Anda di halaman 1dari 14

BAB III

KASUS

Seorang perempuan bernama Ny. S usia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan


merasa tidak nyaman dengan kaki bengkak sejak 1 minggu yang lalu. Klien mengatakan saat
BAK urinenya berbusa, klien mengeluh saat BAK terasa anyang-anyangan, klien mengeluh
pusing dan demam, sulit tidur pada malam hari dan klien mengatakan mudah lelah saat
melakukan aktivitas, Pada pemeriksaan fisik diperoleh kaki bengkak pada bagian bawah.
Klien mengatakan ketika bertemu dengan orang lain merasa malu karena adanya bengkak di
kaki. Klien mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit yang dialaminya saat ini. Tekanan

darah 140/100 mmHg, RR 25x/menit, nadi 90x/menit, suhu 39 , Hb 9 gr/dl, leukosit

3.000/mm3, trombosit 50.000/mcl, LFG( laju filtrasi glomerular) 50 Ml / min

PENGKAJIAN
1) Identitas klien
Nama : Ny. S
Usia : 35 tahun
Alamat : Surabaya
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Status : menikah

2) Keluhan utama
Klien mengeluh saat BAK terasa anyang-anyangan, pusing dan demam, kaki
bengkak, sulit tidur pada malam hari dan mudah lelah saat melakukan
aktivitas,
3) Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke rumah sakit dengan keluhan kaki bengkak, saat BAK terasa
anyang-anyangan, klien mengatakan sulit tidur pada malam hari, merasa lelah
saat melakukan aktivitas.

4) Riwayat penyakit dahulu


Tidak ada

5) Riwayat penyakit keluarga


Tidak ada

6) Pemeriksaan penunjang
Hb 9 gr/dl
Leukosit 3.000/mm3
Trombosit 50.000/mcl
Protein +2

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah keperawatan

Ds: Gangguan fungsi ginjal Kelebihan volume cairan


1. Klien mengatakan
enggan melakukan Aliran darah keginjal

pergerakan menurun
2. Klien mengatakan sulit
GFR menurun
menggerakan
ekstremitas bawah Pelepasan Renin
Do:
1. Klien tampak terbatas Angiotensin

saat melakukan aktivitas Vasokontriksi, Retensi


Na dan air
TD 140/100 mmHg
RR 25x/menit Peningkatan TD

S 39
Peningkatan tekanan
N 90x/menit hidrostatik kapiler

Mendorong cairan
keluar dari intravaskuler
ke intersitial

Edema

Ds:
1. Klien mengatakan malu
saat bertemu orang lain
2. Klien mengungkapkan
edema
kekhawatiran pada Gangguan citra tubuh
penolakan atau reaksi
orang lain Perubahan bentuk
3. Klien mengatakan
tubuh
perubahan gaya hidupnya

Do: Tidak mau menyentuh


1. Klien terlihat mengindari dan selalu menutupi
untuk menyentuh bagian bagian tubuh yang
tubuh yang bengkak bengkak
2. Klien tampak menutupi
bagian tubuhnya yang
bengkak
3. Kaki klien tampak Malu saat bertemu

bengkak orang lain


Khawatir pada
penolakan atau reaksi
orang lain

Gangguan citra tubuh

Ds :
1. Klien mengatakan
pusing
2. Klien mengatakan
mudah lelah saat
melakukan aktivitas
Penurunan fungsi ginjal
DO: Intoleransi aktivitas
1. Konjungtiva klien
tampak anemis Penurunan produksi
eritropoetin
2. Hb : 5 gr/dl
3. Klien tampak lemas
4. Rr 25x/menit Penurunan
pembentukan eritrosit

Anemia

Oksigen yang mengalir


ke seluruh tubuh
berkurang
Intoleransi Aktivitas

Ds : proses penyakit Kurangnya pengetahuan


1. Klien mengatakan
tidak mengetahui
tentang penyakit yang perubahan status
dialaminya saat ini kesehatan
Do:
1. Klien tampak
kebingungan saat kurangnya terpajan
ditanya tentang informasi
penyakitnya

salah dalam
menginterprestasikan
informasi
kurangnya informasi

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal

2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh

3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan anemia


4. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan informasi tentang penyakit

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWAT
AN
1. Kelebihan setelah dilakukan 1. Kaji TTV 1. Mengetahui keadaan umum
volume cairan asuhan selama 2x24 jam klien
berhubungan 2. - Kaji status cairan
dengan KH: dengan menimbang 2. - Untuk memantau berat
penurunan berat badan perhari badan klien
- Keseimbangan
fungsi ginjal
intake output - kaji keseimbangan - untuk mengetahui intek
cairan stabil masukan cairan dan output cairan
haluaran cairan,
- Edema -untuk mengetahui adanya
ektermitas - kaji adanya edema edema
bawah
3. Jelaskan pada klien 3. Pemahaman meningkatkan
berkurang
dan keluarga kerja sama klien dan
tentang pembatasan keluarga dalam pembatasan
cairan cairan

2. Gangguan citra 1. untuk menegetahui seberapa


1. Monitor
tubuh setelah dilakukan besar klien mampu menerima
frekuensi
berhubungan asuhan selama 3x24 jam keadaan dirinya
kalimat yang
dengan
KH: mengkritik diri
perubahan 2. Untuk meningkatkan
sendiri
bentuk tubuh percaya diri
- Mampu
2. Bantu klien
menyesuaikan
untuk
dengan
mengenali 3. Untuk meningkatkan
perubahan
tindakan yang sosialisai dengan orang lain
tubuhnya
akan
meningkatkan
penampilannya
- Bisa
menyesuaikan 3. Bantu klien
diri dengan agar
status bersosialisasi
kesehatannya dengan orang
lain

3. Kurangnya
pengetahuan 1. berikan penkes 1. agar klien dapat memahami
berhubungan setelah dilakukan tentang penyakit tentang penyakitnya
dengan asuhan selama 2x24 jam SLE
keterbatasan (sistemik)kepada 2. Untuk mengetahui
informasi pemahaman klien setelah
tentang penyakit KH: klien dilakukan penkes

- Klien dapat 2. Evaluasi kembali


mengetahui penkes yang telah
tentang diberikan kepada
penyakitnya klien

1. Mengetahui tingkat aktivitas


1. Monitor dan istirahat klien
Intoleransi
kelelahan,tidur dan
Aktivitas
4. Setelah dilakukan istirahat klien
berhubungan 2. Mengetahui seberapa jauh
tindakan asuhan selama
dengan Anemia 2. Monitor tingkat toleransi aktivitas
2 x 24 jam diharapkan
kemampuan selama sakit
intoleransi aktivitas
klien dapat berkurang intoleransi aktivitas 3. Mengetahui faktor yang dapat
3. Identifikasi faktor mempengaruhi kelemahan
KH :
yang menyebabkan 4. Meningkatkan pengetahuan
- Aktivitas klien kelelahan pasien dalam menangani
adekuat
4. Bantu dan edukasi aktivitas sesui dengan
- Rr klien dalam klien dalam kemampuannya
batas normal memilih aktivitas 5. Meningkatkan kadar Hb dan
18x/menit sesuai dengan O2 dalam darah.
kemampuan klien
- Hb normal 12-
16 g/dl 5. Kolaborasi
pemberian transfusi
darah
dx Implementasi respon

1. Kelebihan 1. Mengkaji tanda tanda Ds: -


volume cairan vital
berhubungan Do:
dengan TD : 140/90 mmHg
penurunan
RR : 24x/menit
fungsi ginjal
S : 38,8

N : 90x/menit

2. - mengkaji status cairan


dengan menimbang berat DS: -
badan perhari,
DO: - berat badan klien 61 kg
- Mengkaji keseimbangan
masukan dan haluaran - Output urine : 400 cc/hari
cairan. Input cairan : 1L/24 jam

- mengkaji adanya edema

3. menjelaskan pada klien Ds: klien dan keluarga mengatakan


dan keluarga tentang mengerti dalam pembatasan cairan
pembatasan cairan
Do: klien tampak membatasi asupan
cairan

2. Gangguan
body image
berhubungan 1. memonitor frekuensi Ds: keluarga klien mengatakan bahwa
dengan kalimat yang mengkritik klien sudah menerima kondisi yang
perubahan diri sendiri
dialaminya.
bentuk tubuh
Do: klien terlihat sudah tidak
menutupi bagian kakinya yang
bengkak
Ds: klien mengatakan mengetahui apa
tindakan yang harus dilakukan
2. membantu klien untuk
mengenali tindakan yang Do: klien tampak percaya diri
akan meningkatkan
penampilannya

Ds : klien mengatakan tidak merasa


malu lagi saat bersosialisasi dengan
3. mendorong klien agar
lingkungannya
bersosialisasi dengan
orang lain Do : klien tampak bisa menerima
dirinya dan bersosialisasi dengan
lingkungannya

3. Kurangnya Ds: klien mengatakan memahami


pengetahuan 1. memberikan penkes penkes yang di berikan perawat
berhubungan tentang penyakit SLE
dengan (sistemik)kepada klien Do: klien tampak memahami penkes
keterbatasan yang telah di berikan perawat
informasi
tentang
penyakit
Ds: klien mengatakan mengerti
2. mengevaluasi kembali
tentang penyakitnya
penkes yang telah
diberikan kepada klien Do: klien dapat menjawab pertanyaan
seputar penyakitnya

Ds: -klien mengatakan rasa lelahnya


4. Intoleransi berkurang
Aktivitas 1. Memonitor
berhubungan kelelahan,tidur dan - klien mengatakan dapat
dengan istirahat klien mengatur pola tidur dan
Anemia istirahatnya

Do: klien tampak nyaman saat


beristirahat
2. Memonitor kemampuan Ds: klien mengatakan bisa aktivitas
intoleransi aktivitas seperti biasa

Do: klien tampak melakukan


aktivitasnya

3. Mengidentifikasi faktor Ds: klien mengatakan mengetahui


yang menyebabkan faktor yg membuat kelelahan
kelelahan
Do: klien tampak membatasi
aktivitasnya

4. membantu dan Ds: klien mengatakan mengetahui


mengedukasi klien dalam aktivitas apa yang harus dilakukannya
memilih aktivitas sesuai
dengan kemampuan klien Do: klien tampak mengerti dan
melakukan aktivitas yang sesuai
dengan penyakitnya

Ds: -
5. mengkolaborasi
Do: klien mendapatkan tranfusi darah
pemberian transfusi darah
untuk meningkatkan kadar HB dan O2
dalam darahnya.

No tanggal Catatan perkembangan


1. 12 februari 2019 Dx : Kelebihan volume cairan berhubungan
dengan penurunan fungsi ginjal

s: klien dan keluarga mengatakan mengerti


dalam pembatasan cairan

o: - keseimbangan intake dan output cairan


balance

- Edema ekstremitas bawah berkurang

a: masalah teratasi sebagian

p: intervensi dilanjutkan

2. 13 febuari 2019
dx: Gangguan citra tubuh berhubungan dengan
perubahan bentuk tubuh

s: klien mengatakan sudah bisa menyesuaikan


perubahan yang terjadi pada dirinya

o: klien sudah tidak menutupi bagian tubuh


yang bengkak

a: masalah teratasi

p: intervensi di hentikan

3. 12 febuari 2019 dx: Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan


Anemia

s: klien mengatakan saat melakukan aktivitas


masih merasakan mudah lelah

o: klien tampak lemas

a: masalah belum teratasi

p: intervensi dilanjutkan

4. 12 febuari 2019 dx: Kurangnya pengetahuan berhubungan


dengan keterbatasan informasi tentang penyakit

s: klien mengatakan sudah mengerti tentang


penyakit yang dialaminya

o: klien mampu menjawab pertanyaan seputar


penyakitnya

a: masalah teratasi

p: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai