Oleh :
Nama Kelompok 2 :
KELAS B1
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
A. PENGERTIAN PASAR DAN PEMASARAN
Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat
bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Pengertian ini
mengandung arti pasar memiliki tempat atau lokasi tertentu. Namun dalam
praktiknya pengertian pasar dapat lebih luas lagi. Artinya pembeli dan penjual
tidak harus bertemu disuatu tempat untuk melakukan transaksi, tetapi cukup
melalui sarana elektronik seperti, faksimili atau melalui internet.
Pengertian lain yang lebih luas tentang pasar adalah himpunan pembeli
nyata dan pembeli potensial atas suatu produk. Pasar nyata maksudnya adalah
himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan, dan akses pada suatu
produk atau jasa tertentu. Dalam pasar ini konsumen melakukan transaksi, hal ini
disebabkan konsumen didukung dengan minat atau keinginan untuk membeli
serta memiliki pendapatan atau akses. Jika masih merupakan keinginan dan suatu
saat apabila telah memiliki pendapatan dan ada akses merekan akan membeli,
kelompok ini merupakan pasar potensial.
Pemasaran merupakan aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan
untuk mencapai tujuannya. Sekarang sudah banyak pesaing yang memiliki produk
yang sejenis, perusahaan harus bisa menentukan strategi yang tepat agar
perusahaan bisa terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.
Perusahaan harus melakukan inovasi produk agar produk yang dijual sesuai
dengan kebutuhan para konsumen dan dapat memuaskan mereka. Menurut Kotler
dan Keller (2011:5) dalam buku Marketing Management edisi 13 pengertian
pemasaran adalah: “Mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan
sosial”. Sedangkan menurut Maynard dan Beckman yang dikutip oleh Alma
(2011:1) dalam bukunya Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa adalah:
“Marketing embraces all business activites involved in the flow of ogoods and
services from physical production to consumption”. Sedangkan menurut Daryanto
(2011:1) mengemukakan pengertian pemasaran sebagai berikut: “Suatu proses
social dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan
keinginan mereka dengan menciptakan, menawaran dan bertukar sesuatu yang
bernilai satu sama lain”.
1
Dari pengertian- pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran
adalah suatu aktifitas dalam menyampaikan barang atau jasa kepada para
konsumen, dimana kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen.
B. SEGMENTASI PASAR, PASAR SASARAN, DAN POSISI PASAR
Segmentasi geografi
Segmentasi demografi
Segmentasi psikografis
Segmentasi perilaku
Kedua yaitu, costumer respons (respon konsumen) yang terdiri dari benefit
segmentation yaitu pengelompokan yang didasarkan kepada manfaat yang
diharapkan konsumen dari suatu produkatau jasa, use occasion (saat pemakaian)
dan brand atau merek. Dengan ini konsumen akan dikelompokan berdasarkan
respon mereka terhadap produk atau jasa, seperti ada konsumen yang lebih
mementingkan kualitas dan konsumen lainnya yang lebih mementingkan harga
terjangkau.
Perlu diperhatikan bahwa penentuan segmentasi yang benar dan tepat penting agar
perusahaan tidak salah memasuki pasar yang diiinginkan.
2
mengevaluasi keaktifan setiapsegmen, kemudia memilih salah satu dari segmen
pasar atau lebih untuk dilayani. Dalam mengevaluasi segmen pasar yang berbeda
perusahaan harus melihat dua factor yaitu daya Tarik pasar secara keseluruhan
serta tujuan dan resource perusahaan. perusahaan harus melihat apakah suatu
segmen potensial memiliki karakteristik yang secar umum menarik seperti ukuran,
pertumbuhan, profitabilitas, skala ekonomi, resiko yang rendah dan lain lain.
Untuk meposisiakn suatu produk, pemasar harus tau apa yang penting bagi
pasar sasaran. Setelah menegtahui apa yang penting bagi pasar sasaran, pemasar
harus melakukan riset atau studi positioning untuk menentukan presepsi pasar
sasaran terhadap berbagai produk atau produsen/pemasok berdasarkan dimensi
atau atribut penting yang digunakan.
3
2. Merancang dimensi atau fitur yang paling efektif dalam
megkomunikasikan posisi
4
yang tinggi ataupun rendah serta dengan rasa yang enak ataupun tidak enak.
Sebagai contoh cocoa puffs memiliki rasa yang enak namun memiliki nutrisi yang
rendah.
5
c. Memakai atau pengaplikasian: produk diposisikan sebagai alternative
terbaik untuk situasi pemakai atau aplikasi tertentu, misalnya bodrex
diposisikan sebagai obat yang diminum sebelum makan dan sanaflu
diposisikan sebagai obat flu yang tidak menimbulakn rasa kantuk.
d. Harga/kualitas terbaik : Memposisikan produk dengan harga yang lebih
terjangkau daripada produk sejenis milik competitor
e. Menurut pemakai : Contohnya produk minuman berenergi yang
memposisikan diri bahwa produknya dikonsumsi oleh atlet dan tokoh
terkenal. Produk lain yang biasanya menggunakan strategi ini adalah
produk kecantikan, obat tradisional, atau makanan. Setiap tokoh/public
figure yang dipilih membawa citra tersendiri.
f. Menurut pesaing : memposisikan diri sebagai yang lebih baik daripada
pesaing utamanya. Contohnya obat herbal yang memposisikan dirinya
hanya dikonsumsi oleh orang yang pintar. Namun mucul pesaing yang
meng-klaim jika orang bejo (beruntung) akan mengkonsumsi herbal
tersebut. Konsumen tinggal pilih, mau menjadi pintar atau bejo?
g. Kategori produk: produk diposisikan sebagai leader dalam suatu kategori
produk. Contohnya brownies kukus Amanda. Saat orang mengatakan
“brownies”, maka yang ada dipikiran konsumen adalah “brownies
Amanda” yang merupakan leader dalam produk brownies kukus.
h. Parentage: pemosisian ini didasarkan pada siapa produsennya seperti
contoh dalam satu iklan Mercedes menenkankan pesan buying a car is like
getting married its good idea to know the family first dan kemudian
diikuti dengan menayangkan mobil mobil merci terdahulu.
i. Manufacturing process: produk diposisikan berdasarkan kecanggihan,
ketelitian, dan kesempurnaan proses manufaktur. Contohnya arloji jaeger
le coulter menayangkan pesan yang berbunyi we know its perfect but we
take another 1000 hours just to be sure.
j. Komposisi: konsep ini menekan kualitas bahan, unsur dasar, atau
komponen yang digunakan contohnya kecap bango yang selalu
menekankan penggunaan kacang kedelai hitam pilihan.
6
l. Proenvironment positioning; konsep berusaha untuk mengambarkan
sebagai good citizen
m. Country positioning: konsep ini berusahan menekan citra positif negara
Kawasan asal berkaitan dengan prosuk bersangkutan: pie susu asli bali.
Dodol apel malang
Dari pengertian diatas dapat diketahui bahwa strategi adalah suatu rencana
yang akan dilakukan dalam usaha untuk mengahadapi persaingan. Jadi, dalam
menetapkan strategi pemasaran yang akan dijalankan perusahaan haruslah terlebih
dahulu melihat situasi dan kondisi pasar serta menilai posisinya di pasar. Dengan
mengetahui keadaan dan situasi serta posisinya di pasar dapat ditentukan kegiatan
pemasaran yang harus dilakukan.
Strategi Produk
7
Menurut W. J Staton, produk ialah seperangkat atribut baik berwujud
maupun yang tidak berwujud, termasuk di dalamnya masalah warna, harga nama
baik pabrik, nama baik toko yang menjual, dan pelayananpabrik serta pelayanan
pengecer, yang di terima oleh pembeli guna memuaskan keinginannya.13Dalam
prespektif syari’ah produk (produksi) merupakan sesuatu yang sangat penting.
Strategi produk adalah penetapan cara dan penyediaan produk yang tepat bagi
pasaryang dituju, sehingga dapat memuaskan konsumen dan sekaligus dapat
meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.Produk dalam
hubungannya dengan pemasaran adalah merupakan titik sentral dari kegiatan
marketing. Semua kegiatan marketing lainnya digunakan untuk menunjang
pemasaran produk.
1. Produk yang berupa benda fisik atau benda berwujud, seperti buku, meja,
kursi, rumah, mobil, dan lain-lain.
2. Produk yang tidak berwujud, biasanya disebut jasa. Jasa dapat disediakan
dalam berbagai wahana, seperti pribadi, tempat, kegiatan, organisasi, dan
ide-ide.
Strategi produk yang perlu dan harus dilakukan oleh suatu perusahaan dalam
mengembangkan produknya adalah sebagai berikut.
8
dikenal masyarakat, penciptaan merek harus mempertimbangkan faktor-
faktor berikut:
a. Mudah diingat
b. Terkesan hebat dan modern
c. Memiliki arti (dalam arti positif)
d. Menarik perhatian
3. Menciptakan Kemasan
Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasan pun
harus memenuhi berbagai persyaratan, seperti:
- Kualitas kemasan (tidak mudah rusak)
- Bentuk atau ukuran termasuk desain menarik
- Warna menarik
- Dan sebagainya
4. Keputusan Label
Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan,
dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label harus menjelaskan
hal-hal berikut:
- Siapa yang membuat
- Dimana dibuat
- Kapan dibuat
- Cara menggunakannya
- Waktu kadaluarsa
- Dan informasi lainnya
Strategi Harga
9
Jika tujuan perusahaan dalam menentukan harga adalah untuk bertahan
hidup, penentuan harga dilakukan semurah mungkin. Tujuannya adalah
agar produk atau jasa yang ditawarkan laku dipasaran dengan harga
murah, tetapi masih dalam kondisi yang menguntungkan.
2. Untuk Memaksimalkan Laba
Penentuan harga bertujuan agar penjualan meningkat sehingga laba
menjadi maksimal. Penentuan harga biasanya dapat dilakukan dengan
harga murah atau tinggi.
3. Untuk Memperbesar Market Share
Untuk memperbesar market share maksudnya adalah untuk memperluas
atau memperbesar jumlah pelanggan. Penentuan harga yang murah
diharapkan dapat meningkatkan jumlah pelanggan, dan pelanggan pesaing
beralih ke produk yang ditawarkan.
4. Mutu Produk
Tujuan penentuan harga dengan pertimbangan mutu produk adalah untuk
memberikan kesan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan memiliki
kualitas yang tinggi atau lebih tinggi dari kualitas pesaing. Biasanya harga
ditentukan setinggi mungkin karena masih ada anggapan bahwa produk
yang berkualitas adalah produk yang harganya lebih tinggi disbanding
harga pesaing.
5. Karena Pesaing
Penentuan harga dengan melihat harga pesaing bertujuan agar harga yang
ditawarkan lebih kompetitif dibandingkan harga yang ditawarkan pesaing.
Artinya dapat melebihi harga pesaing untuk produk tertentu atau
sebaliknya bisa lebih rendah.
10
Harga dibedakan berdasarkan pelanggan utama atau pelanggan biasa.
Pelanggan utama adalah konsumen yang loyal dan memenuhi kriteria yang
telah ditetapkan. Penentuan harga untuk pelanggan utama biasanya relative
lebih murah.
b. Menurut bentuk produk
Harga ditentukan berdasarkan bentuk atau ukuran produk atau kelebihan-
kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk.
c. Menurut tempat
Harga ditentukan berdasarkan lokasi atau wilayah di mana produk atau
jasa tersebut ditawarkan. Hal ini dilakukan karena setiap wilayah atau
daerah memiliki daya beli dan kondisi persaingan tersendiri.
d. Menurut waktu
Harga ditentukan berdasarkan periode atau masa tertentu. Harga tersebut
dapat berubah pada jam-jam tertentu (telepon), hari-hari tertentu (hotel),
dan minggu atau bulan-bulan tertentu (musiman).
2. Penetapan Harga untuk Produk Baru
a. Market skimming pricing
Yaitu harga awal produk yang ditetapkan setinggi-tingginya dengan
tujuan produk atau jasa memiliki kualitas tinggi.
b. Market penetration pricing
Yaitu menetapkan harga serendah mungkin dengan tujuan untuk
menguasai pasar.
3. Metode Penetapan Harga
a. Cost Plus Pricing
Metode penentuan cost plus pricing menggunakan rumus sebagai berikut.
Di mana:
VC = Variable Cost (biaya variable)
FC = Fixed Cost (biaya tetap)
TS = Total Sales (total penjualan)
11
Dengan ilustrasi di atas dapat dihitung sebagai berikut.
Jika perusahaan mengharapkan margin laba 20%, maka cost plus
pricing dengan mark up sebagai berikut.
c. Break Even Pricing (BEP) atau Target Pricing yaitu harga ditentukan
berdasarkan titik impas (pulang pokok).
12
Perlu diketahui bahwa saluran distribusi memiliki fungsi tertentu. Fungsi-
sungsi tersebut menunjukkan betapa pentingnya strategi distribusi bagi
perusahaan. Adapun saluran distribusi adalah sebagai berikut.
1. Fungsi Transaksi
Adalah fungsi yang meliputi bagaimana perusahaan menghubungi dan
mengomunikasikan produknya dengan calon pelanggan. Fungsi ini
membuat mereka sadar terhadap produk yang telah ada dan menjelaskan
kelebihan serta manfaat produk tersebut.
2. Fungsi Logistik
Merupakan fungsi yang meliputi pengangkutan dan penyortiran barang,
termasuk sebagai tempat menyimpan, memelihara, dan melindungi barang.
Fungsi ini penting agar barang yang diangkut tiba tepat waktu dan tidak
rusak atau cepat busuk.
3. Fungsi Fasilitas
Meliputi penelitian dan pembiayaan. Penelitian yakni mengumpulkan
informasi tentang jumlah anggota saluran dan pelanggan lainnya.
Pembiayaan adalah memastikan bahwa anggota saluran tersebut
mempunyai uang yang cukup guna memudahkan aliran barang melalui
saluran distribusi sampai ke konsumen akhir.
13
Produk yang kompleks, dibuat khusus dan malah cenderung menggunakan
saluran distribusi yang pendek dan langsung. Daur hidup produk juga
menentukan pilihan saluran distribusi. Pada tahap awal pembuatan, produk
dijual secara langsung, tetapi dalam perkembangannya dapat digunakan
jasa perantara. Produk yang tidak tahan lama memerlukan saluran
distribusi yang pendek.
Strategi Promosi
14
Tanpa promosi, pelanggan tidak dapat mengenal produk atau jasa yang
ditawarkan. Oleh karena itu, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk
menarik dan mempertahankan konsumennya. Salah satu tujuan promosi
perusahaan adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon konsumen yang baru. Paling tidak ada 4 macam sarana
promosi yang dapat digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan
produknya, baik barang maupun jasa. Keempat macam sarana promosi yang dapat
digunakan yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion),
publisitas (publicity), penjualan pribadi (personal selling).
15
Pertimbangan penggunaan media yang akan dipakai untuk pemasangan iklan
di suatu media antara lain:
16
DAFTAR PUSTAKA
17