ARTERI
Pungsi arteri adalah pengambilan darah arteri yang utamanya bertujuan untuk
melakukan analisis gas darah. Beberapa arteri dapat digunakan untuk pengambilan sampel.
Pilihan pertama adalah arteri radialis, karena ukurannya kecil dan relatif mudah dalam
pengambilan darah. Pembuluh darah lain yang dapat digunakan adalah arteri brakialis dan
arteri femoralis, tetapi jarang digunakan untuk pungsi arteri karena beberapa alasan yaitu:
lokasinya yang relatif lebih profundal dibanding arteri radialis, memiliki sedikit sirkulasi
kolateral, dan dikelilingi struktur yang dapat rusak dengan teknik yang salah.
Analisa gas darah arteri berguna untuk mengkaji status oksigenasi klien (tekanan
oksigen
arterial [PaO2]), ventilasi alveolar (tekanan karbondioksida arterial [PaCO2]), dan juga
untuk menilai keseimbangan asam basa. Hasil dari pemeriksaan gas darah sangat berarti
bagi monitoring hasil tindakan penatalaksanaan oksigenasi klien, terapi oksigen, dan
untuk mengevaluasi respon tubuh klien terhadap tindakan d an terapi misalnya pada
saat klien menjalaniweaning dari penggunaan ventilator. Sampel darah yang diambil
digunakan untuk mengukur komponen gas didalam darah arteri dan pH darah. Nilai yang
diperoleh mereflekasikan kualitas ventilasi dan perfusi jaringan.
Gambar 34. Tekanan pada Arteri Ulnaris dilepas dan kepalan tangan
dibuka
(Sumber: WHO Guidelines on Drawing Blood,
2010)
d. Lepaskan tekanan pada Arteri Ulnaris, lalu observasi warna tangan dan jari-
jari.
Tes positif bila telapak tangan pasien kembali menjadi kemerahan dalam 5-
15 detik. Hal ini mengindikasikan bahwa Arteri Ulnaris dan sistem kolateral
memiliki aliran darah yang baik/ lancar sehingga pungsi dapat dilakukan
pada Arteri Radialis.