Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu jiwa pendidkan yang lebih dikenal dengan psikologi pendidikan terdiri dari dua
kata, yaitu psikologi dan pendidikan. Psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche
yang ber arti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu
tentang jiwa atau ilmu jiwa. Adapun mengenai pendidikan menurut kamus besar bahasa
indonesia, adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang
dalam usaha mende wasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pengertian
psikologi pendidikan menurut Alice Crow yaitu study tentang belajar, pertumbuhan dan
kematangan individu serta penerapan prinsip prinsip ilmiah tentang reaksi manusia yang
mempengaruhi belajar dan mengajar.

Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Sumbangsih psikologi terhadap


pendidikan sangatlah besar. Kegiatan pendidikan, khususnya pada pendidikan formal,
seperti pengembangan kurikulum, Proses Belajar Mengajar, sistem evaluasi, dan layanan
Bimbingan dan Konseling merupakan beberapa kegiatan utama dalam pendidikan yang di
dalamnya tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Pendidikan sebagai suatu kegiatan yang di
dalamnya melibatkan banyak orang, diantaranya peserta didik, pendidik, adminsitrator,
masyarakat dan orang tua peserta didik. Oleh karena itu, agar tujuan pendidikan dapat
tercapai secara efektif dan efisien, maka setiap orang yang terlibat dalam pendidikan
tersebut seyogyanya dapat memahami tentang perilaku individu sekaligus dapat
menunjukkan perilakunya secara efektif. Guru dalam menjalankan perannya sebagai
pembimbing, pendidik dan pelatih bagi para peserta didiknya, tentunya dituntut memahami
tentang berbagai aspek perilaku dirinya maupun perilaku orang-orang yang terkait dengan
tugasnya,–terutama perilaku peserta didik dengan segala aspeknya–, sehingga dapat
menjalankan tugas dan perannya secara efektif, yang pada gilirannya dapat memberikan
kontribusi nyata bagi pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Di sinilah arti penting
Psikologi Pendidikan bagi guru. Penguasaan guru tentang psikologi pendidikan merupakan
salah satu kompetensi yang harus dikuasai guru,

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dalam makalah ini penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa definisi psikologi pendidikan
2. Bagaimana pengambilan keputusan oleh guru berdasarkan paradigma psikologi
pendidikan ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan yang hendak dicapai dalam makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui definisi psikologi pendidikan
2. Untuk mengetahui pengambilan keputusan oleh guru berdasarkan paradigma
psikologi pendidikan
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Psikologi pendidikan adalah cabang dari psikologi yang dalam penguraian dan
penelitiannya lebih menekankan pada sebuah pertumbuhan dan perkembangan anak,
baik fisik maupun mental, yang sangat erat hubungannya dengan masalah pendidikan
terutama yang mempengaruhi proses dan keberhasilan belajar. objek psikologi
pendidikan itu terbagi atas Siswa, yaitu orang-orang yang belajar, termasuk pendekatan
strategi, faktor dan memengaruhi, dan prestasi yang dicapai, dan Guru, yaitu orang-
orang yang berkewajiban atau bertugas mengajar termasuk metode, model, strategi dan
lain-lain yang berhubungan dengan aktivitas penyajian materi pelajaran.

B. Saran
Demikian yang dapat kami sajikan dalam makalah ini. Mungkin masih banyak
kekurangan yang perlu dibenahi. Kami membuka lebar pintu kritik dan saran bagi yang
berkenan, untuk pembenahan makalah ini. Sehingga kesalahan yang ada dapat
dibenahi,serta menjadi pelajaran untuk pembuatan makalah yang lebih sempurna lagi.

Anda mungkin juga menyukai