUD
Sanjiwani Gianyar.
5. Waktu Pertemuan
Hari / Tanggal : Jum`at, 21 November 2014.
Pukul : 09.00 – 10.00 WITA.
6. Tujuan
a. Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan keluarga dan klien diharapkan
mengerti dan memahami faktor – faktor yang mempengaruhi
penyembuhan luka bakar.
b. Tujuan Khusus :
Keluarga dan klien luka bakar akan dapat :
1) Mengetahui pengertian luka bakar.
2) Mengetahui penyebab luka bakar.
3) Mengetahui tentang faktor – faktor yang mempengaruhi penyembuhan
luka bakar.
4) Melaksanakan dengan tepat dan benar penanganan luka bakar.
Tahap Kegiatan Kegiatan perawat Kegiatan klien Media
Pembukaan Salam pembuka Mendengarkan Ceramah /
(5 menit) Memperkenalkan diri keterangan leaflet
Menjelaskan maksud dan tujuan penyaji
Membagikan leaflet
Penyajian Menyampaikan materi : Memperhatikan Ceramah
( 15 menit ) 1. Menjelaskan pengertian luka dan
bakar mendengarkan
2. Menjelaskan penyebab luka keterangan
bakar penyaji
3. Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi
penyembuhan luka bakar

Penutup Melakukan tanya jawab Mendengarkan Ceramah


( 10 menit ) Menutup pertemuan dan bertanya
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian Luka Bakar


Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh kontak langsung dengan suhu tinggi
seperti api, air panas, listrik, bahan kimia, radiasi dan dapat juga oleh sebab kontak
dengan suhu rendah ( Frost Bite ).

2. Etiologi
Pada luka bakar yang paling sering panyebab yang utama antara lain :
a. Air panas
b. Arus listrik
c. Bahan kimia
d. Radiasi
e. Suhu rendah ( Frost Bite )
f. Tersambar petir dan Ledakan.
Penyakit yang timbul pada luka bakar antara lain gagal ginjal akut, odema paru,
SIRS (Systemic Inflamatory Response Sindrom), infeksi, dan sepsis serta parut
hipertropik dan kontraktur.

3. Faktor- faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka bakar


a. Mobilisasi
Mobilisasi adalah pergerakan tubuh yang dilakukan saat ada luka bakar.
1) Manfaatnya :
a) Mencegah komplikasi seperti kekakuan pada daerah sendi.
b) Peredaran darah menjadi lancar.
c) Meningkatkan kekuatan otot dan jaringan lainnya.
d) Luka cepat sembuh.
2 ) Pelaksanaan
Dilakukan sesering mungkin tiap hari.
3) Caranya
a) Dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan.
b) Latihan menggerakkan kaki, tangan dan tungkai serta daerah
persendian sesuai kemampuan.
b. Makanan
Makanan untuk mempercepat penyembuhan luka terdiri dari makanan 4 sehat
5 sempurna, yaitu :
1) Nasi sebagai sumber tenaga / kalori.
2) Lauk pauk sebagai sumber pembangun terdiri dari 2 macam, yaitu :
Hewani : Telur, ikan, ayam, daging dll.
Tumbuhan : Tahu, tempe dll.
3) Sayur Mayur merupakan sumber vitamin yang baik yang berwarna
kuning atau hijau.
4) Buah – buahan sebagai sumber vitamin.
5) Susu : Sehari 2 X 1 gelas
Diet TKTP artinya “Tinggi Kalori Tinggi Protein”
Pasien tidak boleh diet TKTP kecuali pada pasien dengan penyakit
tekanan darah tinggi, kencing manis, sakit ginjal, dll.

c. Kebersihan Luka
1) Selama luka masih ditutup oleh kassa, tangan pasien tidak boleh
menyentuh luka bakar.
2) Jika tampak darah merembes, segera lapor petugas kesehatan.
3) Perawatan luka bakar dilakukan oleh petugas rumah sakit.

d. Kebersihan diri
1) Selama luka masih ditutup oleh kassa, tangan pasien tidak boleh
menyentuh luka bakar.
2) Jika tampak luka berwarna merah, bengkak, panas, dan nyeri segera lapor
petugas kesehatan.
3) Dirumah sakit luka bakar dirawat setiap hari oleh petugas rumah sakit
dan bila sudah pulang harus control ke poli atau petugas kesehatan karena
luka harus dalam keadaan steril.

e. Istirahat
Istirahat yang cukup sehari sekitar 8 jam.
Hal – hal yang perlu diperhatikan :
Jika sudah diperbolehkan pulang, klien harus rajin kontrol kesehatannya ke
Poliklinik / Puskesmas / Rumah Sakit dan minum obat sesuai anjuran dokter.

Buku Sumber
Effendi, Christantie. 1999. Perawatan Pasien Luka Bakar. Jakarta : EGC.
Brunner and Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Volume 3. Jakarta :
EGC.
Price, Sylvia. Monica. 1999. Patofisiologi Konsep Klinis penyakit. Jakarta : EGC.
FAKTOR – FAKTOR YANG Apa Itu Luka Bakar ? Faktor- faktor yang mempengaruhi
MEMPENGARUHI Luka bakar adalah luka yang penyembuhan luka bakar
PENYEMBUHAN LUKA BAKAR disebabkan oleh kontak langsung
dengan suhu tinggi seperti api, air 1. Mobilisasi
panas, listrik, bahan kimia, radiasi, juga Mobilisasi adalah pergerakan tubuh
oleh sebab kontak dengan suhu rendah yang dilakukan saat ada luka bakar

a. Manfaatnya :
1) Mencegah komplikasi seperti
kekakuan sendi
2) Peredaran darah menjadi

Penyebab Luka Bakar lancar


KELOMPOK 7 Pada luka bakar yang paling sering 3) Meningkatkan kekuatan oteot
Putu Ary Cendani Setya Laresti
panyebab yang utama antara lain : dan jaringan lainnya
Sri Agung A.A. 4) Luka cepat sembuh
 Air panas
Ayu Intan Permata Sari
I Putu Budi Antika  Arus listrik
b. Pelaksanaan :
I Nengah Astana  Bahan kimia
Putu Aditya Yudiatmika Dilakukan sesering mungkin tiap
 Radiasi
I Gusti Ayu Sulantari hari
 Suhu rendah
PROGRAM STUDI ILMU  Tersambar petir dan ledakan.
KEPERAWATAN STIKES BALI
2. Makanan c. Nyeri segera lapor petugas 5. Istirahat
a. Nasi sebagai sumber tenaga kesehatan Istirahat yang cukup sehari
b. Lauk pauk sebagai sumber d. Dirumah sakit luka bakar sekitar 8 jam
pembangun terdiri dari 2 dirawat setiap hari oleh petugas
macam : Hewani : Telur, rumah sakit dan bila sudah
ikan, ayam, daging pulang harus kontrol ke poli
Tumbuhan : Tahu, tempe atau petugas kesehatan karena
c. Sayur Mayur merupakan luka harus dalam keadaan steril
sumber vitamin yang baik yang
berwarna kuning atau hijau 4. Kebersihan diri
d. Buah – buahan sebagai sumber a. Mandi atau seka sehari 2 kali
vitamin gosok gigi dan keramas
e. Susu : Sehari 2 X 1 b. Menjaga kebersihan terutama
daerah luka bakar, daerah
2. Kebersihan Luka lipat sendi dan daerah
a. Selama luka masih ditutup oleh kemaluan dan anus
kassa, tangan pasien tidak boleh c. Ganti baju atau celana dalam
menyentuh luka bakar 2-3 kali perhari baju
b. Jika tampak luka berwarna diseterika agar kuman mati
merah, bengkak, panas

Anda mungkin juga menyukai