Anda di halaman 1dari 32

EMPLOYEE ON

JOB TRAINING
Faculty of Psychology

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


Pelatihan dan
Pengembangan Karyawan
 Pentingnya Pelatihan
 Siapa Pelatihnya
 Bagaimana karyawan belajar terbaik
 Mengembangkan program pelatihan kerja
 Pelatihan ulang
 Orientasi
 Mengatasi Hambatan untuk Belajar

Training and Development TnD 2


Pentingnya Pelatihan Mengajar
tentang cara melakukan Pekerjaan

 Ada tiga jenis pelatihan: Instruksi Kerja,


Pelatihan Ulang, dan Orientasi.
 Kakak perempuan, kakak laki-laki, atau
sistem pertemanan adalah ketika
karyawan lama menunjukkan pendatang
baru.
 Saat pelatihan tidak selalu berjalan baik,
kemungkinan ada suasana ketegangan,
krisis, dan konflik karena belum ada yang
tahu apa yang harus dilakukan
Training and Development TnD 3
Manfaat Pelatihan

 Memberi penyelia (supervisor) lebih banyak waktu


untuk mengelola, kinerja terstandarisasi, lebih
sedikit absensi, lebih sedikit turnover, mengurangi
ketegangan, konsistensi, biaya lebih rendah, lebih
banyak pelanggan, layanan lebih baik
 Meningkatkan rasa percaya diri pekerja saat
bekerja, mengurangi ketegangan, meningkatkan
moral dan kepuasan kerja, mengurangi cedera dan
kecelakaan kerja, karyawan berkesempatan untuk
maju.
 Citra bisnis lebih baik dan keuntungan meningkat.

Training and Development TnD 4


Alasan pelatihan sering
diabaikan?
 Kebutuhan mendesak
 Butuh waktu
 Perlu biaya
 Pergantian karyawan
 Pekerja jangka pendek
 Keanekaragaman pekerja
 Jenis pekerjaan (sederhana-rumit)
 Belum tahu persis apa dan bagaimana
memperlakukan karyawan.
Training and Development TnD 5
Siapa yang akan melakukan
Pelatihan?
 Metode celemek ajaib (The magic apron method): orang
melatih diri mereka cara termudah untuk
menyelesaikan pekerjaan, dan apa yang akan membuat
mereka tidak mendapat masalah.
 Orang yang meninggalkan kereta (The person that is
leaving trains): mengajarkan cara pintas dan cara
menjalankan aturan.
 Kakak perempuan, kakak laki-laki, atau metode
pertemanan (Big sister, big brother, or buddy method):
meneruskan kebiasaan buruk dan mungkin membenci
orang baru sebagai pesaing.
 Orang yang logis dan paling tepat untuk melatih pekerja
baru adalah DIRIMU SENDIRI

Training and Development TnD 6


Bagaimana Karyawan Belajar
yang Terbaik?
 Belajar adalah usaha memperoleh
keterampilan, pengetahuan, atau
sikap.
 Teori belajar orang dewasa adalah
bidang penelitian yang meneliti
bagaimana orang dewasa belajar.
Sejumlah tips berikut berasal dari
teori cara belajar orang dewasa.
Training and Development TnD 7
Bagaimana Karyawan Belajar
yang Terbaik? (cont’d)
 Ketika mereka terlibat aktif dalam proses pembelajaran
(untuk melakukan ini pilih metode pengajaran yang
sesuai).
 Pelatihan yang relevan dan praktis.
 Materi pelatihan disusun dan disajikan dalam bentuk per
bagian (potongan).
 Pelatihan dalam suasana informal, tenang, dan nyaman.
 Pelatih cocok dan baik.
 karyawan memperoleh umpan balik tentang kinerja.
 karyawan dihargai.

Training and Development TnD 8


Mengembangkan Program
Pelatihan Kerja
Rencana pelatihan: rencana disusun
terperinci untuk melaksanakan pelatihan
karyawan untuk unit kerja.
 Pertama, menetapkan standar kinerja.
Pelatih menyediakan struktur yang sudah
jadi untuk program pelatihan.
 Kedua, tulis formulir tujuan pelatihan.
 Ketiga, Kembangkan prosedur standar
(buat daftar tugas dan jelaskan).
Training and Development TnD 9
Mengembangkan Program
Pelatihan Unit (cont’d)

 Ini diajarkan dalam beberapa sesi.


 Ini harus memberikan titik pemeriksaan untuk
mengukur kemajuan.
 Harus mencakup dua elemen:
1. Menunjukkan dan memberi tahu karyawan apa
yang harus dilakukan.
2. Meminta karyawan melakukannya (benar).
 Lokasi harus sepi.
 Materi pelatihan harus sama dengan yang
digunakan saat bekerja.
Training and Development TnD 10
Pindah dari Rencana ke
Tindakan
 Melatih orang dengan pengalaman
dimulai dengan pretest.
 Menjalankan program pelatihan
dengan karyawan yang tidak
memenuhi standar.
 Setelah proses pelatihan selesai,
EVALUASI.

Training and Development TnD 11


Evaluasi

 Evaluasi formatif: mengukur proses (keterlancaran)


dengan menggunakan observasi, wawancara, dan survei
untuk memantau pelatihan saat berlangsung.
 Evaluasi sumatif: mengukur hasil (keberhasilan) ketika
pelatihan selesai dalam lima cara:
1. Reaksi
2. Pengetahuan
3. Perilaku
4. Sikap
5. Produktifitas

Training and Development TnD 12


1. Pelatihan Instruksi Kerja atau
Job Instruction Training (JIT)

 Disebut juga pelatihan kerja.


 Terdiri dari 4 langkah:
1. Persiapkan pelajar
2. Peragakan tugas
3. Minta pekerja melakukan tugasnya
4. Ikuti terus: letakkan pekerja di tempat
kerja, perbaiki dan dukung
seperlunya.
Training and Development TnD 13
2. Pelatihan ulang
(Retraining)
 Dibutuhkan ketika perubahan dilakukan yang
memengaruhi pekerjaan, kinerja karyawan
turun di bawah par, atau ketika pekerja
belum menguasai teknik tertentu.
 Pendekatan satu-lawan-satu yang positif
untuk pelatihan ulang dirujuk ke pelatihan.
 Pelatihan adalah proses dua bagian.
1. Pengamatan kinerja karyawan.
2. Percakapan antara manajer dan karyawan yang
berfokus pada kinerja pekerjaan
Training and Development TnD 14
3. Orientasi: fase pelatihan pra
kerja (Induction training)

 Memperkenalkan setiap karyawan baru ke


pekerjaan dan tempat kerja.
 Memberitahu apa yang perlu diketahui
anggota staf baru dan apa yang
perusahaan ingin mereka ketahui.
 Mengkomunikasikan informasi,
memberikan buku pegangan karyawan.
 Menciptakan sikap positif karyawan
terhadap perusahaan dan pekerjaan.
Training and Development TnD 15
4. Job Rotation (Rotasi
Pekerjaan)
 Memberikan kesempatan untuk
mendapatkan pengetahuan pada
bagian-bagian organisasi yang
berbeda
 Praktek berbagai macam
ketrampilan dengan cara
berpindah dari satu pekerjaan
atau bagian ke pekerjaan atau
bagian lain
Training and Development TnD 16
5. Magang
(apprenticeships)

 Proses belajar dari seseorang


atau beberapa orang yang
lebih berpengalaman.
 Metode ini sangat efektif
untuk percepatan peningkatan
kemampuan karyawan

Training and Development TnD 17


6. Pelatihan Tindakan Kelas
(Classroom Training Skills)

 Waspadai bahasa tubuh dan ucapan yang


tepat.
 Perhatikan bagaimana Anda berbicara dengan
karyawan. Hormat dan penghargaan Covey.
 Tangani perilaku masalah secara efektif.
 Hindari pemborosan waktu.
 Memfasilitasi partisipasi dan diskusi
karyawan.
 Gunakan alat bantu visual untuk menghindari
terus-menerus merujuk catatan.
Training and Development TnD 18
7. Coaching

 Suatu cara pelaksanaan pelatihan


dimana atasan mengajarkan keahlian
dan ketrampilan kerja kepada
bawahannya.
 Dalam metode ini pengawas diperlukan
sebagai petunjuk untuk
memberitahukan kepada peserta
mengenai tugas atau pekerjaan rutin
yang akan dilaksanakan dan bagaimana
cara mengerjakannya
Training and Development TnD 19
Mengatasi Hambatan untuk
Belajar
 Mengurangi rasa takut dengan pendekatan
positif (menyampaikan kepercayaan pada
pekerja).
 Tingkatkan motivasi: tekankan apa pun yang
bernilai bagi pegawai, buat program
membentuk serangkaian kesuksesan kecil,
bangun dalam insentif dan penghargaan.
 Kemampuan terbatas: sesuaikan pengajaran
ke tingkat peserta didik.
 Kemalasan, ketidakpedulian, resistensi: bisa
berarti pekerja bermasalah.
Training and Development TnD 20
Mengatasi Hambatan untuk
Belajar (cont’d)
 Mengajar tidak disesuaikan dengan peserta
didik: menangani orang seperti apa adanya
(mengajar orang bukan tugas), tetap
sederhana, libatkan semua indera.
 Program pelatihan yang buruk: revisi untuk
memasukkan tujuan.
 Instruktur yang buruk: pelatih perlu
mengetahui pekerjaannya, menjadi
komunikator yang baik (pemimpin), sensitif,
sabar, suka membantu, dll.
Training and Development TnD 21
 Video Kuliah
 Presentasi Pelatihan
 Ruang Bermain Peran
 Bermain Studi Simulasi
 Simulasi Belajar Mandiri
 Pelatihan Laboratorium Pembelajaran

Training and Development TnD 22


Lecture metode

 pelatihan dengan memberikan kuliah atau


ceramah dalam rangka penyampaian
informasi yang dibutuhkan petatar.
 Metode ini mengeluarkan biaya yang tidak
tinggi
 Kelemahannya adalah peserta kurang
partisipasi dan kurang respon

Training and Development TnD 23


Video Presentation

 Prestasi yang dilakukan melalui media


televisi, film, slides dan sejenisnya serupa
dengan bentuk lecture

Training and Development TnD 24


Vestibule Training

 Pelatihan yang dilakukan dalam suatu ruangan


khusus yang terpisah dari tempat kerja biasa dan
disediakan jenis peralatan yang sama seperti yang
akan digunakan pada pekerjaan sebenarnya.
 Latihan ini berguna sebagai pendahuluan dari
latihan kerja

Training and Development TnD 25


Role Playing

 Permainan peran yang dilakukan oleh peserta


untuk memainkan berbagai peran orang tertentu
dan diminta untuk menanggapi para peserta lain
yang berbeda perannya.
 Teknik ini dapat mengubah sikap peserta, seperti
misalnya: menjadi lebih toleransi terhadap
perbedaan individual dan juga dapat
mengembangkan ketrampilan-ketrampilan antar
pribadi

Training and Development TnD 26


Case Study

 metode pelatihan dimana para peserta pelatihan


dihadapkan pada beberapa kasus tertulis dan diharuskan
memecahkan masalah-masalah tersebut

Training and Development TnD 27


Simulation

 Suatu situasi atau kejadian yang ditampilkan


semirip mungkin dengan situasi yang sebenarnya,
tetapi hanya merupakan tiruan saja dan para
pelatihan harus memberikan respon seperti dalam
kejadian yang sebenarnya.
 Jadi simulasi merupakan suatu teknik untuk
mencontoh semirip mungkin terhadap konsep
sebenarnya dari pekerjaan yang akan dijumpai

Training and Development TnD 28


Self Study

 Teknik yang menggunakan modul-modul


tertulis dan kaset-kaset atau video tape
rekaman dan para peserta hanya
mempelajarinya sendiri

Training and Development TnD 29


Programmed Learning

 Dalam metode Programmed Learning,


subyek diberikan beberapa pertanyaan
 para peserta pelatihan harus memberikan
jawaban yang benar.
 Programmed Learning menuntut peserta
mampu memahami secara tepat tentang
fakta dan teori dalam pekerjaan.

Training and Development TnD 30


Laboratory Training

 Suatu bentuk latihan kelompok yang


terutama digunakan untuk
mengembangkan ketrampilan antar
pribadi.

Training and Development TnD 31


TERIMA KASIH

Training and Development TnD 32

Anda mungkin juga menyukai