Minggu 2 - Uswatun Hasanah 15-197 (R. Asoka) /askep Asoka (CHF)
Minggu 2 - Uswatun Hasanah 15-197 (R. Asoka) /askep Asoka (CHF)
Pengkajian
I. Identitas Klien
Nama : Dulgapur Alabdul Gho No. RM : 03.74.94
Umur : 76 tahun Pekerjaan : Pensiunan
Jenis : Laki-laki Status Perkawinan : Menikah
Kelamin
Agama : Islam Tanggal MRS : 16 Januari 2018
jam 14.00
Pendidikan : S1 Tanggal : 17 Januari 2018
Pengkajian Jam 15.30
Alamat : Yosowilangun Sumber Informasi : klien, keluarga dan
rekam medis
: Perempuan
III. Pengkajian Keperawatan
1. Persepsi kesehatan & pemeliharaan kesehatan
Menurut keluarga, klien mengerti bagaimana cara menjaga kesehatannya khususnya
dalam mengontrol gula darah. Klien juga mengerti bahwa kesehatan itu sangat penting.
Interpretasi: Interpretasi dari klien terkait kesehatan dan pemeliharaannya tidak
terganggu. Klien mampu menjabarkan kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dengan
cukup baik.
2. Pola nutrisi/ metabolik (ABCD)
- Antropometeri
Berat badan : 72 kg (sebelum sakit)
Berat badan : 70 kg (saat sakit)
Tinggi badan : 160 cm
IMT : 27,34
Interpretasi : Antropometri klien melebihi batas normal, klien memiliki berat
badan berlebih. Terjadi perubahan berat badan
- Biomedical sign :
Hb: 13,3 gr/dL
Leukosit: 19.680/cmm Hematokrit: 39%
Eritrosit: 4,40 juta/cmm Gula darah acak: 389 mg/dL
SGOT: 26 u/l SGPT: 36 u/l
Kolestrol : 159 Trigliserid : 219
Interpretasi : Nilai biomedical sign klien menunjukan nilai yang abnormal pada
GDA, trigliserid dan leukositnya
- Clinical Sign :
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, kulit bersisik, dan edema di kaki
- Diet Pattern (intake makanan dan cairan):
Sebelum sakit keluarga mengaku bahwa klien makan 3x sehari dengan porsi 1
piring habis dan minum air putih ± 8 gelas/hari. Saat sakit klien sulit makan
mungkin sekitar 2x sehari dengan ½ porsi. Klien sulit makan karena sesak
Interpretasi : Status nutrisi pasien mengalami gangguan.
3. Pola eliminasi: (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
BAK
Sebelum Sakit Saat di RS
Frekuensi : 4-5x sehari. Frekuensi : 2-3x sehari.
Jumlah : 1500 ml/hari Jumlah : 900 ml/hari
Warna : Kuning jernih Warna : Kuning kecoklatan
Bau : Berbau khas urin normal Bau : Berbau khas urin normal
Karakter : Jernih khas urin normal Karakter : pekat
BJ :- BJ :-
Alat Bantu :- Alat Bantu : Kateter
Kemandirian : Mandiri Kemandirian : Dibantu alat
Lain :- Lain :-
Interpretasi: klien mengalami gangguan eliminasi urin
BAB
Sebelum Sakit Saat di RS
Frekuensi : Sebelum dirawat klien Frekuensi : Keluarga mengatakan
mengaku BAB 1x sehari. klien mengatakan belum BAB sama sekali
Jumlah : Jumlah dalam rentang sejak 2 hari yang lalu
normal. Jumlah :-
Konsistensi : Padat Konsistensi :-
Warna : Kuning kecoklatan Warna :-
Bau : Bau khas Bau :-
Karakter : Normal Karakter :-
BJ :- BJ :-
Alat Bantu :- Alat Bantu :-
Kemandirian : Mandiri Kemandirian :-
Interpretasi: Pola eliminasi fekal pasien terganggu, pasien mengalami konstipasi.
Balance cairan: Intake sedikit berkurang
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelum sakit klien dapat melakukan aktivitas apapun secara mandiri, namun klien
mengaku tidak pernah berolahraga secara rutin. Sedangkan saat sakit, klien tidak dapat
beraktivitas dengan normal. Klien hanya terbaring diatas tempat tidur dan dalam
melakukan aktivitas, klien dibantu perawat/keluarga.
c.1. Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum
Toileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi / ROM
Ket: 0: tergantung total,
1: dibantu petugas dan alat, 3: dibantu alat
2: dibantu petugas 4: mandiri
Status Oksigenasi: 98%
Fungsi kardiovaskuler: S1, S2 tunggal, tidak ada murmur ataupun gallop
Terapi oksigen: Klien mendapat terapi O2 5 Lpm
Interpretasi: Pasien membutuhkan bantuan dalam aktivitasnya. Pola napas klien juga
terganggu
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Durasi : Saat sebelum masuk rumah sakit durasi tidur dan istirahat klien ± 8 jam/ hari.
Saat di rumah sakit pun klien banyak mengabiskan waktunya untuk tidur namun sering
terganggu karena sesak.
Gangguan tidur: keluarga mengaku klien sering terbangun karena merasa sesak
Keadaan bangun tidur: lemah dan tampak tidak segar.
Interpretasi: Pola tidur dan istirahat terganggu
6. Pola kognitif & perceptual
Fungsi Kognitif dan Memori:
Fungsi kognitif dan memori klien baik. Saat ditanya kapan klien terjatuh, klien masih
mengingat yaitu hari minggu tanggal 15 Januari 2018.
Fungsi dan keadaan indera:
Keadaan indera klien dalam kondisi baik. Klien dapat melihat, mencium, merasakan,
meraba dan mendengar dengan baik dan normal.
Interpretasi: Pola kognitif dan perceptual klien masih dalam rentang normal dan baik.
7. Pola persepsi diri
Tidak terkaji
8. Pola seksualitas & reproduksi
Pola seksualitas: Klien seorang laki-laki yang telah menikah dan memiliki seorang anak.
Fungsi reproduksi: Fungsi reproduksi klien masih normal
Interpretasi: pola seksualitas dan reproduksi tidak terdapat gangguan.
9. Pola peran & hubungan
Klien memiliki hubungan yang baik dengan kelurga dan temannya. Terlihat beberapa
saudara dan dan teman berkunjung ke RS
Interpretasi: Pola peran dan hubungan tidak terdapat gangguan
10. Pola manajemen koping-stress
Tidak terkaji
11. System nilai & keyakinan
Klien beragama islam. Klien dan keluarga menganggap bahwa penyakitnya merupakan
sebuah cobaan dari Allah swt. yang harus diterima dengan ikhlas dan sabar. Keluarga
klien yakin pasti ada hikmah dibalik kejadian ini.
Interpretasi: Keyakinan klien baik, tidak mengalami gangguan.
Pengurangan
glukosa karena
peningkatan
transportasi
intraseluler dan
jaringan
asimilasi,
aktivasi
lipogenesis ,
sintesis protein
dan
glikogenogeneza
, serta
penurunan
kecepatan
produksi
glukosa oleh
hati, dan
sebagainya.
Action berarti
mulai dalam
waktu 30menit
setelah
aplikasi.Efek
maksimum
terlihat selama
rata-rata 2,5
jam.Total durasi
- 7-8 jam.
mungkin untuk
karakteristik
individu pasien,
termasuk
mereka yang
tergantung pada
ukuran dosis.
( Uswatun Hasanah)
NIM 15230101197
ANALISA DATA
DO:
sesak
- Klien mengalami penurunan BB dari 72
kg menjadi 70kg
- Porsi makan tidak habis
DO:
Sesak
- Klien tampak lemah
- Klien tampak tidak segar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Daftar Diagnosa Keperawatan (sesuai prioritas):
Tanggal Tanggal
No Diagnosa Keterangan
perumusan pencapaian
1. Penurunan curah jantung 17 Januari 2018 17 Januari 2018
berubungan dengan perubahan
kontraktilitas miokardium yang
µ
ditandai dengan klien mengeluh
sesak, keluarga mengatakan bila U
jalan walaupun jaraknya dekat
klien akan ngos-ngosan, edema
pada kaki kiri dan anan, RR
30x/menit, klien sesak, TTV:
TD: 150/90 mmHg, CRT >2
detik
Hari/ Tgl/
Dx TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
Jam
Penurunan Hari/Tanggal/ Tujuan: 1. Auskultasi nadi apical dan kaji frekuensi serta irama
curah jam dilakukan Setelah dilakukan tindakan keperawatan jantung
jantung perencanaan selama 3x24 jam klien menunjukkan 2. Catat bunyi jantung
tindakan tidak adanya penurunan curah jantung 3. Palpasi nadi perifer
Kriteria hasil: 4. Pantau tekanan darah
- Frekuensi jantung meningkat 5. Pantau keluaran urine
- Status hemodinamik stabil 6. Kaji perubahan sensori (mis latergi, bingung, cemas)
- Keluaran urine adekuat 7. Posisikan semi fowler
- Tidak terjadi dispneu 8. Kolaborasi dengan dokter untuk terapi oksigen dan
- Akral hangat obat-obatan
Gangguan Hari/Tanggal/ Tujuan: 1. Posisikan pasien semi fowler atau high fowler
pertukaran jam dilakukan Setelah dilakukan tindakan perawatan 2. Monitor status pernafasan dan oksigenasi, catat
gas perencanaan selama 3.x24 jam tidak terjadi gangguan perubahan pola nafas
tindakan pertukaran gas 3. Motivasi pasien untuk bernafas pelan dan melakukan
Kriteria hasil: teknik batuk efektif
- Pasien dapat memperlihatkan 4. Kaji adanya sianosis
ventilasi dan oksigenasi yang adekuat 5. Monitor frekuensi, ritme, kedalaman pernafasan
- Bebas dari gejala distress pernafasan 6. Kaji ada tidaknya suara nafas tambahan seperti
- TTV dalam rentang normal crakles, dan wheezing.
7. Monitor TD, HR, dan RR pasien
Ketidaksei Hari/Tanggal/ Tujuan 1. Berian informasi yang tepat terhadap pasien
mbangan jam dilakukan Setelah dilakukan perawatan 3x24 jam, tentang kebutuhan nutrisi yang tepat dan sesuai
nutrisi perencanaan pemenuhan kebutuhan klien tercukupi. 2. Kaji status nutrisi pasien
kurang dari tindakan Kriteria hasil : 3. Kaji faktor yang menyebabkan nafsu makan klien
kebutuhan - Intake nutrisi tercukupi. menurun
tubuh - Asupan makanan dan cairan tercukup 4. Ajarkan keluarga untuk memberikan makan sedikit
tapi sering
Gangguan Hari/Tanggal/ setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Sediakan lingkungan yang aman dan bersih
pola tidur jam dilakukan selama 3 x 24 jam kebutuhan tidur 2. Hindari gangguan yang tidak perlu dan berikan
perencanaan terpenuhi. untuk waktu istirahat
tindakan kriteria hasil : 3. Berikan ketenangan untuk klien istirahat, jika
melaporkan perasaan dapat istirahat. memungkinkan
4. Sesuaikan suhu ruangan yang paling menyamankan
individu, jika memungkinkan
5. Sesuaikan pencahayaan untuk memenuhi kebutuhan
kegiatan individu, hindari cahaya langsung pada
mata
CATATAN PERKEMBANGAN
18.30 S:
Keluarga mengatakan
klien masih sesak
tetapi sudah lebih baik
dari sebelumnya
O:
TTV: 130/90 RR:
25x/menit, N: 93,
terapi oksigen 5 Lpm
A:
Masalah penurunan
curah jantung belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3, 4, 6
DIAGNOSA: Gangguan pertukaran gas
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF WAKTU EVALUASI
17 Januari 2018 1. Memposisikan pasien semi fowler 17 Januari 2018 S:
16.05 atau high fowler
R/ keluarga mengatakan bahwa
µ 19.00 Klien
mengatakan
klien lebih nyaman posisi semi bahwa mampu
fowler batuk efektif dan
16.10 2. Memonitor status pernafasan dan bernapas pelan-
oksigenasi, catat perubahan pola pelan
nafas O: TTV: 140/90
R/ terapi oksigen 5 lpm RR: 28x/menit,
16.12 3. Memotivasi pasien untuk bernafas N: 90 terapi
pelan dan melakukan teknik batuk oksigen 5 Lpm
efektif A:Masalah
R/ klien mengaku sudah bernapas teratasi sebagian
pelan-pelan dan mampu P : Lanjutkan
melakukan batuk efektif intervensi no 2,
16.15 4. Memonitor frekuensi, ritme, 4, 5, 6
kedalaman pernafasan
R/ RR klien 28x/menit, dengan 18 Januari 2018 S:
napas yang dalam dan terengah- 13.45 Klien
engah (kussmaul) mengatakan
16.16 5. Mengkaji ada tidaknya suara bahwa sesaknya
nafas tambahan seperti crakles, bertambah
dan wheezing. O: TTV: 140/80
R/ terdapat wheezing kanan kiri RR: 30x/menit,
6. Memonitor TD, HR, dan RR N: 88x/menit
16.18 pasien terapi oksigen 5
R/140/90 RR: 28x/menit, N: 90 Lpm
A:Masalah
teratasi sebagian
P : Lanjutkan
intervensi no 1
sampai 6
18.30 S:
Klien
mengatakan
bahwa sesaknya
sedikit membaik
O: TTV: 130/90
RR: 25x/menit,
N: 93 terapi
oksigen 5 Lpm
A:Masalah
teratasi sebagian
P : Lanjutkan
intervensi no 2,
4, 5, 6
DIAGNOSA: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
WAKTU IMPLEMENTASI PARAF WAKTU EVALUASI
17 Januari 2018 1. Mengkaji status nutrisi pasien 17 Januari 2018 S:
16.03 R/ keluarga klien mengatakan
bahwa klien sehari makan hanya
µ 19.00 Klien
mengatakan
½ porsi bahwa tidak mau
16.06 2. Mengkaji faktor yang makan lagi,
menyebabkan nafsu makan klien keluarga klien
menurun mengatakan
R/ klien mengatakan merasakan klien baru
nyeri saat menelan sehingga makan ½ porsi
membuat dirinya tidak nafsu O:
makan Makanan klien
16.10 3. memberikan informasi yang masih tersisa/
tepat terhadap pasien tentang porsi makan
kebutuhan nutrisi yang tepat dan tidak habis,
sesuai kondisi umum
R/ keluarga klien mengerti dan klien lemah
faham terhadap penjelasan A:
perawat masalah nutrisi
16.14 4. Ajarkan keluarga untuk kurang dari
memberikan makan sedikit tapi kebutuhan tubuh
sering belum teratasi
R/ keluarga klien telah P:
menerapkan lanjutkan
intervensi no. 1
dan 2
18 Januari 2018 S:
13.45 Keluarga klien
mengatakan klien
hanya mau
makan sedikit,
klien mengatakan
bahwa tidak mau
makan karena
takut sakit saat
menelan
O:
Kondisi umum
klien lemah
Makan bubur
halus tidak habis
1 porsi
A:
masalah
ketidakseimbang
an nutrisi :
kurang dari
kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:
lanjutkan
intervensi no. 1
dan 2
18.30 S:
Keluarga klien
mengatakan klien
habis 1 porsi,
klien mengatakan
masih tidak sakit
untuk makan
tetapi klien
berusaha
menahan nyeri
untuk makan
O:
Kondisi umum
klien lemah.
Habis 1 porsi
makan bubur
halus
A:
masalah ketidak
seimbangan
nutrisi : kurang
dari kebutuhan
tubuh teratasi
sebagian
P:
lanjutkan
intervensi no. 1