Nusantara adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang
membentang dari Sumatra sampai Papua, yang sekarang sebagian besar merupakan wilayah
negara Indonesia. Kata ini tercatat pertama kali dalam bahasa Jawa Pertengahan (abad ke-12
hingga ke-16) untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit.
Nusantara yang sekarang kita kenal sebagai Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan tanah
yang dikuasai oleh berbagai kerajaan dan kekaisaran, kadang-kadang hidup berdampingan dengan
damai sementara di lain waktu berada pada kondisi berperang satu sama lain. Nusantara yang luas
tersebut kurang memiliki rasa persatuan sosial dan politik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Sejarah Indonesia memiliki ciri sangat khas, yaitu pada umumnya sejarah ini berpusat di
bagian barat Nusantara (khususnya di pulau Sumatera dan Jawa). Karena sebagian besar bagian
timur Nusantara memiliki sedikit kegiatan ekonomi sepanjang sejarah (terletak jauh dari jalur
perdagangan utama), hal itu menyebabkan sedikitnya kegiatan politik; suatu situasi yang berlanjut
hingga hari ini.
Kata Nusantara tetap dipakai sebagai untuk kepulauan Indonesia. Pengertian ini sampai
sekarang dipakai di Indonesia. Akibat perkembangan politik selanjutnya, istilah ini kemudian
dipakai pula untuk menggambarkan kesatuan geografi-antropologi kepulauan yang terletak di
antara benua Asia dan Australia, termasuk Semenanjung Malaya namun biasanya tidak
mencakup Filipina. Dalam pengertian terakhir ini, Nusantara merupakan padanan bagi Kepulauan
Melayu (Malay Archipelago), suatu istilah yang populer pada akhir abad ke-19 sampai awal abad
ke-20, terutama dalam literatur berbahasa Inggris.
Sejarah Nusantara dalam tulisan ini sebagai catatan mengenai rangkaian peristiwa yang
terjadi di kepulauan antara Benua Asia dan Benua Australia sebelum berdirinya Republik
Indonesia. Wilayah utama daratan Nusantara terbentuk dari dua ujung Superbenua Pangaea di
Era Mesozoikum (250 juta tahun yang lalu), namun bagian dari lempeng benua yang berbeda.
Nusantara pada periode prasejarah mencakup suatu periode yang sangat panjang, kira-kira
sejak 1,7 juta tahun yang lalu, berdasarkan temuan-temuan yang ada. Pengetahuan orang terhadap
hal ini didukung oleh temuan-temuan fosil hewan dan manusia (hominid), sisa-sisa peralatan
dari batu, bagian tubuh hewan, logam (besi dan perunggu), serta gerabah.
Sejarah geologi Nusantara memengaruhi flora dan fauna, termasuk makhluk mirip manusia
yang pernah menghuni wilayah ini. Sebagian daratan Nusantara dulu merupakan dasar laut, seperti
wilayah pantai selatan Jawa dan Nusa Tenggara. Aneka fosil hewan laut ditemukan di wilayah ini.
Daerah ini dikenal sebagai daerah karst yang terbentuk dari endapan kapur terumbu karang purba.