Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik neurologi dapat ditemukan sewaktu terjadi serangan, penderitatampak
menderita sedangkan diluar serangan tampak normal. Hal-hal yang perlu
diperhatikanadalah:a.
Menilai sensasi pada ketiga cabang nervus trigeminus bilateral (termasuk refleks kornea).c.
Menilai fungsi mengunyah (masseter) dan fungsi pterygoideus (membuka mulut, deviasidagu
Intervensi
Rasional
Setelah dilakukantindakan 3x24 jamnyeri pasien berkurang
Mandiri
Pastikan durasi atau episodenyeriTeliti keluhan nyeriEvaluasi perilaku nyeriMemudahkan
pilihanintervensi yang sesuai. Nyeri merupakan pengalaman subyektif danharus dijelaskan
oleh pasien.Dapat diperkuat karena persepsi pasien tentangnyeri tidak dapatdipercaya.
Kolaboratif
Berikan carbamazepine.Pemberian gabapeptin.Penanganan pertama padanyeriPenanganan
lanjutan jikacarbamazepin tidak berhasil b.
Koping individu tidak efektif b/d nyeri berat, ancaman berlebih pada diri sendiri.
Tujuan
Intervensi
Rasional
Setelah dilakukan tindakan3x 24 jam koping pasien baik.MandiriKaji kapasitas fisiologiyang
bersifat umum.Dekati pasien denganramah dan penuh perhatian.Bantu pasien
dalammemahami perubahankonsep citra tubuh. Nyeri dapat mengurangikemampuan
koping.Menemukan kebutuhan psikologis yang akanmeningkatkan harga diri.Pasien
mungkinmenganggap dirinya
sebagai seseorang “yangmengalami nyeri” dan
mulai melihat dirinyasebagai seorang yang tidakmengalami nyeri.
2.5 Evaluasi
a.
Gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d penekanan syaraf trigeminal.S: Klien mengatakan rasa
nyeri telah hilang dan klien merasa nyaman.O: Ekspresi klien kembali normal (tidak gelisah),
TTV dalam batas normal (HR:60xpermenit, RR: 18x per menit, TD 110/80 mmHg).A:
Masalah teratasiP: Intervensi dihentikan
b.
Koping individu tidak efektif b/d nyeri berat, ancaman berlebih pada diri sendiri.S: klien
mengatakan mampu memanajemen koping dengan baikO: Kebutuhan tidur klien cukup, klien
turut terlibat dalam perencanaan asuhan keperawatan.A: Masalah teratasiP: Intervensi
dihentikan